Anda di halaman 1dari 4

Tips Menghtiung Dimensi Kolom dan Dimensi Balok serta Tebal Pelat... https://www.arsitur.com/2018/02/tips-menghtiung-dimensi-kolom-dan...

Jasa Gambar dan Desain Arsitur


ARSITUR STUDIO menerima jasa gambar dan desain dalam bentuk
hardcopy atau softcopy, kami siap membantu proyek Anda dengan jasa
pembuatan ga...

Pagar beton Trasscon jatim


Beton K tinggi, harga termurah
proyek yg di kerjakan Petrokimia Miwon Maspion gudanggaram jasuindo Pertamina bricon dll

trassconjatim.co.id BUKA

Tips Menghtiung Dimensi Kolom dan Dimensi Balok serta Tebal Pelat Lantai dalam
Bangunan
Disusun oleh: Arsitur Studio (2020)

Dalam merancang dan menggambar bangunan, kita sering dihadapkan dengan masalah perhitungan berapa besar ukuran
kolom dan balok yang diperlukan untuk menopang ruang yang kita rancang. Apalagi bila bangunan bertingkat yang pasti
memiliki beban lantai sehingga lebih berat.

Menghtiung Dimensi Kolom dan Dimensi Balok serta Tebal Pelat Lantai dalam Bangunan

Sejatinya, dimensi kolom dan balok termasuk pondasi dan sloof serta pelantaian adalah tanggung jawab ahli struktur. Untuk
bangunan skala menengah hingga besar wajib hukumnya menyertakan alhi struktur dalam perancangan.

1 of 6 25/11/2021, 10:40
Tips Menghtiung Dimensi Kolom dan Dimensi Balok serta Tebal Pelat... https://www.arsitur.com/2018/02/tips-menghtiung-dimensi-kolom-dan...

Arsitek, meskipun mungkin bisa menghitung namun tidak memiliki tanggung jawab untuk hal tersebut. Jadi perhitungan
berikut adalah murni untuk tahap perancangan saja.

Perhitungan besaran dimensi kolom dan balok sangat berpengaruh saat merancang gambar denah maupun tampak apalagi
potongan. Jika kita bisa memprediksi lebih awal maka kita bisa mengantisipasi posisi maupun bentukan kolom/balok yang
relatif besar dan menggangu kelegaan ruang. Sehingga kita dapat membuat gambar yang lebih akurat.

Adapun besaran dimensi kolom dan balok ditentukan oleh panjang bentangan antar kolom. Misalnya sebuah rumah
bertingkat yang memiliki bentangan 6 meter, maka perhitungan dimensi kolom dan baloknya adalah sebagai berikut :

Contoh Kasus Perhitungan Dimensi Balok dan Kolom :


- Bentangan antar kolom berjarak 6 meter
- Tentukan dimensi kolom
- Tentukan dimensi balok induk dan balok anak
- Tentukan tebal pelat lantai

Setelah mengetahui bentangan, kita tidak langsung menentukan besaran kolom. Hal yang pertama yang dihitung adalah
balok karena balok lah yang menanggung beban bentangan.

1. Menghitung Dimensi Balok Induk dan Balok Anak

Menghitung dimensi balok

Semakin jauh jarak bentangan balok, semakin tinggi pula balok yang menopang (agar tidak melendut) dan semakin tinggi
balok semakin lebar juga dimensi balok tersebut.

2 of 6 25/11/2021, 10:40
Tips Menghtiung Dimensi Kolom dan Dimensi Balok serta Tebal Pelat... https://www.arsitur.com/2018/02/tips-menghtiung-dimensi-kolom-dan...

a. Tinggi Balok Induk = 1/12 bentang --> 1/12 x 6 m = 0,5 m = 50 cm


b. Lebar Balok  = 1/2 tinggi balok --> 1/2 x 50 cm = 25 cm
c. Tinggi Balok Anak = 1/15 bentang --> 1/15 x 6 m = 0,4 m = 40 cm
d. Lebar balok = 1/2 tinggi balok --> 1/2 x 40 cm = 20 cm
Jadi dimensi balok induk = 25 x 50 cm sementara balok anak 20 x 40 cm. Lebar balok bisa juga dihitung 2/3 tinggi balok.

2. Menghitung Dimensi Kolom

Menghitung Dimensi Kolom

Setelah mendapatkan dimensi balok, barulah bisa dihitung besaran penampang kolom untuk menopang balok tersebut.
a. Lebar penampang kolom = lebar balok + (2 x 5 cm) --> 25 cm + (2 x 5 cm) = 25 + 10 cm = 35 cm
Jadi ukuran kolomnya adalah 35x35 cm. Jika menggunakan kolom pipih (setebal tembok 15 cm) maka perhitungan luasnya
harus tetap sama dengan luas ukuran yang didapat dari rumus di atas.
b. Dimensi jika menggunakan kolom pipih
35 x 35 cm = 15 x panjang pipih --> panjang pipih = 35 x 35 / 15 = 81,67 cm (dibulatkan menjadi 82 cm)
Jadi ukuran kolomnya (jika kolom pipih) menjadi 15 x 82 cm

3. Menghitung Tebal Pelat Lantai

3 of 6 25/11/2021, 10:40
Tips Menghtiung Dimensi Kolom dan Dimensi Balok serta Tebal Pelat... https://www.arsitur.com/2018/02/tips-menghtiung-dimensi-kolom-dan...

Menghitung tebal plat lantai

Tebal pelat lantai tergantung struktur dan pembesian yang digunakan, namun umumnya berlaku rumus sebagai berikut :
a. Tebal pelat lantai = 1/40 bentang --> 1/40 x 6 m = 0,15 m = 15 cm
Jadi tebal pelat lantainya adalah 15 cm.

Khusus untuk tebal pelat beton, maka sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia (1971) Bab 9 pada bagian-bagian
konstruksi, dinyatakan aturan mengenai ketebalan pelat beton sebagai berikut :

• Untuk pelat beton bertulang yang digunakan sebagai pelat lantai, jika tidak ada ketentuan lain yang mempengruhi
perhitungan struktur maka tebal beton minimal untuk pelat lantai adalah 12 cm
• Untuk pelat beton bertulang yang digunakan sebagai atap dan bukan merupakan lantai yang dipijak setiap saat, jika
tidak ada perhitungan struktur lain yang mengatur maka tebal beton minimal untuk pelat atap adalah 7 cm

Sekali lagi, perhitungan ini hanya untuk kepentingan perancangan atau bisa dikatakan untuk keperluan sketsa awal untuk
memprediksi saja. Sementara perhitungan dimensi aslinya pastilah lebih rumit termasuk pertimbangan bahan dan kualitas
beton.

Baca Juga :

• Pengertian Kolom pada Bangunan


• Berbagai Jenis Kolom pada Konstruksi Bangunan
• Kolom Praktis pada Bangunan 
• Detail Kolom Beton 
• Pengertian Dilatasi pada Bangunan

4 of 6 25/11/2021, 10:40

Anda mungkin juga menyukai