Anda di halaman 1dari 19

TEORI AKUNTANSI

KELOMPOK 2 :

1. Muhammad Bimo 164020043


2. Yeli Putuh Ilahiyati 204020002
3. Sri Rahayu Setiawati 204020012
4. Mutiara Septiani 204020020
5. Putri Ayu Indrawati 204020024
6. Anisa Nur Fadilah 204020030
7. Nur Saniyah 204020039
8. Zamil Hasan Nudin 204020044
PENGERTIAN LIABILITAS

Istilah liabilitas diambil dari bahasa Inggris,


yaitu liability. Istilah liability disebut di

dalam PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi


Keuangan) sebagai kewajiban. Liabilitas
adalah kewajiban yang dimiliki seseorang
atau perusahaan dibayarkan berdasarkan
periode tertentu. Biasanya didasarkan atas
nilai uang atau yang lazimnya disebut
dengan utang.
LIABILITAS
JANGKA PENDEK

JENIS-JENIS LIABILITAS

LIABILITAS
JANGKA PANJANG
KARAKTERISTIK

Liabilitas sebagai salah satu komponen dalam


laporan keuangan memiliki karakteristik.
Beberapa di antaranya sebagai berikut:

Keseluruhan pinjaman yang digunakan baik


Sebagai kejadian atau transaksi yang telah
yang didapat baik dari perorangan atau
terjadi sehingga mewajibkan entitas.
bank

Pinjaman dibayarkan sesuai tanggal jatuh Menjadi bentuk tanggung jawab suatu
tempo. entitas kepada pihak lain.

Bentuk tanggung jawab entitas pada


Pinjaman yang diperoleh digunakan
pihak lain, baik yang meninggalkan

untuk meningkatkan pendapatan


kebijakan ataupun tidak dalam
perusahaan maupun pribadi.
menghindari upaya penyelesaian.
PENGAKUAN

Kriteria pengakuan lebih berkaitan dengan


pedoman umum dalam rangka memenuhi
karakteristik kualitatif informasi, sehingga
elemen statemen keuangan hanya dapat
diakui bila kriteria definisi, keberpautan,
keterandalan, dan keterukuran dipenuhi.

Kriteria pengakuan kewajiban:

Ketersediaan dasar hukum


Keterterapan konsep dasar
konservatisma
Ketertentuan substansi ekonomik
transaksi
Keterukuran nilai kewajiban
PENGAKUAN
Kaidah Pengakuan Kewajiban
1. Pada saat penandatanganan kontrak bila pada
saat itu hak dan kewajiban telah mengikat. Dalam
hal kontrak eksekutori, pengakuan menunggu
sampai salah satu pihak memanfaatkan atau
•Kriteria Pengakuan Kewajiban
menguasai manfaat yang diperjanjikan atau
Bergantung
memenuhi kewajibannya (to perform).
1. Aset cukup pasti turun
2. Bersamaan dengan pengakuan biaya bila barang
nilainya
dan jasa yang menjadi biaya belum dicatat
sebagai aset sebelumnya.
2. Kewajiban cukup pasti
3. Bersamaan dengan pengakuan aset. Kewajiban timbul
timbul ketika hak untuk menggunakan barang 3. Kejadian yang menjadikan
dan jasa diperoleh. kewajiban bergantung
4. Pada akhir periode karena penggunaan asas cukup pasti terjadi
akrual melalui proses penyesuaian. Pengakuan ini 4. Jumlah keharusan dapat
menimbulkan pos utang atau kewajiban akrual diestimasikan dengan
(accrued liabilities). cukup layak.
PENGUKURAN

Pengukuran dilakukan setelah suatu kewajiban


terukur dengan cukup pasti. Penentuan kos
kewajiban pada saat terjadi paralel dengan
pengukuran asset.

Terjadinya kewajiban pada umumnya disertai


dengan pemerolehan asset atau timbulnya biaya.
Pemerolehan asset dapat berupa penguasaan
barang dagangannya atau asset nonmoneter
lainnya yang terjadi daritransaksi pembelian.
PENILAIAN

Dasar penilaian kewajiban:


Penilaian mengacu pada penentuan nilai
Harga pasar sekarang : berbagai
keharusan sekarang pada setiap saat
kewajiban yang melibatkan komoditas
antara terjadinya kewajiban sampai
dan surat-surat berharga.
dilunasinya kewajiban. Makin mendekati
Nilai Pelunasan Neto : berbagai
saat jatuh tempo, nilai kewajiban akan
kewajiban yang melibatkan jumlah
makin mendekati nilai nominal kewajiban.
rupiah yang cukup pasti tetapi waktu
penilaian adalah penentuan nilai sekarang
pelunasannya tidak cukup pasti.
kewajiban. Penilaian kewajiban pada saat
Nilai Diskonan Aliran Kas Masa Datang :
tertentu adalah penentuan jumlah rupiah
kewajiban moneter jangka panjang
yang harus dikorbankan seandainya pada
jumlah rupiah maupun saat
saat tersebut kewajiban harus dilunasi.
pembayaran cukup pasti.
kriteria lenyapnya suatu kewajiban

PEMBAYARAN sebagai berikut:

HUTANG/KEWAJIBAN
1. Debitor membayar/melunasi kreditor dan bebas
dari semua keharusan yang berkaitan dengan
utang.

Pelunasan adalah tindakan atau


2. Debitor telah dibebaskan secara hukum dari
upaya yang sengaja dilakukan oleh statusnya sebagai penanggung utang baik

kesatuan usaha sehingga bebas keputusan pengadilan maupun oleh kreditor dan
dapat dipastikan bahwa debitor tidakakan
dari kewajiban tersebut. Pelunasan diharuskan melakukan pembayaran di masa datang
yang berkaitan dengan
biasanya pemenuhan secara utang.

langsung kepada pihak yang


berpiutang. Pelunasan menjadikan 3. Debitor menaruh kas atau aset lainnya yang tidak
dapat ditarik kembali dalam suatu perwakilan yang
kewajiban tersebut hapus, tiada semata-mata digunakan untuk pelunasan
pembayaran bunga serta pokok suatu pinjaman
atau lenyap secara langsung. tertentu
PENYAJIAN PENGUNGKAPAN

Secara umum, kewajiban disajikan Penyajian akun kewajiban jangka


dalam neraca berdasarkan urutan panjang pada perusahaan yang
kelancarannya sejalan dengan aset. mempunyai banyak hutang jangka
PSAK No. 1 mengatur bahwa aset lancar panjang dalam jumlah besar seringkali
disajikan menurut urutan likuiditas hanya melaporkan satu akun dalam
sedangkan kewajiban disajikan menurut neraca dan mendukungnya dengan
urutan jatuh tempo. Ini berarti catatan atas laporan keuangan.
kewajiban jangka pendek disajikan lebih Pengungkapan catatan umumnya berisi
dahulu dari kewajiban jangka panjang. dari kewajiban, tanggal jatuh tempo,
PSAK No. 1 menentukan bahwa semua suku bunga, provisi penarikan,
kewajiban yang tidak memenuhi kriteria pembatasan yang dilakukan oleh
sebagai kewajiban jangka pendek kreditor, dan aktiva yang disepakati atau
diklasifikasikan sebagai kewajiban digadaikan sebagai jaminan.
jangka panjang.
KASUS
LIABILITAS

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan


kewajiban yang cukup signifikan, hingga 27,45 persen
sepanjang tahun lalu. (CNN Indonesia/Damar Sinuko).
Jakarta, CNN Indonesia – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
mencatatkan kenaikan kewajiban yang cukup signifikan,
hingga 27,45 persen sepanjang tahun lalu. Kenaikan utang
untuk pendanaan proyek pabrik semen di Indarung dan
Rembang menjadi salah satu penyebabnya.
Dalam penjelasannya, dirinci bahwa
kenaikan kewajiban tersebut terutama
dipengaruhi oleh :

LANJUTAN KASUS LIABILITAS 1. konsolidasi dengan entitas anak baru, yaitu


PT Varia Usaha dan PT Varia Usaha Beton
Sekretaris perusahaan Semen Indonesia melalui PT Semen Indonesia Beton yang
Agung Wiharto menjelaskan penyebab menyumbang kewajiban hingga Rp1,10 triliun.
kenaikan tersebut dalam rangka memenuhi
kewajiban penyampaian informasi sesuai 2. kenaikan utang bank jangka panjang (bersih)
terutama dalam rangka pendanaan proyek
dengan peraturan dari Bursa Efek indonesia
Indarung VI dan Proyek Rembang yang
(BEI). Dalam aturan tersebut, apabila
menambah kewajiban sebesar Rp898,85 miliar.
terdapat perubahan lebih dari 20 persen
pada pos total aktiva atau total kewajiban 3. Kenaikan utang Kredit Modal Kerja (bersih)
pada laporan keuangan interim atau dalam rangka memperkuat pendanaan

tahunan, maka perusahaan tercatat wajib


memberikan penjelasan tertulis kepada 4. liabilitas imbalan kerja sebagai dampak dari
bursa, penyebab perubahan berikut penurunan discount rate menyumbang

tambahan kewajiban hingga Rp123,53 miliar.


pendapat manajemen tentang dampaknya.
TANYA JAWAB
Amalia Nur Hidayah 204020014 ( Kelompok 1 )

Mengapa investor lebih menyukai penambahan pendanaan perusahaan dari liabilitas


daripada menerbitkan saham ?

Dijawab oleh : Sri Rahayu Setiawati (204020012)

Alasan investor lebih menyukai pendanaan melalui liabilitas adalah pembiayaan


melalui utang. Memungkinkan adanya pengurangan pajak serta tidak ada potensi
perubahan pengendali. Sedangkan mengeluarkan saham membuat jumlah pemegang
saham menjadi bertambah dan akan mempengaruhi pengendalian perusahaan.
TANYA JAWAB
Arif Rizki 204020041 (Kelompok 3)
Mengapa utang dagang diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang dan Bagaimana
suatu kewajiban bisa digolongkan ke dalam kewajiban jangka panjang dan jangka
pendek?
Dijawab oleh : Zamil Hasan Nudin (204020044)
Liabilitas adalah hutang yang harus dibayar atau layanan yang harus dilakukan tepat waktu.
Contoh kewajiban adalah uang yang dipinjamkan kepada pihak lain, rekening giro, atau cek yang belum
dibayar, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara. Liabilitas dimasukkan dalam neraca
dengan saldo normal kredit. Liabilitas jangka pendek ini diharapkan dapat diselesaikan dalam angka
pendek (satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari kewajiban (kreditur, gaji, pajak, dll.). Pendapatan
yang ditangguhkan, dan bagian dari utang jangka panjang yang belum terlunasi. Liabilitas jangka pendek
meliputi beberapa item seperti utang usaha dan liabilitas yang masih harus dibayar, hutang pajak,
pembayaran di muka pelanggan yang memenuhi kriteria Pengakuan liabilitas sesuai PSAK 1. Pada
Kewajiban terbagi menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang. Kewajiban jangka pendek adalah
jumlah yang harus dibayar dalam tenggat waktu kurang dari 1 tahun. Sedangkan kewajiban jangka panjang
adalah jumlah yang harus dibayar dalam jangka waktu minimal 12 bulan,
bisa juga lebih.
TANYA JAWAB
Tanty Widianingrum 204020015 (Kelompok 4)

Mengapa perusahaan menggunakan liabilitas jangka panjang dalam kegiatan usahanya


dan bagaimana peran manajemen liabilitas dalam pertumbuhan perusahaan?

Di Jawab oleh : Anisa Nur Fadilah (204020030)


Utang jangka panjang umumnya membantu memperkuat basis modal perusahaan. Selain
itu, pinjaman jangka panjang juga digunakan untuk meningkatkan jumlah aset perusahaan
seperti aktiva tetap, peralatan dan investasi. Contohnya termasuk penambahan modal kerja,
pembelian mesin baru atau peralatan modal, perluasan pabrik, dan pembelian atau
pelunasan utang jangka panjang lainnya yang akan jatuh tempo. Dan peran manajemen
liabilitas pada umumnya, perusahaan akan mengambil liabilitas guna mendukung segala
kegiatan operasional yang ada di dalam bisnisnya. Dengan begitu, perluasan serta
perkembangan suatu perusahaan bisa dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat.
Apabila perusahaan bersikeras untuk tidak mengambil sebuah risiko dengan cara berhutang.
Liabilitas dapat digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan bagi perusahaan, dapat
digunakan untuk melakukan investasi salah satunya melalui pembelian aset.
TANYA JAWAB
Astriana Widianti 204020026 ( kelompok 5)

Mengapa perusahaan membutuhkan liabilitas dan apa pengaruh hutang jangka


panjang maupun hutang jangka pendek terhadap profitabilitas perusahaan

Di Jawab oleh : Mutiara Septiani (204020020)


Pengaruh utang jangka panjang dan utang jangka panjang terhadap profitabilitas perusahaan sangat
berpengaruh. Dalam menentukan target profit margin yang ingin diperoleh dalam perusahaan, maka
direktur keuangan bersama anggota dewan direksi harus membahasnya. Berapa Margin yang ingin
diperoleh dan bagaimana cara mendapatkannya, dengan modal sendiri atau dalam komposisi yang
bagaimana ingin mendapatkannya. Perusahaan yang sehat tentunya komposisi utang dan modal harus
diatur sedemikian rupa. Terutama Utang jangka panjang karena berkaitan dengan bunga yang harus
dibayar. Bunga akan berupa biaya. Sedangkan utang jangka pendek biasanya berkaitan dengan
perputaran keuangan (cashflow), hal ini juga harus diatur sehingga tidk trlalu besar, karena likuiditas
perusahaan juga merupakan bonafiditas perusahaan, yang berkaitan dengan kepercasyaan
masyarakat terhadap perusahaan.
Kesimpulan
Sebagai kejadian atau transaksi yang telah
terjadi sehingga mewajibkan entitas. Bentuk
Istilah liability disebut di dalam PSAK sebagai tanggung jawab entitas pada pihak lain, baik
kewajiban. Liabilitas adalah kewajiban yang yang meninggalkan kebijakan ataupun tidak
dimiliki seseorang atau perusahaan dibayarkan dalam menghindari upaya penyelesaian.
berdasarkan periode tertentu. Menurut Pinjaman yang diperoleh digunakan untuk
Kerangka Dasar Pengukuran dan Pengungkapan meningkatkan pendapatan perusahaan
Laporan Keuangan Utang Pemegang Saham maupun pribadi. Pinjaman dibayarkan sesuai
Utang yang satu ini wajib apabila perusahaan tanggal jatuh tempo. Menjadi bentuk tanggung
memiliki afiliasi atau anak. Perusahaan induk jawab suatu entitas kepada pihak lain. Pada
memberikan dana kepada anak perusahaan prinsipnya, kewajiban diakui pada saat
agar dapat menjalankan kegiatan bisnis keharusan telah mengikat akibat transaksi
sebagaimana mestinya. Keseluruhan pinjaman yang sebelumnya telah terjadi. Dalam hal
yang digunakan baik yang didapat baik dari kewajiban, kaidah pengakuan berkaitan dengan
perorangan atau bank harus dibayarkan saat atau apa yang menandai bahwa kewajiban
berdasarkan kesepakatan yang sudah dapat diakui. Keadaan-keadaantertentu yang
ditentukan. menjadikan konsep konservatisma terterapkan
dapat memicu pengakuan kewajiban.

Anda mungkin juga menyukai