Anda di halaman 1dari 4

Pokok bahasan 5 Inventarisasi dan Laporan

A. Inventarisasi
Inventori merupakan data detil kesehatan yang berkaitan dengan aspek tehnis
maupun administrasi setiap tipe/model Peralatan Medis. Inventori harus selalu
dikelola/update sehingga data yang terdapat dalam inventori merupakan kondisi
terkini. Inventori dapat memberikan informasi sebagai berikut:
 Technical assessment, merek dan tipe peralatan beserta jumlah dan status
kondisi peralatan.
 memberikan informasi dasar untuk pengelolaan aset, termasuk membantu
penjadwalan pemeliharaan preventif, penelusuran pemeliharaan, perbaikan,
dan penarikan kembali/recall.
 Memberikan informasi keuangan guna mendukung penilaian budget dan
ekonomi.

1. Lingkup Inventori
untuk pengelolaan alat kesehatan tidaklah harus semua dimasukkan ke
dalam inventori, tetapi sebaiknya dilakukan pembatasan/prioritas item-item
Peralatan Medis yang akan dilakukan inventarisasi. Prioritas tersebut dapat
dilakukan dengan cara berdasarkan nilai inventarisasi alat kesehatan, usia
teknis, berdasarkan risiko atau kombinasi dari kriteria tersebut.
a. Nilai Investasi
Prioritas ini memperhitungkan alat kesehatan yang akan dilakukan
inventarisasi berdasarkan harga pada saat pembelian yaitu dengan harga
diatas Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah).
b. Usia teknis
Inventori pada prinsipnya adalah menginventarisasi data peralatan untuk
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dengan alat usia teknis sangat
singkat (kurang dari satu tahun) sebaiknya tidak perlu dilakukan
inventarisasi.
c. Berdasarkan risiko
SPA dalam hal penggunaannya dapat dikelompokkan berdasarkan risiko
yang dapat ditimbulkan yaitu risiko tinggi/high risk, resiko sedang/medium

234
risk dan resiko rendah/low risk. Inventori dapat dilakukan dengan
memprioritaskan minimal SPA yang memiliki risiko sedang dan tinggi.
2. Data Inventori
Setiap fasilitas pelayanan kesehatan mungkin memiliki kebutuhan inventori
yang berbeda-beda. Tabel 6.1 berikut ini menjelaskan minimum data yang
perlu dimasukkan dalam menginventarisasi peralatan medis.

No Item Keterangan
.
1. Kode Nomor, dapat menggunakan kode
inventaris, tetapi disarankan memiliki
kode tersendiri agar lebih memudahkan
dalam inventarisasi
2. Merek/Tipe Merek dan tipe dari SPA
3. Pabrikan/Distributor Nama pabrikan atau distributor yang
mengageni peralatan tersebut,
termasuk alamat, email dan kontrak
person
4. Serial Number Kode unik setiap item peralatan
(dikeluarkan oleh pabrikan), pada
umumnya tertera pada peralatan.
5. Lokasi Tempat peralatan tersebut digunakan di
pelayanan
6. Kondisi Kondisi peralatan (Baik, rusak ringan,
rusak berat)
7. Power requirement Kebutuhan akan sumber listrik berupa
tegangan (220 V, 110 V) atau power
consumption (watt)
8. Data inventori updated Tanggal terakhir updating data
9. Harga pembelian Nilai rupiah peralatan pada saat
pembelian
10. Tanggal pengadaan Tanggal (bulan/tahun) pengadaan
11. Masa Garansi Tanggal berakhirnya waktu garansi
12. Tanggal penerimaan Tanggal dilakukannya penerimaan alat
(instalasi, uji fungsi dan uji coba)
13. Usia teknis Batas usia yang diharapkan dapat
digunakan di pelayanan
(tahun/jam/paparan)

Lampiran B – Form pengumpulan data inventarisasi peralatan

234
Kode Inventori

Jenis peralatan
Pabrikan
Merek/ Tipe Serial Number
Negara asal Tahun pembuatan
Kebutuhan daya

Kondisi  Baik
 Rusak Ringan
 Rusak Berat
 Tidak digunakan

Tidak Membutuhkan disposal khusus  

Manual  Petunjuk penggunaan


 Petunjuk pemeliharaan

Dokumen lain
Jenis peralatan
Keterangan

Inventori dapat terdiri dari beberapa form yaitu berupa:


1. Daftar data peralatan
2. Daftar pabrikan atau Supplier
3. Daftar bahan habis pakai dan suku cadang

Inventarisasi dari data tersebut bersifat relasional form sehingga lebih mudah
dalam melakukan penelusuran data.
Nama Usia Tanggal Tanggal Petugas
Merek/ Pabrik Distributor
Kode peralat Jenis S/N Tek pengada penerim Lokasi Kondisi pemelihar Harga
Tipe an supplier
an nis an aan aan

234
Dokumen Peralatan Kesehatan

Usia
Nama Alama Distributor/
No Email Telepon/Fax Pabrikan Tekni Harga
Perusahaan t Supplier
s

Dokumen Distributor Alat Kesehatan

Katalog Distributor/
No Item Jumlah Harga
number Supplier

B. Laporan SPA
Setelah penyelenggaraan kegiatan Kepala Puskesmas, maka tim dari
Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi akan melakukan
Assessment dalam keberadaan pelayanan pemeliharaan SPA, keberadaan
inventaris SPA dengan menggunakan Tools Assessment sebagai berikut:

234

Anda mungkin juga menyukai