PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
B100180445
2021
i
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca dan mencermati Skripsi dengan
judul:
PERAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM MEMEDIASI PENGARUH
SALURAN DISTRIBUSI DAN ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA
PEMASARAN USAHA MEBEL DI SENTRA ROTAN TRANGSAN
SUKOHARJO
Yang ditulis dan disusun oleh:
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ii
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
DITIYA AGUSTIN YOGA PRATAMA
B 100180445
Dewan Penguji:
iii
iv
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan ini
merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-
ringkasan yang semuanya yang telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian
hari terbukti dan atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiplakan, maka saya
bersedia menerima sanksi apapun dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan atau gelar
dan ijazah yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya
terima.
iv
v
MOTTO
“Sukses adalah guru yang buruk. Sukses menggoda orang yang tekun berpikir bahwa
mereka tidak bisa gagal.”
(Bill Gates)
“Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan.
Tidak ada kemudahan tanpa doa.”
(Ridwan Kamil)
“Jangan menilai saya dari kesuksesan, tetapi nilai saya dari seberapa sering saya
jatuh dan berhasil bangkit kembali.”
(Nelson Mandela)
v
vi
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur atas rahmat Allah SWT yang maha pengasih dan
maha penyayang karena telah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam
menyelesaikan skripsi ini dan memberikan kesempatan untuk bertemu dengan
orang orang yang sangat bermanfaat bagi hidup saya, maka dengan kerendahan hati
penulis mempersembahkan karya kecil ini kepada :
vi
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas segala ridhonya
penulis dapat menyelesaikan peyusunan skripsi ini. Adapun judul skripsi yang saya
ajukan adalah PERAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM MEMEDIASI
PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN ORIENTASI PASAR
TERHADAP KINERJA PEMASARAN USAHA MEBEL DI SENTRA
ROTAN TRANGSAN SUKOHARJO.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah skripsi
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tidak
disangkal bahwa butuh usaha keras untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Namun disadari bahwa skripsi tidak akan selesai tanpa dikeliling oleh orang-orang
tercinta yang selalu memberi bantuan dan motivasi. Terima kasih yang sebesar-
besarnya penulis sampaikan kepada :
vii
viii
6. Zulfa Irawati, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing akademis yang telah
memberikan dorongan dalam membantu menyelesaikan perkuliahan penulis.
7. Bapak Suparji selaku ketua Forum Rembuk Klaster Industri Rotan Trangsan
yang telah memberi izi, memberi arahan, dan informasi dalam proses
penelitian.
8. Pelaku usaha di Desa Trangsan Sukoharjo yang telah memberikan data dan
informasi bagi penulis.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
viii
ix
DAFTAR ISI
MOTTO ...................................................................................................................v
PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi
ABSTRACT .............................................................................................................xv
ix
x
A. Kesimpulan ............................................................................................60
B. Keterbatasan Penelitian .........................................................................60
C. Saran ......................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................63
LAMPIRAN ...........................................................................................................66
x
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Validitas Konvergen Sebelum di Eliminasi .............44
xi
xii
DAFTAR GAMBAR
xii
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
xiv
ABSTRAK
xiv
xv
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of channel distribution and market orientation
on marketing performance with competitive advantage as a mediating variable (in
the rattan furniture business in Trangsan Sukoharjo village). This study uses a non-
probability sampling technique. The data in this study used primary data with the
technique of distributing questionnaires to respondents. The scale used is the Likert
scale. The sample used was 74 MSME respondents in Trangsan Sukoharjo Village
and analyzed using PLS-SEM through the help of SmartPLS 3.0 software. The data
analysis method in this study uses an evaluation of the outer model and the inner
model evaluation model. The results of this study state that (1) Market orientation
has a positive and significant effect on marketing (2) Channel distribution has a
negative and insignificant effect on marketing performance (3) Competitive
advantage has a positive and significant effect on marketing performance (4)
Market orientation has a positive and significant impact on marketing performance.
not significant on marketing performance through competitive advantage (5)
Distribution channels have a positive and significant effect on marketing
performance through competitive competition.
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hanya menyerang sektor ekonomi namun hampir semua sektor terkena dampak dari
pandemi tersebut saat ini juga persaingan pasar yang semakin ketat membuat
perusahaan harus memiliki strategi bersaing yang bagus. Perusahaan yang tidak
tolak ukur prestasi yang mampu dicapai oleh perusahaan dalam hal penjualan atau
dalam hal produksi. Kinerja pemasaran yang baik dapat dilihat dengan mencakup 3
besaran utama, yaitu nilai penjualan, petumbuhan penjualan, dan porsi dalam pasar
2000).
2
yang diterapkan oleh perusahaan. Strategi yang dibuat oleh perusahaan diarahkan
dengan strategi tertentu, tidak hanya penjualan tetapi porsi pasar juga harus
diperhatikan.
bertahap dengan meningkatkan kinerja pemasaran dan daya saing serta keunggulan
dicapai apabila perusahaan mampu memberikan nilai yang lebih kepada pelanggan
dari apa yang diberikan oleh pesaingnya. Perubahan pasar yang terjadi merupakan
hal umum dan pasti terjadi. Perubahan pasar disebabkan oleh dinamika pasar yang
bersaing. Perusahaan harus mampu bersaing dari kompetitor dari segala biadang.
