Anda di halaman 1dari 8

PENYUSUNAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

KURIKULUM 2013

Disusun guna memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu : H. M. Slamet Yahya, M.Ag.

Disusun oleh:

Kelompok 4

1. Dinda Ayu Riskiana 1817402139

2. Heni Rahmawati 1817402145

3. Muhammad Muzadi Rizki 1817402157

4 PAI D
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PURWOKERTO

2020

2
A. PENDAHULUAN

Pengalaman empirik kita sejak menjadi murid sekolah dasar, sekolah


menengah hingga kuliah dapat diidentifikasikan melalui berbagai jenis
pengajaran atau pembelajaran para guru atau dosen kita. Diantara para
pengajar itu ada yang mempersiapkan seluruh kegiatan belajar-mengajar
secara khusus, lengkap, jauh sebelum memulai tatap muka dan ada pula hanya
secara umum, seadanya, dan untuk setiap kali pengajaran.Setiap pengajar
(baik yang membuat persiapan atau tidak), harus selalu mencari cara untuk
melaksanakan kegiatan instruksional sebaik-baiknya.
Dalam jangka ke depan, sebagai pengajar tentu diharapkan dapat mengajar
lebih baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan prestasi hasil belajar
peserta didik lebih tinggi. seperti halnya para pengajar diwajibkan untuk
membuat Kompetensi Dasar maupun Kompetensi Inti untuk memperlancar
dan mempermudah pembelajaran serta tersusun secara rapi.Kompetensi adalah
seperangkat kemampuan yang menyangkut sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah mempelajari suatu
muatan pembelajaran (kompetensi dasar). Perolehan kompetensi dalam
pembelajaran pada umumnya berlangsung secara berurutan.

3
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
a. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti merupakan kompetensi yang harus dicapai oleh
siswa dalam keseluruhan mata pelajaran dalam satu tingkatanya.
Dalam salinan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24
Tahun 2016 dalam Bab II Pasal 2 Ayat (1) menyatakan bahwa
Kompetensi Inti pada kurtilas merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta
didik pada setiap tingkat kelas.
Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang mencerminkan: (1)
Kompetensi Inti sikap spiritual; (2) Kompetensi Inti sikap sosial; (3)
Kompetensi Inti pengetahuan; (4) dan Kompetensi Inti keterampilan.1
b. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti
rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Kompetensi Dasar merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sifat, pengetahuan, dan keterampilan dalam suatu muatan
pembelajaran. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 2016 pada BAB II Pasal 2 Ayat 2 menyatakan
bahwa Kompetensi Dasar merupakan kemampuan dan materi
pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu
mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu
pada Kompetensi Inti.2
2. Dasar Hukum Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar

1
Mera Putri Dewi, “Kesesuaian Materi IPA Buku Siswa Kelas IV SD Terbitan
Kemendikbud Terhadap Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018”, dalam Artikel Ilmiah, 2019, hlm.
8.
2
Mera Putri Dewi, “Kesesuaian Materi Buku Siswa…, hlm. 8.

4
Berdasarkan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018, dasar
hukum penyusunan KI dan KD Kurikulum 2013 pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai berikut.3

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301).

b. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4916).

c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496), sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015
Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670).

d. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 15) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang

3
Muhadjir Effendy, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
(Jakarta: t. penerbit, 2018), hlm. 2.

5
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192).

e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun


2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 575).

6
C. KESIMPULAN

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai