UNIVERSITAS BRAWIJAYA
✓ TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas KKN
✓ UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang
Bersih Dan Bebas Dari KKN
✓ UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
✓ Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
DASAR Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
✓ Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
PERATURAN Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (mencabut Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999)
PERUNDANGAN ✓ Peraturan MenPAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
TERKAIT Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
✓ Peraturan MenPAN & RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman
Evaluasi dan Implementasi SAKIP
✓ Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Dan Keuangan Daerah
ORIENTASI AKUNTABILITAS KINERJA
Kinerja A
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
SUB OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT
-PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT
BDANG
1. Luas Lahan
2. Kualitas Bibit
?
Hal-hal apa saja
yang mempengaruhi 3. Ketepatan waktu tanam (periode, iklim)
tingkat produksi pertanian? 4. Ketepatan penggunaan pupuk
Tanyakan kepada ahlinya
5. Penggunaan teknologi
6. Serangan hama/penyakit
CONTOH CASCASDING SEDERHANA
SASARAN Meningkatnya Produksi Padi
IK 2.1 Jumlah petani yang mengikuti sosialisasi penggunaan bibit Target xx petani
unggul
CONTOH CASCASDING SEDERHANA
SASARAN Meningkatnya Produksi Padi
Kepala SKPD
INDIKATOR Jumlah produksi padi Target 1.000 Ton
Kepala Seksi
S2 Terselenggaranya sosialisasi penggunaan bibit unggul ~
IK 2.1 Jumlah petani yang mengikuti sosialisasi Target xx
penggunaan bibit unggul petani
PEDOMAN TEKNIS
PENYUSUNAN KINERJA
PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN
PASURUAN 2021
CATATAN UMUM
➢ Pengisian cascading ini masih mengikuti substansi pada RPJMD lama →
nomenklatur terkait Perangkat Daerah juga masih menggunakan OPD existing,
termasuk urusan dan/atau bidang yang dikerjakan.
➢ Pengisian Cascading Kabupaten hingga OPD ini merupakan bagian utuh selama lima
tahun. Mengingat perubahannya terjadi di tengah jalan, maka cascading terdiri dari
2 periodisasi:
a) 2019-2020 → tetap dituliskan, namun menggunakan indikator lama yang telah
dijalani
b) 2021-2023 → menggunakan indikator baru dan isian program, kegiatan dan
subkegiatan mengikuti Permendagri 90 tahun 2019 dan Kepmendagri No. 050
tahun 2020.
Pada konteks ini, pengisian kertas kerja cascading di masing-masing OPD ini
tertuju pada periode 2021-2023 (warna biru)
➢ Penyusunan Cascading Kabupaten hingga OPD harus selaras (in line), tersambung
mulai dari Misi, Tujuan, Sasaran di RPJMD (beserta indikatornya) hingga ke level
Program, Kegiatan dan Subkegiatan di OPD (beserta indikatornya)
OPD harus memperhatikan bahwa institusinya mengerjakan Misi, Tujuan dan
PETUNJUK PENGISIAN
1
File Cascading Kinerja yang akan dikembalikan kepada masing-masing OPD berasal
dari isian dari permintaan sebelumnya yang kemudian diadaptasi ke format yang
seragam untuk semua OPD se Kabupaten
File Cascading Kinerja ini SILAKAN diisikan terlebih dahulu berdasarkan komentar
yang terdapat pada masing-masing file OPD
MATUR NUWUN
MATOR SAKALANGKONG
TERIMA KASIH