Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Nama kelompok:

1. Anynda pratiwi

2. Adina nafilah az zahra

3. A. Ratu handayani

4. Aliffi syabandi ahmad

5. Fahri akbar

6. Asrul.m

7. Asri.m

8. Arman
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya,
Sehingga makalah yang berjudul “VIRUS INFLUENZA” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata
pelajaran BIOLOGI. Saya ucapkan terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dan Saya juga Menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam Memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta
Bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Saya
Menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga Saya mengharapkan
Kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini. Saya mohon maaf jika
di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena Kesempurnaan hanya milik
Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita Sebagai manusia. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1. Latar Belakang.........................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................................2

1.3Tujuan......................................................................................................2

1.4Manfaat..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3

2.1. Definisi Influenza......................................................................................3

2.2. Jenis Virus Influenza...................................................................................3

2.2.1.Sifat Virus Influenza..........................................................................................................3

2.2.2.MorfologiVirusInfluenza..........................................................................................................3

2.2.3.PenularanPenyakit Influenza...................................................................................................4

2.2.4. Pencegahan Penyakit Influenza.................................................................4

BAB III PENUTUP.................................................................................................................11

3.1. Kesimpulan............................................................................................................11

3.2.Saran.......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
BAB 1
PENDAHALUAN

1.1 Latar Belakang


Influenza (flu) adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza
yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat (Abelson, 2009), Setiap
orang sudah mengenal dan sudah pernah menderita penyakit ini. Bila terserang penyakit ini
pekerjaan sehari-hari akan terhalang karena gejala penyakit ini ialah rasa tidak enak badan,
demam, rasa pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin dan terasa nyeri di otot-otot dan sendi
(Prabu, 1996). Penyebab influenza adalah virus RNA yang termasuk dalam keluarga
Orthomyxoviridae yang dapat menyerang burung, mamalia termasuk manusia. Virus
ditularkan melalui air liur terinfeksi yang keluar pada saat penderita batuk. Bersin atau
melalui kontak langsung dengan sekresi (ludah, air liur, ingus) penderita. Ada dua jenis virus
influenza yang utama menyerang manusia yaitu virus A dan virus B (Spikler, 2009). Virus ini
beredar di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi orang tanpa Memandang usia dan jenis
kelamin. Influenza diketahui menyebabkan epidemi tahunan dan umumnya mencapai
puncaknya pada musim dingin di daerah beriklim Sedang sampai
saatinisudahditemukanbeberapavaksinyangbisapegangan
virusinfluensa(CDC,2011).untukmenghilangkangejalayangmenyertaidapat
menggunakanobatobatanyangsesuaibiladiperlukan(Mubarak,2009). Perlu diperhatikan
bahwa obat-obat ini hanya digunakan untukmeringankan
gejalabukanuntukmengatasivirusasal. Obat-obataninidapatdiperoleh
tanparesepkarenatermasukobatbebas.untukitudalampemilihanobatflu diperlukankehati-
hatiandanharus berdasarkanpadagejalafluyangmuncul. Pengetahuan tentang influenza
sangat diperlukan dalam pemilihan obatnya sehingga masyarakat dapat memperhatikan
komposisi obat flu yang diminum agar komponen obat sesuai dengan gejala yang flu yang
dialami (BPOM, 2006).

Berdasarkan survey yang dilakukan pada 10 orang mahasiswa Farmasi UMS diperoleh data
bahwa 6 dari 10 mahasiswa meminum obat saat menderita flu sendangkan sisanya yaitu 4
tidak diobati. Selanjutnya 3 mahasiswa memilih obat berdasarkan pengalaman, 2 yang
lainnya memilih berdasarkan iklan di media elektronik dan 1 memilih obat berdasarkan
gejala yang dialami. Diantara obat obatan yang dipilih kebanyakan mengandung lebih dari
satu zat aktif untuk meringankan gejala yang menyertai flu sedangkan gejala tersebut belum
tentu.
1.2Rumusan Masalah

Belakang-belakang yang ada maka rumusan maah yang diberdiskusi dalam makalah ini
adalah:

1. apa itu virus Influenza?

2. Apa saja jenis-jenis virus Influensa?

3. Bagaimanasifatvirusinfluensa?

4. Bagaimanamorfologivirus Influensa?

5. Bagaimana cara penyaluran dari virus Influenza

6. BagaimanacarapencegahanvirusInfluensa?

1.3Tujan
Berdasarkanrumusanm asalayangadamaka tujuandariini adalah:

1. Untuk mengetahui definisi virus Influensa

2. Untuk mengetahui jenis-jenis virus influenza

3. Untuk mengetaghui sifat virus Influensa.

4. Untuk mengetahui morvologi virus influenza.

5. Untuk mengetahui cara penyaluran virus sinfluenza.

1.4Manfaat
Berdasarkan dari tujuan yang ada maka manfaat dari makalah ini adalah:

1. Supaya mahasiswa dapat mengetahui virus influenza


2. Supaya mahasiswa mengetahui virus – virus influenza
3. Supaya mahasiswa mengetahui sifat virus influenza
4. Supaya mahasiswa mengenal morfologi virus influenza
5. Supaya mahasiswa mengetahui cara penularan virus influenza
6. Supaya mahasiswa mengetahui cara pencegahan virus influenza
BAB2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Influenza

Influenza merupakan penyakit yang dapat menyerang hewan dan manusia dengan
penyebabnya virus Orthomyxoviridae. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut
saluran pernapasan terutama ditandai oleh demam. menggigil, sakit otot, sakit kepala dan
sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk non produktif.

2.2 Jenis Virus Influenza


Ada tiga jenis virus influenza, yakni influenza A, influenza B, dan influenza C.

Penjelasan dari masing-masing jenis virus influenza diatas adalah sebagai berikut :

a). Influenza A

Influenza A sering terjadi secara musiman, influenza ini dapat menyebabkan epidemic atau
pandemic. Virus influenza A dibedakan menjadi banyak subtype berdasarjab pertanda
berupa tonjolan protein pada permukaan sel virus.

Ada dua protein pertanda virus influenza A. yaitu protein hemaglutinin yang dilambangkan
dengan H dan protein neuraminidase yang dilambangkan dengan N. ada 16 macam protein
H,dari HO sampai H15.Adapun protein N terdiri dari 9 macam,dari NI sampa N9. kombinasi
dari kedua protein ini bisa menghasilkan banyak sekali varian subtipe dari virus influenza
tipe sebuah subtipe yang lazim terlihat pada manusia biasanya dari kelompok H1 H2,H3, dan
NI. dan N2 yang disebut manusia influensa atau flu biasa. Flu biasa tersebut terdiri dari
subtipe HINI,H2N2,danH3N2.

Sementara influenza tipe sebuah pada hewan atau yang disebut mamalia influenza dapat
ditemui pada babi, terdiri dari subtipe HINI,H3N2,HIN2. Dan juga pada kuda. Pada ikan dan
burung atau yang biasa disebut burung flu (fluunggas) terdiri dari sub tipe H5NI. H7N7.dan
H9N2 yang bersifat zoonosis.

b). Influenza B

Influenza berlangsung secara sporadis pada lingkungan tertentu seperti celana dalam
jompo, celana dalam asuhan asrama,baraktentara,dan lainnya. Influenza ini termasuk
golongan ringan.
c) . Influenza C

Influensa C biasanya tidak menimbulkan wabah atau epidemi,lebih

Ringan dan jarang menimbulkan keluhan. Sama seperti influensa B.Influensa ini juga termasuk
golongan ringan

2.3Sifat Virus Influenza

Salah satu eiri penting dari virus influensa adalah kemampuannya untuk mengubah antigen
permukaannya (HdanN) baik secara cepat atau maupun lambat. Peristiwa terjadinya perubahan
besar dari struktur antigen permukaan yang terjadi secara singkat disebut antigenic shift.

ada babi dapat dijumpai kumpulan virus yang berasal dari babi, unggas, dan manusia. Ini
dikarenakan adanya reseptor alpha 2,3 sialic acid dan alpha 2,6 sialic acid yang merupakan
reseptor untuk flu burung dan flu manusia pada babi. Virus pada tubuh babi dapat
mengalami antigenic drift atau reassortment dari dua jenis virus, bahkan dapat membentuk
dari tiga jenis virus atau triple-reasortment membentuk virus baru sebagai jalan menuju ke
pandemic influenza.

Virus influenza mempunyai sifat dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22°C
dan lebih dari 30 hari pada suhu 0°C. Mati pada pemanasan 60°C selama 30 menit atau 56°C
selama 3 jam dan pemanasan 80°C selama 1 jam. Virus akan mati dengan deterjen,
disinfektan misalnya formalin, cairan yang mengandung iodin dan alkohol 70%.

2.4 Morfologi Virus Influenza

Morofologi dari virus influenza adalah berbentuk spheris dengan ukuran 80-120mm micron,
permukaan virion ditutup dengan tonjolan panjang 10-12mm micron yang ditutup dengan
mplop vrus. Dengan genom RNA terdiri dari amplop lipida dengan permukaan glikoproein
hemaglutinin dan neuraminidase.

Hemaglutinin berfungsi sebagai reseptor terhadap sel dan menstimulasi kekebalan tubuh.
Sementara itu, neurminidase berfungsi sebagai degradasu reseptor serta memiliki fungsi
penting dalam proses replikasi virus di dalam sel yang diinfeksi. Antigen H (Hemaglutinin)
mendominasi imunitas dari virus influenza, sedangkan antineuraminidase antibody N akan
menghambat replikasi virus.
Virus memiliki amplop dengan dua lapis lipid yang menutupi 500 tonjolan paku glikoprotein.
Ada dua glikoprotein virus, yaitu hemaglutinin (HA) da neurominidase (NA), didalam
amplopnya ada matriks-protein (M1), protein nukleukapsid (NP) yang melindungi
ribonukleo acid (RNA). RNA terdiri atas 3 sub unit yaitu polymerase basa protein 1 (PB1),
PB2, dan polymerase asam (PA).

Amplop virus yang berasa dari sel induk semang ada 3 glikoprotein virus, yaitu HA
(Hemaglutinin). NA (neuraminidase), dan minor M2. HA dan NA sepeti yang telah
disebutkan sebelumnya, memegang peran penting dalam proses mutasi antigenic shift dan
antigenic drift, yang berkaitan erat dengan epidemic baru dan pandemic influenza.

2.5 Penularan Penyakit Influenza

Penularan influenza secara alami berasal dari percikan ludah saat bersin atau batuk.
Penyebaran dapat pula berasal dari kontak langsung dan kontak tak langsung Virus influenza
B menyebar dalam waktu 1 hari sebelum gejala timbul tetapi pada kasus influenza A baru
tampak setelah 6 hari penyebaran virus influenza pada anak berlangsung selama kurang dari
1 minggu pada influenza A dan sampai 2 minggu pada infeksi influenza B. masa inkubasi
influenza berkisar dari 1 sampai 7 hari tetapi umumnya berlangsung 2 sampai 3 hari.

2.6 Pencegahan Penyakit Influenza

Yang paling pokok dalam menghadapi influenza adalah pencegahan. Infeksi dengan virus
influenza akan memberikan kekebalan terhadap infeksi virus yang homolog. Karena sering
terjadi perubahan akibat mutasi gen, antigen pada virus influenza akan berubah, sehingga
seseorang masih mungkin diserang berulang kali dengan jalur (strain) virus influenza yang
telah mengalami perubahan ini. Kekebalan yang diperoleh melalui vaksinasi sekitar 70%.
Vaksin influenza mengandung virus subtipe A dan B saja karena subtipe C tidak berbahaya.
Diberikan 0,5 ml subkutan atau intramuskuler. Vaksin ini dapat mencegah tejadinya mixing
dengan virus yang sangat pathogen H5N1 yang dikenal sebagai penyakit avian influenza atau
flu burung. Nasal spray flu vaccine (live attenuated influenza vaccine) dapat juga digunakan
untuk pencegahan flu pada usia 5-50 tahun dan tidak sedang hamil. Vaksinasi perlu
diberikan 3-4 minggu sebelum terserang influenza. Karena terjadi perubahan-perubahan
pada virus maka pada permulaan wabah influenza biasanya hanya tersedia vaksin dalam
jumlah terbatas dan vaksinasi dianjurkan hanya untuk beberapa golongan masyarakan
tertentu sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi dengan kemungkinan komplikasi yang
fatal

Ada beberapa kebiasaan yang di sarankan untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan lebih
dini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mencuci tangan

Sebagian besar virus flu dapat menyebar melalui kontak langsung. Seseorang yang bersin
dan menutupnya dengan tangan kemudian dia memegang telepon, keyboard computer,
atau gelas minum, maka virusnya akan mudah menular pada orang lain yang menyentuh
benda-benda tersebut. Virus mampu bertahan hidup berjam-jam bahkan hingga berminggu-
minggu. Oleh karena itu, usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin.

2. Jangan menutup bersin dengan tangan

Bila kita menutup bersin dengan tangan, maka virus flu akan mudah menempel pada
tangan dan dapat menyebar pada orang lain Jika kita merasa ingin bersin atau batuk,
gunakanlah tisu dan kemudian segera membuangnya. 3. Jangan menyentuh muka Virus flu
masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, maupun mulut.Menyentuh muka merupakan
cara yang paling umum dilakukan oleh anak-anak yang terserang flu dan akhirnya menjadi
cara mudah menularkan virus tersebut pada orang lain di sekitarnya

4. Minum banyak air

Air berfungsi untuk membersihkan racun dari dalam tubuh dan memberikan cairan pada
tubuh. Orang dewasa yang sehat umumnya membutuhkan delapan gelas air per hari.
Bagaimana menandai bahwa tubuh kita sudah mendapatkan cairan yang cukup? Jika warna
urine berwarna relatif jernih berarti tubuh kita memang mendapatkan cukup cairan,
sebaliknya jika berwarna kuning gelap berarti tubuh kita memerlukan lebih banyak cairan
lagi.

5. Mandi sauna

Meskipun belum terbukti bahwa mandi sauna dapat berpengaruh terhadap pencegahan flu,
namun sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang mandi sauna dua kali per
minggu akan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk terserang flu. Hal tersebut
memang sesuai dengan teori bahwa ketika kita menghirup uap panas lebih dari suhu 80
derajat celcius akan menyebabkan virus flu akan sulit untuk bertahan. 6. Menghirup udara
segar

Menghirup udara yang segar memang sangat penting bagi kesehatan tubuh, khususnya di
cuaca yang dingin karena cuaca seperti ini akan membuat tubuh menjadi rentan terhadap
virus flu.

7.Lakukan olahraga aerobik secara teratur

Olahraga aerobik dapat mempercepat jantung untuk memompa darah lebih banyak
sehingga kita bernafas lebih cepat untuk membantu mentransfer oksigen ke paru-paru dan
ke dalam darah. Olahraga ini juga akan membantu meningkatkan ke kebalan tubuh.
8. Konsumsi makanan yang mengandung phytochemical

Phytochemical merupakan bahan kimia alami yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang
berperan memberikan vitamin pada makanan.

9. Konsumsi yogurt Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt yang rendah
lemak setiap hari dapat mengurangi risiko terserang flu sekitar 25 persen. Bakteri
menguntungkan yang terdapat di dalam yogurt diketahui dapat menstimulus produksi
sistem kekebalan tubuh untuk menyerang virus.

10. Relaksasi

Jika kita dapat mengajari diri sendiri untuk relaks atau santai, maka dengan sendirinya kita
juga dapat mengaktifkan sistem imunitas tubuh. Diduga ketika kita melakukan relaksasi,
maka interleukin (bagian sistem imunitas yang merespon terhadap virus flu) akan meningkat
dalam aliran darah kita.
BAB3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Influenza merupakan penyakit yang dapat menyerang hewan dan manusia dengan
penyebabnya virus Orthomyxoviridae. Ada tiga jenis virus influenza, yakni influenza A,
influenza B, dan influenza C. Salah satu ciri penting dari virus influenza adalah
kemampuannya untuk mengubah antigen permukaannya (H dan N) baik secara cepat atau
mendadak maupun lambat. Peristiwa terjadinya perubahan besar dari struktur antigen
permukaan yang terjadi secara singkat disebut antigenic shift Penularan influenza secara
alami berasal dari percikan ludah saat bersin atau batuk. Penyebaran dapat pula berasal
dari kontak langsung dan kontak tak langsung.

3.2 Saran

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan terutama bagi

penyusun, dan tentu saja masih banyak kekurangan dari makalah ini, sehingga kami berharap bisa di
perbaiki lagi oleh pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/38290384/MAKALAH_VIROLOGI_INFLUENZA_1_Chandra kurnia

Anda mungkin juga menyukai