Anda di halaman 1dari 23

Kecurangan terkait liabilitas, aset

dan pengungkapan yang tidak


memadai
Zidan Nauval Al Fayyedh E2B020301
Putra Aditiya E2B020329

01 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


02

Liabilitas Kurang Saji

Kecurangan dalam Liabilitas merupakan, kecurangan yang sulit dideteksi oleh


Auditor. Auditor menggunakan prosedur Auditor yang dapat diprediksi, yang
diwajibkan dalam Standar Audit berlaku Umum. Menggunakan prosedur Audit
yang dapat diprediksi memungkinkan pelaku kecurangan dapat menemukan cara
untuk menyembunyikan skemanya dari Auditor yang berkerja sesuai Standar Audit
Berlaku Umum.

LIABILITAS
CARA MANIPULASI LIABILITAS
Kecurangan yang melibatkan Liabilitas biasanya dilakukan dengan cara yang lebih kompleks. Tidak
hanya sekadar mencatat kurang saji atau menyembunyikan liabilitas. Salah satu caranya adalah
restrukturisasi dan cadangan-cadangan liabilitas lainnya secara tidak sesuai. Mencatat cadangan
pada pembukuan Perusahaan baik dalam hal merger, restrukturisasi, pembersihan lingkuangan
secara tidak tepat, litigasi,dan alasan-alasan lainnya biasanya melibatkan pengakuan terhadap biaya
dan liabilitas atau kontra asset terkait. Dalam menenetapkan besarnya cadangan perusahaan harus
mematuhi PABU dengan mencatat cadangan ketika liablitas itu ada. Pada saat cadangan sudah
dibuat, pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan benar-benar berkaitan dengan cadangan
tersebut, mengimbangi terhadap adanya Cadangan dan bukan dilaporakan sebagai biaya periode
berjalan.
04

IDENTIFIKASI EKSPOSUR KECURANGAN LIABILITAS


YANG KURANG SAJI
Cara termudah dalam mengidentifikasi Tabel 4.1 memuat daftar 6 jenis transaksi
eksposur kecurangan terkait liabilitas yang penting yang dapat mengakibatkan adanya
kurang saji adalah dengan melakukan liabilitas pada perusahaan ritel atau
identifikasi terhadap berbagai transaksi yang pedagang besar. Dengan menganalisis
melibatkan liabilitas dan yang dapat akun-akun yang dilibatkan dalam
disajikan terlalu rendah, sehingga transaksi-transaksi tersebut, kita dapat
mengakibatkan adanya kurang saji pada mengidentifikasi paling tidak 19 cara
liabilitas. Dalam mengidentifikasi transaksi- berbeda (beberapa di antaranya serupa) di
transaksi ini, Anda harus memahami terlebih mana liabilitas dapat disajikan terlalu
dahulu tipe organisasinya, karena rendah dan laporan keuangan menjadi
perusahaan dengan jenis yang berbeda akan salah saji.
memiliki liabilitas dan eksposur kecurangan
terkait dengan liabilitas yang berbeda.
Transaksi Akun-akun yang 1. Tidak mencatat liabilitas
Skema kecurangan 05
menyertai Penjualan jasa, garansi(jasa)
Biaya
pembayaran 2. Mencatat liabilitas secara
Garansi(J
kembali deposit, tidak lengkap
1. Mencatat utang dagang pada periode asa),
atau pembelian 3. Mencatat Deposit sebagai
berikutnya Liabilitas
kembali sesuatu pendapatan
2. Tidak mencatat pembelian jasa, atau
pada masa yang 4. Tidak mencatat kesepakatan
3. Nilai retut pembelian dan potongan garansi
akan datang dan komitmen pembelian
pembelian lebih saji
Pembelian Persediaan Persediaan, Utang Dagang kembali
4. Mencatat pembayaran yang telah
dilakukan pada periode-periode akhir
sebagai pembayaran yang dilakukan 1. Menerima dari pihak terkait
pada periode-periode awal bukan pada transaksi yang
5. Kecurangan pencatatan pembayaran Kas, wajar
Utang 2. Tidak mencatat liabilitas
wesel, 3. Meminjam dengan jaminan
Biaya Pajak Penghasilan, Peminjaman Uang
Pengakuan atas gaji 1. Tidak mecatat liabilitas yang Utang kepemilikan atas aset
Biaya gaji, Macam-macam hipotek, 4. Menghapuskan liabilitas
dan upah dan masih harus dibayar
biaya, Utang gaji, Utang dll 5. Mengklaim liabilitas sebagai
liabilitas yang 2. Mencatat liabilitas yang masih
Pajak Penghasilan, utang pribadi dan bukan
masih harus harus dibayar pada periode utang entitas
berbagai liabilitas yang
dibayar lainnya berikutnya
masih harus dibayar
Kerugian
atas 1. Tidak mencatat kemungkinan
1. Mencatat pendapatan diterima di
Piutang dagang, kontijens ada liabilitas
muka sebagai pendapatan saat Pengakuan
pendapatan penjualan, i, 2. Mencatat liabilitas bersyarat
Penjualan produk ini. (atau sebaliknya ketika Liabilitas bersyarat
pendapatan diterima di kerugian pada jumlah yang terlalu
menciptakan cadangan cookie atas rendah
muka
jar) utang
06
INDIKATOR KECURANGAN
Indikator Analisis terkait adanya nilai utang dagang yang kurang saji biasanya berhubungan dengan
saldo-saldo yang dilaporkan, dinilai terlalu rendah. Termasuk pembelian atau HPP yang dinilai terlalu
rendah atau potongan pembelian atau retur pembelian yang dinilai terlalu tinggi. Indikator analisis
terkait dengan pendapatan diterima di muka di antaranya gaji dan upah yang dilaporkan, pajak
penghasilan, sewa, bunga, utilitas, atau berbagai liabilitas yang masih harus dibayar lainnya yang dinilai
terlalu rendah. Kadang-kadang laba yang terlalu “stabil” juga dapat mengindikasikan adanyanya
kecuangan.

