KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI

(KIE) TERKAIT OBAT

RUMAH SAKIT TNI NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

AD.05.08.04
LAWANG SOP.501.PKPO.2022 00 1 dari 2

Ditetapkan,
TANGGAL TERBIT Kepala Rumah Sakit TNI AD 05.08.04
Lawang
STANDAR
OPERASIONAL 04 Juli 2022
PROSEDUR
(SOP)

dr. Wieko Prayudi, Sp.B

Kapten Ckm NRP11080086710779

Komunikasi, Informasi dan Edukasi adalah suatu proses komunikasi

antara petugas farmasi dengan pasien/ keluarga pasien dilakukan
secara sistematis untuk memberikan kesempatan kepada pasien/
keluarga pasien mengeksplorasikan diri dan membantu meningkatkan
PENGERTIAN pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran sehingga pasien/ keluarga
pasien memperoleh keyakinan akan kemampuannya dalam
penggunaan obat yang benar termasuk swamedikasi.

1. Sebagai pedoman dalam tenaga kesehatan di rumah sakit,

khususnya tenaga kefarmasian saat memberikan obat kepada
pasien.

TUJUAN 2. Meningkatkan keberhasilan terapi, memaksimalkan efek terapi,

meminimalkan risiko efek samping, meningkatkan cost
effecfiveness dan menghormati pilihan pasien dalam menjalankan
terapi.

Keputusan Kepala Rumah Sakit TNI AD 05.08.04 Lawang Nomor:

Kep/171 /II/202 tanggal 23 Februari 2022 tentang Pedoman Pelayanan
KEBIJAKAN
Farmasi.
 KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI
(KIE) TERKAIT OBAT

RUMAH SAKIT TNI

AD 05.08.04 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
LAWANG
SOP.501.PKPO.2022 0 2 dari 2

1. Petugas farmasi memberikan salam kepada pasien atau

keluarganya dengan ramah.

2. Petugas farmasi memperkenalkan diri kepada pasien atau

keluarganya.

3. Petugas farmasi memberikan informasi terkait obat kepada pasien

PROSEDUR atau keluarganya setiap menerima obat.

4. Petugas farmasi membuka buku panduan obat (MIMS, ISO) bila

membutuhkan informasi lebih detail.

5. Petugas farmasi memberi saran kepada pasien atau keluarganya ke

ruang konseling bila membutuhkan informasi yang spesifik terkait
obat.

6. Petugas farmasi mencatat di lembar Pelayanan Informasi Obat,

lembar konseling atau lembar Edukasi terintegrasi.

1. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap