Anda di halaman 1dari 12

Anggrek Dara Oktaviano

Marsha Tri Janifah


Muhammad Alfiansyah
Muhammad Ryan Fasriansyah
Rico Saputro
Syifa Indriani
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang dikenal sebagai
pembayaran uang secara tunai. Jurnal ini juga didefinisikan
sebagai sebuah catatan akuntansi yang dapat digunakan
dalam suatu sistem akuntansi guna pengeluaran kas.

Pengeluaran kas yang dimaksud bisa dalam bentuk


pembelian maupun pembayaran barang atau jasa, misalnya
digunakan untuk membeli berbagai bahan dan
perlengkapan, membayar utang material, membayar utang
dagang, membayar berbagai beban lain, dan juga berbagai
setoran ke dana kas kecil.
1. Pembelian tunai 3. Membayar beban
Ketika perusahaan Pengeluaran uang 5. Prive Uang Tunai
melakukan pembelian untuk pembayaran Pengeluaran yang
barang atau jasa beban juga masuk terjadi akibat penarikan
secara tunai akan dalam catatan uang tunai yang
dimasukkan dalam akuntansi karena dilakukan oleh pemilik.
jurnal ini. Semua perusahaan Sehingga masuk ke
pembelian yang mengeluarkan dalam jurnal
mengeluarkan uang sejumlah uang dari kas, pengeluaran kas
secara tunai wajib seperti membayar gaji,
dicatat sebagai bukti 2. Bayar utang membayar sewa, dan 4. Retur Penjualan Tunai
pengeluaran kas. Pembayaran utang juga lain-lain Barang yang telah dibeli
wajib dimasukkan oleh pelanggan jika
dalam catatan dikembalikan ke
akuntansi. Biasanya perusahaan akan
bayar utang dilakukan mengeluarkan uang
untuk pembelian secara tunai, maka wajib
barang secara kredit dicatat dalam jurnal.
yang belum dicatat dan Pengembalian bisa
baru kemudian dicatat terjadi karena ada
setelah melakukan kerusakan barang atau
pembayaran. lain sebagainya.
FUNGSI PALING Sebagai detail
UTAMA ADALAH catatan atas
UNTUK transaksi
MENCATAT SEMUA pengeluaran
TRANSAKSI Sebagai alat Sebagai media
untuk melakukan ketika melakukan crosscheck antara
PENGELUARAN
KAS pengawasan pelaporan kas pencatatan
terhadap kas dan perusahaan dengan
setara kas yang
bukti kas yang
dikeluarkan oleh
perusahaan. sudah dikeluarkan.
Memudahkan pengelolaan dan
pengawasan aliran keuangan Adanya pembagian kerja yang
1 perusahaan. Pencatatan data menjadi 5 memberi efektifitas bagi setiap
jauh lebih mudah, detail dan rapi. divisi atau bagian.

Perusahaan bisa mempunyai informasi Memudahkan proses


keuangan yang lengkap, sistematis
2 dan akurat untuk dijadikan laporan 6 pembuatan laporan
keuangan keuangan secara berkala.

Dapat mengurangi risiko Memudahkan pihak akuntan atau


3 terjadinya kesalahan pencatatan 7 pemilik perusahaan dalam melakukan
transaksi dan kecurangan. pengecekan kondisi keuangan.

Untuk mencegah terjadinya Menjadi tolok ukur atau bahan


4 perubahan data. 8 pertimbangan dalam membuat
rencana bisnis ke depan.
Kredit
8. Kas
9. Potongan
pembelian
Debit
5. Pembelian
6. Utang dagang
7. Serba-serbi (Akun,
referensi, & jumlah)
1. Tanggal
2. Nomor bukti
3. Keterangan
4. Referensi
JURNAL PENGELUARAN KAS JURNAL PENERIMAAN KAS

Digunakan untuk mencatat semua Digunakan untuk mencatat semua


pengeluaran kas, seperti pembayaran penerimaan kas, seperti penjualan tunai,
utang, pembelian barang dagang secara pelunasan piutang, pendapatan sewa,
tunai, pembayaran biaya operasional, atau pendapatan bunga, atau penerimaan
pengeluaran lainnya secara tunai. Pada lainnya secara tunai. Pada jurnal
jurnal pengeluaran kas kolom debit diisi penerimaan kas kolom debit diisi oleh akun
oleh akun utang dagang, pembelian, dan kas dan potongan penjualan, sedangkan
serba-serbi, sedangkan kolom kredit diisi kolom kredit diisi oleh akun piutang dagang,
oleh akun kas dan potongan pembelian. penjualan, dan serba-serbi.

Anda mungkin juga menyukai