Anda di halaman 1dari 17

Peningkatan Produktivitas Pertanian

23 Maret 2022
Fasilitas Produksi dan Distribusi Fasilitas Distribusi PIHC
Untuk mendukung kegiatas bisnis inti serta bisnis pendukung, PIHC memiliki fasilitas
produksi dan infrastruktur distribusi yang luas serta mampu menjangkau seluruh Channel
Indonesia. Distribusi
Unit Pengantongan 4 Unit
Distribution Center 6 DC

Kapal
Jumlah 12 Kapal
Rute 197 Rute

Truck
Jumlah 6.151 Truck

Kapasitas Produksi Gudang


Total Urea 9.362.500 Ton/tahun Jumlah 650 Unit
Total NPK 3.380.000 Ton/tahun Total Total Gudang
(Lini I, II & III)) 2,93 Juta Ton
Total SP-36 500.000Ton/tahun Pupuk 14.012.500 Ton/tahun
Total ZA 750.000 Ton/tahun Amoniak 7.094.500 Ton/tahun Distributor & Kios
Total ZK 20.000 Ton/tahun Lainnya *) 1.600.000 Ton/tahun
Jumlah Distributor 1.185 Unit
*) Lainnya: terdiri dari asam fosfat dan asam sulfat, tidak termasuk produksi afiliasi
#BUM N Untukindonesia
Sumber: Data Internal PIHC, 2020. Jumlah Kios 28.834 Unit22
Permasalahan Petani & Pertanian Indonesia
Petani menghadapi banyak masalah, sehingga produktivitas cenderung rendah &
pendapatan menurun. Praktik budidaya belum intensif, akses permodalan serta akses
agro input terbatas.
• Kebutuhan Pupuk & Saprodi
• Akses ke Institusi Finansial • Beredarnya pupuk palsu.
• Kebutuhan modal bertani

Kepastian Harga Panen Kepastian Offtaker / Pembeli


Pertanian

Petani

Kebutuhan Pasar yang


Bayang bayang
sesuai kualitas panen
Kegagalan Panen
INTERAKSI FAKTOR PENUNJANG PRODUKTIVITAS

IKLIM
- CURAH HUJAN PRODUKSI
(Air → Kekeringan)
- CAHAYA
- SUHU

BIOTIK
(HAMA & PENYAKIT)
MANAJEMEN PANEN
(Panen dan Pascapanen)

KULTUR TEKNIS
TANAH
BIBIT TANAMAN
TANAMAN
PUPUK
SOLUSI YANG DITAWARKAN : Program Makmur (Agrosolution)

Tujuan Program Pihak Terkait Output

PETANI
Melakukan budidaya
Pendampingan intensif kepada petani & ASURANSI pertanian
budidaya pertanian berkelanjutan serta • Perlindungan gagal panen
melibatkan rantai pasok dan didukung • Perlindungan gagal bayar PROJECT LEADER
teknologi, dengan target peningkatan • Supervisi Bisnis
pendapatan dan kesejahteraan Petani. • Koordinasi kegiatan

Kenaikan
OFFTAKER PENDANAAN / Produktivitas
Pembelian Hasil Panen LEMBAGA KEUANGAN
On Farm Off Farm Pertanian
Pemberian modal usaha
Activities Activities
Kenaikan
PENDAMPINGAN AGRO INPUT Keuntungan
▪ Analisis tanah
a
▪ Pemupukan &
d Asuransi BUDIDAYA • Penyediaan Pupuk Berkualitas Petani
pertanian • Petugas Agronomi • Distribusi Pupuk
rekomendasi
BUMN Klaster Pangan • Penyediaan Benih/ Bibit/
▪ Penyediaan
Pemberian • Dinas Pertanian / PPL Pestisida
Adopsi Praktek
pupuk, benih
dan pestisida
e
modal kerja/ • Pemberdayaan Petani • Konsultasi Agronomi Pertanian
KUR/ Distributor / SDA Unggul
TEKNOLOGI PERTANIAN
b Teknologi & Financing • Mekanisasi Pertanian
Mekanisasi • Digitalisasi Pertanian 4 Penggunaan
pertanian f • Universitas – Lembaga Riset
Menyediakan Pupuk Komersil
offtaker • IFFRI (Indonesian Food & Fertilizer Research
c Pendampingan Institute)
agronomis & Capacity
Budidaya Building &
Workshop
ALIANSI K E ITRAAN PROGRAM MAKMUR (AGROSOLUTION)

