Anda di halaman 1dari 6

Penulis : Sri Harni & Ratna Aniswati

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


( ATP)

Mata Pelajaran : Seni Teater


Fase : Fase D
Elemen : Mengalami, Mencipta, Merefleksikan, Berpikir dan Bekerja Artistik, Berdampak

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir Fase D, peserta didik dapat memahami penggunaan sederhana seluruh elemen pertunjukan teater secara utuh (unity)
termasuk di dalamnya teknik keaktoran, penyutradaraan dan memahami fungsi elemen artistik seperti kostum, properti, musik, dan tata
panggung untuk menyampaikan cerita, terutama yang berhubungan dengan tema- tema yang bersifat remaja atau faktual. Pada akhir fase
ini, selanjutnya peserta didik telah diperkenalkan dengan ragam bentuk teknik dan genre teater seperti teater realis, teater komedi, atau
teknik dramatic reading. Melalui pengalaman ini, peserta didik diharapkan mampu menyusun skema pertunjukan sederhana secara
mandiri dan kemudian menuangkan ide dan gagasan ke dalam bentuk naskah dan desain sederhana pertunjukan. Peserta didik mampu
mengaplikasikan proses peniruan tokoh atau karakter (mimesis) berdasar pada analisis karakter tokoh (fisik, psikologis dan sosiologis)
agar mampu menafsir dan menjiwai peran tokoh secara akurat dan meyakinkan.

ALUR MATERI FASE D


Penulis : Sri Harni & Ratna Aniswati

INFOGRAFIS ATP LINTAS ELEMEN SECARA UMUM

Mengamati dan mengenal macam- Observasi tokoh dan Memilih naskah pertunjukan
macam teknik olah tubuh (olah perwatakan yang akan teater, mengamati biografi
tubuh stamina, olah tubuh, diperankan, dengan berlatih tokohnya, menggali emosi dan
keterampilan, olah tubuh
teknik elaborasi wajah latar belakang tokoh yang
keseimbangan dan kelenturan.
tokoh/pemeranan serta akan diperankan
Selanjutnya berlatih olah vokal
baik mencakup artikulasi dan emosi, eksplorasi karakter
Kemudian merancang konsep
intonasi. dari sisi fisikologis(fisik) dan
psikologis (watak) pertunjukan teater
Merefleksikan ingatan emosi dan sederhana(naskah, Properti,
daya ingat tentang kelebihan dan tata panggung)
kekurangan karya sendiri serta
hikmah karya sendiri

Merancang tata artistik Perkenalan berbagai macam


panggung(properti, bentuk genre teater seperti
Refleksi mengapresiasi kostum,tata rias,lighting, komedi,tragedi, drama
pertunjukan teater karya
dekorasi,tata musikal dll. Menuangkan ide
sendiri atau karya temannya
suara).Memahami fungsi dan dan bentuk gagasan naskah
penanggung jawab tata baru sesuai genre teater yang
artistik panggung. dipilih. Kemudian menyusun
Mengapresiasi cara kerja skema pertunjukannya. serta
ansambel saat melaksanakan Melakukan pertunjukan teater mendesain pertunjukan
pertunjukan teater sesuai dengan genre teater tersebut.
yang dipilihnya.
Penulis : Sri Harni & Ratna Aniswati

FASE D (SMP KELAS 7,8,9)


FASE ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN LINTAS ELEMEN
D Berpikir dan Proses dilakukan Melakukan apresiasi melalui: Tahap I
Bekerja Secara oleh peserta didik ⚫ bentuk dan fungsi tata artistik Mengalami
Artistik berpikir dan bermain panggung(properti, kostum,tata 1. Mengapresiasi melalui
(Thinking dengan tata artistik rias,lighting, dekorasi,tata suara) pengenalan:
Artistically) panggung, mulai dari ⚫ fungsi dan penanggung jawab tata a. teknik olah tubuh
mengeksplorasi, artistik panggung b. teknik olah vokal
merancang dan 2. Melakukan kreasi:
memfungsikan tata Melakukan kreasi melalui: a. berlatih teknik olah tubuh
artistik panggung. ⚫ tata artistik panggung b. berlatih teknik olah vokal
Konsep ini dilakukan ⚫ latihan cara kerja ansambel ketika
dengan kerja melakukan pertunjukan Merefleksikan
ansambel untuk 3. Melakukan apresiasi dengan
melatih peserta didik menggali ingatan emosi dan daya
bertanggung jawab ingat kelebihan, kekurangan karya
atas peran masing- sendiri serta hikmah yang
masing dalam dipelajari disertai saran
pertunjukan. perbaikannya

