Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

TEORI PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN


WILAYAH
“RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2016-2021”

Oleh:

NAMA : JORGIE ADITYA PRAWIRA


NIM : G2F120008
KELAS : PPW B

PROGRAM STUDI S-II


PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
PASCA SARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO
Visi : “Mewujudkan Kabupaten Kolaka Timur sebagai Wilayah

Agrobisnis yangUnggul dan Berdaya Saing”

NO Misi Tujuan Sasaran


1 Pengembangan sentra- Meningkatkan produktivitas Meningkatnya pengelolaan
sentra produksi hasil pertanian dalam arti kawasan pertanian, perkebunan,
pertanian dalam arti luas yang berdaya saing peternakan dan perikanan air
luas. baik kualitas maupun tawar.
kuantitas.
Berkembangnya dan
terdorongnya pembangunan
sistem irigasi pertanian.

RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2016-2021

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

2. Kondisi Wilayah Kabupaten Kolaka Timur

No Strengths Weakness Opportunities Threats

Pengembangan ektensifikasi
Lahan produksi Pertanian,
Keterampilan petani dan intensifikasi Bencana
1 Perkebunan dan Perikanan
yang masih rendah Perkebunan, Pertanian, Alam
seluas 112.279,6 Ha
Peternakan, dan Perikanan

Sistem Irigasi yang


belum optimal
mengairi ke
Luas DAS Konaweeha Hulu
seluruh wilayah Pengembangan tanaman Gagal
2 Kabupaten Kolaka Timur
kawasan hortikultura Panen
adalah 214.573 hektar
persawahan di
Kabupaten Kolaka
Timur
3. Strategi Pembangunan

Misi Pertama (1) : Pengembangan sentra – sentra produksi pertanian dalam arti luas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program Kegiatan


Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan pengelolaan Mendorong dan Fasilitasi - Program peningkatan Kegiatan peningkatan
produktivitas hasil pengelolaan kawasan kawasan pertanian, optimalisasi pengelolaan kawasan
produksi produksi
pertanian dalam arti pertanian, perkebunan, perkebunan, peternakan, serta produktivitas hasil
luas yang berdaya peternakan dan perikanan air tawar dan pertanian, perkebunan, pertanian/perkebunan; pertanian/perkebunan.
saing baik kualitas perikanan air tawar. hasil hutan bukan kayu peternakan,perikanan air tawar - Program peningkatan Dengan Pagu Rp.
maupun kuantitas. berikut hasilhutan hutan bukan
penerapan teknologi 7.006.013.700,00
kayu.
pertanian/perkebunan tepat
guna;
4. Indikator Kinerja

KONDISI KINERJA
TARGET CAPAIAN TAHUNAN AKHIR PERIODE
RPJMD

N FOKUS/ BIDANG URUSAN /INDIKATOR


ASPEK KONDISI KONDISI
O KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
AWAL AWAL
TAHUN TAHUN 2017 2018 2019 2020 2021

(2015) (2016)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

ASPEK DAYA
C
SAING PERTANIAN

    Meningkatnya pembangunan sektor pertanian dan perkebunan

    Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB 6,66 6,04 6,45 6,47 6,48 7,01 7,2 7,2

    Kontribusi sektor perkebunan terhadap PDRB 26,23 25,04 25,3 26,52 27,78 27,96 28,77 28,77

Kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB 1,02 1,11 1,15 1,23 1,26 1,28 1,37 1,37

   

    Meningkatnya produksi dan produktifitas pertanian tanaman pangan

    Tingkat produksi bahan pangan utama lokal


3,4 3,8 4,1 4,2 4,5 4,8 5,0 5,0
lainnya non padi per hektar

    Jumlah kelompok tani 693 752 815 815 815 815 815 815

    Gabah (ton/gkg) 77.029 74.304 80.695 86.400 93.600 101.600 111.200 547.799

    Cakupan bina kelompok petani (%) 50,13 66,67 62,19 63,80 69,94 71,17 79,75 79,75

    Kontribusi produksi kelompok tani terhadap PDRB 41,32 39,61 40,46 41,87 43,34 44,52 45,84 45,84

    Meningkatnya kesejahteraan petani

    Rata-rata pendapatan per kapita petani 7.940.203 11.853.253 12.640.262 1.342.727 14.214.281 15.001.290 15.788.300 15.788.300

Anda mungkin juga menyukai