LEMBAGA PERMODALAN
Pemberian modal usaha.
Fintech
AGRO INPUT
• Penyediaan Pupuk Berkualitas
• Penyediaan Pestisida / bibit
• Konsultasi Agronomi Koperasi,
Bumdes, Perusda
TEKNOLOGI PERTANIAN
• Mekanisasi Pertanian
PETANI • Digitalisasi Pertanian
Melakukan budidaya
Pertanian PEMERINTAH DAERAH
• Pendampingan Budidaya Pertanian / PPL
• Pemberdayaan Petani. / SDA
Hortikultura • CPCL Poktan
Pangan (Padi, Jagung)
Kebun Rakyat (Tebu, OFFTAKER
Kopi) Pembelian Hasil Panen
PROJECT LEADER
• Supervisi Bisnis
• Koordinasi kegiatan ASURANSI
Perlindungan gagal panen
TARGET PROGRAM MAKMUR 2024
Luas Lahan 4.000.000 Ha

2022
Luas Lahan 250.000 Ha
2020 Penjualan Pupuk 125.000 Ton
Pilot Project,
Identifikasi Stake Holder
Strategis,
Menyusun MOU Stake Holder

2023
2021 Luas Lahan 1.250.000 Ha
Penjualan Pupuk 625.000 Ton
Luas Lahan 50.000 Ha
Penjualan Pupuk 25.000 Ton
Realisasi Program 2021
PT PUPUK ISKANDAR MUDA PT PETROKIMIA GRESIK
1. Target : 4.000 Ha (4.000 Petani) 1. Target : 16.000 Ha (16.000 Petani)
2. Realisasi : 4.775 Ha atau 119% 2. Realisasi : 20.439 Ha atau 121%
(4.708 Petani) (21.694 Petani)
3. Komoditas : Padi, Jagung, 3. Komoditas : Padi, Jagung, Tebu,
Hortikultura Tembakau, Porang, Hortikultura

PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK


1. Target : 10.000 Ha (10.000 Petani) PT SRIWIDJAJA PALEMBANG
2. Realisasi : 14.044 Ha atau 140% 1. Target : 8.000 Ha (8.000 Petani)
(6.788 Petani) 2. Realisasi : 14.244 Ha atau 178%
3. Komoditas : Padi, Jagung, Tebu, (7.084 Petani)
Hortikultura 3. Komoditas : Padi, Jagung, Kelapa
Sawit
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
1. Target : 12.000 Ha (12.000 Petani) PT Pupuk Indonesia
2. Realisasi : 18.110 Ha atau 151%
(9.780 Petani) Luas Tanam 71.612 Ha
3. Komoditas : Padi, Jagung, Tebu
Perkebunan Rakyat, Hortikultura Akuisisi Petani 50.054 orang

Penjualan Pupuk Non Subsidi 55.215 Ton


Catatan : - Update data s/d 31 Des 2021
- Pupuk Non Subsidi : Urea, NPK, ZA, SP, ZK, KCL
Realisasi s/d 31 Desember 2021 Program

Lokasi yang sudah dilaksanakan : LUAS LAHAN PER KOMODITI


Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung,
Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur,
Padi
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara 1% 1%
17% Sawit
35%
No Komoditi Luas Petani Tebu

1 Padi 24.998 27.056 19% Jagung


2 Sawit 18.919 6.094
3 Tebu 13.861 3.921 Hortikultura
4 Jagung 11.887 11.133 26%
5 Hortikultura 1.027 1.521
6 Perkebunan Rakyat 920 329
TOTAL 71.612 50.054
Kenaikan Produktivitas (%): Kenaikan Keuntungan Petani (%)

• Luas Tanam 71.612 Ha Komoditas % Komoditas %

• Akuisisi Petani 50.054 orang Jagung 34,91% Jagung 48,07%


Padi 33,71% Padi 44,92%
• Penjualan Pupuk Non Subsidi 54.770 Ton
Realisasi Program 2022
PT PUPUK ISKANDAR MUDA PT PETROKIMIA GRESIK
1. Target : 15.000 Ha (15.000 Petani) 1. Target : 85.000 Ha (85.000 Petani)
2. Realisasi : : 4.327 Ha atau 29% 2. Realisasi : 20.022 Ha atau 24%
(1.439 Petani) (12.806 Petani)
3. Komoditas : Padi, Jagung, Sawit 3. Komoditas : Padi, Jagung, Tebu,
Tembakau, Porang, Hortikultura

PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK


1. Target : 40.000 Ha (40.000 Petani) PT SRIWIDJAJA PALEMBANG
2. Realisasi : 3.442 Ha atau 9% 1. Target : 50.000 Ha (50.000 Petani)
(1.491 Petani) 2. Realisasi : 10.496 Ha atau 21%
3. Komoditas : Padi, Jagung, Tebu, (3.657 Petani)
Hortikultura 3. Komoditas : Padi, Jagung, Kelapa
Sawit
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
1. Target : 60.000 Ha (60.000 Petani) PT Pupuk Indonesia
2. Realisasi : 21.916 Ha atau 37%
(4.512 Petani) Luas Tanam 60.203 Ha
3. Komoditas : Padi, Jagung, Tebu
Perkebunan Rakyat, Hortikultura Akuisisi Petani 23.905 orang

Penjualan Pupuk Non Subsidi 15.072 Ton


Catatan : - Update data s/d 28 Februari 2022
- Pupuk Non Subsidi : Urea, NPK, ZA, SP36, ZK
Realisasi s/d 28 Februari 2022 Program

Lokasi yang sudah dilaksanakan :


Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung,
Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara
No. Komoditi Luas Petani
1 Padi 8.553 8.516
2 Sawit 33.272 6.837 Kenaikan Produktivitas (%): Kenaikan Keuntungan Petani (%)
3 Tebu 13.693 6.325
Komoditas % Komoditas %
4 Jagung 3.959 1.221
Jagung 34,91% Jagung 48,07%
5 Hortikultura 476 772
Padi 35,14% Padi 44,92%
6 Perkebunan Rakyat 250 234
TOTAL 60.203 23.905

• Luas Tanam 60.203 Ha

• Akuisisi Petani 23.905 orang

• Penjualan Pupuk Non Subsidi 15.072 Ton


SUMBER PENDANAAN PROGRAM
Periode s/d 31 Desember 2021

INVESTOR PERTANIAN 6% Bank (KUR/DF)


2%
Petani/Poktan 54% 25% Bank Daerah 37%

±716
Milyar Bank Mandiri 1%
Koperasi/Bumdes 15%
Rupiah 3%
Bank BRI 19%

Off Taker Antara 30% 64%


Bank BNI 44%

% Bank (KUR) % Non Bank (Fintech) % Non Bank (Investor Pertanian) % Non Bank (APBN/Hibah) % Non Bank (CSR/PK)
SUMBER PENDANAAN PROGRAM
Periode Jan – Feb 2022

12%
Bank (KUR/DF)
INVESTOR PERTANIAN
10%
0%
4% Bank Daerah 35%
Petani/Poktan 61%
±602
Bank Mandiri 0%
Milyar
Koperasi/Bumdes 4% Rupiah
Bank BRI 38%

Off Taker Antara 35% Bank BNI 28%


74%

% Bank (KUR) % Non Bank (Fintech) % Non Bank (Investor Pertanian) % Non Bank (APBN/Hibah) % Non Bank (CSR/PK)
Success Story Program Makmur Hortikultura Wilayah Jawa Barat
SUBANG PURWAKARTA BANDUNG BARAT
• Koperasi tani mekar sari maju (luas • Kelompok tani Saluyu (luas area • Paguyuban mandiri usaha tani (luas area 56
area 70 Ha, Anggota 60 orang) 100 Ha, Anggota 50 orang) Ha, Anggota 60 orang)
• Komoditas Nanas, Produk yang di Pakai • Komoditas : Manggis, Produk yang dipakai • Sedangkan benih dari produk Panah Merah dengan
Jeranti Jeranti komoditas; Cabe besar, Cabe keriting, Cabe Rawit,
• Sebelum menggunakan produk jeranti hasil • Produktivitasnya naik menjadi 60-75 Terong, Buncis, Labu siam, Tomat buah, Tomat Sayur,
maksimal 60 ton/Ha, namun setelah kg/pohon/tahun atau sekitar 6-7,5 Kol, Brokoli, Sledri, Paprica, Kacang Panjang, Jagung
Manis, Daun Bawang, Selada, Timun dll
menggunakan produk jeranti minimal hasil ton/Ha/tahun
panen 80 ton/Ha. • Pupuk yang di gunakan : Nitroku, Jeranti, KCL dan Nitrea
• Grade A yang dihasilkan bisa meningkat
• Tingkat kemanisan buah nanas yang menjadi 75%, buahnya pun mulus tanpa • Off taker produk oleh PT. Ranco Prima yang di
dihasilkan setelah menggunakan jeranti getah kuning. Distribusikan oleh PASKOMNAS
mencapai 16-19 brix dari sebelumnya 9-13 • Hasil sebelum kerjasama ini petani biasa panen cabai
• Pembelian pupuk melalui kelompok dan
brix dengan hasil 8 ton/ha dengan petik 16 kali
adanya bantuan pemerintah
• PKC membantu dalam bantuan pembiayaan
• Offtaker : Ekspor PT. Ardana Manggis • Setelah menggunakan produk Pupuk Kujang dan Ranco
melalui PKBL dan Bantuan sarana produksi
Sejahtera, Pasar Konvensional, online menghasilkan 12,5 ton/ha dengan petik bisa mencapai
olahan menjadi keripik
20 kali petik
• Petani dapat memasarkan produk melalui
• Offtaker pabrik selai dan pasar induk • Kenaikan produktivitas dengan adanya kerjasama ini
pasar induk, modern market dan pasar
Bandung mencapai 56%
online
Realisasi Program Agrosolution di Koperasi TMSJ 2021

Kenaikan Produktivitas (%): Kenaikan Keuntungan Petani (%)


Success Story
Komoditas %
Koperasi Tunas Mekar Sari Jaya (TMSJ)
Komoditas %
Sawit 13,31% Sawit 48,48%
Lokasi : Desa Nusa Makmur Kec. Air Kumbang, Kab.
Banyuasin
Komoditas : Sawit
Luas Tanam : 900 Ha Usia Tanam : TM 8 tahun

Hasil Produktivitas Panen Rata-Rata TBS :


Panen sebelum = 21,24 Ton/Ha/Tahun
Panen setelah = 24,50 Ton/Ha/Tahun
Produktivita
Keuntungan Petani : s Meningkat
Sebelum = ➔ Rp 28.754.400,-/Ha/Tahun
Setelah = ➔ Rp 55.809.525,-/Ha/Tahun

Pendapatan Petani per bulan selama 1 tahun


Sebelum Rp 2.396.200,-
Setelah Rp 4.650.793,- Perluasan Program
Agrosolution
Banyuasin Tahun 2022
5.000 Ha
Bagi Pengurus dan Anggota DPC Karawang
Pemuda Tani Indonesia, silahkan Hubungi
Ketua DPC 082120752689 dan semua berkas
di email ke pemudatanikarawang@gmail.com

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai