ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

JENJANG : SD/MI
MATA PELAJARAN : Seni Teater
FASE :C

CAPAIAN TUJUAN PROFIL PELAJAR ALOKASI SUMBER

ELEMEN KATA KUNCI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PANCASILA WAKTU BELAJAR
Semester 1 Berpikir dan Bekerja ● Dengan memainkan 1. Beriman dan ALUR 1 27 JP* 1. Buku Teks Seni
● Berpikir dan Secara Artistik (Thinking berbagai permainan, bertakwa kepada 1. Gerak Teater Kelas V,
Bekerja Artistically) peserta didik dapat Tuhan Yang Maha 2. Rangkaian Penerbit
Secara Artistik Proses berpikir dan mengembangkan Esa dan Berakhlak adegan Yudhistira.
(Thinking bermain dengan tata imajinasi dengan Mulia: Memahami 3. Teater 2. Splash Seni
Artistically) artistik panggung baik.* ajaran agama dan 4. Permainan Teater Kelas V,
● Mengalami dilakukan dengan kepercayaannya serta 5. Pertunjukan Penerbit
(Experiencing) mengatur ulang tata menerapkan 6. Kegiatan Yudhistira
● Menciptakan artistik panggung dan pemahaman tersebut 3. Ekspos,
(Making/Creating) memainkannya sesuai alur dalam kehidupan. Pendalaman
● Merefleksikan pertunjukan, sedangkan 2. Mandiri: Mempunyai Soal-Soal Kelas
(Reflecting) kerja ansambel dilakukan rasa tanggung jawab V, Penerbit
● Berdampak dengan cara latihan terhadap aktivitas Yudhistira.
(Impacting) bertanggung jawab atas belajarnya dan hasil 4. Sumber
peran masing-masing belajarnya. Pembelajaran
dalam pertunjukan. 3. Berkebhinekaan Lain yang
Mengalami Global: Peserta didik Relevan, Seperti
(Experiencing) dapat menerima Alat Peraga,
Olah tubuh dan vokal perbedaan dan Buku
sebagai latihan dasar menghargai Pengayaan, Dll.
pemeranan harus perbedaan di
dilakukan sebagai cara lingkungan sekolah
penguasaan respon dan masyarakat.
melalui gerak tubuh dalam 4. Bernalar Kritis:
berinteraksi (aksi dan Mampu secara objektif
reaksi). Penguasaan memproses informasi,
membaca naskah dengan baik kualitatif maupun
artikulasi vokal yang jelas, kuantitatif,
sesuai karakter dan membangun
situasi. Pencarian tokoh keterkaitan antara
dilakukan dengan cara berbagai informasi,
observasi dan konsentrasi menganalisis
melalui pengamatan dan informasi,
mencatat kebiasaan orang mengevaluasi, dan
lain di sekitar kita yang menyimpulkannya.
sesuai dengan tokoh yang
diemban untuk 5. Kreatif: Mampu
membentuk karakter, memodifikasi dan
mencatat dan merekam menghadirkan sesuatu
sampai pada proses gladi yang orisinal,
resik. bermakna,
Menciptakan bermanfaat, dan
(Making/Creating) berdampak.
Menciptakan toko 6. Gotong Royong:
dilakukan dengan cara Mampu bekerja sama
imajinasi untuk dengan teman dalam
memainkan dan menyelesaikan suatu
menirukan tokoh, persoalan.
menyusun kembali cerita
dan alur pertunjukan,
menciptakan naskah
orisinil sederhana (alur
permulaan, klimaks dan
akhir) dengan bimbingan.
Secara umum, dalam
merancang pertunjukan
dilakukan dengan
membuat desain
pertunjukan dan
menampilkan sebuah
pertunjukan secara
sederhana dengan sedikit
bimbingan, dan terlibat
atau tampil secara mandiri
dalam pertunjukan.
Merefleksikan
(Reflecting)
Penggalian ingatan emosi
dengan mengingat
peristiwa di masa lampau
dari pribadi pemeran yang
disesuaikan dengan
kejadian dari tokoh sesuai
subteks dalam naskah.
Berikutnya adalah
mencoba melakukan
evaluasi dalam bentuk
apresiasi karya seni
dengan menggali
kelebihan dan kekurangan
karya sendiri dan karya
orang lain serta mulai
memberi saran perbaikan.
Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk
akhir mencerminkan Profil
Pelajar Pancasila dengan
improvisasi, atau elaborasi
penokohan melalui
aksi dan reaksi (kreatif)
dan memperkaya
wawasan kebudayaan
(berkebhinekaan global),
memahami adanya aturan
dalam bermain teater dan
kerja ansambel serta
mampu berkolaborasi
dalam mencapai
pertunjukan (gotong
royong).
Berpikir dan Bekerja ● Dengan mempelajari 1. Beriman dan ALUR 2 27 JP* 1. Buku Teks Seni
Secara Artistik (Thinking berbagai hal yang bertakwa kepada 1. Reka adegan Teater Kelas V,
Artistically) menunjang Tuhan Yang Maha 2. Pertunjukan Penerbit
Proses berpikir dan pertunjukan teater, Esa dan Berakhlak 3. Tablo Yudhistira.
bermain dengan tata peserta didik dapat Mulia: Memahami 4. Teater 2. Splash Seni
artistik panggung menampilkan suatu ajaran agama dan 5. Properti Teater Kelas V,
dilakukan dengan pertunjukan teater kepercayaannya serta 6. Gerakan Penerbit
mengatur ulang tata dengan baik dan menerapkan Yudhistira
artistik panggung dan menarik. pemahaman tersebut 3. Ekspos,
memainkannya sesuai alur dalam kehidupan. Pendalaman
pertunjukan, sedangkan 2. Mandiri: Mempunyai Soal-Soal Kelas
kerja ansambel dilakukan rasa tanggung jawab V, Penerbit
dengan cara latihan terhadap aktivitas Yudhistira.
bertanggung jawab atas belajarnya dan hasil 4. Sumber
peran masing-masing belajarnya. Pembelajaran
dalam pertunjukan. 3. Berkebhinekaan Lain yang
Mengalami Global: Peserta didik Relevan, Seperti
(Experiencing) dapat menerima Alat Peraga,
Olah tubuh dan vokal perbedaan dan Buku
sebagai latihan dasar menghargai Pengayaan, Dll
pemeranan harus perbedaan di
dilakukan sebagai cara lingkungan sekolah
penguasaan respon dan masyarakat.
melalui gerak tubuh dalam 4. Bernalar Kritis:
berinteraksi (aksi dan Mampu secara objektif
reaksi). Penguasaan memproses informasi,
membaca naskah dengan baik kualitatif maupun
artikulasi vokal yang jelas, kuantitatif,
sesuai karakter dan membangun
situasi. Pencarian tokoh keterkaitan antara
dilakukan dengan cara berbagai informasi,
observasi dan konsentrasi menganalisis
melalui pengamatan dan informasi,
mencatat kebiasaan orang mengevaluasi, dan
lain di sekitar kita yang menyimpulkannya.
sesuai dengan tokoh yang 5. Kreatif: Mampu
diemban untuk memodifikasi dan
membentuk karakter, menghadirkan sesuatu
mencatat dan merekam yang orisinal,
sampai pada proses gladi bermakna,
resik. bermanfaat, dan
Menciptakan berdampak.
(Making/Creating) 6. Gotong Royong:
Menciptakan toko Mampu bekerja sama
dilakukan dengan cara dengan teman dalam
imajinasi untuk menyelesaikan suatu
memainkan dan persoalan.
menirukan tokoh,
menyusun kembali cerita
dan alur pertunjukan,
menciptakan naskah
orisinil sederhana (alur
permulaan, klimaks dan
akhir) dengan bimbingan.
Secara umum, dalam
merancang pertunjukan
dilakukan dengan
membuat desain
pertunjukan dan
menampilkan sebuah
pertunjukan secara
sederhana dengan sedikit
bimbingan, dan terlibat
atau tampil secara mandiri
dalam pertunjukan.
Merefleksikan
(Reflecting)
Penggalian ingatan emosi
dengan mengingat
peristiwa di masa lampau
dari pribadi pemeran yang
 disesuaikan dengan
kejadian dari tokoh sesuai
subteks dalam naskah.
Berikutnya adalah
mencoba melakukan
evaluasi dalam bentuk
apresiasi karya seni
dengan menggali
kelebihan dan kekurangan
karya sendiri dan karya
orang lain serta mulai
memberi saran perbaikan.
Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk
akhir mencerminkan Profil
Pelajar Pancasila dengan
improvisasi, atau elaborasi
penokohan melalui
aksi dan reaksi (kreatif)
dan memperkaya
wawasan kebudayaan
(berkebhinekaan global),
memahami adanya aturan
dalam bermain
teater dan kerja ansambel
serta mampu
berkolaborasi dalam
mencapai pertunjukan
(gotong royong).