3
Dengan persaingan yang ketat tersebut maka perusahaan perlu memahami dan
mengelola sumber daya yang ada. Kunci utama untuk memenangkan persaingan
Kinerja pemasaran yang baik akan tercapai apabila perusahaan mampu untuk
bersaing dengan mengelola saluran distribusi dan orientasi pasar secara baik.
untuk membuat produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi
konsumen, saluran distribusi berguna untuk memberikan rasa peraya dari para
konsumen. Oleh karena itu suatu perusahaan haruslah mampu bersaing dalam
langsung antara konsumen dan produsen, tetapi bisa juga panjang dengan melalui
produk yang telah dibuat haruslah didistribusikan langsung kepada pelanggan atau
konsumen, dengan cara apapun setiap produk harus disalurkan kepada konsumen
ada orientasi pasar yang benar. Orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang
paling efektif untuk menciptakan perilaku penting untuk penciptaan nilai unggul
bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis (Narver & Slater, 1990).
4
dengan kepuasan konsumen dengan melihat dan menilai keinginan dari pelanggan
(Uncles, 2000). Penetapan orientasi pasar yang benar akan meningkatkan kinerja
tingkat kewirausahaan dan orientasi pasar yang tinggi akan mempengaruhi kinerja
pemasaran (Boso, 2013). Perusahaan yang telah menjadikan orientasi pasar sebagai
budaya perusahaan akan berdasar pada kebutuhan eksternal dari para konsumen.
sesuai dengan keinginan pribadi, oleh karena itu perusahaan harus mampu
pengrajin mebel yang berbahan rotan. Dalam sebuah industri tersebut sumber daya
manusia menjadi salah satu faktor utama yang sangat berpengaruh. Karena sumber
daya merupakan kunci dalam kebehasilkan pembuatan produk. Industri mebel yang
berada di kawasan tersebut sudah menjadi kebiasaan dan turun temurun bagi
peran penting dalam kebehasilan perusahaan, selain dari produksi karyawan juga
memgang peran dalam hal saluran distribusi dan juga orientasi pasar. Apabila kedua
5
hal trsebut dapat dijalankan dengan baik maka akan meningkatkan kinerja
usaha yang harus dilakukan, usaha tersebut berupa menjalankan saluran distribusi
Penelitian ini menarik karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung
dan persaingan pasar yang saat ini semakin ketat, dimana sektor UMKM mendapat
dampak yang sangat besar dari adanya pandemi, sehingga UMKM dituntut untuk
mampu untuk naik kembali dan bersaing kembali dengan pasar dengan adanya
tantangan tersebut. Dari uraian tersebut di atas, maka judul penelitian ini adalah
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut :
kinerja pemasaran?
6
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meberikan beberapa manfaat sebagai
berikut :
1. Manfaat teoritis
pemasaran.
2. Manfaat praktis
a. Bagi penulis
7
b. Bagi perusahaan
yang mempengaruhinya.
BAB I PENDAHULUAN
skripsi.
BAB V PENUTUP
penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kinerja pemasaran
dengan proses produksi, promosi, hingga penjualan. Seperti yang dikatakan oleh
Titahena (2012) kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi yang diperoleh dari
organisasi. Setiap perusahaan wajib untuk mengetahui prestasi yang diperoleh dari
aktivitas, keputusan atau program pemasaran. Kinerja pemasaran akan lebih efektif
yang seringkali digunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang diterapkan
tiga hal pokok yaitu nilai penjualan, pertumbuhan penjualan, dan porsi pasar.
pada berapa jumlah pelanggan yang diketahui tingkat konsumsi rata-ratanya yang
10
bersifat tetap. Semakin tingginya tingkat produk yang dikeluarkan atau dijual
kepada konsumen agar bersedia untuk membeli sebuah produk, pendekatan konsep
dan memenuhi kebutuhan yang ada didalam pasar tersebut. Konsep pemasaran
antara individu satu dengan yang lainnya. Konsep ini digunakan untuk
menekan biaya pemasaran dan juga untuk mencapai pasar yang potensial.
11
c. Target Marketing
oleh konsumen.
baik dari segi produk yang potensial untuk dibuat sehingga menjadikan produk
bersaing dari perusahaan lain akan menciptakan minat yang stabil dari konsumen
2. Keunggulan bersaing
konsumen sasaran yang lebih baik dibandingkan yang ditawarkan oleh pesaing
praktik (Porter, 1994). Kemudian Lumpkin dan Dess (2005) menyatakan bahwa
sebuah keunggulan kompetitif ada ketika pelanggan merasakan bahwa produk yang
yang tepat dalam operasionalnya. Dalam keunggulan bersaing berarti hal yang
ditekankan adalah daya saing dari perusahaan. Daya saing tersebut bisa dalam
bentuk kualitas produk, saluran distribusi yang baik dan juga orientasi pasar yang
baik.
Ada beberapa jenis strategi keunggulan bersaing yang dapat diiterapkan oleh
perusahaan, yaitu:
a. Cost leadership
kerja yang terampil, bahan baku yang murah, dan dengan sistem
b. Diferentiation
mengedepankan pelayanan dan produk yang lebih baik dari pesaing. Jika
c. Focus
perusahaan ini perusahan harus mampu untuk memahami segala hal yang
dari konsumen.
3. Saluran distribusi
Saluran distribusi adalah rute atau rangkaian perantara, baik yang dikelola
dimana mereka terdiri dari berbagai lembaga yang saling bergantung dan saling
berhubungan yang berfungsi sebagai suatu sistem jaringan yang secara bersama-
(Louis W.Stern, 1989). Distribusi merupakan saluran yang dipakai oleh produsen
pihak.
digudang. Fungsi saluran distribusi dapat disimpulkan menjadi beberapa hal antara
lain:
a. Informasi
mulai dari barang yang sudah di salurkan dan juga mengenai kompetitor
b. Negoisasi
konsumen.
c. Pembayaran
d. Promosi
konsumen.
e. Risk Taking
Saluran distribusi berfungsi sebagai risk taking atau dengan kata lain
f. Keuangan
Saluran distribusi mencakup semua fungsi tersebut maka dari itu penting
a. Produsen
b. Distributor
lonjakan permintaan.
c. Grosir
d. Pedagang eceran
konsumen tingkat akhir, tidak ada lagi penjual setelah pedagang eceran
e. Konsumen
4. Orientasi pasar
untuk berfokus memenuhi kebutuhan dari konsumen. Menurut (Narver & Slater,
1990) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif
dalam menciptakan perilaku penting untuk penciptaan nilai unggul bagi pembeli
serta kinerja dalam bisnis. Sedangkan (Uncles, 2000) mengartikan orientasi pasar
sebagai suatu proses dan aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan dan
pelanggan.
promosi dan menjual produknya. Hal yang diharapkan adanya orientasi adalah
akan sangat cocok diterapkan oleh perusahaan karena kebutuhan dan seleren
segmentasi pasar sehingga dapat diketahui strategi bauran pemasaran yang tepat.
konsumen dapat merasa puas maka perusaahan harus mampu untuk membuat
produk dengan kualitas diatas pesaing. Maka dengan hal itu perusahaan akan
a. Kepuasan pelanngan
c. Loyalitas pelanggan
mempercayainya.
a. Terlalu kompleks
b. Harus fleksibel
kemunduran.
B. Penelitian Terdahulu
2. Muhajir dan Sabri Hasan (2018) yang meneliti tentang pengaruh kinerja
tercermin melalui kondisi keuangan yang baik dan kualitas serta rasa yang
perusahaan sehingga mampu untuk membuat hal yang lebih unggul dari
kinerja pemasaran.
5. Baharudin Yakub Didik Santoso dan Yohanes Sugiarto (2016) yang meneliti
pengaruh positif yang timbul dari orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran
perusahaan.
10. Wawo Fernando P, Joyce Lapian, dan Raymond Kawet (2016) meneliti
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran pada PT. Daya
C. Pengembangan Hipotesis
berikut.
maka akan dapat diketahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen, serta
kinerja pemasaran
Dengan adanya saluran distribusi maka barang akan lebih mudah sampai
bersaing
keunggulan bersaing
sumber daya dan modal yang tepat. Penelitian yang dilakukan oleh Li
D. Kerangka Penelitian
Kinerja pemasaran yang baik yang ditunjukan dari perusahaan tidak terlepas
pemasaran dalam penelitian ini akan berfokus dengan saluran distribusi dan
keberhasilkan kinerja pemasaran yang baik. Dari pikiran tersebut maka dapat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
positivisme, untuk meneliti mengenai populasi dan sampel yang berguna untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sebutan kuantitatif karena data yang akan
digunkan adalah data angka (Sugiyono, 2010). Penelitian yang dimaksud yaitu
untuk mengetahui pengaruh antara saluran distribusi dan orientasi pasar terhadap
a. Populasi
penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh unit UMKM yang ada di
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel merupakan objek yang dipilih
oleh peneliti yang dianggap sudah mewakili populasi. Sampel yang diambil harus
bisa menggambarkan seluruh populasi yang ada. Teknik yang digunakan untuk
pengambilan sampel pada penelitian ini ada non probability sampling dengan
metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah unit UMKM
mebel yang berada didesa Tangsan Kecamatan Gatak Sukoharjo dapat diketahui
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = populasi
perhitungan diatas, sehingga dapat dilihat bahwa jumlah sampel yang akan
a. Jenis Data
dua jenis data yang digunakan dalam sebuah penelitian yaitu data kuantitatif
dan data kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
28
b. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
a) Data primer
Menurut Cooper dan Emory (1995) data primer adalah data yang berasal
dengan permasalahan yang diteliti. Data primer adalah data yang peroleh
peneliti dari tangan pertama atau dari responden utama secara langsung
tanpa adanya perantara dari pihak ketiga. Data primer tersebut diperoleh
b) Data sekunder
Menurut Cooper dan Emory (1995), data sekunder adalah data yang
atau informasi dari responden yang berhubungan dengan objek penelitian. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi lapangan kuesioner. Kuesioner
dengan objek penelitian yang disusun secara sistemtais lalu diberikan kepada
likert untuk mendapatkan data interval. Penjelasan mengenai skala likert sebagai
berikut:
Dalam penelitian ini terdapat tiga jenis variabel yaitu variabel independen,
dependen berupa perubahan dan memiliki hubungan negatif atau positif terhadap
variabel dependen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Saluran
dalam sebuah penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja
Pemasaran (Y)
(Z).
mengakibatkan konsumen
mempertimbangkan perusahaan
dengan mengedepankan
menentukan kebehasilan
konsumen.
(SEM). Analisis SEM yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dengan
SmartPLS memiliki dua tahap analisis yaitu Evaluasi Outer Model dan Evaluasi
Inner Model.
1. Outer Model
measurement untuk dilakukan pengukuran. Uji yang dilakukan pada outer model
a. Uji Validitas
kuesioner. Kuesioner yang baik atau sah berisi pertanyaan yang menghasilkan
dengan indikator reflektif yang dinilai berdasarkan loading faktor dan tiap
34
indikator yang mengukur konstruk dengan nilai outer loading > 0.7 dikatakan
b. Uji Reliabilitas
composite reliability > 0.7, tetapi nilai 0.6 masih dapat diterima.
c. Uji Multikolinieritas
variabel dengan melihat nilai korelasi antar variabel bebas. Kriteria dalam uji
ini adalah dengan nilai VIF (Variannce Inflation Factor) < 5 yang berarti
Coefficient Determination (R2) dan Uji Hipotesis (Direct Effect dan Indirect
Effect). Uji yang dilakukan pada inner model adalah sebagai berikut :
35
besar konstruk endogen dapat dijelaskan oleh konstruk eksogen. Nilai koefisien
fit nilai observasi yang dihasilkan oleh model dan juga estimasi indikator. Besar
Q2 memiliki nilai dengan rentang 0 < Q2 < 1. Semakin nilai Q-Square mendekati
1, maka model penelitian dapat dikatakan semakin baik atau semakin fit.
Normed Fit Model (NFI) menghasilkan nilai antara 0 dan 1. Jika nilai
NFI lebih dari 0,1 maka model penelitian ini dinyatakan baik atau diterima
(accepted).
e. Uji Hipotesis
langsung. Jika nilai P-Values > 0.05 (5%), maka tidak signifikan,
BAB IV
177,83 Ha. Disebelah timur desa Trangsan terdapat sebuah stasiiun kereta api
yang bernama stasiun Gawok yang berada di perbatasan desa Blimbing. Desa
pengrajin rotan terbesar di Jawa Tengah. Selain pengrajin rotan, para penduduk
desa Trangsan juga memiliki komoditas lain seperti pertanian, emping melinjo,
Sejarah dan perkembangan industri desa trangsan dimulai pada tahun 1927
ragam jenis kerajinan seperti pakaian bayi, kursi, bandulan bayi atau rak bayi,
boncengan sepeda, meja, dan sebagainya. Hasil pertama produk rotan tersebut
pertama kali dipamerkan pada pameran kerajinan yang dilaksankan di alun alun
38
utara bersama toko Strelling pada era kepemimpinan Sri Susuhunan Paku Buwono
ketertarikan untuk menggeluti usaha kerajinan rotan tersebut. dan satu persatu
mulai membuka usaha sendiri mulai dari usaha kecil hingga menengah. Penjualan
produk rotan tersebut dijual hingga keluar daerah seperti Ngawi, Madiun,
Ponorogo, dan Tuban. Sejarah awal Desa Trangsan di juluki Sentra Industri Rotan
yaitu ketika ada seorang pengarajin yang memasarkan produknya ke Tuban dan
yang diberikan oleh bupati Tuban tersebut dengan julukan Sentra Industi Rotan.
Jumlah populasi dari penelitian ini berjumlah 184 sesuai data yang tertera
langsung dengan responden di Desa Trangsan. Dari 184 jumlah populasi responden
yang ada peneliti hanya mampu mendapat 74 respon yang bersedia untuk mengisi
kuesioner. Banyak dari responden yang tidak berhendak untuk mengisi kuesioner
terlalu kecil untuk dilakukan penelitan, saat didatangi peneliti yang berada di
tempat usaha hanya pegawai sehingga tidak berani untuk mengisi kuesioner, dan
ada pula yang tidak mau tanpa adanya alasan. Hasil dari pengumpulan kuesioner
Tabel 4.1
Respon Rate Responden
C. Deskripsi Responden
responden yang meliputi : jenis kelamin, jabatan, lama usaha, Pendidikan terakhir,
jumlah tenaga kerja, dan omzet usaha. Yang didasarkan dari kuesioner yang telah
didapatkan.
Tabel 4.2
Karateristik Jenis Kelamin
Total 74 100%
Dari data table 4.2 tersebut dapat diketahui jumlah responden yang didominasi
oleh laki-laki dengan jumlah 87,8% atau 65 responden dan perempuan 12,2%
atau 9 responden. Jumlah responden tersebut tetap data digunakan ataupun valid
40
Tabel 4.3
Karateristik Jabatan
Jabatan Jumlah Persentase
Pemilik 61 82,4%
Penggelola 13 17,6%
Jumlah 74 100%
Sumber : Data primer diolah, 2022
Dari data pada table 4.3 tersebut dapat diketahui bahwa jumlah responden yang
Table 4.4
Karateristik Pendidikan terakhir
Pendidikan terakhir Jumlah Persentase
SD 6 8,1%
SMP 28 37,8%
SMA 28 37,8%
DIPLOMA 2 2,7%
SARJANA 10 13,5%
Jumlah 74 100%
Sumber : Data primer diolah, 2022
Dari data berdasarkan table 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden dengan
atau 37,8%, Diploma berjumlah 2 atau 2,7%, dan Sarjana berjumlah 10 atau
13,5%.
41
Tabel 4.5
Karateristik lama usaha
Lama Usaha Jumlah Persentase
<3 Tahun 3 4,1%
3-5 Tahun 2 2,7%
5-10 Tahun 29 39,2%
10-15 Tahun 22 29,7%
> 15 Tahun 18 24,3%
Total 74 100%
Sumber : Data primer diolah, 2022
Bersadarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa lama usaha dibawah 3 tahun ada 3
atau 4,1%, 3-5 tahun ada 2 atau 2,7%, 5-10 tahun ada 29 atau 39,2%, 10-15 tahun
ada 22 atau 29,7%, dan lama usaha yang lebih dari 15 tahun ada 18 atau 24,3%.
Tabel 4.6
Karateristik jumlah tenaga kerja
Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Persentase
1-4 Orang 42 56,8%
5-19 Orang 24 32,4%
20-99 Orang 6 8,1%
> 100 Orang 2 2,7%
Total 74 100%
Sumber : Data primer diolah, 2022
Berdasarkan tebel 4.6 tersebut dapat di ketahui bahwa jumlah usaha yang
42
memiliki tenaga kerja berjumlah 1-4 orang ada 42 atau 56,8%, 5-19 orang ada
24 atau 32,4%, 20-99 orang ada 6 atau 8,1%, dan yang memiliki tenaga kerja
diatas 100 orang ada 2 atau 2,7%. Responden penelitian didominasi oleh home
Tabel 4.7
Karateristik omzet usaha
Omzet Usaha Jumlah Persentase
Total 74 100%
Berdasarkan tabel 4.7 tersebut dapat diketahui bahwa usaha yang memiliki
omzet dibawah 5 juta ada 17 atau 23%, 5-15 juta ada 26 atau 35,1%, 16-25 juta
ada 7 atau 9,5%, dan usaha yang memiliki omset usaha diatas 25 juta ada 24 atau
32,4%.
D. ANALISIS DATA
Metode analisis data dan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan
bantuan aplikasi software pengolah data SmartPLS 3.0 dengan dibagi menjadi 2
tahapan yaitu tahap evaluasi model pengukuran (Outer Model) dan tahap evaluasi
reliabilitas dan validitas model. Evaluasi outer model berguna untuk memastikan
Gambar 4.1
Outer Model
Dari gambar 4.1 tersebut yang menganalisi tentang model yang mampu
(convergent validity dan discriminant validity), uji relibilitas (cronbach’s alpha dan
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah tidakny data sebuah kuesioner.
Kuesioner yang baik atau sah berisi pertanyaan yang menghasilkan sesuatu yang
dapat diukur. Uji validitas berguna untuk menentukan valid tidak suatu data.
Dalam uji validitas terdapat 2 jenis uji yang dilakukan yaitu uji validitas
konstruk dengan nilai outer loading > 0.7 dikatakan sah. Berikut ini
penelitian ini :
Tabel 4.8
Hasil Analisis Uji Validitas Konvergen Sebelum di Eliminasi
Variabel Indikator Keterangan Outer Loading
IP1 0,784 Valid
IP2 0,633 Tidak Valid
OPG1 0,692 Tidak Valid
Orientasi Pasar
OPG2 0,732 Valid
OPL2 0,812 Valid
OPL1 0,841 Valid
KPD1 0,858 Valid
KPD2 0,693 Tidak Valid
KPM1 0,726 Valid
Saluran Distribusi
KPM2 0,572 Tidak Valid
PDS1 0,476 Tidak Valid
PDS2 0,735 Valid
Z1.1 0,777 Valid
Keunggulan
Z1.2 0,791 Valid
Bersaing
Z1.3 0,618 Tidak Valid
45
Dari hasil pengolahan dengan smartPLS tersebut dapat diketahui bahwa ada
indikator IP2 yang mendapat nilai 0,633 dan OPG2 yang hanya
KPD2 mendapatkan nilai 0,693, KPM2 mendapatkan nilai 0,572, dan PDS1
yang hanya mendapat nilai 0,476. Selain itu dari variabel Keunggulan
indikator Z1.1 dengan nilai 0,618 dan Z1.6 dengan nilai 0,604. Pada variabel
Dengan adanya data yang tidak valid tersebut maka perlu dilakukannya
eliminasi dari tiap-tiap indikator yang memiliki nilai outer loading kurang
dari 0,7. Eliminasi dilakukan agar penelitian ini mendapatkan nilai yang
valid maka penelitian akan valid. Indikator yang dieliminasi yaitu IP2,
OPG2, KPD2, KPM2, PDS1, Z1.1, Z1.6, dan Y1.1. Berikut merupakan data
46
Tabel 4.9
Dari tabel 4.9 ersebut dapat dilihat bahwa nilai outer loading dari setiap
dieliminasi juga tidak ada indikator yang mendapat nilai dibawah 0,7
sehingga data dari indikator tersebut valid dan layak untuk dilakukan
penelitian.
indikator dikatakan layak atau tidak suatu variabel berdasarkan nilai AVE
(Average Variance Extracted). Nilai yang dapat diterima dari AVE yaitu >
47
0.5 maka variabel tersebut dapat dikatakan sah atau layak. Berikut merupakan
Tabel 4.10
Berdasarkan data dari tabel 4.10 tersebut dapat diketahui bahwa nilai Average
Variance Extracted dari variabel Orientasi Pasar (X1) yaitu 0,645, variabel
sebesar 0,640, dan variabel Kinerja Pemasaran (Y) mendapat nilai sebesar
0,662. Dari nilai yang ditunjukan oleh AVE dapat dikatakan bahwa variabel
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk mengukur konsistensi dan stabilitas dari suatu
reliability > 0.7, tetapi nilai 0.6 masih dapat diterima. Berikut merupakan data
Tabel 4.11
Hasil Uji Reliabilitas
Construct Reliability and Composite
Cronbach's Alpha Keterangan
Validity Reliability
Orientasi Pasar (X1) 0,820 0,879 Reliable
Saluran Distribusi (X2) 0,756 0,860 Reliable
Keunggulan Bersaing (Z) 0,812 0,877 Reliable
Kinerja Pemasaran (Y) 0,871 0,907 Reliable
Sumber : Data primer diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.11 tersebut dapat dikatahui bahwa semua variabel memiiki
nilai Cronbach's Alpha dan Composite Reliability diatas 0,7. Yaitu variabel
Orientasi Pasar (X1) mendapat nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,820 dan nilai
mendapat nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,756 dan nilai Composite Reliability
Cronbach's Alpha sebesar 0,812 dan nilai Composite Reliability sebesar 0,877,
Cronbach's Alpha 0,871 dan nilai Composite Reliability sebesar 0,907. Hal ini
menunjukan bahwa setiap variabel dalam penelitian ini dapat dikatakan reliable.
3. Uji Multikolinearitas
variabel dengan melihat nilai korelasi antar variabel bebas. Kriteria dalam uji ini
adalah dengan nilai VIF (Variannce Inflation Factor) < 5 yang berarti model
regresi terbebas dari multikolinieritas. Berikut ini merupakan data hasil uji
multikolinearitas.
49
Tabel 4.12
Uji Multikolinearitas
Inner VIF Values VIF Keterangan
X1 => Z 1,683 Non Multicollinearity
X1 => Y 1,707 Non Multicollinearity
X2 => Z 1,683 Non Multicollinearity
X2 => Y 1,825 Non Multicollinearity
Z => Z 1,241 Non Multicollinearity
Sumber : Data primer diolah, 2022
Dari data pada tabel 4.12 tersebut dapat diketahui bahwa nilai VIF dari hubungan
setiap variabel kurang dari 5. Nilai VIF dari variabel Orientasi Pasar (X1)
1,683. Variabel Orientasi Pasar (X1) terhadap variabel Kinerja Pemasaran (Y)
(Y) mendapat nilai sebesar 1,825. Untuk variabel keunggulan Bersaing (Z)
terhadap variabel Kinerja Pemasaran (Y) mendapatkan nilai VIF sebesar 1,241.
Yang artinya setiap hubungan dari tiap tiap variabel terbebas dari kolinearitas
Evaluasi model ini dilakukan untuk memastikan bahwa model struktural yang
dibangun robust dan akurat. Berikut merupakan gambar evaluasi model struktural
Gambar 4.2
Inner model
determination (R2), predictive relevance (Q2), uji effect size (F2), normed fit index
Nilai R Square (R2) bertujuan untuk menilai apakah penelitian ini baik atau
buruk. Nilai R Square memiliki 3 kriteria yaitu : Nilai R square antara 0,19-
sedangka nilai R Square diatas 0,67 dikatakan kuat. Nilai R Square dari
Tabel 4.13
Nilai R Square
R Square (R2) R Square Adjusted
Kinerja Pemasaran (Y) 0,559 0,540
Keunggulan Bersaingg (Z) 0,194 0,172
Sumber : Data primer diolah, 2022
Berdasarkan data dari tabel 4.13 tersebut dapat diketahui bahwa besar
pengaruh variabel orientasi pasar (X1) dan variabel saluran distribusi (X2)
orientasi pasar (X1) dan variabel saluran distribusi (X2) terhadap variabel
Q Square dilakukan untuk mengukur seberapa fit nilai observasi model dan
juga indikator. Nilai Q Square memiliki rentang antara 0 < Q2 < 1. Semakin
tersebut akan semakin fit atau baik. Berikut ini adalah nilai Q Square dalam
penelitian ini :
= 1 – [(0,441) x (0,806)]
= 1 – 0,355
= 0,645
Keterangan:
52
sebesar 0,645 berarti besarnya keberagaman data dari penelitian yang dapat
hasil perhitungan di atas, bisa dikatakan model struktural pada penelitian ini
antara 0 dan 1. Jika nilai NFI lebih dari 0,05 maka model penelitian ini
dinyatakan baik dan diterima. Nilai NFI yang baik adalah nilai NFI yang
mendekati 1. Berikut ini merupakan data uji NFI yang diolah dengan
SmartPLS
Tabel 4.14
Uji Normed Fit Model (NFI)
Model Fit Saturated Model Estimated Model Keterangan
NFI 0,734 0,734 Accepted
Sumber : Data primer diolah, 2022
Dari tabel 4.14 tersebut dapat diketahui bahwa nilai Norrmed Fit Model (NFI)
yang dihasilkan adalah 0,734. Berarti model penelitian ini dikatakan baik dan
diterima.
53
d. Uji Hipotesis
Berdasarkan olah data yang telah dilakukan, hasilnya yang diperoleh dapat
digunakan untuk menjawab hipotesis pada penelitian ini. Dalam penelitian ini
variabel mediasi.
Jika pada analisis direct effects nilai path coefficient (koefisien jalur) di
variabelnya dinyatakan berlawanan arah. Jika nilai (P-Value) < 0,05 (5%)
dan nilai (t-statistics) > 1,994 (t-table), maka signifikan dan jika nilai (p-
value) > 0,05 (5%) dan nilai (t-statistics) < 1,994 (t-table), maka tidak
Tabel 4.15
Uji Direct Effect
Original T T P
Path Coefficients H Keterangan
Sample Statistics Table Value
OP (X1) => KP (Y) H1 0,322 3,055 1,994 0,002 Positive,
Significant
SD (X2) => KP (Y) H2 -0,092 0,876 1,994 0,381 Positive,
Tidak
Significant
KB (Z) => KP (Y) H5 0,625 10,508 1,994 0,000 Positive,
Significant
Sumber : Data primer diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.15 tersebut dapat dilihat hasil analisis direct effects
menunjukan nilai original sample (+) 0,322 dengan nilai (t-statistics) 3,055
54
> 1,994 (t-table) dan nilai (p-value) 0,002< 0,05 (5%) maka dapat diartikan
positif dan signifikan. Kesimpulan dari data tersebut yaitu H0: orientasi
diterima.
) 0,902 dengan nilai (t-statistics) 0,875 > 1,994 (t-table) dan nilai (p-value)
0,381< 0,05 (5%) maka dapat diartikan negatif dan tidak signifikan.
