LIABILITAS
CARA MANIPULASI LIABILITAS
Kecurangan yang melibatkan Liabilitas biasanya dilakukan dengan cara yang lebih kompleks. Tidak
hanya sekadar mencatat kurang saji atau menyembunyikan liabilitas. Salah satu caranya adalah
restrukturisasi dan cadangan-cadangan liabilitas lainnya secara tidak sesuai. Mencatat cadangan
pada pembukuan Perusahaan baik dalam hal merger, restrukturisasi, pembersihan lingkuangan
secara tidak tepat, litigasi,dan alasan-alasan lainnya biasanya melibatkan pengakuan terhadap biaya
dan liabilitas atau kontra asset terkait. Dalam menenetapkan besarnya cadangan perusahaan harus
mematuhi PABU dengan mencatat cadangan ketika liablitas itu ada. Pada saat cadangan sudah
dibuat, pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan benar-benar berkaitan dengan cadangan
tersebut, mengimbangi terhadap adanya Cadangan dan bukan dilaporakan sebagai biaya periode
berjalan.
04
Indikator dokumentasi menyatakan hal-hal berikut : faktur dari pemasok sudah diterima namun tidak
ada liabilitas yang dicatat; pembelian dalam jumlah besar yangdicatat setelah akhir periode namun
barang yang diterima sebelum periode yang bersangkutan berakhir; pembayaran jumlah besar yang
dilakukan pada periode berikutnya, peninggalan kembali pada periode saat ini, adanya laporan pituang
tanpa adanya liabilitas yang dicatat; jumlah laporan yang tercantum dalam laporan pemasok tanpa
adanya liabilitas yang dicatat; dan kekeliruan (error) dalam uji pisah batas. Indikator dokumentasi
menyediakan kesempatan terbaik untuk menemukan adanya liablilitas bersyarat yang seharusnya
dicatat.
PENCARIAN PROAKTIF INDIKATOR TERKAIT
PELAPORAN LIABILITAS YANG TIDAK
LENGKAP
Kas, Investasi Piutang dan Aset yang lebih saji Aset Tidak Berwujud Aset Tetap yang
Jangka Persediaan Lebih saji melalui merger dan atau Aset yang Lebih Saji.
Pendek, Surat- Surat Akuisisi, atau dengan ditangguhkan lebih
Berharga yang lebih Memanipulasi Akun saji.
saji. atau Transaksi antar
Perusahaan.
Jenis aset yang Akun yang terlibat
Skema kecurangan 05
lebih saji
MENGAPITALISASI
BIAYA YANG 1. Mengapitalisasi beragam jenis biaya
Beragam akun aset tak
SEHARUSNYA pendirian, pemasaran, gaji, biaya riset
berwujud dan beban yang 1. Pembelian dan penjualan
DIBENBANKAN dan pengembangan, serta
ditangguhkan Tanah, aset fiktif dengan “Straw
SECARA TIDAK pengeluaran sejenis lainnya sebagai
bangunan, Buyer”
TEPAT
peralatan, 2. Biaya aset yang lebih saji
Aset tetap yang perbaikan dengan pihak terkait
salah saji sewa guna 3. Pencatatan depresiasi
Penggelembungan 1. Menggunakan nilai pasar
dibandingkan nilai buku usaha yang dengan nilai terlalu kecil
nilai aset melalui
2. Memiliki entitas yang salah menjadi masih 4. Bekerja sama dengan pihak
merger, akuisisi, digunakan luar perusahaan untuk
“pembeli”
dan restrukturisasi Dapat menjadi aset apa membuat aset lebih saji
3. Mengalokasikan biaya di antara aset
atau melalu saja dengan cara yang tidak sesuai
manipulasi akun 4. Pencatatan aset fiktif atau Piutang dagang dan
dan transaksi antar penggelembungan nilai aset dalam 1. Menutupi adanya
persediaan yang
perusahaan akun atau transaksi antarperusahaan. Piutang pencurian kas atau aset
lebih saji untuk
dagang, lain dengan piutang dagang
menyembunyikan
persediaan atau persediaan yang lebih
pencurian kas oleh
1. Sekuritas berharga yang salah saji
manajemen
saji dengan bantuan dari pihak
Kas dan sekuritas Kas, Sekuritas berharga, yang terkait
berharga yang dan aset jangka pendek 2. Nilai kas tidak sesuai
salah saji lainnya menghasilkan laporan keuangan
salah saji tanpa sepengetahuan
manajemen
MENGIDENTIFIKASI KECURANGAN ASET
YANG LEBIH SAJI
Bagian menghawatirkan dari Manajemen Laba:
Penggelembungan aset melalui merger dan Akuisisi (Restrukturisasi)
atau dengan memanipulasi akun dana tau Transaksi antar Perusahaan.
Aset tetap yang lebih saji (property, pabrik dan Peralatan)
Kecurangan Kas dan Investasi Jangka Pendek
Piutang Dagang yang lebih saji (tidak terkait dengan pengakuan
pendapatan) atau Persediaan (tidak terkait dengan harga pokok
pejualan)
12
INDIKATOR KECURANGAN
Indikator Analisis terkait adanya nilai utang dagang yang kurang saji biasanya berhubungan dengan
saldo-saldo yang dilaporkan, dinilai terlalu rendah. Termasuk pembelian atau HPP yang dinilai terlalu
rendah atau potongan pembelian atau retur pembelian yang dinilai terlalu tinggi. Indikator analisis
terkait dengan pendapatan diterima di muka di antaranya gaji dan upah yang dilaporkan, pajak
penghasilan, sewa, bunga, utilitas, atau berbagai liabilitas yang masih harus dibayar lainnya yang dinilai
terlalu rendah. Kadang-kadang laba yang terlalu “stabil” juga dapat mengindikasikan adanyanya
kecuangan.
Indikator dokumentasi menyatakan hal-hal berikut : faktur dari pemasok sudah diterima namun tidak
ada liabilitas yang dicatat; pembelian dalam jumlah besar yangdicatat setelah akhir periode namun
barang yang diterima sebelum periode yang bersangkutan berakhir; pembayaran jumlah besar yang
dilakukan pada periode berikutnya, peninggalan kembali pada periode saat ini, adanya laporan pituang
tanpa adanya liabilitas yang dicatat; jumlah laporan yang tercantum dalam laporan pemasok tanpa
adanya liabilitas yang dicatat; dan kekeliruan (error) dalam uji pisah batas. Indikator dokumentasi
menyediakan kesempatan terbaik untuk menemukan adanya liablilitas bersyarat yang seharusnya
dicatat.
PENGIDENTIFIKASIAN DAN PENCARIAN SECARA
AKTIF INDIKATOR KECURANGAN ASET YANG
LEBIH SAJI
Aset yang lebih saji mempunyai ciri khas untuk lebih mudah diidentifikasi dari
kecurangan laporan keuangan karena aset lebih saji dimasukkan dalam laporan
keuangan. Investigator kecurangan dapat memulai proses pendeteksian mereka
dengan aset yang membentuk jumlah yang dilaporkan, menentukan apakah aset
benar – benar ada dan apakah aset tersebut yang dilaporkan pada jumlah dan
periode yang sesuai.
14
LATIHAN SOAL
1. Mengapa kecurangan liabilitas yang kurang saji sulit untuk 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "masalah pisah batas" dalam
ditemukan? hubungannya dengan utang dagang
:Kecurangan lebih sulit untuk dideteksi karena biasanya melibatkan :Disebut sebagai tujuan audit, sebab pisah batas dapat memastikan
penyembunyian (concealment). Penyembunyian itu terkait dengan catatan bahwa transaksi yang dekat dengan tanggal neraca telah dicatat dalam
akuntansi dan dokumen yang berhubungan, dan hal ini juga berhubungan periode yang tepat. Hal ini menjadi cukup penting sebab tidak jarang
dengan tanggapan pelaku kecurangan atas permintaan auditor dalam terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi, terutama yang mendekati
melaksanakan audit. akhir periode akuntansi.
2. Sebutkan empat metode yang digunakan untuk melakukan analisis 4. Apa perbedaan antara pendapatan diterima di muka dan pendapatan
secara analitis dalam mencari indikator kecurangan laporan keuangan (yang sudah dihasilkan)?
Berikan contoh untuk setiap metode yang dapat digunakan dalam Pendapatan (Revenue) adalah sejumlah dana, piutang, asset dsb yang
mencari indikator yang terkait dengan liabilitas yang dilaporkan secara diterima oleh pihak yang memberikan barang atau jasa. Sehingga sudah
tidak lengkap. jelas di sini maksud dari pendapatan adalah penambahan timbal balik nilai
:Metode Analisis Laporan Keuangan. Dalam menganalisis laporan ekonomis yang disebabkan penyerahan barang atau jasa baik pada saat
keuangan, tentu ada beberapa metode yang dapat digunakan. Secara bersamaan atau penyerahan sudah dilakukan terlebih dahulu. Sedangkan
garis besar, ada dua metode dalam menganalisis. Metode pertama adalah pendapatan diterima di muka (Unearned Revenue) adalah penerimaan
metode horizontal, sementara metode berikutnya adalah metode vertikal. yang dimaksudkan belum dapat diakui sebagai pendapatan karena belum
terjadinya penyerahan barang atau jasa baik secara sebagian atau penuh
(belum memberikan manfaat kepada pihak pembeli). Unearned revenue
merupakan pos di neraca yaitu hutang, sedangkan pendapatan adalah pos
di laporan laba rugi.
LATIHAN SOAL
5. Jika liabilitas bersyarat hanyalah liabilitas yang mungkin terjadi, Termasuk pembelian atau HPP yang dinilai terlalu rendah atau potongan
mengapa tidak mengungkapkan liabilitas bersyarat termasuk ke dalam pembelian atau retur pembelian yang dinilai terlalu tinggi.Indikator
bentuk kecurangan laporan keuangan? analisis terkait dengan pendapatan diterima dimuka diantaranya gaji dan
:Statement of financial accounting no 5 . "Akuntansi Untuk upah yang dilaporkan,pajak penghasilan,sewa,bunga,utilitas,atau
Kontingensi". Mengharuskan liabilitas bersyarat untuk dicatat sebagai berbagai liabilitas yang masih harus dibayar lainnya yang dinilai terlalu
liabilitas dalam laporan posisi keuangan jika kemungkinan adanya rendah.Kadang-kadang laba yang terlalu “stabil” juga dapat
kerugian atau pembayaran bersifat "mungkin". Jika kemungkinan adanya mengindikasikan adanya kecuangan.
kerugian adalah kemungkinan yang cukup beralasan,maka liabilitas
bersyarat harus diungkapkan dalam catatan kaki laporan keuangan. Jika -Indikator dokumentasi menyatakan hal-hal berikut: faktur dari pemasok
probabilitas kerugian bersifat "jauh". Tidak ada keharusan untuk sudah diterima namun tidak ada liabilitas yang dicatat; pembelian dalam
mencantumkan liabilitas bersyarat tersebut dalam laporan keuangan. jumlah besar yang dicatat setelah akhir periode namun barang yang
Liabilitas bersyarat dapat digunakan secara curang untuk melakukan diterima sebelum periode yang bersangkutan berakhir; pembayaran
salah saji pada laporan keuangan melalui penyajian perkiraan probabilitas jumlah besar yang dilakukan pada periode berikutnya,peninggalan
keterjadian secara tidak lengkap dan tidak mencatat atau mengungkapkan kembali pada periode saat ini,adanya laporan pituang tanpa adanya
liabilitas dalam laporan keuangan. liabilitas yang dicatat; jumlah laporan yang tercantum dalam laporan
6. Apa saja yang menjadi indikator dokumentasi dari liabilitas bersyarat pemasok tanpa adanya liabilitas yang dicatat; dan kekeliruan(error)dalam
yang harus dicatat? uji pisah batas.Indikator dokumentasi menyediakan kesempatan terbaik
: Indikator Analisis terkait adanya nilai utang dagang yang kurang saji untuk menemukan adanya liablilitas bersyarat yang seharusnya dicatat.
biasanya berhubungan dengan saldo-saldo yang dilaporkan,dinilai terlalu
rendah.