Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

MEMBEDAH CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI TEATER

Mata Kuliah: Pendidikan Seni SD

Dosen Pengampu: Nova Estu Harsiwi, S.Pd, M.Pd.

Kelompok 1:

1. Siti Muhajiroh (220611100156)


2. Hanisah Rica. N (220611100157)
3. Tria Priska Amanti (220611100158)
4. Nuril Hidayah (220611100170)
5. Sarifatur Rofiah (220611100171)
6. Husnul Hotimah (220611100180)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2023
PEMBAHASAN
MEMBEDAH CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI TEATER

A. Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajran dan Alur Tujuan Pembelajaran


Kelas 1 SD

Fase Elemen Capaian Tujuan Alur Tujuan


Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
A Mengalami Proses mengalami  Mengigat 1. Mengigat
dilakukan dengan ekspresi yang ekspresi yang
observasi dan pernah pernah
konsentrasi dialami. dialami.
dengan cara  Mengalami 2. Mengalami
melihat dan dan dan
mencatat mengamati mengamati
kebiasaan diri gerak. gerak.
sendiri; secara 3. Menciptakan
aplikasi dilakukan gerak, suara,
dengan olah tubuh dan emosi dari
dan vokal untuk pertunjukan
mengenal fungsi yang dilihat.
gerak tubuh, 4. Mengombinasi
melatih ekspresi -kan properti
wajah dan dengan peran
melakukan yang
pernafasan. dimainkan
Menciptakan Menciptakan  Menciptakan 5. Merefleksi
dilakukan melalui gerak, suara, berbagai
Imajinasi dengan dan emosi dari macam
cara memainkan pertunjukan ekspresi,
dan menirukan yang dilihat. gerak, dan
tokoh; peserta vokal dari
didik pun dilatih

1
untuk merancang yang pernah
pertunjukan dialami dan
dengan cara diamatinya
terlibat dalam sendiri.
sebuah 6. Mampu
pertunjukan berkreasi dan
dengan berekspresi
bimbingan. untuk
Berpikir dan Bermain dengan  Mengombinasi menirukan
Bekerja Secara tata artistik -kan properti karakter tokoh
artistik panggung dengan peran sesuai dengan
dilakukan untuk yang adegan cerita
mengenal bentuk dimainkan. dalam
dan fungsi tata pertunjukan ta
artistik panggung blo.
dan memahami
tata kerja
ansambel dengan
mengenalkan dan
melatih cara
bekerja sama
dengan orang lain
Merefleksikan Refleksi  Merefleksi
dilakukan dengan berbagai macam
metode ekspresi, gerak,
menguatkan dan vokal dari
ingatan emosi yang pernah
melalui menggali dialami dan
suasana hati dari diamati nya
peristiwa yang sendiri.
dialami pemain
dengan

2
menyesuaikan
peristiwa tokoh.
Proses lain
dilakukan dengan
jalan apresiasi
karya seni dalam
menggali
kelebihan dan
kekurangan
karya sendiri.
Berdampak Proses  Mampu
belajar dan berkreasi dan
produk berekspresi
akhir untuk
mencermin menirukan
kan Profil karakter tokoh
Pelajar sesuai dengan
Pancasila adegan cerita
melalui dalam
menggali pertunjukan
potensi diri tablo.
(mandiri) d
an
kreatif.

B. Deskripsi Singkat
Seni teater pada kelas 1 SD dalam Kurikulum Merdeka memberikan pengenalan
awal kepada siswa terhadap dunia teater. Fokusnya adalah membangun pemahaman
dasar tentang ekspresi diri dan kerjasama melalui berbagai permainan peran
sederhana, drama ringan, dan kegiatan kreatif. Siswa akan diajak untuk bermain
peran, mengeksplorasi gerak, dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi
mereka. Melalui pendekatan ini, seni teater di kelas 1 SD Kurikulum Merdeka

3
bertujuan untuk merangsang imajinasi, memperkuat keterampilan sosial, dan
memberikan pengalaman menyenangkan dalam belajar.
C. Materi Pembelajaran
Terdapat 4 pokok pembelajaran yang perlu dipelajari pada materi mengenal dunia
teater:
1. Pengenalan Teater
2. Ekspresi wajah
3. Olah tubuh atau gerak
4. Olah vocal atau suara

D. Cara Penyampaian Pembelajaran


Sebelum masuk pada materi teater yang sesungguhnya, siswa diajak melakukan
kegiatan perkenalan yang di dalamnya berisi konsep teater, yaitu gerak dan vokal
atau suara. Kegiatan ini juga bisa melatih konsentrasi dan rasa percaya diri siswa.
Diawali dengan kegiatan permainan “lampu patung lucu”. Dalam permainan ini,
siswa harus mengingat kode lampu. Lampu merah berarti siswa harus mematung dan
bergaya lucu. Lampu hijau berarti siswa harus berjalan. Siswa bisa berjalan ke kiri
dan ke kanan sesuai keinginannya. Lampu kuning berarti siswa harus
bertepuk tangan.
Selanjutnya guru meminta salah satu siswa untuk melakukan gerak serta
mengeluarkan ekspresi dan suaranya. Siswa yang lain mengikuti gerak, ekspresi, dan
suara yang dilakukan oleh salah satu siswa tersebut. Guru memandu siswa lainnya
yang belum percaya diri atau belum bisa melakukan gerak serta mengeluarkan
ekspresi dan suara, misalnya dengan memberinya pertanyaan: “bagaimana kamu
menggosok gigi?” atau “bagaimana kamu melepas sepatu?”. Kemudian, mintalah
siswa itu untuk memperagakannya.
Kemudian guru mengajak siswa mengingat berbagai aktivitas dan suara atau
bunyi di sekitarnya. Berikutnya, siswa diminta memperagakannya sambil meniru
bunyi untuk melatih vokalnya. Dengan cara guru memutarkan suara binatang, alam,
atau benda-benda di sekitar. Selanjutnya, guru memberikan siswa pertanyaan, “Suara
apakah itu?”. dan guru meminta siswa untuk menirukan suara itu.

4
Setelah siswa bisa memahami gerak, ekspresi, dan suara guru meminta siswa
untuk mengamati pemain pertunjukan atau film. Yang perlu diamati pada
pertunjukan tersebut adalah ekspresi tokoh, gerak tubuh, dan suara. Guru memandu
siswa dengan bertanya, “Bagaimana ekspresi tokoh A?”, “Bagaimana tokoh A
bergerak?”, atau “Bagaimana suara tokoh A?”. Kemudian guru meminta siswa untuk
meniru berbagai macam ekspresi yang ada dalam pertunjukan tersebut, misalnya
harimau yang sedang marah mengaum dengan keras: “Aum, aum, aum!”. Guru juga
dapat memandu siswa untuk memperagakan satu adegan sesuai pertunjukan
yang sudah ditonton.

Anda mungkin juga menyukai