Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama Mahasiswa : AHMAD YASIN, S.Pd.I.


B. Judul Modul : FIQIH
C. Kegiatan Belajar : HUKUM ZAKAT (KB. 1)

D. Refleksi Pribadi : Setelah membaca dan mempelajari materi Kegiatan belajar (KB.1)
di modul Fiqih ini banyak ilmu dan wawasan baru yang saya dapatkan. Pada kegiatan
belajar (KB.1) ini membahas tentang zakat yang diperselisihkan hukumnya di
masyarakat yaitu zakat tanah yang disewakan, zakat profesi, zakat produktif dan
zakat untuk pembangunan masjid. Masing-masing memiliki landasan hukum dan
pendapat dari para ulama. Menurut saya pribadi zakat adalah kewajiban yang Allah
bebankan kepada setiap muslim yang memiliki kelebihan harta. Jadi Boleh-boleh saja
kalau kita hendak mengeluarkan zakatnya selama untuk kepentingan dan kemaslahatan
ummat.

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


PETA KONSEP HUKUM ZAKAT

1. Pengertian Islam Radikal

1. ZAKAT HASIL TANAH YANG DISEWAKAN


A. Pengertian Zakat
Kata zakat ( ٌ‫ ) زَ َك اة‬berasal dari bahasa Arab, secara bahasa
artinya suci, tumbuh berkembang dan berkah.
Menurut syara’, para ulama mendefinisikannya dengan “Harta
tertentu yang wajib dikeluarkan sebagiannya kepada para
mustahiq.”
Sedangkan Sayyid Sabiq mendefinisikan, ”Zakat adalah suatu
nama hak Allah yang harus dikeluarkan oleh manusia kepada
fuqara.” Selanjutnya Sabiq menambahkan, “Dinamakan zakat
karena mengharap berkah, pensucian diri, dan bertambahnya
kebaikan.”
Dari dua macam pengertian zakat seperti diungkapan di atas
dapat disimpulkan bahwa zakat adalah kewajiban seseorang
untuk mengeluarkan sebagian harta miliknya yang sudah
memenuhi syarat untuk dizakati kepada orang yang berhak
menerimanya (mustahiq)
B. Pengertian Zakat Hasil Tanah yang Disewakan dan
Dasar Hukum-Nya
Zakat hasil tanah yang disewakan dapat diartikan sebagai zakat
hasil tanah yang langsung dihasilkan oleh tanah tersebut
berupa tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan buah. Hasil
dimaksud bisa berupa makanan pokok, seperti padi, korma,
gandum atau buah-buahan, seperti, jeruk, anggur, semangka,
atau berupa sayur-sayuran, seperti ketimun, kacang, bawang,
dan lain sebagainya.
Dalilnya Q.S al-An’am ayat 141, dan
Hadits Rasulullah saw :
1. Cara menentukan jenis profesi apa saja yang dikenai zakat
Daftar materi bidang studi yang
2 profesi
sulit dipahami pada modul
2. Tata cara mengeluarkan zakat produktif

1. Pengertian Profesi dalam pembelajaran masih mengalami


beberapa perbedaan pendapat. Kalau dari modul ini mengartikan
bahwa Profesi merupakan pekerjaan yang sudah menjadi
keahlian seseorang yang diperoleh melalui proses
Pendidikan atau pelatihan yang memerlukan waktu yang
Daftar materi yang sering lama, Lalu bagaimana dengan para youtuber dan vlogger
3 mengalami miskonsepsi dalam atau sejenisnya, ini merupakan bidang profesi baru yang
pembelajaran sangat menggiurkan dan tidak memerlukan Pendidikan atau
pelatihan dalam jangka waktu lama, lalu apakah mereka
dibebani kewajiban yang sama berupa zakat profesi.
2. Cara menghitung zakat profesi berbeda-beda dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai