Kementerian

CONTOH RENCANA AKSI PENGEMBANGAN FOOD ESTATE Pertanian

Waktu Stakeholder
No Aspek Kegiatan PIC Plaksanaan terkait
1 Teknis a Verifikasi kondisi lahan (tipologi
lahan) dan irigasi di setiap klaster
b Identifikasi kondisi eksisiting dan
kebutuhan tambahan alsintan
c Identifikasi dan verifikasi CPCL
d Percepatan Olah tanah dan Tanam
e Optimalisasi kegiatan budidaya
(VUB, pemupukan berimbang, waktu
tanam, pengendalian OPT, tata air
mikro, komoditas, IP, produktivitas)
f Optimalisasi Pemanfaatan Sarana
Produksi dan Alsin
g Penyediaan/Revitalisasi RMU
h Penyiapan sarana IT Kostratani
i Persiapan infrastruktur pendukung
 Kementerian
CONTOH RENCANA AKSI PENGEMBANGAN FOOD ESTATE Pertanian

Waktu Stakeholder
No Aspek Kegiatan PIC Plaksanaan terkait
2 Kelembagaan Sosialisasi pengembangan korporasi
a
petani
Identifikasi dan konsolidasi pelaku
b pengelola alsintan, penyedia saprodi
dan pedagang
Pelatihan Alsintan, Teknologi
c
Budidaya, Panen dan Pascapanen
Konsolidasi Petani, Gappoktan, dan
d
antar Gapoktan
e Pembentukan Gapoktan Bersama
Penetapan pengelola Gapoktan
f
Bersama
Penyusunan AD/ART Gapoktan
g
Bersama
Penyusunan rencana bisnis
h
Gapoktan Bersama
Pelatihan pengelola Gapoktan
i
Bersama
Pelatihan Pengenalan Korporasi
j
Petani
Penyiapan dan pengesahan
k
Gapoktan Bersama
 Kementerian
CONTOH RENCANA AKSI PENGEMBANGAN FOOD ESTATE Pertanian

Waktu Stakeholder
No Aspek Kegiatan PIC Plaksanaan terkait
3 Bisnis a Identifikasi potensi, kendala dan peluang
bisnis korporasi petani
b Penyusunan rencana bisnis korporasi
petani
c Proses pendirian PT (penyiapan dan
pendaftara pengurusan akta pendirian,
NPWP, NIB, rekening, setoran modal,
SITU, TDP, SIUP, Izin usaha industri dll)
d Penetapan pengelola korporasi petani (PT)
e Penyusunan AD/ART korporasi petani (PT)
f Penyediaan lokasi lahan pabrik dan
Perkantoran Korpoasi Petani
g Fasilitasi akses pembiayaan petani (KUR),
Gapotan Bersama dan korporasi petani
(investasi dan modal kerja)
i Kerjasama pemasaran hasil antara
Gapoktan Bersama/Korporasi Petani
dengan offtaker
j Pengembangan akses pasar dan Digital
Marketing Platform
 Contoh Hasil Identifikasi
Profil pertanian calon lokasi pengembangan kawasan food estate di Provinsi Jawa Tengah
(Kab. Sukoharjo)

Kecamatan
No Uraian
Jaten Kebakkramat Tasikmadu Karanganyar Gondangrejo
1. Luas lahan (ha) 1.212 Ha 2.083 Ha 1.682 Ha 1.720 Ha 1.083 Ha
2. Agroekosistem Lahan sawah, Lahan sawah, Lahan sawah, Lahan sawah, Lahan sawah,
irigasi irigasi irigasi irigasi irigasi
3. Pola tanam (IP) eksisting 300 300 300 300 300
4. Komoditas utama Padi Padi Padi Padi Padi
5. Komoditas penunjang Padi Padi Padi Padi Padi
khusus/organi khusus/organi khusus/organi khusus/organi khusus/organi
k k k k k
6. Produktivitas komoditas 5-6 ton/Ha 5-6 ton/Ha 5-6 ton/Ha 5-6 ton/Ha 5-6 ton/Ha
utama (ton/ha)
7. Rata-rata pemilikan lahan 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK
pertanian (ha/KK)  
8. Jumlah Poktan/Gapoktan 37/8 37/8 37/8 37/8 40/7
9. Jumlah penyuluh pertanian 5 6 6 6 4
 Contoh Hasil Identifikasi
Profil pertanian calon lokasi pengembangan kawasan food estate di Provinsi Jawa Tengah
(Kab. Sukoharjo)

Kecamatan
No Uraian
Weru Bulu Tawangsari Nguter
1. Luas lahan (ha) 1.980 Ha 1.131 Ha 1.715 Ha 174 ha
2. Agroekosistem Lahan sawah, Lahan sawah, Lahan sawah, Lahan sawah,
irigasi irigasi irigasi irigasi
3. Pola tanam (IP) eksisting 300 300 300 300
4. Komoditas utama Padi Padi Padi Padi
5. Komoditas penunjang Padi Padi Padi Padi
khusus/organik khusus/organik khusus/organik khusus/organi
k

6. Produktivitas komoditas 7-8 ton/Ha 7-8 ton/Ha 7-8 ton/Ha 7-8 ton/Ha
utama (ton/ha)
7. Rata-rata pemilikan lahan 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK
pertanian (ha/KK)  
8. Jumlah Poktan/Gapoktan 8/2 7/2 7/1 7/1
9. Jumlah penyuluh pertanian 1 1 1 1
 Contoh Hasil Identifikasi
Profil pertanian calon lokasi pengembangan kawasan food estate
di Provinsi Kalimantan Selatan
No. Uraian Kabupaten Barito Kuala Kabupaten Tanah Laut Kabupaten Hulu Sungai Tengah
1. Kecamatan Mandastana Batu Ampar Pandawan
2. Luas lahan (ha) 5.669 ha 2.665 ha 5.792 ha (terkoreksi dari awalnya
6.883 ha)
3. Agroekosistem Sawah Tadah Hujan Tanah Kering, Porositas Sawah Tadah Hujan, Tanah Lebak
Air
4. Pola tanam (IP) eksisting 1,3 2 1,3
5. Komoditas utama Padi Jagung Padi
6. Komoditas penunjang Jeruk Padi Jeruk dan Sayuran
7. Produktivitas komoditas utama 3,6 Ton/ha 7,5 Ton/ha 5 Ton/ha
(ton/ha)
8. Rata-rata pemilikan lahan 3 ha 3 ha 0,3 ha
pertanian (ha/KK)
9. Jumlah Poktan/ Gapoktan 107 Poktan/ 148 Poktan/ 160 Poktan /
14 Gapoktan 14 Gapoktan 14 Gapoktan
10. Jumlah penyuluh pertanian 8 Penyuluh PNS, dan 1 8 Penyuluh PNS, 1 10 Penyuluh PNS,
Penyuluh P3K Penyuluh P3K dan 1 3 Penyuluh P3K,
Penyuluh Swadaya 1 Penyuluh APBN dan 15
Penyuluh Swadaya
 Contoh Hasil Identifikasi
Profil pertanian calon lokasi pengembangan kawasan food estate
di Provinsi Sulawesi Tengah (Kab Buol)
No. Uraian Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan
1. Kecamatan Bukal Momunu Tiloan Bukal
2. Luas lahan (ha) 600 Ha 400 Ha 500 Ha 1000 ha
3. Agroekosistem Lahan Sawah, Lahan Sawah, Lahan perkebunan Perkebunan,
irigasi irigasi Lahan Sawah,
irigasi
4. Pola tanam (IP) eksisting 300 300 50 ha 600 ha
5. Komoditas utama Padi Padi Kopi Jagung
6. Komoditas penunjang Jagung   Pisang Padi
7. Produktivitas komoditas utama 5-6 ton/Ha 4-5 ton/Ha   4-5
(ton/ha) ton/Ha/Tahun
8. Rata-rata pemilikan lahan 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK  
pertanian (ha/KK)  
9. Jumlah Poktan/Gapoktan 5/1 9/1 2/1 4/1
10. Jumlah penyuluh pertanian 7 15 8 14
 Contoh Hasil Identifikasi
Profil pertanian calon lokasi pengembangan kawasan food estate
di Provinsi Sulawesi Tengah (Kab Poso)

No. Uraian Kecamatan Kecamatan

1. Kecamatan Pamona Barat Pamona Selatan
2. Luas lahan (ha) 2000 Ha 3300 Ha
3. Agroekosistem Lahan sawah, irigasi Lahan sawah, irigasi
4. Pola tanam (IP) eksisting 200 200
5. Komoditas utama Padi Padi
6. Komoditas penunjang Kakao, Durian Kakao, Durian
7. Produktivitas komoditas utama (ton/ha) 4-5 ton/Ha 4-5 ton/Ha
8. Rata-rata pemilikan lahan pertanian (ha/KK) 1-2 Ha/KK 1-2 Ha/KK
 
9. Jumlah Poktan/Gapoktan 15/1 29/1
10. Jumlah penyuluh pertanian 7 15