Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yola Indriani

NIM: 210522517606

Offering : B1-03AB

Test Formatif

1. Aspal beton adalah campuran aspal yang dibentuk dari campuran


a) campuran aspal pada kadar tertentu, agregrat kasar sesuai dalam garadasi, agregat
halus, dan bahan filer semen. √
b) Campuran aspal pada kadar tertentu, agregat kasar sesuai dalam takaran gradasi,
agregat pasir dan bahan filer pasir
c) Campuran dari asspal pada kadar tertentu, agregat kasar dan halus, filer dari semen.
d) Campuran dari aspal kadar tertentu, agregat halus, dan filler dari abu batu
e) Campuran dari aspal kadar tertentu, agregat kasar, dan filler dari abu batu putih.

2. Laston (Lapisan Aspal Beton), adalah beton aspal bergradasi menerus yang umum
digunakan untuk jalan-jalan dengan beban lalu lintas yang cukupberat. Laston dikenal pula
dengan namaAC (Asphalt Concrete). Karakteristik beton aspal yang terpenting pada
campuran ini adalah stabilitas.Tebalnominal minimum Laston 4-6 cm. Yang termasuk
dalam jenis laston adalah
a) AC-WC (AsphaltConcrete-Wearing Course). AC-BC (Asphalt Concrete-Binder
Course). AC-Base (AsphaltConcrete-Base). latasir
b) AC-WC (AsphaltConcrete-Wearing Course). AC-BC (Asphalt Concrete-Binder
Course). AC-Base (AsphaltConcrete-Base). asbutas
c) AC-WC (AsphaltConcrete-Wearing Course). AC-BC (Asphalt Concrete-Binder
Course). AC-Base (AsphaltConcrete-Base). ,aspal buton √
d) AC-WC (AsphaltConcrete-Wearing Course). AC-BC (Asphalt Concrete-Binder
Course). AC-Base (AsphaltConcrete-Base). , aspal penetrasi
e) AC-WC (AsphaltConcrete-Wearing Course). AC-BC (Asphalt Concrete-Binder
Course). AC-Base (AsphaltConcrete-Base). Aspal Prime cot
f)

3. Agregat Kasar harus memiliki


a) Fraksi agregat kasar , batu pecah atau kerikil pecah , angularitas , ditumpuk dengan
gradasi halus
b) Fraksi agregat kasar , batu pecah atau kerikil pecah , angularitas , ditumpuk terpisah √
c)Fraksi agregat kasar , batu pecah atau kerikil pecah , angularitas , ditumpuk dengan
tanah
d) Fraksi agregat kasar , batu pecah atau kerikil pecah , angularitas , ditumpukdengan pasir
e)Fraksi agregat kasar , batu pecah atau kerikil pecah , angularitas , ditumpuk dengan
bahan filer
4. Lapisan perata adalah beton aspal yang digunakan sebagai lapisan perata dan pembentuk
penampang melintang pada permukaan jalan lama. Semua jenis campuran beton aspal
dapat digunakan, tetapi untuk membedakan dengan campuran untuk lapis perkerasan jalan
baru, termasuk jenis ini adalah
a) AC-WC(H), AC-BC(H), AC-Base(H), HRS-WC(H),
b) . AC-WC(M), AC-BC(M), AC-Base(M), HRS-WC(M),
c) AC-WC(XL), AC-BC(XL), AC-Base(XL), HRS-WC(XL),
d) AC-WC(L), AC-BC(L), AC-Base(L), HRS-WC(L), √
e) AC-WC(N), AC-BC(N), AC-Base(N), HRS-WC(N),

5. Agregat Halus, harus memiliki


a) Agregat halus pasir /batu pecah , bahan yang bersih, keras, harus ditumpuk terpisah
,Agregat halus harus sesuai, standast saringan √
b) Agregat halus pasir /batu pecah , bahan yang bersih, keras, harus ditumpuk terpisah
,Agregat halus harus sesuai, standast saringan, tanah lempung.
c) Agregat halus pasir /batu pecah , bahan yang bersih, keras, harus ditumpuk terpisah
,Agregat halus harus sesuai, standast saringan, pasir besi.
d) Agregat halus pasir /batu pecah , bahan yang bersih, keras, harus ditumpuk terpisah
,Agregat halus harus sesuai, standast saringan, tanah merah.
e) Agregat halus pasir /batu pecah , bahan yang bersih, keras, harus ditumpuk terpisah
,Agregat halus harus sesuai, standast saringan, abu sekam padi

6. Bahan Pengisi (Filler) memiliki


a) Bahan pengisi (filler) harus bebas dari bahan lain, haruskering dan bebas dari
gumpalan-gumpalan , diuji denganpengayakan yanglolos ayakan No.200 (0,075mm) ,
sifat non plastis, bercampur tanah
b) Bahan pengisi (filler) harus bebas dari bahan lain, haruskering dan bebas dari
gumpalan-gumpalan , diuji dengan pengayakan yang lolos ayakan No.200 (0,075mm)
, sifat non plastis √
c) Bahan pengisi (filler) harus bebas dari bahan lain, haruskering dan bebas dari
gumpalan-gumpalan , diuji denganpengayakan yanglolos ayakan No.200 (0,075mm) ,
sifat non plastis, bercampur pasir
d) Bahan pengisi (filler) harus bebas dari bahan lain, haruskering dan bebas dari
gumpalan-gumpalan , diuji denganpengayakan yanglolos ayakan No.200 (0,075mm) ,
sifat non plastis, bercampur logam
e) Bahan pengisi (filler) harus bebas dari bahan lain, haruskering dan bebas dari
gumpalan-gumpalan , diuji denganpengayakan yanglolos ayakan No.200 (0,075mm) ,
sifat non plastis, bercampur plastic
7. Karakteristik dari persyaratan material pada lapisan aspal beton AC-BC terdiri dari
a) Aspal , gradasi kasar, gradasi halus, filler √
b) Aspal, gradasi kasar, gradasi senjang, filer
c) Aspal, gradasi seragam, gradasi halus, filer.
d) Aspal, gradasi senjang, gradasi halus, filler.
e)Aspal, gradasi kasar, gradasi halus.

8. Latasir biasa pula disebut


a) SS (Sand Sheet) atau HRSS (Hot Rolled Sand Sheet). √
b) Lataston (Lapisan Tipis Aspal Beton),
c)HRS (Hot Rolled Sheet.
d) Lasbutas,
e) Asbuton dingin.

9. SMA (Split Mastic Asphalt) adalah beton aspal bergradasi terbuka dengan selimut aspal
yang tebal. Campuran ini mempergunakan tambahan berupa fiber selulosa yang berfungsi
untuk menstabilisasi kadar aspal yang tinggi.Lapisan ini terutama digunakan untuk jalan-
jalan dengan beban lalu lintasberat. Jenis dari SMA, yaitu:.
a)Lataston (Lapisan Tipis Aspal Beton), √
b) HRS ( hot roller sheet)
c) AC-WC(L), AC-BC(L), AC-Base(L), HRS-WC(L),
d) Asbuton
e) Lasbutag
10,Karakteristik campuran panas pada pembuatan lapis perkerasan jalan, campuran agregat,
filler, dan aspal dapat diukur dari sifat-sifat melalui pengujian Marshall yang ditunjukan
pada nilai-nilai sebagai berikut :
a) Kerapatan (Density, stabilitas, kelelehan, VIM, FAA, VFA,Marshal Quentient
b) Kerapatan (Density, stabilitas, kelelehan, VIM, VMA, VFA,Marshal Quentient √
c) Kerapatan (Density, stabilitas, kelelehan, VMI, FMA, VFA,Marshal Quentient
d) Kerapatan (Density, stabilitas, kelelehan, VIM, FMA, VAA,Marshal Quentient
e) Kerapatan (Density, stabilitas, kelelehan, VIM, FAA, VFA,Marshal Quentient

Anda mungkin juga menyukai