Indikator dokumentasi menyatakan hal-hal berikut : faktur dari pemasok sudah diterima namun tidak
ada liabilitas yang dicatat; pembelian dalam jumlah besar yangdicatat setelah akhir periode namun
barang yang diterima sebelum periode yang bersangkutan berakhir; pembayaran jumlah besar yang
dilakukan pada periode berikutnya, peninggalan kembali pada periode saat ini, adanya laporan pituang
tanpa adanya liabilitas yang dicatat; jumlah laporan yang tercantum dalam laporan pemasok tanpa
adanya liabilitas yang dicatat; dan kekeliruan (error) dalam uji pisah batas. Indikator dokumentasi
menyediakan kesempatan terbaik untuk menemukan adanya liablilitas bersyarat yang seharusnya
dicatat.
PENCARIAN PROAKTIF INDIKATOR TERKAIT
PELAPORAN LIABILITAS YANG TIDAK
LENGKAP

Daripada menunggu atas ketidaksengajaan, mencari indikator kecurangan


secara proaktif akan jauh lebih efektif.
1. Berorientasi pada Perubahan-perubahan Saldo tercatat dari Periode ke
Periode.
2. Fokus pada Perubahan Hubungan dari Periode ke Periode
3. Membandingkan Informasi Laporan Keuangan dengan Perusahaan Lain
4. Membandingkan Jumlah yang Ada dalam Laporan Keuangan dengan Aset
yang seharusnya dapat Merepresentasikan atau dengan Faktor-Faktor di Luar
Laporan Keuangan
5. Mencari Indikator Akuntansi dan Indikator Dokumentasi secara aktif.
08

KECURANGAN ASET YANG LEBIH SAJI


ASET Kecurangan aset yang lebih saji dapat terjadi dalam berbagai cara.
Sebagian besar aset fisik dinilai berdasarkan harga perolehan, dikurangi
dengan akumulasi depresisasi. Dengan demikian aset dapat didepresiasi
dan diamortisasi secara tidak tepat.
Jenis-Jenis Aset Lebih Saji

Kas, Investasi Piutang dan Aset yang lebih saji Aset Tidak Berwujud Aset Tetap yang
Jangka Persediaan Lebih saji melalui merger dan atau Aset yang Lebih Saji.
Pendek, Surat- Surat Akuisisi, atau dengan ditangguhkan lebih
Berharga yang lebih Memanipulasi Akun saji.
saji. atau Transaksi antar
Perusahaan.
Jenis aset yang Akun yang terlibat
Skema kecurangan 05
lebih saji

MENGAPITALISASI
BIAYA YANG 1. Mengapitalisasi beragam jenis biaya
Beragam akun aset tak
SEHARUSNYA pendirian, pemasaran, gaji, biaya riset
berwujud dan beban yang 1. Pembelian dan penjualan
DIBENBANKAN dan pengembangan, serta
ditangguhkan Tanah, aset fiktif dengan “Straw
SECARA TIDAK pengeluaran sejenis lainnya sebagai
bangunan, Buyer”
TEPAT
peralatan, 2. Biaya aset yang lebih saji
Aset tetap yang perbaikan dengan pihak terkait
salah saji sewa guna 3. Pencatatan depresiasi
Penggelembungan 1. Menggunakan nilai pasar
dibandingkan nilai buku usaha yang dengan nilai terlalu kecil
nilai aset melalui
2. Memiliki entitas yang salah menjadi masih 4. Bekerja sama dengan pihak
merger, akuisisi, digunakan luar perusahaan untuk
“pembeli”
dan restrukturisasi Dapat menjadi aset apa membuat aset lebih saji
3. Mengalokasikan biaya di antara aset
atau melalu saja dengan cara yang tidak sesuai
manipulasi akun 4. Pencatatan aset fiktif atau Piutang dagang dan
dan transaksi antar penggelembungan nilai aset dalam 1. Menutupi adanya
persediaan yang
perusahaan akun atau transaksi antarperusahaan. Piutang pencurian kas atau aset
lebih saji untuk
dagang, lain dengan piutang dagang
menyembunyikan
persediaan atau persediaan yang lebih
pencurian kas oleh
1. Sekuritas berharga yang salah saji
manajemen
saji dengan bantuan dari pihak
Kas dan sekuritas Kas, Sekuritas berharga, yang terkait
berharga yang dan aset jangka pendek 2. Nilai kas tidak sesuai
salah saji lainnya menghasilkan laporan keuangan
salah saji tanpa sepengetahuan
manajemen
MENGIDENTIFIKASI KECURANGAN ASET
YANG LEBIH SAJI
Bagian menghawatirkan dari Manajemen Laba:
Penggelembungan aset melalui merger dan Akuisisi (Restrukturisasi)
atau dengan memanipulasi akun dana tau Transaksi antar Perusahaan.
Aset tetap yang lebih saji (property, pabrik dan Peralatan)
Kecurangan Kas dan Investasi Jangka Pendek
Piutang Dagang yang lebih saji (tidak terkait dengan pengakuan
pendapatan) atau Persediaan (tidak terkait dengan harga pokok
pejualan)
12
INDIKATOR KECURANGAN
Indikator Analisis terkait adanya nilai utang dagang yang kurang saji biasanya berhubungan dengan
saldo-saldo yang dilaporkan, dinilai terlalu rendah. Termasuk pembelian atau HPP yang dinilai terlalu
rendah atau potongan pembelian atau retur pembelian yang dinilai terlalu tinggi. Indikator analisis
terkait dengan pendapatan diterima di muka di antaranya gaji dan upah yang dilaporkan, pajak
penghasilan, sewa, bunga, utilitas, atau berbagai liabilitas yang masih harus dibayar lainnya yang dinilai
terlalu rendah. Kadang-kadang laba yang terlalu “stabil” juga dapat mengindikasikan adanyanya
kecuangan.

Indikator dokumentasi menyatakan hal-hal berikut : faktur dari pemasok sudah diterima namun tidak
ada liabilitas yang dicatat; pembelian dalam jumlah besar yangdicatat setelah akhir periode namun
barang yang diterima sebelum periode yang bersangkutan berakhir; pembayaran jumlah besar yang
dilakukan pada periode berikutnya, peninggalan kembali pada periode saat ini, adanya laporan pituang
tanpa adanya liabilitas yang dicatat; jumlah laporan yang tercantum dalam laporan pemasok tanpa
adanya liabilitas yang dicatat; dan kekeliruan (error) dalam uji pisah batas. Indikator dokumentasi
menyediakan kesempatan terbaik untuk menemukan adanya liablilitas bersyarat yang seharusnya
dicatat.
PENGIDENTIFIKASIAN DAN PENCARIAN SECARA
AKTIF INDIKATOR KECURANGAN ASET YANG
LEBIH SAJI
Aset yang lebih saji mempunyai ciri khas untuk lebih mudah diidentifikasi dari
kecurangan laporan keuangan karena aset lebih saji dimasukkan dalam laporan
keuangan. Investigator kecurangan dapat memulai proses pendeteksian mereka
dengan aset yang membentuk jumlah yang dilaporkan, menentukan apakah aset
benar – benar ada dan apakah aset tersebut yang dilaporkan pada jumlah dan
periode yang sesuai.
14

KECURANGAN PENGUNGKAPAN YANG


TIDAK MEMADAI
Laporan keuangan terdiri atas berbagai akun yang menjadi karakteristik dari laporan
keuangan itu sendiri dan pengungkapan pada catatan kaki atau dokumen– dokumen
yang terkait dengan laporan keuangan.
Kecurangan pengungkapan yang tidak memadai termasuk penerbitan laporan
keuangan yang mengandung kecurangan atau pernyataan yang menyesatkan dalam
pengungkapannya, yaitu pada suatu di tempat laporan tahunan atau melalui siaran
pers atau media lainnya, manajemen membuat pernyataan yang salah namun tidak
berpengaruh pada angka–angka atau akun–akun yang ada di dalam laporan keuangan.
Dalam hal ini kecurangan pengungapan yang tidak memadai tidak berdampak pada
laporan keuangan maka indikator anaistis tidak akan muncul, namun indikator
dokumentasi mungkin akan ada, tergantung jenis sajinya.
JENIS – JENIS KECURANGAN
PENGUNGKAPAN
Kecurangan pengungkapan dapat dikategorikan ke dalam 3
kelompok:
1. Representasi yang salah terkait sifat dasar atau pokok
perusahaan
2. Representasi yang salah atau penghilangan dalam
MD&A
3. Representasi yang salah satu penghilangan dalam
catatan kaki laporan keuangan
16

JENIS – JENIS KECURANGAN


PENGUNGKAPAN
Representasi yang salah terkait sifat dasar atau pokok
perusahaan.
Perusahaan yang melakukan representasi yang salah
terhadap produk atau kegiatan operasionanya tentu tidak
bekerja sendiri. Sebagian besar mengklaim sesuatu yang bukan
milik mereka. Representasi yang salah ini merupakan jenis
terburuk dari kecurangan pengungkapan, karena mereka
adalah penipu.
JENIS – JENIS KECURANGAN
PENGUNGKAPAN
Representasi yang salah atau penghilangan dalam MD&A.
Pada akhir – akhir ini, laporan tahunan perusahaan telah menjadi sejenis
dokumen hubungan publik yang melaporkan kondisi keuangan dan
kegiatan operasional. Sebagian besar laporan tahunan termasuk berbagai
pernyataan dari manajemen, diantaranya MD&A, grafik kinerja historis,
pengumuman produk baru dan arahkebijakan strategi serta rencana dan
tujuan untuk yang akan datang.
18

JENIS – JENIS KECURANGAN


PENGUNGKAPAN
Representasi yang salah satu penghilangan dalam catatan kaki laporan keuangan.
Catatan kaki perusahaan diharuskan memberikan pengungkapan yang relevan yang
dibutuhkan untuk membantu kreditur dan investor dalam memahami laporan
keuangan dan membuat keputusan investasi dan kredit. Terkadang pengungkapan
yang yang harus dibuat dalam laporan keuangan hilang, dan pada saat yang lainnya,
pengungkapan yang dicantumkan dalam laporan keuangan menyesatkan. Sebagian
besar pengungkapan yang menyesatkan akan mempengaruhi saldo keuangan, namun
sebagian lagi tidak. Hal seperti ini tetap akan menjadi kerugian bagi pihak yang
memakai laporan keuangan.
MENDETEKSI KECURANGAN
PENGUNGKAPAN YANG TIDAK TERKAIT

Mendeteksi kecurangan tidaklah semudah dengan mendeteksi kecurangan–kecurangan yang lain.


Tanpa adanya informasi atau pengaduan, sulit untuk mengetahui bahwa kecurangan
pengungkapan sedang terjadi. Indikator–indikator yang dicari juga akan berbeda dalam hal ini,
tergantung dari jenis kecurangan pengungkapan yang sedang dihadapi. Penting untuk mencari
indikator yang terkait dengan sifat dasar perusahaan dan organisasi manajemennya, dan
karakteristik operasionalnya.
20
STUDI KASUS

