AFIFAH NAZHIRAH
PUTRI RAY-18043031
porsi obligasi, surat hipotik, dan utang jk panjang
lainnya yg jatuh tempo dlm thn fiskal berikutnya
wajib memperisapkan laporan pajak
pendapatan dan menghitung utang pajak
kadang terjadi perbedaan antara
1. Garansi
2. Proable menyebabkan
arus keluar sumber daya
dlm pemenuhan kewajiban
3. dapat diestimasi
dgn handal
1. Utang
Dagang
2. Utang
Wesel
3. Utang jk panjang yg jatuh tempo 1
tahun yg akan datang
4. Utang jk pendek yang
didanai kembali
1. Kewajiban sekarang
5. Utang
2. timbul dari Deviden
kejadian masa lalu 3 karakteristik liabilitas 6. Deposito dan Uang muka
jangka pendek pelanggan
Tipe-tipe liabilitas
3. pembayaran menyebabkan
arus keluar sumber daya jangka pendek 7. Pendapatan diterima di
(kas,barang, jasa) muka
1. Satu siklus operas (1 tahun)
Liabilitas jangka 8. Utang pajak penjualan
2. penyelesaiannya pendek adalah
dari aset lancar 9. Utang pajak pendapatan
10. Utang
kepada
karyawan
pembelian secara kredit
janji tertulis utk membayar uang
dicatat saat beralih pd tgl tertentu
1.Utang
kepada pembeli
Dagang
muncul karena pembelian pers aset,
jurnal: db Pembelian/Persediaan, pinjaman bank, dll
cr Utang dagang 2. Utang Wesel
dgn bunga ada
penyesuaian
dengan bunga beban bunag
3. Utang jk panjang yg atau tanpa
1. dibayar dari dana khusus/ jatuh tempo 1 tahun yg bunga tanpa bunga tetap db. kas db
bukan aset lancar akan datang membayar lebih, diskonto utang
present value. wesel, cr Utang
pengecualian
2. dilunasi dari hutang baru wesel
3. dikonversi menjadi saham 1. harus berniat utk
membiayai kembali utang
hanya untuk dividen tunai pengecualian atas dasar jk panjang
4. Utang jk pendek
dari utang jk
5. Utang Deviden yang didanai kembali pendek jika: 2. harus memiliki hak tanpa syarat utk menunda
dicatat saat pengumuman
deviden setelah RUPS penyelesaian utang utk setidaknya 12 bln setelah tgl
pelaporan
UU No. 36 Th 2008 ttg
Pajak Pendapatan
deposito tunai yang akan dikembalikan, diterima dari
6. Deposito dan pelanggan dan karyawan
Uang muka
pendapatan pelanggan dpt diklasifikasikan sbg utang lancar
atau tidak lancar
utang pajak adalah 9. Utang pajak
Pembayaran diterima sblm
liabilitas lancar pendapatan
mengirimkan barang/
7. Pendapatan
memberikan jasa
perusahaan harus melakukan diterima di
pembayaran pajak periodik muka
contoh: perusahaan jasa
LIABILITAS ticketing, iklan, hotel, dsb
pkp dan laba akuntansi JANGKA PENDEK
Hutang gaji
/KEWAJIBAN LANCAR,
penjual diwajibkan
memotong PPN dari pembeli PROVISI ,DAN potongan PPH
8. Utang pajak 21
10. Utang kepada
penjualan KONTIJENSI
adakalanya PPN tidak karyawan
jmlh yg terhutang kepada
terpisah dgn penjualan LL yg mungkin termasuk:
karyawan untuk gaji atau upah
a. Pemotongan Gaji b.
yang dilaporkan sbg liabilitas
Kompensasi absen c. Bonus
lancar
Liabilitas Lancar yg tidak diketahui waktu dan
jmlh yg dikeluarkan utk memenuhi kewajiban
Penerimaan hadiah,
1. Litigasi sumbangan, bonus dsb
2. Garansi Produk Keuntungan Pengembalian restitusi pajak
3. Restrukturasi Tipe Provisi: Keuntungan dari proses kasus
pengadilan
4. Kerusakan Lingkungan
1. Sebuah kewajiban mungkin blm
dikonfirmasi
5. Kontrak yg memberatkan
PROVISI Tidak diakui 2. kemungkinan kewajiban tdk mungkin
dlm LPK karena: dilakukan pembayaran
3. Sebuah kewajiban kini yg estimasi yg wajar dr
dicatat beban dan kewajiban yg
Pengakuan kewajiban tdk dpt dibuat
berhubungan dg provisi jika:
Perkara pengadilan, klaim
diungkapkan di neraca (IFRS:IAS 37)
Biaya jaminan dan garansi
Biasanya dilaporkan Kerugian Premi dan kupon
pada niali jatuh tempo
Penyajian
Kewajiban ingkungan
perbedaan nilai sekarang Kewajiban Lancar
dan Nilai Jatuh Tempo
Resiko asuransi sendiri
dianggap tdk material. KONTIJENSI
Diungkapkan dlm CLK(IFRS:IAS 37)
Rasio Lancar =
Aktiva Lancar/
arus masuk manfaat ekonomis lebih dari 50%
Kewajiban
Lancar Diungkapkan
kemungkinan kenaikan aset yg berasal dr
ANALISIS KEWAJIBAN apabila:
transaksi masa lalu tergantung akan
Rasio Cepat =
(kas+sekuritas
LANCAR terjadinya di masa depan
+piutang
bersih)/
kewajiban
lancar