Semester 2 Berpikir dan Bekerja ● Dengan memahami 1. Beriman dan ALUR 3 27 JP* 1. Buku Teks Seni
● Berpikir dan Secara Artistik (Thinking dan memperdalam bertakwa kepada 1. Karakter Teater Kelas V,
Bekerja Artistically) sifat suatu karakter, Tuhan Yang Maha 2. Teater Penerbit
Secara Artistik Proses berpikir dan peserta didik dapat Esa dan Berakhlak 3. Seni Yudhistira.
(Thinking bermain dengan tata memainkan suatu Mulia: Memahami 4. Pertunjukan 2. Splash Seni
Artistically) artistik panggung karakter dalam ajaran agama dan Teater Kelas V,
● Mengalami dilakukan dengan pertunjukan teater kepercayaannya serta Penerbit
(Experiencing) mengatur ulang tata dengan baik. menerapkan Yudhistira
● Menciptakan artistik panggung dan pemahaman tersebut 3. Ekspos,
(Making/Creating) memainkannya sesuai alur dalam kehidupan. Pendalaman
● Merefleksikan pertunjukan, sedangkan 2. Mandiri: Mempunyai Soal-Soal Kelas
● Berdampak kerja ansambel dilakukan rasa tanggung jawab V, Penerbit
(Impacting) dengan cara latihan terhadap aktivitas Yudhistira.
bertanggung jawab atas belajarnya dan hasil 4. Sumber
peran masing-masing belajarnya. Pembelajaran
dalam pertunjukan. 3. Berkebhinekaan Lain yang
Mengalami
(Experiencing)
Olah tubuh dan vokal
sebagai latihan dasar
pemeranan harus
dilakukan sebagai cara
penguasaan respon
melalui gerak tubuh dalam
berinteraksi (aksi dan
reaksi). Penguasaan
membaca naskah dengan
artikulasi vokal yang jelas,
sesuai karakter dan
situasi. Pencarian tokoh
dilakukan dengan cara
observasi dan konsentrasi
melalui pengamatan dan
mencatat kebiasaan orang
lain di sekitar kita yang
sesuai dengan tokoh yang
diemban untuk membentuk
karakter, mencatat dan
merekam sampai pada
proses gladi resik.
Menciptakan
(Making/Creating)
Menciptakan toko
dilakukan dengan cara
imajinasi untuk
memainkan dan
menirukan tokoh,
menyusun kembali cerita
dan alur pertunjukan,
menciptakan naskah
orisinil sederhana (alur
permulaan, klimaks dan
akhir) dengan bimbingan.
Secara umum, dalam
merancang pertunjukan
dilakukan dengan
membuat desain
pertunjukan dan
menampilkan sebuah
pertunjukan secara
sederhana dengan sedikit
Global: Peserta didik Relevan, Seperti
dapat menerima Alat Peraga,
perbedaan dan Buku
menghargai Pengayaan, Dll.
perbedaan di
lingkungan sekolah
dan masyarakat.
4. Bernalar Kritis:
Mampu secara objektif
memproses informasi,
baik kualitatif maupun
kuantitatif,
membangun
keterkaitan antara
berbagai informasi,
menganalisis
informasi,
mengevaluasi, dan
menyimpulkannya.
5. Kreatif: Mampu
memodifikasi dan
menghadirkan sesuatu
yang orisinal,
bermakna,
bermanfaat, dan
berdampak.
6. Gotong Royong:
Mampu bekerja sama
dengan teman dalam
menyelesaikan suatu
persoalan.
 bimbingan, dan terlibat
atau tampil secara mandiri
dalam pertunjukan.
Merefleksikan
(Reflecting)
Penggalian ingatan emosi
dengan mengingat
peristiwa di masa lampau
dari pribadi pemeran yang
disesuaikan dengan
kejadian dari tokoh sesuai
subteks dalam naskah.
Berikutnya adalah
mencoba melakukan
evaluasi dalam bentuk
apresiasi karya seni
dengan menggali
kelebihan dan kekurangan
karya sendiri dan karya
orang lain serta mulai
memberi saran perbaikan.
Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk
akhir mencerminkan Profil
Pelajar Pancasila dengan
improvisasi, atau elaborasi
penokohan melalui
aksi dan reaksi (kreatif)
dan memperkaya
wawasan kebudayaan
(berkebhinekaan global),
memahami adanya aturan
dalam bermain
teater dan kerja ansambel
serta mampu
berkolaborasi dalam
mencapai pertunjukan
(gotong royong).
