NIM: 202312001
HUTANG DAN
OCTA NADIA PUTRI
NIM: 202312002
— Kam (1990:p.111)
1.
A
01 02
Kewajiban Equitabel
Hutang yang timbul karena adanya kebijakan yang
diambil oleh perusahaan karena alasan formal / etika
dan perlakuannya diterima oleh praktik secara umum.
Contoh : hutang garansi (garansi atas penjualan
produk)
2.B
1 2 3 4
-t
PV = F (1+r)
Pembayaran Kas
Penyerahan Aktiva
Pemberian Jasa
Penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban yang lain
Konversi kewajiban menjadi ekuitas
Penghapusan Kewajiban dapat dilakukan dengan
Cara
A. In-Subtance Defeseance
Adalah suatu rencana perjanjian dimana deorang debitur menempatkan sejumlah tertentu harta monoter
secukupnya yang bebas resiko pada kuasa badan perwalian (trust) tertentu untuk digunakan sebagai
pembayaran hutang dimasa mendatang. Dalam kondisi demikian, debitur tersebut tidak memiliki
kewajiban untuk melakukan pembayaran dimasa mendatang dan hutangnya dianggap telah dilunasi
sehingga dikeluarkan dari neraca
1. Teori Proprietary
Teori ini memusatkan perhatiannya kepada pemilik, segala sesuatu dilihat dari sudut
pandang pemilik, dengan demikian tujuan perusahaan adalah meningkatkan kemakmuran
pemilik. Persamaan yang digunakan: Aktiva-Hutang = Modal
Pemakaian Teory Proprietary dalam akuntansi memberikan implementasi
sebagai berikut:
4.Teori Enterprise
Dalam teori ini perusahaan dipandang sebagai lembaga sosial yang dioperasikan
dalam rangka memberikan manfaat bagi banyak pihak yang berkepentingan
Metode Subtractive
NT : Nilai Tambah
NT = HP- BI
HP : Hasil Penjualan
BI : Beban Input (bahan baku dan jasa dari luar perusahaan
Metode Addictive
NT : Nilai Tambah
BG : Beban Gaji dan Upah NT = BG + (LO-NP)
LO : Laba Operasi (sebelum pajak, bunga, dan pos – pos luar biasa
NP : Beban Operasi dan Laba yang berasal dari kegiatan non
produksi
6. PENYUSUNAN LAPORAN
NILAI TAMBAH
C
Laba Ditahan
LD : Laba Ditahan (1) LD = HP- BI- Dep – BG – I –
HP : Hasil Penjualan
Div - T
BI : Beban Input (bahan baku dan jasa lain)
Nilai Tambah
Bersih
6. PERBEDAAN NILAI TAMBAH BERSIH
DAN NILAI TAMBAH KOTOR
C
01 02
Nilai tambah adalah kekayaan Sebagaimana konsep konsistensi dan
yang diciptakan perusahaan. matching antara penghasilan dan beban,
Kekayaan ini akan dinilai terlalu maka depresiasi harus diperlakukan
tinggi apabila tidak diakui seperti halnya beban input bahan baku,
depresiasi aktiva tetap yaitu mengurangi penjualan
03 04
Nilai tambah bersih menghilangkan Ide suatu perusahaan merupakan
perhitungan ganda, sedangkan nilai hasil kerja kolektif beberapa
tambah kotor menghasilkan kelompok orang sesuai dengan
perhitungan ganda, karena hasil konsep nilai tambah
penjualan tidak dikurangkan
depresiasi
6.D MANFAAT NILAI TAMBAH
01 02
Pengungkapan Sederhana dan Fleksibel
Merupakan usaha memberikan Sangat mudah disusun
informasi lengkap dan relevan tentang hanya dengan memodifikasi
kegiatan perusahaan dengan laporan laba/ rugi
memasukkan informasi beberapa 03
kelompok orang yang berkepentingan
Hubungan Industrial
Pihak yang ikut menyumbangkan terciptanya nilai
tambah perusahaan akan mengetahui berapa besar
04 sumbangan mereka dalam menciptakan nilai tambah 05
Kebijakan Ekonomi Analisis Komparasi
Memperbaiki kegiatan analisa ekonomi Merupakan tambahan kriteria sebagai dasar
karena konsisten dengan analisa input- menilai dan membandingkan prestasi
output yang dipakai para ekonom untuk perusahaan dengan perusahaan lain
menghitung pendapatan nasional
6.E
KELEMAHAN NILAI
TAMBAH
Bagi para pemakai yang tidak memahami
konsep laporan keuangan, laporan nilai tambah
dapat membingungkan. Sebab besarnya nilai
tambah perusahaan baik, sebaliknya laba
perusahaan turun
07
HUTANG DAN EKUITAS
MENURUT IFRS
7.A HUTANG
Kerangka konseptual
Beberapa standar Hak adalah
menyarankan suatu substantive,
entitas untuk 01 02 pemegangnya harus
mengabaikan istilah memiliki kemampuan
kontrak jika tidak/ yang praktis dalam
kurang memiliki mengeksekusi hak
substansi komersial tersebut
EXCECUTORY CONTRACTS
7.C DAN FORWARD CONTRACTS LAINNYA
Menurut kerangka
konseptual entitas
akan mengakui
hutang jika :
01 02 03
COST BASED CURRENT MARKET CASH FLOW
PRICE BASED
Hutang dicatat sebesar
• Current Cost Hutang dicatat sebesar
jumlah yang diterima
nilai sekarang dari aliran
yang ditukar dengan ke- Hutang dicatat sebesar jumlah
kas yang belum didiskontokan kas neto mendatang
wajiban atau jumlah kas untuk menyelesaikan kewajiban untuk menyelesaikan
yang dibayar guna
kewajiban
memenuhi kewajiban • Realizable Value
Hutang dicatat sebesar nilai
penyelesaiannya yaitu jumlah
kas yang tidak didiskontokan un-
tuk menyelesaikan kewajiban
7.F
EKUITAS
Ekuitas adalah perbedaan antara aktiva dan
hutang yang merupakan nilai bersih suatu
perusahaan. Hal itu menggambarkan nilai yang
dimiliki pemilik saat pertama kali membuar
neraca
7. AKUNTANSI NILAI WAJAR
G Menurut IFRS 13, nilai wajar adalah harga yang
akan diterima untuk menjual suatu aset atau
harga yang akan dibayar untuk mengalihkan
suatu liabilitas dalam transaksi wajar antara
partisipasi pasar pada tanggal pengukuran
TERIMA KASIH
Any questions?
PERTANYAAN
1. Revaldi, Jelaskan Kewajiban pada pemilik
2. Nadia, Seberapa penting nilai tambah
diungkapkan dalam laporan keuangan
apakah perusahan wajib mengungkapkan
nilai tambah?
3. Elsa, Manfaat ekuitas dari struktur organisasi
Perusahaan?