ΔhAB = TA - btB
3. Alat ukur di luar titik yang akan dicari beda tingginya,
misalnya pada pengukuran beda tinggi antara dua tepi
sungai.
Δ h AD = Σ (Δ h AB + Δ h BC + Δ h CD
2. Pengukuran Sipat Datar Profil
Kegunaan sipat datar profil:
1. perencanaan jalan raya
2. jalan kereta api
3. saluran irigasi
4. bandara dll
Bentuk profil digunakan untuk :
5. menentukan kemiringan sumbu proyek,
6. perhitungan volume galian dan timbunan tanah
7. penentuan geometris jalan, dll
Macam pengukuran profil :
1. Profil memanjang
a. Untuk cari tinggi titik-titik yang ada antara titik A
dan B.
b. Searah dengan sumbu proyek
2. Profil melintang
c. Tegak lurus sumbu proyek
d. Jarak profil daerah lurus berbeda dengan belokan
e. untuk mengetahui kondisi lahan sebelah kanan
dan kiri as (profil memanjang).
Gambar: Pengukuran Profil Memanjang
Yang dicari tinggi titik A, a, b, C, c, d, e, E, f, g dan B
Sipat datar Profil
• Digunakan untuk daerah berbentuk luasan
(untuk lapangan, bandara, dll)
• Cara pengukurannya dengan tinggi garis bidik
• pilih tempat berdiri sehingga dapat dibidik
sebanyak mungkin titik detil.
Perhitungan Sipat Datar Memanjang dan Profil
Perhitungan Sipat Datar Luasan
• Δ H Alat 1 = TA – bt 1 ...... H1 = H alat + Δ H Alat 1
• Δ H Alat 2 = TA – bt 2 ...... H2 = H alat + Δ H Alat 2
• Δ H Alat 3 = TA – bt 3, ...... H3 = H alat + Δ H Alat 3
• JARAK OPTIS