QWEST : OCCURRANCE OF REVENUE


Latar Belakang
Qwest Communication International, Inc. adalah salah satu operator telekomunikasi terbesar di Amerika Serikat. IRU (Indefeasible Rights
Of Use) adalah hak yang tidak dapat dibatalkan untuk menggunakan kabel serat optik tertentu atau kapasitas serat untuk jangka waktu
tertentu. Qwest memperlakukan penjualan IRU sebagai penjualan-jenis sewa, yang memungkinkan penjual untuk memperlakukan
transaksi sewa sebagai penjualan asset yang lengkap, pengakuan pendapatan di muka. Menurut GAAP, jenis penerimaan pendapatan di
muka ini diperlukan
1. penyelesaian proses pendapatan,
2. bahwa aset yang dijual tetap tetap dan tidak berubah
3. transfer kepemilikan penuh, tanpa keterlibatan berkelanjutan oleh penjual; dan
4. penilaian nilai pasar wajar komponen pendapatan. Selain itu, sebagai bagian dari penyelesaian proses pendapatan, aset yang dijual
harus secara eksplisit dan secara khusus diidentifikasi.
STUDI KASUS
QWEST : OCCURRANCE OF REVENUE
Pembahasan Kasus
Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi Amerika Serikat, Qwest Communication International mengaku telah memalsukan laporan
keuangan. Perusahaan ini memasukkan angka semu satu milyar US dolar dalam pembukuan tiga tahun terakhir. Perusahaan ini adalah
salah satu perusahaan yang diperiksa otoritas bursa Amerika,SEC (Securities and Exchange Commission). Di samping itu juga sedang
berlangsung pemeriksaan yuridismengenai pemalsuan keuangan tersebut sejak 2002 silam. Kasus ini adalah skandal keuanganbaru lagi
yang menerpa Amerika Serikat. Kasus financial fraud dari Qwest merupakan salah satu fenomena creative accounting, yaitu suatu
transformasi angka-angka akuntansi keuangan menjadi apa yang diinginkan oleh pembuatnya dengan mengambil keuntungan dari
aturan-aturan yang ada dan/atau mengabaikan beberapa atau seluruh aturan sisanya. Contohnya seperti : (1) mencatat pendapatan
sebelum dihasilkan, (2) menciptakan pendapatan fiktif, (3) menunjang laba melalui transaksi-transaksi yang tidak rutin, (4) menggeser
pengeluaran saat ini ke periode sebelumnya, (5) tidak mencatat atau mengungkapkan kewajiban, (6) menggeser laba berjalan ke periode
di masa depan, dan (7) menggeser pengeluaran di masa depan ke periode yang lebih awal.Creative accounting bukan merupakan suatu
hal barudan untuk melakukannya sebenarnya membutuhkan biaya yang relatif mahal. Creative accounting ini dipicu oleh adanya tekanan
bahwa badan usaha merasa harus berada dalam posisi profitable untuk menarik investor. Akan tetapi, hal ini biasanya lebih mengarah
pada penipuan atau kecurangan pada praktik akuntansi yang dilakukan oleh para akuntan yang kompeten dan memiliki wewenang. 4
(empat) orang yang menduduki manajemen menengah pada perusahaan Qwest yang dituduh menyembunyikan pendapatan perusahaan
senilai US$ 34 juta, yaitu: Grant Graham, CFO dari Qwest Global Business Unit; Bryan Treadway, Controller Assistant; Thomas Hall,
Senior Vice President; dan John Walker, Vice President. Serta tokoh dari eksternal maupun mantan – mantan pemimpin qwest,yaitu:
joseph nachhio, Philip anschutz, Jack Grubman , Solomon Smith Barney. Masing-masing bekerja sama dalam skandal dan dituduh
terlibat dalam 11 jenis kejahatan, antara lain menyangkut konspirasi, kecurangan menyangkut saham, dan membuat laporan keuangan
palsu.
22

LATIHAN SOAL
1. Mengapa kecurangan liabilitas yang kurang saji sulit untuk 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "masalah pisah batas" dalam
ditemukan? hubungannya dengan utang dagang
:Kecurangan lebih sulit untuk dideteksi karena biasanya melibatkan :Disebut sebagai tujuan audit, sebab pisah batas dapat memastikan
penyembunyian (concealment). Penyembunyian itu terkait dengan catatan bahwa transaksi yang dekat dengan tanggal neraca telah dicatat dalam
akuntansi dan dokumen yang berhubungan, dan hal ini juga berhubungan periode yang tepat. Hal ini menjadi cukup penting sebab tidak jarang
dengan tanggapan pelaku kecurangan atas permintaan auditor dalam terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi, terutama yang mendekati
melaksanakan audit. akhir periode akuntansi.
2. Sebutkan empat metode yang digunakan untuk melakukan analisis 4. Apa perbedaan antara pendapatan diterima di muka dan pendapatan
secara analitis dalam mencari indikator kecurangan laporan keuangan (yang sudah dihasilkan)?
Berikan contoh untuk setiap metode yang dapat digunakan dalam Pendapatan (Revenue) adalah sejumlah dana, piutang, asset dsb yang
mencari indikator yang terkait dengan liabilitas yang dilaporkan secara diterima oleh pihak yang memberikan barang atau jasa. Sehingga sudah
tidak lengkap. jelas di sini maksud dari pendapatan adalah penambahan timbal balik nilai
:Metode Analisis Laporan Keuangan. Dalam menganalisis laporan ekonomis yang disebabkan penyerahan barang atau jasa baik pada saat
keuangan, tentu ada beberapa metode yang dapat digunakan. Secara bersamaan atau penyerahan sudah dilakukan terlebih dahulu. Sedangkan
garis besar, ada dua metode dalam menganalisis. Metode pertama adalah pendapatan diterima di muka (Unearned Revenue) adalah penerimaan
metode horizontal, sementara metode berikutnya adalah metode vertikal. yang dimaksudkan belum dapat diakui sebagai pendapatan karena belum
terjadinya penyerahan barang atau jasa baik secara sebagian atau penuh
(belum memberikan manfaat kepada pihak pembeli). Unearned revenue
merupakan pos di neraca yaitu hutang, sedangkan pendapatan adalah pos
di laporan laba rugi.
LATIHAN SOAL
5. Jika liabilitas bersyarat hanyalah liabilitas yang mungkin terjadi, Termasuk pembelian atau HPP yang dinilai terlalu rendah atau potongan
mengapa tidak mengungkapkan liabilitas bersyarat termasuk ke dalam pembelian atau retur pembelian yang dinilai terlalu tinggi.Indikator
bentuk kecurangan laporan keuangan? analisis terkait dengan pendapatan diterima dimuka diantaranya gaji dan
:Statement of financial accounting no 5 . "Akuntansi Untuk upah yang dilaporkan,pajak penghasilan,sewa,bunga,utilitas,atau
Kontingensi". Mengharuskan liabilitas bersyarat untuk dicatat sebagai berbagai liabilitas yang masih harus dibayar lainnya yang dinilai terlalu
liabilitas dalam laporan posisi keuangan jika kemungkinan adanya rendah.Kadang-kadang laba yang terlalu “stabil” juga dapat
kerugian atau pembayaran bersifat "mungkin". Jika kemungkinan adanya mengindikasikan adanya kecuangan.
kerugian adalah kemungkinan yang cukup beralasan,maka liabilitas
bersyarat harus diungkapkan dalam catatan kaki laporan keuangan. Jika -Indikator dokumentasi menyatakan hal-hal berikut: faktur dari pemasok
probabilitas kerugian bersifat "jauh". Tidak ada keharusan untuk sudah diterima namun tidak ada liabilitas yang dicatat; pembelian dalam
mencantumkan liabilitas bersyarat tersebut dalam laporan keuangan. jumlah besar yang dicatat setelah akhir periode namun barang yang
Liabilitas bersyarat dapat digunakan secara curang untuk melakukan diterima sebelum periode yang bersangkutan berakhir; pembayaran
salah saji pada laporan keuangan melalui penyajian perkiraan probabilitas jumlah besar yang dilakukan pada periode berikutnya,peninggalan
keterjadian secara tidak lengkap dan tidak mencatat atau mengungkapkan kembali pada periode saat ini,adanya laporan pituang tanpa adanya
liabilitas dalam laporan keuangan. liabilitas yang dicatat; jumlah laporan yang tercantum dalam laporan
6. Apa saja yang menjadi indikator dokumentasi dari liabilitas bersyarat pemasok tanpa adanya liabilitas yang dicatat; dan kekeliruan(error)dalam
yang harus dicatat? uji pisah batas.Indikator dokumentasi menyediakan kesempatan terbaik
: Indikator Analisis terkait adanya nilai utang dagang yang kurang saji untuk menemukan adanya liablilitas bersyarat yang seharusnya dicatat.
biasanya berhubungan dengan saldo-saldo yang dilaporkan,dinilai terlalu
rendah.

Anda mungkin juga menyukai