Foreign Case Study 2018

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Pesona Bangunan Tua sebagai Daya Tarik Gedung Sultan

Abdul Samad di Kuala Lumpur
Nurul Alifa
152208

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di
Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan judul Pesona Banguna Tua sebagai Daya
Tarik Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur.

1. PENDAHULUAN
Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara selain dari sektor migas yang sangat
potensial dan mempunyai andil besar dalam membangun perekonomian yang saat ini
pertumbuhannya masih sangat lambat.
FCS atau Foreign Case Study adalah salah satu program sekolah tinggi pariwisata yang
membantu para mahasiswa nya untuk berkunjung keluar negeri. Ada beberapa cara untuk
melakukan FCS yaitu dengan paket 1 negara, dan 3 negara yang meliputi Malaysia, Singapore,
dan Thailand yang kedua dengan melakukan student exchange yang dilaksanakan di Malaysia
dan Thailand. Dan yang terakhir dengan cara magang atau job orientation di Malaysia maupun
di Jepang [1].
Manfaat dari FCS itu sendiri adalah selain pengalaman keluar negeri, sebagai mahsiswa
pariwisata ketika berkunjung kesebuah wisata secara tidak sadar menganalisis bagaimana
kondisi eksisting dinegara tersebut yang mungkin nanti nya akan di implementasikan di
Indonesia. tentunya pengalaman wawasan yang lebih terbuka karena dengan beberapa hari atau
beberapa bulan di negara tersebut mengetahui bagaimana keseharian dan budaya yang terlihat
secara kasat mata.
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga
wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah
Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah
penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan —
Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut
Tiongkok Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan
Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia
adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.
Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Secara astronomis Malaysia terletak antara 0°52’LU – 7°22’LU dan antara 99°38’BT –
119°11’BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat dibagi atas Malaysia Barat dan
Malaysia Timur.
Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka (semenanjung terpanjang di dunia yang
merupakan kelanjutan dari daratan Asia.
Adapun batas-batas wilayah Malaysia Barat adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Thailand
Sebelah Selatan : Indonesia dan Singapura
Sebelah Timur : Laut Cina Selatan dan Laut Natuna

1
Sebelah Barat : Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia Barat terdiri atas 11 negara bagian yaitu Johor, Kedah, Kelantan, Malaka, Negeri
Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Pulau Pinang, Selangor, dan Trengganu.
Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan. Adapun batas-batas
wilayah Malaysia Timur ialah:
Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia Timur terdiri atas dua negara bagian, yaitu Sabah dan Serawak. Kedua wilayah
tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sejauh + 1.036 km.

-RELIGI
Kondisi Malaysia juga merupakan negara yang multikulturalistik. Ada banyak suku, agama, ras,
bahasa, dan kebudayaan. Sebagaimana yang terjadi di negara lainnya, dimana ada agama yang
dipeluk secara mayoritas, Malaysia pun memiliki agama yang mayoritas dipeluk oleh
masyarakatnya.
Bicara soal pemeluk agama mayoritas di Malaysia, Islam merupakan agama mayoritas di Negeri
Jiran tersebut. Ada sekitar 60-an persen lebih penduduk Malaysia yang memeluk agama Islam.
Sementara sisanya 19% memeluk Buddha, 9 % beragama Kristen, 6,3% Hindu, dan sekitar
2,6% saja yang memeluk agama Tionghoa tradisional. Sisanya memeluk agama yang lainnya,
termasuk juga didalamnya aliran kepercayaan (animisme), agama rakyat, Sikh, dan keyakinan
yang lainnya.
Di Malaysia seorang Muslim dituntut untuk mengikuti berbagai keputusan yang dibuat oleh
Mahkamah Syariah ketika berkenaan dengan keyakinan dan kewajiban sebagai seorang Muslim.
Diantaranya yang diatur dalam keputusan tersebut ialah pernikahan, warisan, kemurtadan dan
juga hubungan internal sesama umat Islam. Tidak ada pelanggaran pidana atau perdata dalam
Mahkamah Syariah ini namun Pengadilan Sipil yang sejatinya menjadi pengadilan tertinggi di
Malaysia segan untuk memimpin kasus-kasus yang melibatkam Islam didalam wilayah yang
menjadi otoritas Mahkamah Syariah tersebut.
Dalam peraturan perundang-undangan di Malaysia memang secara teoritiknya menjamin
adanya kebebasan beragama. Meski demikian, dalam praksisnya selalu saja ada deviasi yang
bertentangan dengan bunyi teks konstitusi yang agung itu. Misalnya saja, ketika semua non-
Muslim yang menikahi Muslim maka dituntut untuk meninggalkan agama asal mereka dan
kemudian berpindah memeluk agama Islam. Selain itu, kaum non-Muslim juga tak jarang
mendapat beberapa hambatan terutama sekali ketika mereka ingin melaksanakan kegiatan
keagamaan mereka.

- MATA PENCAHARIAN
Di Malaysia, penduduknya memiliki beberapa mata pencaharian dan kegiatan ekonomi,
diantaranya sebagai berikut:
pertanian,merupakan mata pencaharian penduduk yang utama ,dengan hasil:
a. karet merupakan komoditi ekspor terbesar di dunia tanaman karet terdapat di semenanjung
Malaysia ,Sarawak dan sabah
b. padi (tanaman pangan utama)daerah nya di nerara bagian kendah, Kelantan, perak.
c. kelapa sawit/minyak sawit terbesar di dunia, daerah perkebunan di johor, delangor dan
perak. Hasil yang lain seperti kelapa, kayu.
d. pertambangan,sebagian penghasil timah terbesar di dunia,yang di hasil kan di ipoh (lembah
kinta Negara bagian perak) dan sekitar kualalumpur ,sedang pengolah timah di penang.malaysia
sekarang juga penghasil minyak bumi, terdapat di miri Sarawak dan lepas pantai lutong.
e. industri, di pusat kan di pelitang jaya dan shah alam (semenajnujng Malaysia)
f. pariwisata, objek wisata yang terkenal , misalnya :taman nasional, tampe park, museum
nasional bukit nanas, Cameron highland.

2
- BAHASA
Seperti layaknya di Indonesia, Malaysia mempunyai bahasa nasional yaitu bahasa melayu,
namun dengan adanya suku bangsa selain melayu di Malaysia ini terdapat bahsa lain yaitu
bahasa cina, inggris, dan bahasa tamil untuk suku india. Namun tidak jarang juga masyarakat
melayu yang menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari nya.
- MAKANAN KHAS
1. Nasi Daun Pisang
Makanan khas Malaysia yang pertama ini merupakan jenis kuliner hasil kombinasi resep
Melayu dan India. Memang, ras India di Malaysia bisa dibilang cukup banyak sehingga tidak
heran apabila kulinernya pun terpengaruh. Meskipun namanya hanya Nasi Daun Pisang
Salah satu ciri khas dari makanan khas Malaysia yang satu ini memang memakai alas daun
pisang, namun tidak sebatas itu saja. Daun yang dipakai biasanya adalah daun pisang yang
memiliki ukuran ekstra lebar. Sedangkan menu utama yang disajikan adalah nasi ditambah
siraman kuah kari khas India.
2. Nasi Lemak
Makanan khas Malaysia ini adalah nasi yang ketika proses pembuatannya direndam pada santan
dan baru setelah itu dikukus sampai matang. Inilah resep inti dari aromanya yang semerbak itu.
Biasanya, Nasi Lemak akan dikonsumsi dengan lauk daging sapi, ayam goreng maupun tumisan
dan sebagainya. Nasi lemak ini biasanya dicari para wisatawan asing karena nasi lemak menjadi
makanan yang paling terkenal dari Malaysia dibandingkn dengan makanan yang lain. Tekstur
dan aroma dari Nasi Lemak sebetulnya sangatlah mirip dengan Nasi Uduk di Indonesia.
3. Mee Siam
Makanan Malaysia berikutnya adalah makanan bernama Mee Siam, yang oleh pemerintahan
Malaysia dilabeli dengan sebutan “Trully Malaysia”. makanan ini adalah asli dari masyarakat
Melayu tanpa kombinasi dari etnis-etnis pendatang. Makanan ini terdiri dari bihun yang diberi
kuah santan yang amat kental.
4. Nasi Ayam
Nasi Ayam yang tentu saja merupakan makanan yang di sajikan dengan dengan bahan utama
nasi yang di campur dengan bawang putih, jahe, kaldu dan juga berbagai lauk seperti misalkan
saja ayam kukus. Makanan nasi ayam ini merupakan salah satu makanan malaysia yang sehat,
karena proses pembuatannya tidak di olah dengan cara di goreng.
5. Nasi Minyak
Biasanya menu ini adalah menu andalan yang disajikan ketika orang Melayu membuat acara
pesta salah satunya pesta pernikahan. Nasi minyak yang merupakan salah satu makanan khas
Terengganu ini juga dimasak dengan rempah-rempah seperti kayu manis, biji buah pelaga,
kuntum bunga lawang serta bunga cekih yang membuat aroma dan rasanya begitu nikmat.
Umumnya nasi minyak dinikmati dengan gulai ayam atau daging sapi serta irisan acar wortel
dan mentimun.
6.Laksa
Makanan yang dibuat dari mie yang berwarna putih dengan tekstur yang lembut ini merupakan
resep peranakan Tionghoa dan Melayu yang sering disajikan di Malaysia, Singapura serta
Indonesia. Salah satu keunikan rasa Laksa Malaysia itu kuahnya terasa begitu gurih dengan
perpaduan rasa asam dan pedas yang membuat rasanya begitu segar yang disajikan dengan mie
putih berbentuk bulat dan sedikit lebih tebal.
7. Nasi briani
Menu ini juga sebenarnya bukan asli Malaysia namun berhubung di negara ini begitu banyak
kaum imigran dari berbagai negara di dunia membuat hidangan di negeri ini menjadi lebih
beragam. Nasi yang berasal dari bangsa Persia atau Iran ini sangat populer dan menjadi favorit
baik oleh kaum pendatang maupun orang lokal sendiri. Nasi briyani ini umumnya dimasak
dengan menggunakan beras basmati atau beras yang berjenis panjang dan pera kemudian
dimasak dalam

3
kuah kaldu daging atau ayam, ketumbar, teh jintan, teh kapulaga, daun mint, buah tomat,
yoghurt kental, bawang bombay serta bubuk garam masala. Dengan perpaduan rempah dan
bumbu tersebutlah yang membuat nasi briyani memiliki cita rasa yang istimewa.
8. Wantan Mee
Resep wantan mee ini juga berasal dari Peranakan tionghoa yang secara turun temurun dapat
diterima oleh berbagai kalangan. Disajikan dengan irisan ayam serta pangsit rebus membuat
hidangan menjadi salah satu favorit dikarenakan kelezatan mie nya yang lembut serta kesegaran
kuahnya yang nikmat.
- SUKU BANGSA
Bumiputra di Semenanjung Malaysia (Melayu)
Melayu Anak Jati: penduduk pribumi Semenanjung Malaysia yang telah dikategorikan sebagai
orang Melayu.
- Johor - orang Melayu Johor yang mendirikan kerajaan purba Kota Gelanggi.
- Kedah - orang Melayu di negeri Kedah, Pulau Pinang dan Perlis yang
mendirikan kerajaan purba Kedah Tua.
- Kelantan - orang Melayu Kelantan yang mendirikan kerajaan purba
Langkasuka dan Pan Pan.
- Orang Laut - penduduk pribumi Melaka dan Johor yang setia terhadapKesultanan Melaka dan
Kesultanan Johor-Riau.
- Melaka
- Pahang - orang Melayu Pahang yang mendirikan kerajaan purba Kota Pahang
- Perak - orang Melayu Perak yang mendirikan kerajaan purba Gangga Negara.
- Terengganu - orang Melayu Terengganu yang mendirikan kerajaan purbaTan-Tan.
Melayu Anak Dagang: suku-suku yang berasal dari Kepulauan Indonesia dan Thailand tetapi
telah dikategorikan sebagai orang Melayu Malaysia:
Aceh,Banjar,Batak, Bawean, Bugis, Jawa, KamparKerinci, Mandailing, Melayu Sumatera,
Melayu Pattani, Minangkabau, Rawa.
Melayu Kacukan: wujud hasil dari perkawinan campur di antara orang Melayu Malaysia dengan
kaum lain seperti Melayu Arab, Melayu Cina - tidak termasuk Cina-Muslim, Melayu Eropa,
Melayu India - tidak termasuk India-Muslim dan Mamak, Melayu Turki.
Bumiputra di Semenanjung Malaysia
- Semang (Negrito)
- Kensiu
- Kintak
- Lanoh
- Jahai
- Mendriq
- Bateq
- Senoi
- Temiar
- Semai
- Semoq Beri
- Jah Hut
- Mahmeri
- Che Wong
- Melayu Proto (Melayu Asli)
- Orang Kuala
- Orang Kanaq
- Orang Seletar
- Jakun
- Semelai
- Temuan
Bumiputra di Semenanjung Malaysia

4
- Serani
- Siam Malaysia
Tionghoa Malaysia
Orang Tionghoa Malaysia:
- Hokkien
- Hakka
- Kantonis
- Hainan
- Hoklo
- Hui
- Henghua
- Teochew
India Malaysia
Orang India Malaysia:
- Tamil
- Bengali
- Gujerati
- Malayali
- Sinhala
- Telugu
- Punjabi
Lain-lain
- Yahudi Malaysia
DESTINASI TERKENAL
Cameron Highlands
Cameron Highlands di Pegunungan Titiwangsa adalah salah satu tempat wisata di Malaysia
yang paling tua. Dibangun dengan konsep taman Inggris yang mempesona, dataran tinggi yang
indah ini menawarkan pemandangan yang subur, perkebunan bunga berwarna-warni,
perkebunan teh, hutan, danau, habitat satwa liar, dan fasilitas rekreasi di alam terbuka.
Jalan menuju Cameron Highlands terbilang bagus sehingga mudah diakses oleh bus, mobil,
mini van, dan taksi. Selama perjalanan menuju lokasi ini, Anda bisa melihat pemandangan hijau
yang indah.
Di sini juga terdapat Time Tunnel Gallery yang menampilkan sejarah perkembangan
masyarakat Cameron. Salah satu lokasi yang terkenal di sini adalah Gunung Brinchang dan
Tanah Rata. Gunung Brinchang menawarkan pemandangan dataran tinggi yang sangat
menyegarkan mata. Sedangkan Mossy Forest menawarkan jungle track dimana Anda bisa
menikmati sensasi menjelajah ekosistem hutan dengan pemandangan air terjun yang indah.
Sebagai produsen utama teh dan bunga dari negara Malaysia, Cameron Highlands memiliki
banyak perkebunan teh dan kebun bunga, terdapat juga kebun sayur, kebun buah, kebun kupu-
kupu, dan peternakan madu yang dapat diakses oleh para wisatawan. Di sini juga terdapat
lapangan golf bagi Anda pecinta permainan golf.
Taman Negara
Taman Negara terkenal sebagai hutan hujan tropis tertua di dunia. Sebuah ekowisata yang
menawarkan petualangan sebagai tujuan terpopuler. Di sini, Anda bisa berpetualang di alam liar
sambil menikmati ekosistem tanaman langka, burung-burung eksotis dan beberapa satwa langka
seperti Harimau Malaya, Gajah Asia, dan Badak Sumatera.
Ada berbagai cara menarik untuk menikmati wisata alam liar yaitu dengan hiking, memancing,
menjelajah gua dan 4WD safari. Salah satu hal populer yang harus Anda coba di sini adalah
mengunjungi Canopy Walk, sebuah jembatan gantung panjang yang terletak di atas puncak
pohon. Berjalan meniti jembatan ini, Anda dapat menikmati pemandangan eksotis kawanan
burung yang terbang bebas di udara.
Tersedia juga fasilitas safari malam untuk melihat tanaman yang hanya mekar di malam hari,
jamur glow in the dark, dan makhluk nokturnal seperti burung hantu, kucing macan tutul, dan

5
naga air. Anda tak perlu khawatir soal kuliner karena tersedia restoran terapung di Sungai Kula
Tahan.
Kuala Lumpur City Gallery
Ini adalah galeri Seni. Lokasinya sangat dekat dengan Lapangan Merdeka, sangat strategis
untuk dikunjungi para wisatawan. Pengunjung akan menjumpai ikon I Love KL di sana, tempat
yang menarik untuk berfoto.
Galeri yang bisa dikatakan tidaklah jauh dari Lapangan Merdeka ini memiliki sebuah ikon yang
sangat terkenal dan menjadi tempat foto banyak wisatawan, yakni I Love KL. Masuk ke bagian
dalam gedungnya, pengunjung akan terkagum akan ruangan yang diberi pencahayaan apik,
ditambah wisatawan juga bisa melihat miniatur kota Kuala Lumpur dan menyaksikan video
berisi tentang Kuala Lumpur.
Menara Kembar Petronas Malaysia
Menara Kembar Petronas adalah jantung Malaysia, menara ini adalah landmark terkenal di
dunia, bangunan yang sangat megah dan menakjubkan. Di dalam menara Petronas, terdapat
mall dan gedung bioskop.
Jika pengunjung ingin naik ke Menara Petronas ini di waktu liburan, gunakan kesempatan
untuk mengantri pada pukul 6 pagi. Sebab, mungkin tidak akan dapat kesempatan naik jika
datang siang hari.
Pusat Kota Kuala Lumpur (KLCC)
KLCC adalah sebuah mall yang sangat lengkap dan terhubung dengan metro dibawah tanah.
Area KLCC adalah wajah dari Malaysia modern. Mall, hotel berbintang, serta apartemen berdiri
megah di kawasan KLCC ini, ditambah pula dengan taman-taman yang asri.
Bukit Bintang Walkway Malaysia (The Golden Triangle)
Bukit Bintang adalah tempat wisata Malaysia yang ramai. Di sini, ada banyak tempat makanan.
Kawasan wisata ini juga merupakan salah satu pusat belanja di Malaysia. Jika wisatawan ingin
mencari makanan khas melayu, Bukit Bintang adalah tempatnya. Pengunjung akan menemukan
berbagai atraksi pinggir jalan di kawasan ini. Bagi wisatawan yang gemar wisata belanja, Bukit
Bintang adalah tempat belanja di Malaysia yang sangat populer. Ada banyak mall yang
menawarkan barang branded dengan diskon khusus.
National Mosque Malaysia (Masjid Negara)
National Mosque Malaysia memiliki arsitektur yang menarik. Bangunan ini memiliki desain
interior yang menakjubkan. Pengunjung dapat bersantai dan menikmati suasan tenang di tempat
ini. Selain merupakan salah satu tempat berfoto di Malaysia, pengunjung juga dapat
memperluas wawasan tentang Islam di Masjid Negara ini.
Chinatown Kuala Lumpur
Di tempat wisata Malaysia yang satu ini, ada banyak penjual baju, aksesoris, dan sebagainya. Di
China Town, ada banyak kios yang menjual souvenir khas Malaysia dengan harga yang murah.
Batu Caves
Batu Caves Banyak wisatawan yang pergi ke Malaysia dan selalu mengabadikan momen di
depan sebuah patung besar di Batu Caves. Untuk berkunjung ke tempat ini tidaklah sulit karena
memang hanya kurang lebih 13 kilometer di sisi utara ibukota Malaysia. Tidak hanya umat
Buddha saja yang bisa mengunjungi kuil Buddha, tapi para umat Hindu Indonesia yang ke
Malaysia dapat mendatangi Batu Caves.
Batu Caves merupakan sebuah spot suci bagi para umat beragama Hindu yang berada di Kuala
Lumpur dan untuk memasuki kawasan wisata ini para wisatawan tidak perlu merogoh kocek
untuk tiket masuk sebab digratiskan. Walau merupakan tempat suci, ini adalah sebuah obyek
wisata yang boleh dikunjungi siapa saja. Namun, bersiaplah untuk kelelahan karena ada sekitar
272 buah anak tangga yang lumayan terjal sehingga harus berhati-hati dalam melangkah.
Keunikan pada anak tangga tersebut adalah adanya angka di setiap anak tangganya sehingga
para pengunjung yang melewati tangga tersebut bakal mengetahui dengan mudah sudah
mencapai anak tangga ke berapa. Secara otomatis, dengan melihat angka-angka tersebut para
pengunjung akan melupakan rasa lelahnya karena akan makin termotivasi untuk melanjutkan

6
jalan naik tangga. Selain dari tangga, cukup banyak monyet yang berkeliaran dan berupaya
mengambil makanan para pengunjung sehingga wajib berwaspada.
Langkawi Sky Bridge
Terletak di puncak Gunung Machinchang pada ketinggian 750 mdpl (meter di atas permukaan
laut), Langkawi Sky Bridge menawarkan keindahan semesta yang luar biasa sekaligus ekstrim.
Hamparanhijau yang terbentang sepanjang mata memandang, teluk dan laut serta jurang yang
berada tepat di bawahnya akan memberikan pengalaman luar biasa bagi para pelancong.
Jembatan ini tergantung pada tiang tunggal dengan kabel-kabel baja yang menghubungkannya.
Selain itu di tempat wisata ini juga disediakan cable car (kereta gantung) dengan harga tiket
masuk RM 2 (Rp 6000,-).
Kedatangan saya dengan teman-teman ke Malasysia adalah untuk melakukan job orientation,
kami berangkat sebanyak 8 orang pada periode 09 mai 2017 sampai dengan 08 november 2017
dan ada, terhitung selama 6 bulan kami melakukan job orientation pada hotel Midah kuala
lumpur .Dari penulisan jurnal FCS ini selain untuk memenuhi standard kualifikasi, tentu nya
untuk mengembangkan yang sudah di lihat dan dilaksanakan melalui bentuk jurnal.

2. PEMBAHASAN
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan
disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai
fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah
daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat
untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di
dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor
penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan
keinginan wisatawan [4].
Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama
menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya
dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi
bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan
pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap
pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk
mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan
pemasukan devisa dapat bertambah [6].
Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih
menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena
berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama,
kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8].
Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana
batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting
yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang
menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara.
Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli :
1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan
“wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang
dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah.
2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta
penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan
tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu.
Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10].

7
1. Regulatoin
Salah satu syarat untuk mengunjungi negara lain adalah pembuatan paspor, pembuatan paspor
dilakukan di kantor Imigrasi, dan kebetulan saya berada di kantor imigrasi Yogyakarta. Dengan
syarat memebawa ijazah, KTP, kartu keluarga, akte kelahiran dan kartu rekomendasi dari
instansi yang masing-masing di fotocopy.
Ketika datang di kantor imigrasi, terdapat maam-macam pasport dari yang 24 lembar, 48
lembar, ada juga yang elektrik. Karena ketidaktahuan saya, untuk mendaftar lebih mudah dan
cepat melalui online sehingga ketika sampai dikantor imigrasi hanya menunggu untuk difoto.
Dengan mengantri panjang terhitung mengantri dari pagi pukul 8 sampai 2 siang. Untuk
pembuatan paspor online belum banyak masyarakat yang mengetahui. Ini mengakibat kan
lamanya antrian. Dengan dikenakan biaya Rp 365.000.
Sampai di bandara adisutjipto kami 8 orang mahasiswa magang malaysia sudah dibagi dalam
beberapa kelompok untuk memudahkan tempat duduk, memasuki check in boarding,
selanjutnya adalah pengecekan bagasi yang mengantri cukup panjang dan hanya ada beberapa
loket pengecekan. Setelahnya kami masuk imigrasi untuk pengecekan paspor, dan masuk untuk
pengecekan barang dan yang terakhir sudah masuk ruang tunggu keberangkatan.
Dengan terbang kurang lebih 2 setengan jam, kami sampai di kuala lumpur international
airport, pertama kami mengantri untuk pengecekan di bagian imigrasi, antrian yang cukup
panjang, namun disana ada cukup banyak loket pengecekan, dibagian imigrasi tersebut
dilakukan pengecekan paspor dan scan sidik jari. Kemudian kami masuk di area pengambilan
koper. Pengambilan koper terletak di dalam bandara, terlihat sangat jelas keadaan bandara yang
bersih, megah, rapi dan mudah di akses. Dan perlu diketahui penerbangan dari malaysia ke
indonesia tidak dikenakan baiaya airport tax, berbeda dengan indonesia misalnya di bandara
soekarno hatta yang mengenakan airport tax sebesar Rp 150.000 (2012).Lalu selanjutnya kami
keluar bandara dan sudah dijemput oleh bapak zainal beserta HR Hotel Midah Kuala Lumpur,
perjalanandari bandara menuju hotel midah kurang lebih 2 jam.
Sesampainya di Hotel Midah kuala lumpur keesokan hari nya kami langsung melakukan
praktek kerja lapangan dan setelah 1 bulan kemudian pada tanggal 22 juni 2017 barulah saya
berkunjung ke objek wisata Gedung Sultan Abdul Samad untuk melaksanakan program FCS.
2. Culture
Roti canai merupakan salah satu makanan favorit rakyat Malaysia. Roti canai dimakan sebagai
makanan pagi, siang, sore, dan malam. Roti canai juga sering kali dimakan bersama dengan
minuman teh tarik atau teh es. Roti canai biasanya disajikan dengan kuah dal, parpu atau kari
dengan sambal ikan bilis.
Penggunaan kata canai dalam bahasa Melayu di belakang roti adalah hasil dari perilaku
penggiling roti tersebut dalam meratakan, menganginkan dan menebar adonan roti. Ada juga
yang mengatakan bahwa kata canai di belakang roti ini asalnya dari jenis dal yang digunakan
bersama roti ini, yaitu "Channal". Menurut versi yang lain, kata canai ini datangnya dari nama
kota Chennai, India karena banyak penggiling roti ini kebanyakan berasal dari sana ketika
masuknya orang India di Malaysia.
Variasi Roti Canai
- Roti Telur, dicampurkan dengan telur setelah adonan roti ditebarkan.
- Roti Sardin, dicampurkan dengan sarden kalengan dengan saus tomat dan ditaruh bawang
yang didadukan.
- Roti Telur Bawang, dicampurkan dengan telur bersama penggunaan bawang merah yang
banyak.
- Roti Pisang, dicampur dengan pisang yang telah dilenyek.
- Roti Bom juga disebut roti boom, jenis roti canai yang dibuat bentuknya kecil dan lebih tebal
dari roti canai. Adonan adonan dan cara penebaran dan canai, adalah sama dengan roti canai.
- Roti Planta, dicampur dengan margarin yang banyak. Penggunaan nama Planta dibelakang
karena merupakan merek margarin yang populer di Malaysia, karena penggunaanya oleh orang
Malaysia.

8
- Roti Petak, atau roti canai sebenarnya, penggunaan nama ini bukan secara umum,
penggunaan ini digunakan segelintir oleh orang Malaysia karena ingin roti canai yang baru
dibuat dan dimasak. Kebanyakkan roti canai (berbentuk bulat), telah siap dimasak awal-awal
dan akan dipanaskan bila dipesan.
- Roti Banjir, adalah roti canai yang telah dipotong kecil-kecil, dan dicampur kuah dal atau kuah
kari yang banyak. Sambal akan diletak sedikit.
3. Behavior
Kota seremban sangat berbeda dari kuala lumpur jauh dari hiruk pikuk kota yang sibuk, di
seremban masih ditemukan poho-pohon rindang bahkan disediakan taman kota. Aksesbilitas
dan kemudahan transportasi publik sangat mudah stasiun kereta api terintegrasi dengan terminal
bus dan bandar udara sehingga mudah pergi kemana saja. Keamanan adalah faktor utama untuk
sebuah daerah, secara umum Malaysia adalah negara yang cukup aman, jarang sekali terdengar
kasus kriminalitas atau kekerasan terhadap turis maupun warga negaranya. Namun tetap harus
hati-hati jika mengunjungi tempat ramai seperti pasar dan terminal bus.
Salah satu kondisi fisik yang lain adalah ketertiban dalam berkendara, di Seremban sendiri tidak
diberlakukan jalan memutar balik, namun jalan satu arah. Ini dinilai sangat membantu
mengurangi kemacetan mengingat Seremban adalah sebuah kota besar yaitu ibukota Negeri
Sembilan. Ketertiban rambu lalu lintas pun sangat dipatuhi, karena pelanggaran rambu lalu
lintas bisa dikenakan denda yang tidak murah.
4. Lifestyle
Malaysia adalah negara yang multietnis yang terdiri dari etnis melayu, india, china. Dengan
masing-masing persentase 50,4% etnis melayu 23,7% china 11,00% suku asli 7,1% suku india
7,8% lain-lain. Walaupun terdiri dari berbagai etnis, namun mereka hidup berdampingan
dengan tetap menjaga identitasnya masing-masing, keunikan ini yang menjadi nilai jual utama
pariwisata Malaysia.
Masyarakat seremban khsusunya lebih aktif pada malam hari disebabkan mata pencaharian
disektor swasta yang mengahruskan beraktifitas malam hari. Ketika berkunjung ke salah satu
restoran cepat saji terhitung pada pukul 03.00 waktu Malaysia anak dibawah umur yang masih
beraktifitas. Yang pada umunya di waktu tersebut sudah beristirahat.
5. Bahasan FCS
Merdeka Square atau Dataran Merdeka sudah sangat terkenal di kalangan pelancong dan
bahkan menjadi tujuan utama ke Kuala Lumpur.Selain karena lokasinya yang mudah di
jangkau, jalan-jalan di areal ini tidak di pungut biaya.Tempat ini merupakan lapangan luas
dengan tiang bendera tertinggi se-Asia Tenggara. Dataran merdeka merupakan pusat
pemerintahan KL pada masa pendudukan Inggris, tak heran banyak bangunan-bangunan tua
peninggalan Inggris yang masih terjaga dengan baik.
Dataran Merdeka juga menjadi tempat pertama kalinya bendera Malaysia dinaikkan pada
tanggal 31 Agustus 1957. Jadi kalau Anda berkunjung pada tanggal 31 Agustus Anda bisa
melihat parade kemerdekaan diadakan disini.di kawasan Dataran Merdeka ada banyak sekali
bangunan-bangunan bersejarah. Seperti gedung Sultan Abdul Samad yang merupakan kantor
Kementrian Kesenian dan Kebudayaan Malaysia.
Gedung Sultan Abdul Samad adalah salah satu landmark warisan paling terkenal, paling
terkenal dan paling indah di kota Kuala Lumpur. Terletak di 325, Jalan Raja, di depan Dataran
Merdeka (Lapangan Kemerdekaan) dan Royal Selangor Club, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bangunan megah itu dinamai setelah Sultan Sulaiman Selangor pada saat pembangunan
dimulai, Sultan Abdul Samad (1898-1804). Karena pentingnya arsitektur, sejarah dan budaya
yang luar biasa, bangunan ini terdaftar sebagai salah satu Pusaka Nasional pada tahun 2007 oleh
Departemen Pusaka Nasional di bawah Undang-Undang Penatagunian Nasional 2005. Pada
bulan Agustus 2009, Pemerintah Federal telah mengalokasikan sejumlah RM2.37 juta (USD
764.516) melalui Departemen Warisan Nasional untuk pemulihan façade bangunan di Gedung
Sultan Abdul Samad.
Dikatakan bahwa tanah untuk bangunan ini pada awalnya adalah pemukiman Yap Ah Loy dan
digunakan sebagai kebun sayur dimana saat itu, pusat administrasi Kuala Lumpur berada di

9
bagian timur Sungai Klang. Selama tahun 1875 sampai 1978, tanah tersebut dikatakan sebagai
lembah dan diambil alih oleh Inggris berdasarkan rencana pembangunan, Swettenham 1882.
Yap Ah Loy harus menerima tawaran sebesar $ 50 per hektar.
Bangunan yang dinamakan sebagai "Kantor Pemerintah Baru" yang kemudian diubah menjadi
"Sekretariat Federal" dan "bangunan Sultan Abdul Samad" pada awalnya dirancang untuk
menampung Pemerintah Negara Bagian Selangor kolonial namun setelah selesai, bangunan
tersebut menampung seluruh Federasi Administrasi Negara Melayu (FMS). Departemen
Pekerjaan Umum, Kantor Distrik, Departemen Pertambangan, Lands, Audit, dan Treasury
ditempatkan di lantai dasar sementara di lantai pertama adalah kantor Sekretariat, Ruang Dewan
Negara, Aula Sanitasi, ruang untuk Residen dan pejabat lainnya dan Sekretariat China. Kantor
Pos dan Dewan Sanitasi juga berada di gedung yang sama selama periode waktu tersebut.
Ketika Selangor memindahkan kantor administrasinya ke Shah Alam pada tahun 1974,
bangunan tersebut direnovasi secara ekstensif untuk rumah peradilan negara.
Selama tahun 1978 sampai Maret 2007, bangunan tersebut menampung pengadilan tinggi di
negara tersebut: Pengadilan Federal Malaysia, Pengadilan Banding dan Pengadilan Tinggi
Malaya. Pengadilan Federal dan Pengadilan Banding telah bergeser ke Istana Kehakiman di
Putrajaya pada awal tahun 2000an, sementara Pengadilan Tinggi Malaya pindah ke Kompleks
Pengadilan Kuala Lumpur pada tahun 2007. Gedung besar ini telah ditinggalkan sampai
Kementerian Informasi , Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia (Malay: Kementerian
Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia) mengambil alih pada tahun 2007.
Bangunan ini telah menjadi focal point dari banyak peristiwa sejarah. Deklarasi kemerdekaan
Malaysia dilakukan di depan gedung ini pada tanggal 31 Agustus 1957 dimana turunnya Union
Jack Flag berlangsung dan diganti dengan bendera nasional Malaysia. Bangunan tersebut telah
mengalami beberapa pekerjaan restorasi termasuk interiornya untuk memenuhi persyaratan
kantor modern. Pada tanggal 1 Januari 1982, menara jam menjadi tempat acara bersejarah
lainnya ketika waktu antara Malaysia Barat, Sabah, Sarawak dan Singapura distandarisasi.
Gagasan membangun bangunan ini muncul saat Charles Edwin Spooner dipindahkan dari Sri
Lanka (Sri Lanka) pada tahun 1892 untuk menjadi insinyur negara di Departemen Pekerjaan
Umum, Selangor dan sejak saat itu, telah terjadi banyak perbaikan di Departemen Pekerjaan
Umum (PWD). Ide Spooner adalah menyiapkan rencana untuk gedung perkantoran umum,
dengan kamar tahan api untuk penyimpanan dokumen, dan kantor pos. Usaha pertamanya
adalah membangun sebuah bangunan dengan kotak tengah, yang mirip dengan "bangunan
kolonial" tapi gagasan ini ditolak karena terlalu mahal. Tugas itu kemudian diteruskan ke AC
Norman, arsitek pemerintah Selangor yang terlibat dalam pemulihan gedung-gedung kota dan
rumah-rumah pedesaan di barat Inggris.
Ide Norman ada dalam gaya "Renaissance Klasik" dengan front berpilar. Namun, Spooner tidak
menyukai disain dan menginstruksikan R. AJ Bidwell, asisten arsitek dan dibantu oleh Arthur
Hubback yang bekerja di bawah CE Spooner, untuk merancang sebuah bangunan untuk berdiri
di atas tanah Norman, namun dengan gaya "Mahometan". Pembangunan gedung itu bahkan
lebih mahal yang diperkirakan menelan biaya US $ 152.000,00 Straits Dollar. Namun, Spooner
mengajukan rencana Bidwell kepada William Maxwell, penduduk Selangor (1889-1892) dan
disetujui.
Ide membangunnya dalam gaya "Mahomaten" sangat dipengaruhi oleh CE Spooner yang
pernah bekerja di Sri Lanka (Sri Lanka). Ini telah dikembangkan di India, negara tetangga
Ceylon sebagai campuran eklektik yang mencakup elemen gothic dan Italia serta islami.
Dipercaya bahwa Spooner melakukan perjalanan ke kapal ke Bombay (Mumbai) untuk
menyaksikan beberapa arsitektur 'Mohametan' di sana, yang juga dikenal dengan gaya "Neo-
Saracenic".
Pembangunan gedung dimulai pada tanggal 3 September 1894 dan selesai dalam waktu 3 tahun,
pada bulan April 1897. Terlepas dari biaya sejumlah uang untuk membangun 'kantor baru' di
Kuala Lumpur ini, kekurangan bahan bangunan yang jumlahnya tidak ada melampaui kapasitas
pemasok lokal untuk diproduksi, dan kualitasnya lebih unggul dari produk mereka. Ketika
pembangunan gedung selesai dibangun, dikatakan bahwa bangunan tersebut berisi 4 juta batu

10
bata, 50 ton baja dan besi palsu, 30.000 kaki kubik kayu, 2.500 barel semen, 18.000 pikul kapur
dan 4.000 meter kubik pasir. Karena kekurangan pasokan bahan bangunan, Spooner mendirikan
pabrik PWD yang dilengkapi dengan mesin 40hp, dengan roda gila seberat 10 ton, untuk
menggerakkan mesin penggergajian kayu dan mesin fabrikasi logam. Pabrik juga membuat batu
bata dan genteng.
Gedung Sultan Abdul Samad memiliki façade depan yang membentang 137,2 meter di
sepanjang Jalan Raja, menjadikannya bangunan terbesar pada masanya. Bangunan ini memiliki
kubah tembaga mengkilap dengan menara jam 41,2 meter (135 kaki) yang sangat besar yang
pertama kali terdengar saat pawai ulang tahun Ratu Victoria pada tahun 1897, teras tengah, tiga
kubah tembaga diapit sebuah obrolan tembaga; dan berbagai bentuk lengkungan (lubang kunci,
ogee, runcing dan tapal kuda). Itu dibangun dari batu bata merah dan memiliki beranda 2 meter
di sekitar kedua lantai.
Batu bata merah itu terbuka dan memiliki plester berwarna putih yang dilapisi lengkungan dan
bergaris yang telah dikenal sebagai gaya darah dan perban. Bangunan ini memiliki 3 menara
yaitu Central Clock Tower tertinggi dan 2 menara sirkulasi yang lebih pendek. Semua menara
memiliki kubah berbentuk bawang dengan penutup tembaga. Dua menara melingkar, tangga
perumahan menuju lantai atas, mengapit menara tengah. Bangunan dua tingkat ini menempati
area seluas 4.208,5 meter persegi (45.300 kaki persegi) dengan denah lantai F.Meski sudah tua,
bangunan megah ini masih berdiri dengan bangga di jantung kota Kuala Lumpur. Tempat
peninggalan warisan ini masih akan mempertahankan kehadiran yang mengesankan di kota
metropolitan meskipun tenggelam oleh modernisme dan gedung pencakar langit.
Tahun Peristiwa
3 September 1894 Pembangunan gedung dimulai.
6 Oktober 1894 Batu pondasi diletakkan oleh HE Sir Charles BH Mitchell,
Gubernur Negara Federasi Federasi (FMS).
4 April 1897 Pembangunan gedung selesai dan diresmikan oleh Sir
Frank Swettenham, Residen Umum. Pada tahun 1897, jam
tersebut menimpali untuk pertama kalinya bertepatan
dengan parade Diamond Jubilee Queen Victoria.
1897 - 1978 Bangunan tersebut menampung seluruh federasi Melayu
Federasi Federasi (FMS) yang merupakan Departemen
Pekerjaan Umum, Kantor Pos Umum, Kantor Sekretaris,
Kantor Distrik, Departemen Pertambangan, Lands, Audit,
dan Treasury.
1971 Kuala Lumpur dilanda banjir bandang setelah hujan deras
dan bangunan Sultan Abdul Samad rusak parah.
1974 Kantor Administrasi Negara Bagian Selangor bergeser ke
Shah Alam.
1978 - 1984 Pada tahun 1978, renovasi dan restorasi besar dilakukan
untuk menampung Pengadilan Apex negara yang
membutuhkan waktu enam tahun untuk menyelesaikan
dengan biaya total sebesar RM 17,2 juta.
1978 - Mac 2007 Bangunan itu digunakan untuk menampung pengadilan
tinggi negeri ini: Pengadilan Federal Malaysia, Pengadilan
Banding dan Pengadilan Tinggi Malaya.
2007 Bangunan yang ditinggalkan kosong saat Pengadilan
Federal dan Pengadilan Banding beralih ke Putrajaya, ini
diikuti dengan perpindahan Pengadilan Tinggi ke kompleks
Pengadilan yang baru.
Agustus 2009 Pemerintah Federal telah mengalokasikan sejumlah
RM2.37 juta (USD 764.516) melalui Departemen Warisan

11
 Nasional untuk pemulihan façade bangunan di gedung
tersebut. Pekerjaan restorasi dilakukan melalui metode
pengadaan Desain dan Bangun selama periode delapan
bulan mulai tanggal 17 Agustus 2009 sampai 16 April
2010.
2007 - sekarang Gedung tersebut membangun Kementerian Informasi,
Komunikasi dan Budaya Malaysia (Malay: Kementerian
Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia ).

3. PENUTUP
A. SIMPULAN
Ikon gedung Sultan Abdul Samad berada di depan Dataran Merdeka dan Royal Selangor Club,
sepanjang Jalan Tunku Abdul Rahman. Selesai dibangun tahun 1897 oleh A.C. Norman. Selama
masa pendudukan Inggris di Malaya, gedung ini digunakan sebagai kantor beberapa departemen
pemerintah.Sekarang, gedung bersejarah ini merupakan gedung Mahkamah Agung dan
Pengadilan Tinggi.
Gedung dengan rancangan gaya Moor dan menara jam yang unik sering difoto oleh pengunjung
pusat kota.Pada peristiwa penting, gedung dihias dengan lampu dan bendera warna-warni.
Dataran Merdeka yang bersejarah, tempat bendera Inggris, Union Flag, diturunkan dan bendera
Malaysia dikibarkan pertama kalinya tanggal 31 Agustus 1957, terletak di seberang jalan tempat
gedung Sultan Abdul Samad berada.
B. SARAN
1. Perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat agar
terwujudnya iklim pariwisata yang baik.
2. Sebagai wisatawan yang baik, seharusnya kita dapat menjaga lingkungan khususnya
untuk wisatawan domestic maupun mancanegara.
3. Jadikan ciri khas sebagai media pembelajaran atau ilmu
4. Tetap menjaga asset yang telah dimiliki serta melestarikannya

References
[1] Kegiatan Foreign Case Study(FCS) selama 6 ( Enam) bulan di Hotel Midah Kuala Lumpur.
pada tanggal : 09 Mai 2017 sampai 08 November 2017
[2] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian
Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129
[3] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H.,
& Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent
Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211.
[4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for Redevelopment of
Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of Culture and Tourism
Research, 4(1), 1-17.
[5] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM
SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG
API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70.
[6] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A
CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45.
[7] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework
Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy
Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada
University.
[8] Isdarmanto, I. (2015). Structuring Malioboro Yogyakarta Environmentally Friendly Refers To
The Tourism Behavior. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 89-97.

12
[9] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as
The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism
and Hospitality Study, 1(1).
[10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As
a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

13