Menghtiung Dimensi Kolom dan Dimensi Balok serta Tebal Pelat Lantai dalam Bangunan
Sejatinya, dimensi kolom dan balok termasuk pondasi dan sloof serta pelantaian
adalah tanggung jawab ahli struktur. Untuk bangunan skala menengah hingga
besar wajib hukumnya menyertakan alhi struktur dalam perancangan.
Perhitungan besaran dimensi kolom dan balok sangat berpengaruh saat merancang
gambar denah maupun tampak apalagi potongan. Jika kita bisa memprediksi lebih
awal maka kita bisa mengantisipasi posisi maupun bentukan kolom/balok yang
relatif besar dan menggangu kelegaan ruang. Sehingga kita dapat membuat gambar
yang lebih akurat.
Adapun besaran dimensi kolom dan balok ditentukan oleh panjang bentangan antar
kolom. Misalnya sebuah rumah bertingkat yang memiliki bentangan 6 meter, maka
perhitungan dimensi kolom dan baloknya adalah sebagai berikut:
Semakin jauh jarak bentangan balok, semakin tinggi pula balok yang menopang
(agar tidak melendut) dan semakin tinggi balok semakin lebar juga dimensi balok
tersebut.
Tebal pelat lantai tergantung struktur dan pembesian yang digunakan, namun
umumnya berlaku rumus sebagai berikut :
a. Tebal pelat lantai = 1/40 bentang --> 1/40 x 6 m = 0,15 m = 15 cm
Jadi tebal pelat lantainya adalah 15 cm.
Khusus untuk tebal pelat beton, maka sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia
(1971) Bab 9 pada bagian-bagian konstruksi, dinyatakan aturan mengenai
ketebalan pelat beton sebagai berikut :
Untuk pelat beton bertulang yang digunakan sebagai pelat lantai, jika tidak
ada ketentuan lain yang mempengruhi perhitungan struktur maka tebal beton
minimal untuk pelat lantai adalah 12 cm
Untuk pelat beton bertulang yang digunakan sebagai atap dan bukan
merupakan lantai yang dipijak setiap saat, jika tidak ada perhitungan
struktur lain yang mengatur maka tebal beton minimal untuk pelat atap
adalah 7 cm
Sekali lagi, perhitungan ini hanya untuk kepentingan perancangan atau bisa
dikatakan untuk keperluan sketsa awal untuk memprediksi saja. Sementara
perhitungan dimensi aslinya pastilah lebih rumit termasuk pertimbangan bahan dan
kualitas beton.