EDARAN
NOMOR SE-20/PJ/2022
TENTANG
PENDAFTARAN DAN PEMBERIAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK SERTA
PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN BAGI PERSEROAN PERORANGAN
A. Umum
1. Maksud
Surat Edaran Direktur Jenderal ini bertujuan untuk memberikan keseragaman dan
kepastian hukum dalam pelaksanaan pendaftaran dan pemberian Nomor Pokok
Wajib Pajak serta pengenaan Pajak Penghasilan bagi perseroan perorangan.
C. Ruang Lingkup
1. pengertian;
D. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan;
E. Materi
1. Pengertian
d. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
e. Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender, kecuali jika Wajib
Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.
h. Nomor Pokok Wajib Pajak, selanjutnya disingkat NPWP, adalah nomor yang
diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
c. Pasal 3 ayat (1) PP-23/2018 mengatur bahwa Wajib Pajak yang memiliki
peredaran bruto tertentu yang dikenai Pajak Penghasilan bersifat final
merupakan:
d. Ketentuan pada huruf b hanya berlaku bagi Wajib Pajak orang pribadi
sebagaimana dimaksud pada huruf c angka 1), dan penghasilan dari usaha
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dimaksud dikenai
Pajak Penghasilan yang bersifat final berdasarkan PP-23/2018.
F. Penutup
Dengan terbitnya Surat Edaran Direktur Jenderal ini, pendaftaran dan pemberian NPWP
serta pengenaan Pajak Penghasilan bagi Perseroan Perorangan berpedoman pada
Surat Edaran Direktur Jenderal ini. Selanjutnya, diminta agar seluruh unit terkait di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak melakukan pengawasan sehubungan dengan
pelaksanaan Surat Edaran Direktur Jenderal ini di lingkungan wilayah kerja masing-
masing.
Demikian Surat Edaran Direktur Jenderal ini disampaikan untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 07 Juli 2022
DIREKTUR JENDERAL,
ttd.
SURYO UTOMO