Berpikir dan Bekerja ● Dengan memahami 1. Beriman dan ALUR 4 27 JP* 1. Buku Teks Seni
Secara Artistik (Thinking adaptasi cerita, bertakwa kepada 1. Seni Teater Kelas V,
Artistically) peserta didik dapat Tuhan Yang Maha 2. Teater Penerbit
Proses berpikir dan melakukan Esa dan Berakhlak 3. Adegan Yudhistira.
bermain dengan tata pertunjukan teater Mulia: Memahami 4. Cerita 2. Splash Seni
artistik panggung berdasarkan cerita ajaran agama dan 5. Pertunjukan Teater Kelas V,
dilakukan dengan rakyat dengan baik. kepercayaannya serta 6. Properti Penerbit
mengatur ulang tata menerapkan Yudhistira
artistik panggung dan pemahaman tersebut 3. Ekspos,
memainkannya sesuai alur dalam kehidupan. Pendalaman
pertunjukan, sedangkan 2. Mandiri: Mempunyai Soal-Soal Kelas
kerja ansambel dilakukan rasa tanggung jawab V, Penerbit
dengan cara latihan terhadap aktivitas Yudhistira.
bertanggung jawab atas belajarnya dan hasil 4. Sumber
peran masing-masing belajarnya. Pembelajaran
dalam pertunjukan. 3. Berkebhinekaan Lain yang
Mengalami Global: Peserta didik Relevan, Seperti
(Experiencing) dapat menerima Alat Peraga,
Olah tubuh dan vokal perbedaan dan Buku
sebagai latihan dasar menghargai Pengayaan, Dll.
pemeranan harus perbedaan di
dilakukan sebagai cara lingkungan sekolah
penguasaan respon dan masyarakat.
melalui gerak tubuh dalam 4. Bernalar Kritis:
berinteraksi (aksi dan Mampu secara objektif
reaksi). Penguasaan memproses informasi,
membaca naskah dengan baik kualitatif maupun
artikulasi vokal yang jelas, kuantitatif,
sesuai karakter dan membangun
situasi. Pencarian tokoh keterkaitan antara
dilakukan dengan cara berbagai informasi,
observasi dan konsentrasi menganalisis
melalui pengamatan dan informasi,
mencatat kebiasaan orang mengevaluasi, dan
lain di sekitar kita yang menyimpulkannya.
sesuai dengan tokoh yang 5. Kreatif: Mampu
diemban untuk memodifikasi dan
membentuk karakter, menghadirkan sesuatu
mencatat dan merekam yang orisinal,
sampai pada proses gladi bermakna,
resik. bermanfaat, dan
Menciptakan berdampak.
(Making/Creating) 6. Gotong Royong:
Menciptakan toko Mampu bekerja sama
dilakukan dengan cara dengan teman dalam
imajinasi untuk menyelesaikan suatu
memainkan dan persoalan.
menirukan tokoh,
menyusun kembali cerita
dan alur pertunjukan,
menciptakan naskah
orisinil sederhana (alur
permulaan, klimaks dan
akhir) dengan bimbingan.
Secara umum, dalam
merancang pertunjukan
dilakukan dengan
membuat desain
pertunjukan dan
menampilkan sebuah
pertunjukan secara
sederhana dengan sedikit
bimbingan, dan terlibat
atau tampil secara mandiri
dalam pertunjukan.
Merefleksikan
(Reflecting)
Penggalian ingatan emosi
dengan mengingat
peristiwa di masa lampau
dari pribadi pemeran yang
disesuaikan dengan
kejadian dari tokoh sesuai
subteks dalam naskah.
Berikutnya adalah
mencoba melakukan
evaluasi dalam bentuk
apresiasi karya seni
dengan menggali
kelebihan dan kekurangan
karya sendiri dan karya
orang lain serta mulai
memberi saran perbaikan.
Berdampak (Impacting)
Proses belajar dan produk
akhir mencerminkan Profil
Pelajar Pancasila dengan
improvisasi, atau elaborasi
penokohan melalui
aksi dan reaksi (kreatif)
dan memperkaya
wawasan kebudayaan
(berkebhinekaan global),
memahami adanya aturan
dalam bermain teater dan
kerja ansambel serta
mampu berkolaborasi
 dalam mencapai
pertunjukan (gotong
royong).

Keterangan:
(*) Disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan.