Anda di halaman 1dari 24

MODUL 1

PENGERTIAN
MANAJEMEN PROYEK
KELOMPOK 4:
1. Pascalis Bangkit Sanjaya
(210522517650)
2. Yola Indriani
(210522517606)
PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK

01. SEJARAH MANAJEMEN 03. DEFINISI PROYEK


PROYEK KONSTRUKSI

DEFINISI KARAKTERISTIK
02. MANAJEMEN 04. PROYEK
PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
> 05. 06. <

KEGIATAN PROYEK PROYEK


DAN KEGIATAN KONSTRUKSI
RUTIN

> 07. 08. 09. <

KEGIATAN RUANG LINGKUP


PERAN DAN TUGAS
MANAJEMEN PENGETAHUAN
MANAJEMEN
PROYEK MANAJEMEN
DALAM PROYEK
PROYEK
<
01
SEJARAH
MANAJEMEN
PROYEK
KONSTRUKSI
PEMBAHASAN
Manajemen proyek sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan hampir bersamaan dengan munculnya
peradaban manusia.
Dijaman pra sejarah, manusia purba membuat tempat tinggal dengan manajemen sederhana dan
bertempat tinggal digua. Dengan berjalannya waktu, akan semakin sempurna
Seperti di Indonesia terdapat Candi Borobudur yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan
sekarang menjadi tempat wisata

● Contoh-contoh bagunan diatas telah membuktikan bahwa manajemen proyek konstruksi sudah
ada sejak dahulu kala, tanpa adanya alat berat untuk memindahkan batu yang berat. Tenaga
hewan seperti sapi, unta, keledai, dan gajah untuk mengangkut barang.
● Pada periode 1800, sudah ditemukannya peralatan konstruksi seperti crane, sekop, dan
kendaraan uap seperti kereta api sebegai alat pengangkut bahan konstruksi. Seiring
berjalannya waktu muncul mesin listrik, mesin motor yang menjadikan pekerjanan proyek
lebih efisien dan efektif.
02 DEFINISI
MANAJEMEN
PEMBAHASAN

Manajemen adalah proses


merencanakan, mengorganisir,
memimpin dan mengendalikan
kegiatan anggota serta sumber
daya yang lain untuk mencapai
sasaran organisasi (perusahaan)
yang telah ditentukan. (Soeharto,
2001; Nugraha dkk, 1985;
Kusnadi, 2000).
MANAJEMEN KLASIK ATAU FUNGSIONAL

Manajemen klasik terdapat 5 fungsi


yaitu:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Memimpin
4. Pengawasan
5. Staffing
03
DEFINISI
PROYEK
PEMBAHASAN
Salah satu sifat proyek konstruksi yaitu sementara dan
unik (Proyek bersifat unik, keunikan dari proyek
konstruksi adalah tidak pernah terjadi rangkaian kegiatan
yang sama persis, proyek bersifat sementara, dan selalu
melibatkan grup pekerja yang berbeda-beda).
Proyek adalah aktivitas unik untuk mencapai tujuan
spesifik dan hasil yang diinginkan dengan
mengkordinasikan kejadian/kegiatan dan aktivitas-
aktivitas dalam kerangka waktu biaya, dan mutu
tertentu.
KARAKTERISTIK
PROYEK 04
PEMBAHASAN

Dalam PMBOK (2004) disebutkan


ada tiga karakteristik proyek yaitu (l)
bersifat sementara(temporary), (2)
produk, jasa atau hasil yang unik
(unique product, services, or result),
dan (3) elaborasi progesif
(progressive elaboration).
05 KEGIATAN
PROYEK DAN
KEGIATAN
RUTIN
PEMBAHASAN
Dalam suatu organisasi pastinya memiliki tujuan yang ingin dicapai dan untuk mencapai tujuan
organisasi dapat dilakukan dengan kegiatan proyek dan kegiatan operasi rutin. Perbedaan utama terhadap
kegiatan proyek dengan kegiatan rutin yaitu ;
  Kegiatan Proyek Kegiatan operasional
1 Bercorak dinamis, non rutin Berulang-ulang, rutin
2 Siklus proyek relative pendek Berlangsung dalam jangka panjang
3 Intensitas kegiatan di dalam periode siklus Intensitas kegiatan relatif sama
proyek berubah-ubah (naik-turun)
4 Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan Batasan anggaran dan jadual tidak
anggaran dan jadual yang telah ditentukan setajam proyek
5 Terdiri dari bermacam-macam kegiatan Macam kegiatan tidak terlalu banyak
yang memerlukan berbagai disiplin ilmu
6 Keperluan sumber daya berubah, baik Macam dan volume keperluan sumber
macam maupun volumenya daya relatif konstan.
06
PROYEK
KONSTRUKSI
KEGIATAN 07
MANAJEMEN
PROYEK
PEMBAHASAN
Manajemen proyek adalah penyelesaian menyeluruh dengan menggunakan proses : initiating
(memulai), planning (perencanaan), executing (pelaksanaan), controlling (pengawasan), and closing
(penutupan).
PEMBAHASAN

Tim proyek mengelola kerja proyek, secara khas melibatkan:


a. Menciptakan keseimbangan antara berbagai permintaan tentang
kualitas, lingkup, waktu, dan anggaran
b. Menetapkan tujuan yang jelas dan dapat dicapai
c. Identifikasi kebutuhan-kebutuhan
d. Mengadaptasikan spesifikasi, rencana dan pendekatan dalam
harapan/keinginan yang berbeda dari berbagai stakeholder.
 
RUANG LINGKUP
PENGETAHUAN 08
MANAJEMEN
PROYEK
Menurut PMI (2004) dalam PM-BOK proses ini digambarkan 9 ruang lingkup pengetahuan seperti berikut:

PROJECT MANAGEMENT

1. Project Integrating 2. Project Scope 3. Project Time Management

Managemen Management a. Activity Definition


b. Activity Squencing
Develop Project Charter Scope Planning c. Activity Resource Estimating
Develop Preliminary Project Scope Statement Scope Definition d. Activity Duration Estimating
Develop Project Create WBS e. Schedule Development
Management Plan Scope Vrification f. Schedule Control
Direct and Manage Project Execution Scope Control  
Monitor and Control Project Work  
Integrated Change Control 6. Project Human Resource
5. Project Quality
Close Project
Management
Management
4. Project Cost Management Human Resource Planning
a. Quality Planning Acquire Project Team
Cost Estimating b. Perform Quality Assurance Develop Project Team
Cost Budgeting c. Perform Quality Control Manage Project Team
Cost Control
9. Project Procurement
9. Project Risk
7. Project Communication
Management
Management
Management
a. Plan Purchase and Acquisitions
Risk Management Planning b. Plan Contacting
a. Communication Planning
Risk Indentification c. Request Seller Response
b. Information Distribution
Qualitative Risk Analysis d. Select Seller
c. Performance Reporting
Quantitative Risk Analysis e. Contract Adminitration
d. Maanage Stakeholders
Risk Response Planning f. Contract Closure
Risk Monitoring and Control
 
PEMBAHASAN
Suatu manajemen proyek dikatakan berhasil apabila:
a. Proyek yang dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b. Proyek yang dilaksanakan sesuai dengan dana yang telah
direncanakan
c. Sesuai dengan tingkat/ukuran teknologi yang diinginkan
d. Penggunaaan sumber daya secara efektif dan efisien.
e. Terjadi perubahan lingkup proyek yang seminimum mungkin
f. Tanpa gangguan terhadap organisasi utama proyek
g. Tanpa ada perubahan terhadap budaya perusahaan
 
PEMBAHASAN
Hambatan-hambatan yang sering dijumpai dalam pelaksaan proyek antara lain:
1. Kompleksitas proyek
2. Keinginan/kebutuhan yang bersifat khusus dari konsumen
3. Restrukturisasi organisasi
4. Risiko proyek
5. Perubahan teknologi
6. Perencanaan dan penentuan harga awal
7. Sumber daya perusahaan antara lain: Uang (money)Tenaga kerja (manpower),
Peralatan (equipment), Fasilitas (facilities), Material (materials), Informasi/teknologi
(information/technology)
PERAN DAN
09 TUGAS
MANAJEMEN
DALAM
PROYEK
PEMBAHASAN
a) Manajer Proyek
Kesuksesan manajemen sangat tergantung dari:
• Hubungan kerja sehari-hari yang baik antara manajer proyek dengan manajer lini yang secara langsung
bertugas mengawasi sumber daya tersebut
• Kemampuan karyawan (manajer lini) untuk membuat laporan kepada atasannya (manajer proyek) dan pada
waktu yang sama melaporkan kepada sesama karyawan atau manajer lain
b) Manajer Fungsional
Terdapat dua tugas utama manajer fungsional yaitu:
 Bertanggung jawab terhadap bagaimana (how) suatu ugas harus dilaksanakan dan dimana (where) harus
dikerjakan (kriteria teknis)
 Bertanggung terhadap penyediaan sumber daya untuk mencapai tujuan proyek, dibawah hambatan-
hambatan yang ada (siapa yang harus melaksanakan pekerjaan)
c) Ekskutif
Ekskutif diharapkan mampu melakukan interface dalam hal:
• Perencanan dan penentuan tujuan proyek
• Pemecahan konflik
• Penentuan prioritas proyek
• Sebagai sponsor proyek
d) Interface Dalam Manajemen Proyek

Anda mungkin juga menyukai