N

Asesmen
Diagnost
agnostikk
Meri Wati, S . Pd
 Tujuan Pembelajaran

Perkenalan Teater Fisik

Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik memahami bentuk eksplorasi tubuh
menjadi apa saja untuk pemeranan.
Peserta didik menggunakan seluruh anggota tubuh dan
suara untuk membangun cerita dan peran.
Peserta didik menciptakan pementasan kelas singkat
improvisasi gerak berdasarkan stimulus.
Mengingat dan Mendemonstrasikan watak tokoh
pilihannya
Peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan penampilan diri sendiri atau orang lain
Peserta didik mengeksplorasi penggunaan properti untuk
menunjang penampilan
Peserta didik bekerja sama dalam penampilan
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mencerminkan sikap
mandiri dan berpikir kreatif
Perkenalan Teater Non-Realis
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mengidentifikasi konsep teknik
pemeranan teater untuk mengangkat isu social
Peserta didik merancang pementasan kelas singkat
berdurasi 7 menit
Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang
ditulis
Peserta didik mengidentifikasi karya aktor professional
dan melakukan perbandingan dengan karya sendiri
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mencerminkan sikap
berkebhinekaan dan berpikir kritis
 Racangan Asesmen Diagnostik
Nama: Meri Wati, S.Pd Unit: SMAN 1 CEMPAGA
Asesmen diagnostik adalah bentuk pra-penilaian di mana guru dapat mengevaluasi kekuatan, kelemahan,
pengetahuan, dan keterampilan siswa sebelum memulai Pelajaran. Oleh karena itu, dalam kegiatan aksi
nyata ini sebelumya guru memberi beberapa informasi seputar kesiapan mengikuti kegiatan pembelajaran
asesmen diagnostik. Berikut rancangan CP dan TP asesmen diagnostic ini:
Jenjang/Kelas SMAN/ XI (Ruang 1, Ruang 2, Ruang 3, Ruang 4)
Mampu merancang atau memproduksi teater orisinil dengan sentuhan baru dengan
tema remaja/isu kekinian. Selain itu peserta didik diharapkan mampu menganalisis
dan mengevaluasi karya sendiri dan karya profesional yang bertujuan untuk
Tujuan Pembelajaran mengetahui bagaimana kualitas estetik digunakan dalam menyampaikan maksud, ide-
(TP) ide ekspresif, serta makna.
Mampu merancang atau memproduksi pertunjukan teater dengan variasi genre
teater, tata artistik dan teknologi yang telah dipelajari. Melalui pengalaman ini, pada
akhir fase F, peserta didik diharapkan tidak hanya peka terhadap kondisi lingkungan
yang dihadapi, tetapi juga mampu berpikir kritis dalam melihat dan
menyampaikan sebuah karya, serta berpikir kreatif dalam memanfaatkan media,
teknologi serta sumber daya yang tersedia di sekitarnya untuk menyampaikan
pesan melalui Seni Teater.
 Foto-foto Kegiatan
Chad

Pedro
Aldo Dani
Hasil Jawaban Siswa
n
Analisa Data Hasil
Asesmen
Umpan Balik Siswa
Guru merespon dengan cepat dan
tanggap saat ada siswa/i peserta
didik yang menanggap mengenai
pembelajaran Asesmen Seni Teater
yang sedang berlangsung di kelas.
Dengan secara langsung
berkomonikasi menjelaskan seputar
pertanyaan yang diajukan guna
tersampaikannya dengan baik dan
dapat dipahami materi yang sedang
disampaikan.
 Soal
Soa Umpan
balik
ba k guru
Berikut adalah gambar soalumpan balik asesmen diagnostik yang dibikin oleh Guru
Hasil Umpan Balik Guru
Terima Kasih