Terakhir hasil analisis direct effects menunjukan nilai original sample (+)
0,625 dengan nilai (t-statistics) 10,508 > 1,994 (t-table) dan nilai (p-value)
0,000 < 0,05 (5%) maka dapat diartikan positif dan signifikan. Kesimpulan
pada penelitian ini dapat dilihat melalui tabel indirects effects sebagai
berikut:
Tabel 4.16
Uji Indirect Effect
Original T P
Path Coefficients H Keterangan
Sample Statistics Value
OP (X1) => KB (Z) => KP (Y) H3 0,087 0,926 0,354 Positive,
Tidak
Significant
SD (X2) => KB (Z) => KP (Y) H4 0,211 2,121 0,034 Positive,
Significant
Sumber : Data primer diolah, 2022
Dari tabel 4.16 tersebut dapat ketahui bahwa hasil analisis indirect effects
menunjukan nilai original sample (+) 0,087 dengan nilai (t-statistics) 0,926
> 1,994 (t-table) dan nilai (p-value) 0,354 < 0,05 maka dapat diartikan
Hasil analisis indirect effects menunjukan nilai original sample (+) 0,211
dengan nilai (t-statistics) 2,121 > 1,994 (t-table) dan nilai (p-value) 0,034 <
0,05 maka dapat diartikan positif dan signifikan. Kesimpulannya bahwa H0:
E. PEMBAHASAN
Hasil analisis yang sudah dilakukan menunjukan hasil bahwa orientasi pasar
berpengaruh positif dan signifikan terhdap kinerja pemasaran. Hal ini dilihat dari
hasil analisis direct effects menunjukan nilai original sample (+) 0,322 dengan nilai
(t-statistics) 3,055 > 1,994 (t-table) dan nilai (p-value) 0,002< 0,05 (5%). Berarti
semakin baik orientasi pasar maka akan semakin baik juga kinerja pemasaran yang
dihasilkan. Begitu juga sebaliknya apabila orientasi pasar menurun maka akan turun
Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Muhajir dan
Sabri Hasan (2018) yang menyatakan bahwa orientasi pasar memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran. Hasil dari penelitian ini dapat
menjawab rumusan masalah yaitu orietansi pasar berpengaruh positif dan signifikan
memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pemasaran. Hal
57
tersebut dari hasil analisis direct effects menunjukan nilai original sample (-) 0,902
dengan nilai (t-statistics) 0,875 > 1,994 (t-table) dan nilai (p-value) 0,381< 0,05
Nurseto (2016) yang menyatakan bahwa saluran disribusi berpengaruh positif dan
bahwa saluran distribusi baik untuk memperluas cakupan pemasaran dan saluran
masalah yaitu saluran distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pemasaran.
keunggulan bersaing
keunggulan bersaing. Hal ini diketahui dari hasil analisis indirect effects
menunjukan nilai original sample (+) 0,087 dengan nilai (t-statistics) 0,926 > 1,994
(t-table) dan nilai (p-value) 0,354 < 0,05. Berarti penerapan orientasi pasar akan
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Baharudin Yakub
Didik Santoso dan Yohanes Sugiarto (2016) yang menyatakan adanya pengaruh
58
positif orientasi pasar terhadap kinerja melalui keunggulan pemasaran. Hasil dari
penelitian ini menjawab tentang rumusan masalah yaitu orientasi pasar memiliki
bersaing.
keunggulan bersaing
Dari analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa saluran distribusi
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran melalui
keunggulan pemasaran. Hal tersebut diketahui dari hasil analisis indirect effects
menunjukan nilai original sample (+) 0,211 dengan nilai (t-statistics) 2,121 > 1,994
(t-table) dan nilai (p-value) 0,034 < 0,05. Berarti semakin baik pengelolaan
pemasaran baik. Begitu juga sebaliknya apabila pengelolaan saluran distribusi tidak
baik melalui keunggulan bersaing maka akan menurun juga kinerja perusahaan.
Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Indah Merakati,
Rusdarti, dan Wahyono (2017) yang menyatakan pengaruh positif dan signifikan
Pernyataan tersebut dikuatkan lagi oleh Muhajir dan Sabri Hasan (2018) yang juga
pemasaran melalui keunggulan bersaing. Hal ini menjawab rumusan malasah yaitu
Hasil dari uji yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukan hasil bahwa
Hal tersebut diketahui dari hasil analisis direct effects menunjukan nilai original
sample (+) 0,625 dengan nilai (t-statistics) 10,508 > 1,994 (t-table) dan nilai (p-
value) 0,000 < 0,05 (5%). Hal tersebut berarti semakin baik keunggulan bersaing
maka akan semakin baik juga kinerja pemasaran yang dihasilkan. Sebaliknya
apabila keunggulan bersaing turun maka kinerja pemasaran juga akan turun.
kinerja pemasaran. Hal itu juga menjawab rumusan masalah yaitu keunggulan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
mediasi.
mediasi.
B. Keterbatasan Peneliti
disebabkan karena banyak dari calon responden yang tidak mau mengisi dan
kuesioner.
C. Saran
yang ada di Desa Trangsan Gatak Sukoharjo sehingga data yang yang
kinerja pemasaran.
4. Pelaku usaha mebel di Desa Trangsan Gatak Kota Surakarta perlu memiliki
5. Pelaku usaha mebel di Desa Trangsan Gatak Kota Surakarta perlu memiliki
DAFTAR PUSTAKA
Di, R., & Teluk, D. (2016). rotan pada UKM Teluk Wetan Welahan Jepara, dengan
77–87.
Kualitas, D. A. N., Terhadap, P., Pemasaran, K., Pada, S., Distribusi, W., Semen,
di Kota Makassar). 1.
Lapian, J., & Kawet, R. (2016). ISSN 2303-1174 F.P.L. Wawo., J. Lapian., R.
Pertiwi, Y. D., Siswoyo, B. B., Malang, U. N., & Malang, U. N. (n.d.). Pengaruh
orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada umkm kripik buah di kota
batu. 231–238.
https://doi.org/10.33005/mebis.v4i1.50
Riset, J., & Dan, A. (2014). Vol 14 No . 1 / Maret 2014. 14, 1–14.
Santoso, B. Y. D., & Sugiarto, Y. (2016). Pengaruh Orientasi Pasar dan Customer
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr
Studi, P., Manajemen, M., Pascasarjana, P., & Diponegoro, U. (2010). Analisis
Surya Dewi Kusuma, F., & Devie. (2013). Analisa Pengaruh Knowledge
http://eprints2.binus.ac.id/id/eprint/24110
Vol, J. M., Produk, I., Keunggulan, D. A. N., Pada, S., Nasi, U., Di, K., … Kota,
Vol, M. I., & No, X. V. (2021). MENARA Ilmu Vol. XV No.01 Juli 2021. XV(01),
107–113.