Mengalami Latihan olah tubuh Melakukan apresiasi melalui: Tahap II


(Experiencing) dan vokal kemudian ⚫ perkenalan olah tubuh dan olah Mengalami
penguasaan vokal 4. Mengapresiasi dengan cara
membaca dialog atau ⚫ observasi tokoh dan perwatakan mengobservasi tokoh dan
naskah dengan perwatakannya
penekanan kuat pada Melakukan kreasi melalui:
ekspresi wajah ⚫ latihan olah tubuh 5. Melakukan kreasi:
artikulasi dan ⚫ latihan olah vokal a. berlatih teknik elaborasi
intonasi. Proses • berlatih teknik elaborasi ekspresi ekspresi wajah tokoh / laku
mengalami wajah tokoh/laku pemeranan serta pemeranan serta emosi
dilakukan ketika emosi b. eksplorasi karakter dari sisi
observasi dan mulai • eksplorasi karakter dari sisi fisik fisik dan psikologis (watak)
fokus dalam
Penulis : Sri Harni & Ratna Aniswati

konsentrasi dengan dan psikologis (watak) Mencipta


mencatat dan 6. Melakukan kreasi rancangan
merekam tokoh dan konsep pertunjukan teater
perwatakannya
berdasar analisis Tahap III
fisik, fisiologis dan Menciptakan
sosiologis, mencatat 7. Mengapresiasi melalui:
dan merekam hasil a. pengamatan biografi tokoh
investigasi dan riset b. mengidentifikasi naskah
teknik/genre teater, pertunjukan teater
serta mencatat dan 8. Melakukan kreasi dengan
merekam proses membuat rancangan konsep teater
gladi resik sederhana
Menciptakan Imajinasi adalah Melakukan apresiasi melalui:
(Making/Creati proses menciptakan • riset biografi hidup tokoh cerita Merefleksikan
ng) biografi tokoh hasil • naskah untuk pertunjukan teater 9. Mengapresiasi dengan menggali
analisis peran, emosi dan latar belakang tokoh
sekaligus menyusun Melakukan kreasi melalui: 10. Melakukan kreasi dengan
kembali cerita dan ⚫ rancangan konsep pertunjukan membuat catatan kelebihan dan
alur pertunjukan, teater kekurangan sendiri
dan menciptakan
naskah orisinil (alur Tahap IV
permulaan, klimaks Berdampak
dan akhir, tensi, 11. Mengapresiasi melalui perkenalan
emosi). Proses bentuk lain teknik dan genre
berikutnya adalah teater
merancang 12. Melakukan kreasi:
pertunjukan yaitu a. menyusun skema pertunjukan
dengan membuat sesuai genre teater yang
konsep dan dipilih
menampilkan sebuah b. mendesain pertunjukan
pertunjukan dengan genre teater yang
sederhana dengan dipilih
menggunakan
Penulis : Sri Harni & Ratna Aniswati

panduan. Secara Tahap V


empirik peserta Berdampak
didik terlibat atau 13. Mengapresiasikan dengan:
tampil secara a. menuangkan ide dan gagasan
mandiri dalam bentuk naskah baru
pertunjukan. b. memahami cerita sesuai fakta
Merefleksikan Refleksi dalam tahap Melakukan apresiasi melalui:
(Reflecting) berikutnya adalah ⚫ menggali ingatan emosi dan latar 14. Melakukan kreasi mendesain
bagaimana peserta belakang tokoh yang dimainkan pertunjukan sesuai naskah
didik mampu ⚫ menggali ingatan emosi dan daya
menggali ingatan ingat Kelebihan kekurangan karya Berpikir dan Bekerja dan berkerja
emosi dan latar sendiri serta hikmah yang dipelajari artistik
belakang tokoh yang disertai saran perbaikan 15. Melakukan apresiasi dengan:
diembannya a. mengidentifikasi bentuk dan
sekaligus Melakukan kreasi melalui: fungsi tata artistik
memberikan ⚫ evaluasi pertunjukan teater panggung(properti, kostum,
pembelajaran agar tata rias, dekorasi, tata suara)
persoalan-persoalan b. memahami fungsi dan
yang ada dalam penanggung jawab tata
lakon menginspirasi artistik panggung
dalam kehidupan.
Bentuk apresiasi 16. Melakukan kreasi dengan:
karya seni dilakukan a. merancang tata artistik
untuk menggali panggung
kelebihan dan b. latihan cara kerja ansambel
kekurangan karya ketika nanti akan melakukan
sendiri dan orang pertunjukan
lain proses ini pun
dapat memberi saran Tahap VI
perbaikan Berdampak
menggunakan 17. Kreasi dengan melakukan
terminologi teater pertunjukan teater sesuai genre
sederhana. teater yang dipilih
Penulis : Sri Harni & Ratna Aniswati

Berdampak Proses belajar dan Melakukan apresiasi mendalam secara Berpikir dan bekerja artistik
(Impacting) produk akhir kritis kreatif melalui 18. Kreasi dengan melakukan cara
mencerminkan Profil ⚫ Ide dan gagasan bentuk naskah baru kerja ansambel saat pertunjukan
Pelajar Pancasila ⚫ perkenalan bentuk lain teknik dan
dengan menyusun genre teater Merefleksikan
skema pertunjukan ⚫ cerita/fakta di lingkungan sekitar 19. Kreasi dengan melakukan
sederhana secara evaluasi terhadap kelebihan dan
unity (mandiri) dan Melakukan kreasi mendalam secara kekurangan pertunjukan yang
kemudian kritis kreatif melalui telah dilaksanakan
menuangkan ide dan ⚫ susunan skema pertunjukan dan
gagasan ke dalam desain pertunjukan
bentuk naskah dan
desain sederhana
pertunjukan, juga
mengenal teknik dan
genre teater
(kreatif), memahami
cerita sesuai dengan
fakta
di lingkungannya
(kritis), dan mampu
menjawab persoalan
faktual dalam aturan
negara dan agama
(beriman dan taqwa
pada Tuhan Yang
Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai