Anda di halaman 1dari 36

MODUL AJAR

BERBASIS BUKU
—Menjaga Bumi—

Intan Novela Setya Monikasari


PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat
dan karunia-Nya sehingga buku ini dapat hadir di tengah-tengah pembaca.

Modul ajar ini disusun guna membantu guru mengelola pembelajaran dan asesmen
dalam usaha memberikan keleluasan bagi siswa untuk belajar dengan kemampuan dan
perkembangannya yang mengusung semangat merdeka belajar.

Modul ini sudah mengusung Pembelajaran Paradigma Baru dalam mewujudkan


Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta
nonkognitif (karakter) dalam membantu siswa bersiap menghadapi tantangan global
abad ke-21. Di samping itu, apabila di dalam modul ajar ini terdapat kekurangan menurut
guru pengampu mohon untuk dikembangkan sehingga dapat memberikan kontribusi
yang benar dalam rangka meningkatkan kecerdasan bagi siswa.

Besar harapan kami modul ini memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu
pendidikan di negeri ini. Atas segala kekurangan yang ada pada buku ini, kami memohon
kritik dan saran untuk perbaikan pada edisi berikutnya. Semoga kita dapat mengambil
peran terbaik bagi kemajuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi yang
lebih berkualitas.

Penulis

1
DAFTAR ISI

Prakata ............................................................................................................................................. 1
Daftar Isi .......................................................................................................................................... 2
A. Informasi Umum .................................................................................................................. 3
1. Kompetensi Awal ........................................................................................................ 4
2. Profil Pelajar Pancasila ............................................................................................. 4
3. Sarana dan Prasarana ................................................................................................ 4
4. Alat dan Bahan ............................................................................................................. 4
5. Kata Kunci ...................................................................................................................... 5
6. Peta Konsep ................................................................................................................... 5

B. Kegiatan Pembelajaran ..................................................................................................... 6


1. Kegiatan Pertama ........................................................................................................ 6
2. Kegiatan Kedua ............................................................................................................ 10
3. Kegiatan Ketiga ............................................................................................................ 14
4. Kegiatan Keempat ....................................................................................................... 18
5. Kegiatan Lima ............................................................................................................... 21
6. Refleksi Guru ................................................................................................................. 24
7. Asesmen .......................................................................................................................... 25
8. Kegiatan Pengayaan ................................................................................................... 29
9. Kegiatan Remedial ...................................................................................................... 31

Daftar Pustaka ............................................................................................................................... 33


Bahan Ajar....................................................................................................................................... 33
Glosarium ........................................................................................................................................ 34
Lampiran ......................................................................................................................................... 34

2
Modul Ajar Berbasis Buku
MENJAGA BUMI

Intan Novela S. M.

Resume Buku
Bumi adalah tempat tinggal makhluk hidup, termasuk kita sebagai manusia. Bumi
telah memberikan banyak manfaat untuk manusia. Meskipun telah memberikan
manfaat, sayangnya manusia suka berbuat seenaknya hingga menyebabkan bumi
sakit. Efek dari bumi sakit pun sudah kita alami, seperti pemanasan global dan bencana
alam (banjir). Oleh karena itu, mari kita menjaga bumi seperti yang teruang dalam
buku "Menjaga Bumi". Dalam buku ini, kita akan diajak untuk tahu bagaimana
menjaga bumi, seperti membuang sampah pada tempatnya, memanfaatkan barang
bekas, hingga reboisasi.

INFORMASI UMUM
Penyusun : Intan Novela Setya Monikasari
Instansi : Media Karya Putra
Tahun : 2021
Jenjang : TK B
Alokasi Waktu : 1—5 Pertemuan (90—450 Menit)

3
Kompetensi Awal
• Anak tahu menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Capaian Pembelajaran

Nilai Agama dan Budi Jati Diri Literasi dan STEAM


Pekerti
Anak dapat menyadari Anak mampu • Anak mengkomunikasikan
kebesaran Tuhan Yang Maha menggunakan pikiran secara lisan,
Esa sebagai pencipta bumi. anggota tubuh untuk tertulis, atau
pengembangan menggunakan beragam
motorik kasar dan media.
halus • Anak mengeksplorasi dan
bereksperimen dengan
material alam atau
peralatan buatan manusia.

Profil Pelajar Pancasila


• Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Mandiri.
• Bernalar Kritis.
• Kreatif.
• Bergotong-royong.

Sarana dan Prasarana

Buku “Menjaga Bumi”. LCD


Penerbit: CV Media Karya Putra Layar
Penulis: Intan Novela S. M.

Alat dan Bahan

Simulasi Banjir

• Bangunan rumah dari gabus • Selotip dobel tip.


yang telah dihias dengan • Kertas, daun, dan plastik yang dipotong
kertas berwarna. kecil-kecil (diibaratkan sebagai sampah)
• Plastik bening sebagai alas • Sterofoam kuping ukuran 28 x 15 x 16 cm.
sterofoam. • Paralon kecil yang dibelah menjadi dua
• Plastik bening yang telah sebagai parit.
dilubangi kecil-kecil. • Kertas karton hijau yang dibentuk menjadi
• Busa. rumput.
• Air, ember, gayung/gelas

4
Kreasi Botol Bekas • Botol bekas plastic
• Tanah
• Kuas
• Cat air
• Bibit tanaman

Kata Kunci

Menjaga lingkungan Banjir Hasta karya pot bekas

Peta Konsep

Menjaga Bumi

Usaha
Akibat

Memanfaatkan
Bencana Alam Banjir barang bekas

Pemanasan Global
Pot dari botol bekas

Model Pembelajaran : Tatap Muka

KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran

➢ Anak memahami pentingnya menjaga bumi dengan menjaga lingkungan.


➢ Anak memahami penyebab terjadi banjir sebagai akibat tidak menjaga bumi.
➢ Anak mampu menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar
dan halus melalui menyanyi dan menari.
➢ Anak mampu mengenal benda-benda di sekitarnya (nama, bentuk, warna, sifat,
ukuran, dan lain-lain).
➢ Anak mengetahui penyebab banjir melalui alat peraga simulasi banjir.
➢ Anak mampu memanfaatkan benda bekas menjadi sesuatu yang berguna.

5
Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pertama

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan


Kegiatan disesuaikan dengan rutinitas masing-masing sekolah, misalnya sebagai
berikut.
• Berbaris rapi.
• Anak masuk kelas setelah meniru gerakan sederhana guru untuk
meningkatkan semangat bermain.
• Salam.
• Berdoa.

2. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain


• Anak mendengarkan guru mengenai kegiatan bermain yang akan dilakukan,
termasuk alat dan bahan yang digunakan.
• Anak mendengarkan aturan bermain dengan jelas dari guru.
• Anak mendengarkan pilihan permainan yang dapat dilakukan.
• Anak menggunakan kata kunci jika ingin masuk ke area main. Kata kunci bisa
berupa nama hewan, tanaman, warna, dan lain-lain.
• Setelah mengucapkan kata kunci, anak bisa memilih area main.
• Perhatikan kapasitas maksimal jumlah anak di area main. Jika penuh, anak
dapat memilih area main yang lain.

B. KEGIATAN INTI

Mendongeng, Menggambar, dan Mewarnai

1. Kegiatan sebelum membaca buku


a. Anak dipersilakan duduk membentuk tiga shaf barisan. Setiap shaf
maksimal lima anak dengan posisi duduk ditentukan ukuran tubuh.
Anak yang bertubuh tinggi, duduk di belakang. Hal ini juga mengajarkan
cara bersikap adil.
b. Guru melemparkan pertanyaan pemantik kepada anak yang berkaitan
dengan buku yang akan dibacakan.

6
Pertanyaan Pemantik

• “Bagaimaaaaana cuaca hari ini? Panas, kah? Mendung, kah? Cerah, kah?
Atau berawan, kah?”
• “Jika suasana sedang panas, sebaiknya kita bermain di mana?”
• “Di rumah ada pakaian yang dijemur dan cuaca sedang mendung, sebaiknya
apa yang kita lakukan?”
• “Jika hujan sedang turun, sebaiknya kita melakukan apa?”
• “Hari ini langitnya cerah, ya. Bagaimana suasana hati kalian saat melihat
langit cerah?”

c. Guru mendongengkan satu buku sesuai topik pembelajaran. Sebelum


bercerita, anak diajak melihat sampul buku "Menjaga Bumi". Anak diberi
kesempatan menyebutkan hal yang menarik perhatiannya pada sampul
buku.

Pertanyaan Pemantik

• “Lihat, ibu punya buku cerita. Ayo kita lihat sampulnya bersama. Ada apa
ya, di sampul ini?”
• “Bagian mana yang paling menarik perhatianmu?”

d. Guru membacakan judul buku.

Pertanyaan Pemantik

• “Apa judul buku ini?”


• “Buku ini berjudul ‘Menjaga Bumi’. Apa ya artinya menjaga bumi?”
• “Apa kalian pernah mendengar kata menjaga bumi? Di mana? Kapan?”
• “Kalau mendengar kata menjaga bumi, kita jadi ingat kata apa lagi?”
• “Buku ini mengajak kita untuk menjaga bumi. Kira-kira bumi kenapa,
ya?”

e. Anak diajak berdiskusi siapa yang menulis buku dan mengilustrasikan


buku. Guru bisa memberikan informasi tambahan mengenai sosok
penulis dan ilustrator buku, seperti tempat lahir, hobi, tempat belajar,
dll.

Pertanyaan Pemantik
• “Siapa nama penulis buku ini?”
• “Tahukah kalian, penulis biasanya menggunakan nama saran atau disebut
nama pena.”
• “Kalau ilustrator atau yang menggambar buku ini, siapa ya namanya?”

7
f. Anak diberi kesempatan menebak siapa kira-kira tokoh dalam buku.

Pertanyaan Pemantik

• “Judul buku ini ‘Menjaga Bumi’. Kira-kira siapa tokoh dalam cerita yang
akan kita baca ini?”
• “Lihat, ternyata di sampul buku ini ada satu tokoh? Kira-kira apakah dia
tokoh dalam cerita ini?”

g. Guru menampilkan properti atau alat peraga yang berhubungan dengan


buku.

Pertanyaan Pemantik

• “Lihat, di dalam cerita ini juga ada sebuah papan tulis. Apakah di ruangan
ini juga ada papan tulis?”
• “Tokoh dalam buku ini memakai baju warna cokelat. Baju yang ibu pakai
sekarang warnanya apa?”
• “Kalau kalian pakai baju warna apa?”

2. Kegiatan saat membaca buku


a. Anak diajak untuk aktif dalam mendengarkan buku cerita.
b. Guru dapat mengeluarkan properti tambahan, seperti globe dan bola
kuning kecil sebagai matahari untuk mendukung imajinasi anak.

Pertanyaan Pemantik

• “Lihat, ibu punya ini (globe dan bola). Apa bentuk benda ini?”
• “Ada yang tahu nama benda ini?”
• “Matahari sedang bersinar di siang hari. Kalau kita keluar rumah, apa
yang kita rasakan?”

c. Guru bisa mengeja kata yang asing bagi anak secara terputus-putus dan
menulis ke papan tulis.

3. Kegiatan setelah membaca buku


a. Anak diberi kesempatan untuk menceritakan kembali tentang isi buku.

Pertanyaan Pemantik

• “Apa yang kalian ingat tentang cerita tadi?”


• “Siapa saja tokoh dalam buku yang menarik perhatianmu?”
• “Apa nama benda yang menyiranari bumi?”
• “Menurut kalian, apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi?”

8
b. Anak diajak untuk berdiskusi seputar isi cerita. Guru dapat memberikan
pertanyaan pemantik yang melatih anak berpikir lebih dalam.
Pertanyaan Pemantik
• “Siapa yang sudah membuang sampah pada tempatnya?”
• “Jika melihat lampu di rumah masih menyala di siang hari, apa yang akan
kita lakukan?”
• “Air keran masih menyala dan bak mandi sudah penuh, apa yang akan
kita lakukan?”

c. Guru bisa menambahkan penjelasan lain yang tidak tercantum dalam


buku cerita, tetapi masih satu tema. Seperti efek lain jika tidak menjaga
bumi, misalnya terjadinya banjir akibat membuang sampah
sembarangan.
d. Anak diajak membahas kosakata yang tidak dimengerti anak. Kosakata
yang tidak dimengerti anak bisa ditulis di papan tulis.
e. Sambil menulis kosakata di papan tulis, guru bisa membunyikan huruf
yang ditulis. Sehingga anak turut belajar perbedaan bunyi tiap huruf.
f. Sebelum menjawab pertanyaan, anak dipersilakan untuk menjawab
pertanyaan temannya.
g. Kosakata yang dibahas bisa dikaitkan dengan pengalaman bermain yang
pernah dilakukan anak.

4. Menggambar dan mewarnai


a. Anak diajak untuk berdiskusi mengenai benda apa saja yang ada dalam
buku cerita.
b. Anak dipersilakan memilih satu benda yang menarik perhatiannya
untuk digambar.
c. Anak diberi kesempatan mewarnai dengan warna yang diinginkan.
d. Anak diajak untuk bercerita mengenai karyanya.

C. RECALLING
Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan membaca
buku dan bermain.
Anak menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.
Anak mendapatkan penguatan pengetahuan yang diberikan guru.

D. KEGIATAN PENUTUP
Menanyakan perasaannya selama hari ini.
• “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
• “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”

9
Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
• Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.

Pertanyaan Refleksi
a. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
b. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat
berkegiatan atau berkarya?”
c. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama
kegiatan main?”
d. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide
dalam kelompok?”
e. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki
karyamu, bagian apa yang akan kamu perbaiki?”

Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan


dengan pembelajaran.
• Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk
lingkaran.
• Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
• Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok
besar.
• Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
• Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di
sini bukan hasilnya, melainkan semangat anak dalam menjalankan
prosesnya.
• Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif
yang telah dilakukan oleh dirinya atau teman lain.
Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah
masing-masing, misalnya berdoa, berbaris, dan salam).

Kegiatan Kedua

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan


Kegiatan disesuaikan dengan rutinitas masing-masing sekolah, misalnya sebagai
berikut.
• Berbaris rapi.

10
• Anak masuk kelas setelah meniru gerakan sederhana guru untuk
meningkatkan semangat bermain.
• Salam.
• Berdoa.

2. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain


• Anak mendengarkan guru mengenai kegiatan bermain yang akan dilakukan,
termasuk alat dan bahan yang digunakan.
• Anak mendengarkan aturan bermain dengan jelas dari guru.
• Anak mendengarkan pilihan permainan yang dapat dilakukan.
• Anak menggunakan kata kunci jika ingin masuk ke area main. Kata kunci bisa
berupa nama hewan, tanaman, warna, dan lain-lain.
• Setelah mengucapkan kata kunci, anak bisa memilih area main.
• Perhatikan kapasitas maksimal jumlah anak di area main. Jika penuh, anak
dapat memilih area main yang lain.

B. KEGIATAN INTI

Simulasi Penyebab Banjir

Anak diajak berdiskusi mengenai hal yang menyebabkan banjir, salah


satunya terhambatnya saluran pembuangan air akibat masyarakat
membuang sampah sembarangan.
Penjelasan guru mengenai penyebab banjir bisa dilakukan menggunakan
alat peraga simulasi banjir.
Anak diajak membuat alat peraga simulasi banjir. Saat membuat alat peraga,
guru bisa membentuk dua kelompok.
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
• Bangunan rumah dari gabus yang telah dihias dengan kertas berwarna.
• Plastik bening sebagai alas sterofoam.
• Plastik bening yang telah dilubangi kecil-kecil.
• Busa.
• Air.
• Ember.
• Gayung atau gelas.
• Selotip dobel tip.
• Kertas, daun, dan plastik yang dipotong kecil-kecil (diibaratkan
sebagai sampah)
• Sterofoam kuping ukuran 28 x 15 x 16 cm.
• Paralon kecil yang dibelah menjadi dua sebagai parit.
• Kertas karton hijau yang dibentuk menjadi rumput.

11
Membuat Alat Peraga Simulasi Banjir
• Potong busa hingga bisa masuk ke dalam sterofoam.
• Buat galian aliran pada busa yang diibaratkan sebagai parit.
• Beri alas di atas busa dengan plastik bening yang direkatkan
menggunakan selotip dobel tip.
• Pasang bangunan rumah dari gabus yang direkatkan
menggunakan selotip dobel tip. Pemasangan plastik diikuti bentuk
permukaan busa.
• Pasang paralon kecil yang sudah dibelah ke bagian busa yang
cekung.
• Buat lubang seukuran paralon sebagai pembuangan air.
• Hias sterofoam dengan rumpu dari kertas karton.

Anak diajak untuk memperagakan simulasi penyebab banjir.


Anak diminta duduk dengan membuat lingkaran.
Guru menaruh beberapa potongan kertas, daun, plastik ke dalam
strerofoam.

Pertanyaan Pemantik
• “Lihat, ini adalah rumah tempat kita tinggal. Apa yang kalian lihat di
sini?”
• “Banyak yang membuang sampah sembarangan sampai masuk ke dalam
parit. Apa yang terjadi bila hujan turun?”

Tiga anak diminta untuk membantunya. Dua anak diminta untuk memegang
plastik bening yang telah dilubangi. Sementara satu anak diminta
mengguyurkan air ke atas plastik secara perlahan-lahan.

Pertanyaan Pemantik
• “Air yang turun ini kita ibaratkan sebagai hujan. Apa yang terjadi dengan
rumah kita?”
• “Di sini ada parit, tetapi kenapa ya airnya tidak mengalir?”
• “Airnya tidak mau mengalir. Apa yang terjadi dengan rumah kita?”
• “Apa yang menyebabkan airnya tidak mengalir?”
Guru kemudian menghilangkan sampah. Guru meminta anak untuk kembali
mengguyurkan air.

Pertanyaan Pemantik
• “Hujan kembali turun, tetapi airnya mengalir dan tidak menggenang.
Kenapa, ya?”
• “Apa yang menyebabkan air hujan mengalir lancar?”
• “Jika tidak ingin parit tersumbat, ke mana kita harus membuang
sampah?”

12
Anak diminta kembali ke tempat duduknya masing-masing.
Anak diajak berdiskusi mengenai rumah teman-teman yang terkena banjir.

Pertanyaan Pemantik
• “Apa yang terjadi jika ada rumah teman kita yang terkena banjir?”
• “Apa yang sebaiknya kita lakukan?”
• “Apa kalian mau membantunya?”

C. RECALLING
Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan membaca
buku dan bermain.
Anak menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.
Anak mendapatkan penguatan pengetahuan yang diberikan guru.

D. KEGIATAN PENUTUP
Menanyakan perasaannya selama hari ini.
• “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
• “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
• Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.

Pertanyaan Refleksi
a. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
b. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat
berkegiatan atau berkarya?”
c. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama
kegiatan main?”
d. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide
dalam kelompok?”
e. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki
karyamu, bagian apa yang akan kamu perbaiki?”

Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan


dengan pembelajaran.
• Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk
lingkaran.
• Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
• Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok
besar.
• Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.

13
Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
• Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di
sini bukan hasilnya, melainkan semangat anak dalam menjalankan
prosesnya.
• Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif
yang telah dilakukan oleh dirinya atau teman lain.
Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah
masing-masing, misalnya berdoa, berbaris, dan salam).

Kegiatan Ketiga

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan


Kegiatan disesuaikan dengan rutinitas masing-masing sekolah, misalnya sebagai
berikut.
• Berbaris rapi.
• Anak masuk kelas setelah meniru gerakan sederhana guru untuk
meningkatkan semangat bermain.
• Salam.
• Berdoa.

2. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain


• Anak mendengarkan guru mengenai kegiatan bermain yang akan dilakukan,
termasuk alat dan bahan yang digunakan.
• Anak mendengarkan aturan bermain dengan jelas dari guru.
• Anak mendengarkan pilihan permainan yang dapat dilakukan.
• Anak menggunakan kata kunci jika ingin masuk ke area main. Kata kunci bisa
berupa nama hewan, tanaman, warna, dan lain-lain.
• Setelah mengucapkan kata kunci, anak bisa memilih area main.
• Perhatikan kapasitas maksimal jumlah anak di area main. Jika penuh, anak
dapat memilih area main yang lain.

B. KEGIATAN INTI

A. Menyanyikan Lagu

❖ Anak diajak untuk bernyanyi bersama.

14
❖ Anak diajak berdiskusi mengenai lagu Menanam Jagung.

Pertanyaan Pemantik
• “Siapa yang sudah pernah lihat tanaman jagung?”
• Siapa di sini yang pernah makan jagung?”
• “Apa kalian tahu lagu Menanam Jagung?”
• “Bagaimana lagu Menanam Jagung?”

❖ Anak diajak untuk menyanyikan lagu Menanam Jagung


❖ Anak diajak menyanyikan lagu dengan nada lagu Menanam Jagung, yakni
lagu Menjaga Bumi. Guru bisa menggunakan instrumen lagu Menanam
Jagung di link berikut: https://youtu.be/paa1Imf8lsc

Jaga Bumi Kita (nada lagu Menanam Jagung)

Ayo kawan menjaga bumi


Menjaga bumi kewajiban kita
Buang sampahmu ....
Pada tempatnya ....
Bumi adalah rumah kita

Jaga bumi
Jaga bumi kita
Menjaga bumi kewajiban kita

Tutup keran
Tak boleh boros
Matikan lampu
Jika tak dipakai

Buang sampahmu ....


Pada tempatnya ....
Bumi adalah rumah kita

Jaga bumi
Jaga bumi kita
Menjaga bumi kewajiban kita

❖ Anak diberi kesempatan untuk menceritakan kembali pesan yang


terkandung dalam lagu Menjaga Bumi Kita.

15
Pertanyaan Pemantik
• “Kira-kira pesan apa yang ada di lagu Menjaga Bumi Kita?”
• “Jika punya sampah, ke mana kita harus membuangnya?”
• “Kenapa, ya kita harus menutup keran?”

❖ Guru memberikan penguatan pada anak mengenai intonasi, mimik, dan


pelafalan dalam lagu.
❖ Anak ditunjukkan satu lembar kertas yang terdapat gambar, misalnya
pohon; matahari; panas; hujan; awan; bumi; dan lain-lain, kepada masing-
masing anak. Pada masing-masing gambar terdapat tulisan putus-putus.
❖ Anak diajak untuk mewarnai gambar sesuai kreasi dan imajinasi. Anak juga
diajak untuk menebalkan tulisan putus-putus.
❖ Anak diberi kesempatan untuk mewarnai gambar sesuai warna yang
diinginkan atau berdiskusi bersama temannya.
❖ Anak dipersilakan bercerita mengenai benda yang ada pada kertas.

Pertanyaan Pemantik
• “Apa saja yang terdapat pada pohon?”
• “Di mana letak awan?”
• “Apa yang bisa kita pakai agar tidak basah saat hujan turun?”
• “Waktu siang hari kita ke luar rumah, apa yang kita rasakan?”

B. Memperagakan Tarian Lagu Menjaga Bumi Kita

❖ Anak diajak untuk menyanyikan kembali lagu Menjaga Bumi Kita.


❖ Anak diajak membuat gerakan tarian untuk lagu Menjaga Bumi Kita. Gerakan
bisa disesuaikan dengan lirik lagu. Misalnya gerakan jalan di tempat untuk
lirik “Ayo kawan menjaga bumi” dan gerakan seperti membuang sampah
untuk lirik “Buang sampahmu ... pada tempatnya ...”.
❖ Guru memutar musik instrumental lagu Menanam Jagung.
❖ Anak diajak bergerak untuk mengikuti musik.

Pertanyaan Pemantik
• “Gerakan mana yang paling menarik perhatianmu?”
• “Gerakan mana yang membuatmu kesulitan?”
• “Jika diminta membuat gerakan sendiri, gerakan seperti apa yang ingin
ditampilkan?”

16
❖ Anak dipersilakan menyanyikan lagu Menjaga Bumi Kita sambil diiringi
musik dan menari bersama kelompok yang telah dibentuk guru.
❖ Guru memutar musik kembali dan anak diajak menari dengan gerakan bebas
sesuai kreasi dan imajinasinya.
❖ Anak kemudian diajak untuk menggambar salah satu gerakan tarian yang
menjadi favoritnya pada selembar kertas.

Pertanyaan Pemantik
• “Bagaimana tarian tadi? Seru?”
• “Kira-kira dari beberapa gerakan tadi, yang mana gerakan
kesukaanmu?”
• “Bagaimana kalau kita tuangkan gerakan tadi dengan menggambar di
buku gambar?”

C. RECALLING
Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan membaca
buku dan bermain.
Anak menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.
Anak mendapatkan penguatan pengetahuan yang diberikan guru.

D. KEGIATAN PENUTUP
Menanyakan perasaannya selama hari ini.
• “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
• “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
• Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.

Pertanyaan Refleksi
a. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
b. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat
berkegiatan atau berkarya?”
c. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama
kegiatan main?”
d. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide
dalam kelompok?”
e. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki
karyamu, bagian apa yang akan kamu perbaiki?”

Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan


dengan pembelajaran.

17
• Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk
lingkaran.
• Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
• Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok
besar.
• Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
• Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di
sini bukan hasilnya, melainkan semangat anak dalam menjalankan
prosesnya.
• Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif
yang telah dilakukan oleh dirinya atau teman lain.
Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah
masing-masing, misalnya berdoa, berbaris, dan salam).

Kegiatan Keempat

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan


Kegiatan disesuaikan dengan rutinitas masing-masing sekolah, misalnya sebagai
berikut.
• Berbaris rapi.
• Anak masuk kelas setelah meniru gerakan sederhana guru untuk
meningkatkan semangat bermain.
• Salam.
• Berdoa.

2. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain


• Anak mendengarkan guru mengenai kegiatan bermain yang akan dilakukan,
termasuk alat dan bahan yang digunakan.
• Anak mendengarkan aturan bermain dengan jelas dari guru.
• Anak mendengarkan pilihan permainan yang dapat dilakukan.
• Anak menggunakan kata kunci jika ingin masuk ke area main. Kata kunci bisa
berupa nama hewan, tanaman, warna, dan lain-lain.
• Setelah mengucapkan kata kunci, anak bisa memilih area main.
• Perhatikan kapasitas maksimal jumlah anak di area main. Jika penuh, anak
dapat memilih area main yang lain.

18
Berkreasi Memanfaatkan Barang Bekas

❖ Anak diajak menyanyikan lagu Menjaga Bumi Kita disertai tarian yang sudah
dipelajari sebelumnya.

Pertanyaan Pemantik
• “Apakah kalian pernah melihat botol plastik?”
• “Kira-kira botol bekas bisa dibikin apa, ya?”

❖ Anak diberi kesempatan untuk melihat botol plastik bekas yang telah diubah
menjadi pot tanaman dengan hiasan cat.
❖ Anak diberi kesempatan untuk bertanya mengenai botol plastik tadi.
❖ Anak diberikan kesempatan menjawab bulan lahirnya untuk penentuan
kelompok yang terdiri dari tiga orang.
❖ Setiap meja kelompok terdapat botol bekas dan cat air beserta kuas.
❖ Anak diberi kesempatan untuk mengenal peralatan yang akan mereka
gunakan.
❖ Anak diberi kesempatan untuk mengecat botol sesuai kreasi dan imajinasi.
❖ Anak diajak menuliskan nama pada kertas yang sudah disediakan kemudian
dimasukkan ke dalam plastik pelindung.
❖ Aktivitas kemudian dilanjutkan di luar ruangan.
❖ Anak diajak berkumpul sesuai kelompoknya.
❖ Masing-masing kelompok mendapat tanah dan bibit tanaman (sawi, bayam,
kangkung, dll.).
❖ Anak diberi kesempatan memasukkan tanah ke botol yang sudah dicat.
❖ Anak diberi kesempatan untuk menanam bibit ke pot botol bekas.
❖ Anak diajak untuk menyiram bibit tanaman.
❖ Agar tidak berebut saat mengambil air, setiap kelompok mendapatkan satu
gelas plastik bekas. Setiap satu anggota dalam kelompok diminta berbaris,
mengantri untuk mengambil air.
❖ Anak diberi kesempatan menempelkan nama yang sudah ditulis di kertas
menggunakan lem yang dibantu guru.
❖ Setelah selesai menanam, anak diajak masuk ke kelas dan kembali ke ruang
kelas.
❖ Anak diberi kesempatan untuk menceritakan kegiatan yang dilakukan.
❖ Anak diajak berdiskusi mengenai manfaat barang bekas yang lain, seperti
botol plastik yang bisa diubah menjadi mainan mobil-mobilan.

Pertanyaan Pemantik
• “Jika di rumah ada botol plastik yang sudah tidak dipakai lagi, apa yang
akan buat dari botol itu?”
• Jika ada barang bekas yang lain, apakah kalian juga akan
memanfaatkannya?”

19
❖ Anak diberi apresiasi dengan mendapat penghargaan berupa kertas origami
yang telah dibentuk bintang.

C. RECALLING
Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan membaca
buku dan bermain.
Anak menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.
Anak mendapatkan penguatan pengetahuan yang diberikan guru.

D. KEGIATAN PENUTUP
Menanyakan perasaannya selama hari ini.
• “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
• “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
• Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.

Pertanyaan Refleksi
a. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
b. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat
berkegiatan atau berkarya?”
c. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama
kegiatan main?”
d. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide
dalam kelompok?”
e. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki
karyamu, bagian apa yang akan kamu perbaiki?”

Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan


dengan pembelajaran.
• Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk
lingkaran.
• Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
• Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok
besar.
• Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
• Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di
sini bukan hasilnya, melainkan semangat anak dalam menjalankan
prosesnya.
• Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif
yang telah dilakukan oleh dirinya atau teman lain.

20
Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah
masing-masing, misalnya berdoa, berbaris, dan salam).

Kegiatan Kelima

A. KEGIATAN PEMBUKA

1. Penerapan SOP pembukaan


Kegiatan disesuaikan dengan rutinitas masing-masing sekolah, misalnya sebagai
berikut.
• Berbaris rapi.
• Anak masuk kelas setelah meniru gerakan sederhana guru untuk
meningkatkan semangat bermain.
• Salam.
• Berdoa.

2. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain


• Anak mendengarkan guru mengenai kegiatan bermain yang akan dilakukan,
termasuk alat dan bahan yang digunakan.
• Anak mendengarkan aturan bermain dengan jelas dari guru.
• Anak mendengarkan pilihan permainan yang dapat dilakukan.
• Anak menggunakan kata kunci jika ingin masuk ke area main. Kata kunci bisa
berupa nama hewan, tanaman, warna, dan lain-lain.
• Setelah mengucapkan kata kunci, anak bisa memilih area main.
• Perhatikan kapasitas maksimal jumlah anak di area main. Jika penuh, anak
dapat memilih area main yang lain.

B. KEGIATAN INTI

1. Bermain Puzzle

✓ Guru memperlihatkan APE (alat permainan edukatif) berupa puzzle sesuai


tema (pohon, matahari, bumi, pemandangan, dll) dan tarik perhatian anak.

Pertanyaan Pemantik
• “Lihat, ibu punya mainan. Apa kalian pernah melihatnya?”
• “Kira-kira apa, ya nama mainan ini?”
• “Kira-kira cara menggunakannya bagaimana, ya?

21
✓ Anak diberi kesempatan untuk melihat kertas gambar puzzle.

Pertanyaan Pemantik
• “Kira-kira ada gambar apa di sana?”
• “Gambar mana yang paling menarik perhatianmu?”
• “Apakah kalian pernah melihat gambar di puzzle itu di lingkungan
rumah?”

✓ Anak diajak untuk menyusun potongan puzzle.
✓ Anak diberi kesempatan untuk saling membantu teman.
✓ Anak diberi apresiasi karena telah menyelesaikan permainan puzzle.

2. Kolase Pohon

➢ Alat dan bahan:


• Kertas origami.
• Lem.
• Gunting.
• Lidi atau cotton bud.
➢ Anak diberi kesempatan untuk mengenal alat dan bahan yang akan mereka
gunakan.
➢ Anak diajak untuk membuat kolase pohon menggunakan potongan kertas
origami.
➢ Anak diajak menggambar pohon ukuran besar di buku gambar A3 sesuai
kreasi masing-masing.
➢ Anak diberi kesempatan memotong kertas origami berukuran persegi atau
persegi panjang kecil-kecil sambil dengan bimbingan guru.
➢ Anak mengoleskan lem pada gambar yang akan dihias dengan potongan
kertas kecil-kecil tadi menggunakan lidi atau cotton bud yang ujungnya telah
diolesi lem (lem yang dioleskan sedikit saja).
➢ Anak diberi kesempatan untuk menceritakan hasil karyanya.

C. RECALLING
Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan membaca
buku dan bermain.
Anak menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.
Anak mendapatkan penguatan pengetahuan yang diberikan guru.

D. KEGIATAN PENUTUP
Menanyakan perasaannya selama hari ini.
• “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”

22
• “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
• Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.

Pertanyaan Refleksi
a. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
b. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat
berkegiatan atau berkarya?”
c. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama
kegiatan main?”
d. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide
dalam kelompok?”
e. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki
karyamu, bagian apa yang akan kamu perbaiki?”

Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan


dengan pembelajaran.
• Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk
lingkaran.
• Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
• Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok
besar.
• Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
• Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di
sini bukan hasilnya, melainkan semangat anak dalam menjalankan
prosesnya.
• Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif
yang telah dilakukan oleh dirinya atau teman lain.
Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah
masing-masing, misalnya berdoa, berbaris, dan salam).

E. RECALLING
Anak merapikan alat-alat yang telah digunakan.
Anak bersama guru berdiskusi tentang perasaan diri selama kegiatan membaca
buku dan bermain.
Anak menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.
Anak mendapatkan penguatan pengetahuan yang diberikan guru.

F. KEGIATAN PENUTUP
Menanyakan perasaannya selama hari ini.

23
• “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
• “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
• Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.

Pertanyaan Refleksi
a. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
b. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat
berkegiatan atau berkarya?”
c. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama
kegiatan main?”
d. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide
dalam kelompok?”
e. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki
karyamu, bagian apa yang akan kamu perbaiki?”

Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan


dengan pembelajaran.
• Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk
lingkaran.
• Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
• Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok
besar.
• Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
• Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di
sini bukan hasilnya, melainkan semangat anak dalam menjalankan
prosesnya.
• Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif
yang telah dilakukan oleh dirinya atau teman lain.
Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah
masing-masing, misalnya berdoa, berbaris, dan salam).

G. REFLEKSI
Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
• Apa yang disukai anak-anak? Mengapa?
• Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak ? Mengapa?
• Kemampuan apa saja yang muncul pada anak?
• Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?

24
• Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak?
• Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari ini?
• Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini?
• Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?

Asesmen

Nama Anak : Namu


Kelompok : TK B
Bulan : September

1. Menggambar dan Mewarnai

Tempat Deskripsi
Elemen CP
Ceklis dan Waktu (Fakta yang Teramati oleh
(Asesmen)
Kemunculan Guru)
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak dapat ⎷ Di ruang kelas, Saat guru melemparkan
menyadari kebesaran pukul 08.15 pertanyaan pemantik, “Apa
Tuhan Yang Maha Esa kalian pernah mendengar kata
sebagai pencipta menjaga bumi?”, Namu
bumi. berceletuk, “Bumi adalah
tempat tinggal kita.”
Anak memahami ⎷ Di halaman Namu menyiram bibit
pentingnya menjaga sekolah, pukul tanaman sayurnya kemudian
dan mencintai 09.16 berkata, “Bunga di halaman
lingkungan. rumah layu karena tidak rutin
disiram.”

Jati Diri
Anak mampu ⎷ Di ruang kelas, Ketika mewarnai gambarnya,
menggunakan anggota pukul 08.40 Namu tampak hati-hati saat
tubuh untuk menggoreskan krayon di
pengembangan dekat garis gambar.
motorik kasar dan
halus melalui
menyanyi dan menari.
Dasar-dasar Literasi dan STEAM
Anak ⎷ Di ruang kelas, Guru bertanya kenapa
mengkomunikasikan pukul 08.45 mewarnai daun dengan warna
pikiran secara lisan, cokelat, bukan hijau. Namu
tertulis, atau

25
menggunakan menjawab jika ia mewarnai
beragam media. pohon di musim kemarau.
Anak mengeksplorasi ⎷ Di ruang kelas, Namu menunjukkan warna
dan bereksperimen pukul 08.55 hijau yang ia peroleh dari
dengan material alam percampuran warna kuning
atau peralatan buatan dan biru.
manusia.

2. Simulasi Penyebab Banjir

Tempat Deskripsi
Elemen CP
Ceklis dan Waktu (Fakta yang Teramati oleh
(Asesmen)
Kemunculan Guru)
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak memahami ⎷ Di halaman Saat bermain bersama
pentingnya menjaga sekolah, pukul temannya, Namu melihat
bumi dengan menjaga 09.30 bungkus permen, lalu
lingkungan. membuangnya ke tempat
sampah.
Jati Diri
Anak memahami ⎷ Di ruang kelas, Namu mengatakan bahwa air
penyebab terjadi pukul 08.56 tidak bisa mengalir karena
banjir sebagai akibat tersumbat sampah.
tidak menjaga bumi.
Dasar-dasar Literasi dan STEAM
Anak ⎷ Di ruang kelas, Saat simulasi penyebab banjir,
mengkomunikasikan pukul 09.00 Namu ikut berpartisipasi
pikiran secara lisan, menuangkan air di atas rumah
tertulis, atau seolah-olah sedang hujan.
menggunakan Namu berkata, “Hujannya
beragam media. deras ....”
Anak mengeksplorasi ⎷ Di ruang kelas, Namu ikut membersihkan
dan bereksperimen pukul 08.50 sampah agar air pada alat
dengan material alam peraga bisa mengalir lewat
atau peralatan buatan lubang pembuangan.
manusia.

26
3. Menyanyikan dan Memperagakan Lagu Menjaga Bumi Kita

Tempat Deskripsi
Elemen CP
Ceklis dan Waktu (Fakta yang Teramati oleh
(Asesmen)
Kemunculan Guru)
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak memahami ⎷ Di ruang sekolah, Ketika anak diajak berdiskusi
pentingnya menjaga pukul 09.30. mengenai nasihat dari lagu
dan mencintai Menjaga Bumi Kita, Namu
lingkungan. mengatakan, “Harus buang
sampah pada tempatnya.”
Jati Diri
Anak mampu ⎷ Di ruang sekolah, Namu berpartisipasi saat
menggunakan anggota pukul 09.36. menari dengan iringan lagu
tubuh untuk Menjaga Bumi Kita.
pengembangan
motorik kasar dan
halus melalui
menyanyi dan menari.
Dasar-dasar Literasi dan STEAM
Anak ⎷ Di ruang sekolah, Namu memilih menggambar
mengkomunikasikan pukul 09.15. lingkaran dan orang. Ketika
pikiran secara lisan, guru bertanya, Namu
tertulis, atau mengatakan bahwa itu seperti
menggunakan lirik “Bumi adalah rumah
beragam media. kita”.

4. Berkreasi Memanfaatkan Barang Bekas

Tempat Deskripsi
Elemen CP
Ceklis dan Waktu (Fakta yang Teramati oleh
(Asesmen)
Kemunculan Guru)
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak memahami ⎷ Di halaman Namu mengatakan bahwa ia
pentingnya menjaga sekolah, pukul ingin membuat hal lain dengan
dan mencintai 09.16. botol bekas yang ada di
lingkungan. rumahnya.
Jati Diri
Anak mampu ⎷ Di halaman Namu menggali lubang kecil
menggunakan sekolah, pukul pada pot yang telah berisi
anggota tubuh untuk 08.41. tanah untuk tempat menanam
pengembangan bibit tanaman.

27
motorik kasar dan
halus melalui
menyanyi dan menari.
Dasar-dasar Literasi dan STEAM
Anak mengeksplorasi ⎷ Di halaman Namu mencari ranting pohon
dan bereksperimen sekolah, pukul yang jatuh. Ketika guru
dengan material alam 09.00. bertanya, Namu mengatakan
atau peralatan buatan bahwa ia ingin membuat pagar
manusia. bibit tanamannya.

5. Bermain Puzzle

Tempat Deskripsi
Elemen CP
Ceklis dan Waktu (Fakta yang Teramati oleh
(Asesmen)
Kemunculan Guru)
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak dapat ⎷ Di ruang kelas, Namu menyusun puzzle pola
menyadari kebesaran pukul 08.40. matahari. Namu tahu matahari
Tuhan Yang Maha Esa adalah ciptaan Tuhan.
sebagai pencipta bumi
Jati Diri
Anak mampu ⎷ Di ruang kelas, Saat guru memperlihatkan
mengenal benda- pukul 08.20. mainan dan bertanya pada
benda di sekitarnya anak, Namu berseru, “Puzzle!”
(nama, bentuk, warna,
sifat, ukuran, dan lain-
lain).
Dasar-dasar Literasi dan STEAM
Anak ⎷ Di ruang kelas, Sebelum mulai menyusun
mengkomunikasikan pukul 08.45. puzzle, Namu menghitung
pikiran secara lisan, berapa jumlah potongan
tertulis, atau puzzle.
menggunakan
beragam media.

28
6. Kolase Pohon

Tempat Deskripsi
Elemen CP
Ceklis dan Waktu (Fakta yang Teramati oleh
(Asesmen)
Kemunculan Guru)
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak memahami ⎷ Di ruang kelas, Namu membuang sisa
pentingnya menjaga pukul 09. 27. potongan kertas kecil-kecil
dan mencintai yang tidak dipakai ke tempat
lingkungan. sampah kelompok anorganik.

Jati Diri
Anak mampu ⎷ Di ruang kelas, Namu dapat menggunakan
mengenal benda- pukul 09.01. gunting dengan baik saat
benda di sekitarnya memotong kertas origami ke
(nama, bentuk, warna, bentuk yang kecil.
sifat, ukuran, dan lain-
lain).
Anak mampu Di ruang kelas, Namu tidak mengalami
menggunakan anggota pukul 08.39. kesulitan saat menggunakan
tubuh untuk gunting.
pengembangan
motorik kasar dan
halus melalui
menyanyi dan menari.
Dasar-dasar Literasi dan STEAM
Anak ⎷ Di kelas saat guru Namu berdiskusi dengan
mengkomunikasikan bercerita buku temannya mengenai kertas
pikiran secara lisan, “Menjaga Bum”, origami warna apa yang akan
tertulis, atau pukul 08.35.. mereka gunakan.
menggunakan
beragam media.

Pengayaan

Peserta didik yang telah mencapai ketercapaian tujuan pembelajaran atau


melampaui ketentuan minimal diberikan pembelajaran pengayaan. Alternatif
pembelajaran pengayaan dilakukan dengan penugasan berikut.

29
1. Menggambar dan Mewarnai.
a. Anak telah menggambar benda yang menarik perhatiannya dalam buku cerita
Menjaga Bumi.
b. Anak kembali diajak menggambar benda lain dalam buku cerita yang juga
menarik perhatiannya. Namun, anak juga diberi kesempatan apabila ingin
menggambar benda lain.
c. Anak dipersilakan untuk mewarnai gambarannya dengan warna yang
diinginkan.

2. Menyanyikan dan Memperagakan Lagu Menjaga Bumi Kita


a. Anak diajak untuk menyanyikan lagu Menjaga Bumi Kita
b. Anak diajak membuat gerakan tarian baru dari sebelumnya.
c. Anak diberi kesempatan berdiskusi bersama kelompoknya untuk menentukan
gerakan tari mereka.
d. Anak dipersilakan apabila membutuhkan properti kelas untuk menunjang
tariannya.

3. Berkreasi Memanfaatkan Barang Bekas


a. Setelah memanfaatkan botol plastik bekas menjadi pot hias, anak kembali
diajak membuat kreasi dari bahan bekas yang lain, misalnya tutup botol plastik.
b. Anak diajak berdiskusi mengenai apa yang bisa kita buat dari tutup botol bekas.
c. Pertanyaan pemantik:
- "Lihat, ibu punya tutup botol. Apa kalian pernah melihatnya?"
- "Kira-kira, dari tutup botol ini, mainan apa yang bisa kita buat?"
d. Anak ditunjukkan gambar lampu lalu lintas. Anak diberi kesempatan untuk
mengamati gambar lalu lintas.
e. Anak diajak membuat kreasi berbentuk lampu lalu lintas berbahan tutup botol.
Pertanyaan pemantik:
- "Siapa yang mau buat lampu lintas bareng ibu?"
- "Kira-kira bahan untuk membuat apa saja, ya?"
f. Anak diberi kesempatan untuk mengamati alat dan bahan yang meliputi tutup
botol, cat akrilik, kuas, palet, stik es, kertas origami, kertas HVS, dan lem fox.
g. Anak diajak membuat lampu lintas berbahan tutup botol dengan bimbingan
guru.
h. Langkah-langkah:
- Menempelkan stik es krim pada kertas HVS.
- Menggunting kertas origami warna hitam berbentuk persegi panjang
dengan lebar selebar tutup botol kemudian menempelkan pada kertas HVS.
- Mengecat tutup botol sesuai warna lampu lalu lintas, yakni merah, kuning,
dan hijau menggunakan cat akrilik. Tunggu sampai kering.

30
- Setelah cat kering, menempelkan tutup botol di atas kertas origami
menggunakan lem fox.
i. Setelah membuat hasta karya, anak diajak berdiskusi mengenai arti-arti lampu
lalu lintas.