66
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
TRANGSAN SUKOHARJO
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : ▭ Laki-laki ❑ Perempuan
3. Jabatan : ▭ Pemilik ❑ Pengelola Usaha
Usaha ◻ SMA ◻ Sarjana
4. Pendidikan Terakhir : ▭ SD
◻ SMP ◻ Diploma ◻ Lainnya..
5. Nama Usaha :
6. Alamat :
7. No HP :
8. Kapan Usaha Didirikan : ▭ 2 tahun ❑ 5-10 tahun ❑ > 15
tahun
❑ 3-5 tahun ❑ 10-15 tahun
9. Jumlah Tenaga Kerja : ▭ 1-4 orang ❑ 20-99 orang
❑ 5-19 orang ❑ > 100 orang
10. Omset Usaha :
Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai menurut Bapak/Ibu/Saudara dengan
67
memberikan tanda ceklis() pada kolom tingkat persetujuan yang tersedia. Adapun
makna dari tanda tersebut adalah sebagai berikut :
1 = Sangat Tidak Setuju (STJ)
2 = Tidak Setuju (TJ)
3 = Netral (N)
4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)
KUESIONER PENELITIAN
No Pertanyaan SS S N TS ST
S
A. Orientasi Pasar
1 Usaha yang saya kelola selalu
berkomitmen untuk memuaskan dan
memenuhi apa yang menjadi keingginan
para pelanggan
2 Usaha yang saya kelola dapat memahami
keluhan para pelanggan
3 Usaha yang saya kelola mempunyai
strategi yang digunakan untuk menghadapi
para pesaing
4 Usaha yang saya kelola menjadikan
pesaing sebagai acuan untuk selalu
menjadi lebih baik
5 Usaha yang saya kelola menyediakan
informasi mengenai produk yang
dihasilkan pada media cetak maupun
media elektronik
6 Usaha yang saya kelola selalu
berpartisipasi dalam kegiatan pameran
ataupun work shop untuk memperkenalkan
produk-produk yang dihasilkan
B. Saluran Distribusi
7 Saluran distribusi yang diterapkan dapat
memperlancar proses produksi.
8 Saluran distribusi yang diterapkan memudahkan
pemasaran produk.
9 Produk yang dipesan selalu dikirim tepat waktu
10 Jika terdapat cacat produk, perusahaan akan
mengganti dengan yang baru
11 Pemilihan saluran distribusi mempertimbangkan
pasar & produk
68
9 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5
10 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3
11 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4
12 5 2 4 5 4 4 5 3 5 3 5 2
13 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5
14 4 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 3
15 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2
16 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3
17 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2
18 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4
19 3 4 2 4 4 4 3 4 3 2 3 3
20 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4
21 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3
22 5 4 4 4 4 3 2 2 2 4 3 4
23 4 3 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3
24 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 2 4
25 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3
26 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2
27 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
28 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3
29 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
30 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4
32 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4
33 2 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3
34 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5
35 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4
36 3 3 3 3 2 2 4 4 2 2 4 4
37 1 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2
38 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 5 4
39 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4
40 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4
41 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4
42 5 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5
43 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
45 2 2 2 2 2 2 4 4 4 5 5 3
46 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3 3
47 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4
48 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
49 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
51 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5
70
52 2 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 4
53 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2
54 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3
55 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4
56 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3
57 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4
58 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 5 3
59 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
61 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3
62 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3
63 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 3
64 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 2 4
65 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
66 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4
67 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
68 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 5 4
69 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1
70 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4
71 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4
72 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4
73 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4
74 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
Responden Z1 Z2 Z3 Z4 Z5 Z6 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6
1 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5
2 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5
3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5
5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4
6 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
7 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4
8 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5
9 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4
10 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5
11 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5
12 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
13 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4
14 3 3 3 5 3 4 5 5 5 5 4 5
15 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4
16 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4
17 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3
71
18 4 5 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5
19 3 3 4 2 3 4 4 5 4 4 5 3
20 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4
21 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5
22 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5
23 3 3 5 3 5 5 5 4 4 3 4 5
24 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4
25 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 5
26 2 2 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2
27 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 5
28 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5
29 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4
30 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
31 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5
32 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
33 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5
34 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5
35 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
36 4 4 5 3 5 3 5 3 3 4 4 4
37 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3
38 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4
39 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4
40 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5
41 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4
42 4 4 4 4 5 2 5 4 5 4 4 4
43 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
44 4 4 2 4 4 4 3 4 5 4 4 4
45 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4
46 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5
47 4 4 2 4 5 2 2 4 5 4 4 4
48 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
49 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3
50 4 3 5 2 5 2 4 4 4 4 5 5
51 5 4 4 5 5 5 2 4 5 4 5 5
52 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4
53 2 3 3 3 2 3 2 1 2 1 2 3
54 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 5 5
55 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5
56 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 5 5
57 4 2 3 2 5 5 4 4 4 4 3 3
58 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5
59 4 4 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5
60 2 2 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5
72
61 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5
62 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5
63 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5
64 4 4 5 5 5 2 2 4 4 4 4 4
65 2 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5
66 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
67 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3
68 4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 5 5
69 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3
70 3 2 5 2 5 4 4 4 4 4 4 5
71 4 4 5 5 5 5 2 4 4 4 5 5
72 4 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5
73 4 4 3 5 5 2 4 4 4 4 4 5
74 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4
Lampiran 3.3 Hasil Analisis Uji Validitas Diskriminan dan Reliabilitas Sebelum
di Eliminasi (AVE dan Cronbach's Alpha)
74
Lampiran 3.7 Hasil Analisis Uji Validitas Diskriminan dan Reliabilitas Setelah di
Eliminasi (AVE dan Cronbach's Alpha)