4. Bermain Puzzle
a. Anak diajak menyusun puzzle dengan gambar yang berbeda dari sebelumnya.
b. Anak diberi kesempatan untuk memilih pola puzzle.
c. Anak dipersilakan untuk bergantian dengan temannya apabila sudah selesai.

5. Kolase Bunga
A Setelah anak membuat kolase pohon, anak diajak membuat kolase yang lain,
misalnya bunga.
b. Anak diberi kesempatan untuk menggambar bunga sesuai kreasi dan
imajinasinya.
c. Anak diberi kesempatan memilih warna kertas origami untuk menghias
gambar bunganya.
d. Anak dipersilakan berdiskusi dengan temannya mengenai gambar yang ingin
mereka gunakan.

Remedial

Pembelajaran remedial dilakukan melalui:


1. Bimbingan belajar perorangan
Bimbingan belajar perorangan dilaksanakan jika terdapat satu atau beberapa
peserta didik memiliki kesukaran variatif (heterogen).
2. Bimbingan belajar kelompok
Bimbingan belajar kelompok dilaksanakan jika beberapa peserta didik memiliki
kesamaan kesulitan belajar (homogen).
3. Pembelajaran ulang dilakukan menggunakan metode dan media yang berbeda jika
seluruh peserta didik memiliki kesukaran.

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketercapaian tujuan pembelajaran atau
melampaui ketentuan minimal diberikan kegiatan remedial. Alternatif kegiatan remedial
dilakukan dengan penugasan berikut.

1. Menggambar Benda dalam Buku Cerita


a. Anak dipersilakan menceritakan kesulitannya dalam menggambar.
b. Anak diberi kesempatan untuk membuka buku cerita dan melihat-lihat mana
gambar yang manarik perhatiannya.
c. Anak diajak berdiskusi mengenai gambar yang menarik perhatiannya.
d. Anak diberi kesempatan untuk mengamati gambar yang telah dipilih.

31
e. Anak diajak menggambar dan mewarnai dengan warna yang diinginkan.

2. Menyanyikan dan Memperagakan Lagu Menjaga Bumi Kita


a. Anak dipersilakan menceritakan kesulitannya dalam bernyanyi lagu Menjaga
Bumi Kita.
b. Anak diajak untuk bernyanyi kembali.
c. Anak dibebaskan membuat gerakan lain di luar lirik lagu.

3. Berkreasi Memanfaatkan Barang Bekas


a. Anak dipersilakan menceritakan kesulitannya dalam berkreasi memanfaatkan
barang bekas. Jika kendalanya adalah warna yang diinginkan untuk melukis
habis, maka anak diajak berdiskusi mengenai alasan memilih warna itu.
b. Anak dipersilakan melukis di botol plastik yang telah dibelah menjadi dua
bagian.
c. Anak diajak berdiskusi mengenai warna apa yang diterapkan dalam botol.

4. Bermain Puzzle
a. Anak dipersilakan menceritakan kesulitannya dalam menyusun puzzle.
b. Anak diberi kesempatan untuk memilih gambar puzzle lain.
c. Anak diberi kesempatan untuk mengamati kertas gambar puzzle.
d. Anak dipersilakan menyusun puzzle.
5. Kolase Pohon
a. Anak dipersilakan menceritakan kesulitannya dalam membuat kolase pohon.
b. Anak diberi kesempatan mengamati alat dan bahan untuk membuat kolase
bunga.
c. Jika kesulitan anak terletak pada proses menggunting kertas, anak dipersilakan
memotong kertas dengan cara menyobeknya.

Daftar Pustaka

Amidjaja, Arlee, Anna Farida Kurniasari, dan Ni Ekawati. 2021. Buku Panduan Guru
Belajar dan Bermain Berbasis Buku untuk Satuan PAUD. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.
Rahardjo, Maria Melita dan Sisilia Maryati. 2021. Buku Panduan Guru Pengembangan
Pembelajaran untuk Satuan PAUD. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.
Saskhya, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Capaian Pembelajaran Jati Diri. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.
Suryawati, Ellysa Aditya dan Akkas, Muhammad. 2021. Buku Panduan Guru Capaian
Pembelajaran Elemen Dasar-dasar Literasi dan STEAM. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.
S. M., Intan Novela. 2021. Menjaga Bumi. CV Media Karya Putra, Sukoharjo.

32
Bahan Bacaan

Buku “Menjaga Bumi”.


Penerbit: CV Media Karya Putra
Penulis: Intan Novela S. M.

Judul: Jaga Bumi Kita (nada lagu Menanam Jagung)

Ayo kawan menjaga bumi


Menjaga bumi kewajiban kita
Buang sampahmu ....
Pada tempatnya ....
Bumi adalah rumah kita

Jaga bumi
Jaga bumi kita
Menjaga bumi kewajiban kita

Tutup keran
Tak boleh boros
Matikan lampu
Jika tak dipakai

Buang sampahmu ....


Pada tempatnya ....
Bumi adalah rumah kita

Jaga bumi
Jaga bumi kita
Menjaga bumi kewajiban kita

Glosarium

Asesmen: Penilaian.
Capaian Pembelajaran (CP): jabaran capaian yang diharapkan terjadi pada seorang
anak di akhir pembelajaran pada satuan PAUD. Ada tiga elemen CP, yaitu CP agama dan
budi pekerti, CP jati diri, serta CP dasar-dasar literasi dan STEAM.
Globe: Bola bumi buatan; peta bumi yang bulat seperti bola (tiruan bumi).
Peta konsep: visualisasi konsep-konsep yang saling terhubung, umumnya digambarkan
dalam bentuk bagan lingkaran yang saling terkait.
Recalling: “memanggil memori” yang sudah terekam dalam otak untuk disampaikan
atau diekspresikan kepada orang lain.

33
Refleksi: proses yang dilakukan seseorang untuk memaknai pengalaman yang telah
terjadi untuk mempersiapkan perubahan yang mungkin terjadi di masa yang akan
dating.
STEAM: singkatan dari Science (sains), Technology (teknologi), Engineering (rekayasa),
Arts (seni), dan Mathematics (matematika).

LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik

1. Anak diajak menggambar dengan memilih gambar yang paling menarik


perhatiannya.

Sumber: damaruta.com

2. Guru meminta anak menebalkan garis putus-putus.

Sumber: lembarkerja.com

34
3. Guru mengajak anak membuat kreasi dengan memanfaatkan barang bekas, misalnya
botol plasik yang sudah tidak digunakan.

Sumber: android-kit.com

4. Anak diajak untuk menyusun potongan puzzle.

Sumber: i.pinimg.com

5. Instrumen lagu Menanam Jagung.


Link: https://youtu.be/paa1Imf8lsc

35

Anda mungkin juga menyukai