Anda di halaman 1dari 4

FORMULIR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) No. Dokumen: Un.19/LPM/F/05/001


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN PROFESOR KIAI HAJI SAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO Tanggal: 09 Februari 2022
Alamat: Jl. A. Yani No. 40 A, Telp. (0281) 635624
Purwokerto 53126 No Revisi: III (tiga)

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Prodi/Smt/Kelas Tgl. Penyusunan


Sejarah Islam
PAI 61105 Keprodian 2 (dua) 3 PAI A dan B 22 Agustus 2022
di Indonesia
Koordinator
Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK
Program Studi PAI

OTORISASI

Herman Wicaksono, S.Pd.I., M.Pd. Dr. Fahri Hidayat, M.Pd.I. H. Rahman Afandi, S.Ag., M.S.I.

Capaian CPL Program Studi


Pembelajaran CPL Prodi (diambil dari dokumen SKL dan CPL Diktis Pendis Kemenag Tahun 2018)
(CP) 1. Bidang Sikap dan Tata Nilai
a. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (S.3)
b. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain. (S.5)
c. Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak diskriminatif berdasarkan pertimbangan
jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial
ekonomi. (S.15)
2. Bidang Pengetahuan
a. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran
kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk
memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunikasi
akademik dan nonakademik (P.2)
b. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.
(P.5)
c. Menguasai konsep, metode keilmuan, substansi materi, struktur, dan pola pikir
keilmuan Sejarah Kebudayaan Islam sebagai sub keilmuan dari PAI (Pendidikan
Agama Islam) (P.23)
3. Bidang Keterampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya. (KU.1)
b. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desai atau kritik seni. (KU.3)
4. Bidang Keterampilan Khusus
a. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, kreatif dan inovatif pada
Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah. (KK.4)
b. Mampu memfasilitasi pengembangan potensi keagamaan peserta didik untuk
mengaktualisasikan kemampuan beragama dalam kehidupan nyata di
sekolah/madrasah dan di masyarakat. (KK.7)

1
CPL Mata Kuliah
1. Mahasiswa mampu memahami konsep sejarah kebudayaan Islam dan lokal secara
holistic, baik secara teoretis maupun praktis.
2. Mahasiswa mampu menganalisis pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan Islam
secara universal dari periode klasik sampai periode Nusantara secara komprehensif dalam
perspektif historis.
3. Mahasiswa mampu memupuk sikap toleransi dan menghargai perbedaan budaya,
pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat orang lain di daerahnya masing-
masing.
4. Mahasiswa mampu menjunjung tinggi dan menginternalisasikan nilai-nilai etika ke-Islaman
dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di lingkungan masing-masing.
5. Mahasiswa mampu membuat pemetaan dan konstruksi terkait perkembangan
kebudayaan Islam di Nusantara.
Deskripsi Mata Mata kuliah sejarah Islam di Indonesia mengkaji mengenai sejarah Islam di wilayah kepulauan
Kuliah Indonesia, dengan menggunakan pendekatan from within dalam arti tidak hanya menggunakan
ilmu-ilmu sosial murni sebagai pisau analisanya, tetapi juga menggunakan perspektif komunitas
muslim di Indonesia dalam memaknai sejarahnya. Perkuliahan ini akan mengkaji eksistensi
Islam di Indonesia yang mempunyai banyak varian jika dibandingkan dengan di Timur Tengah.
Adapun tema kajian dalam mata kuliah ini ialah mengenai gelombang islamisasi di Indonesia,
politik Islam di Indonesia, seni budaya Islam di Indonesia, pendidikan Islam di Indonesia, dan
perkembangan intelektual Islam di Indonesia.

Pertemuan Kemampuan Akhir yang Diharapkan Setiap Bahan Kajian Terkait dengan Kemampuan
ke- Pertemuan yang Diharapkan
Mahasiswa mampu menguasai signifikansi dan Pengantar Perkuliahan dan kontrak belajar
konteks mata kuliah secara utuh serta dapat
1
mengklarifikasi manfaat keterkaitan mata kuliah
dengan Learning Outcome (LO) prodi / jurusan
Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang Kondisi Jazirah Arab ditinjau dari aspek reliji,
2 kemunculan agama Islam di Jazirah Arabia 14 geografi, ekonomi, sosial budaya, dan
abad yang lalu dengan segala karakteristiknya pemerintahan.
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep a. Awal kedatangan Islam ke Nusantara /
yang berkaitan dengan Asal muasal munculnya Indonesia
kedatangan agama Islam di Indonesia b. Teori masuknya Islam ke Indonesia di
3 berdasarkan pendapat para ahli baik dari sarjana antaranya: Teori Arab, Teori Persia, dan
Barat maupun Timur/Islam. Teori Gujarat
c. Faktor pendukung dan penghambat
tersebarnya Islam di Indonesia
Mahasiswa mampu menguraikan proses a. Proses munculnya kota-kota dagang di
munculnya kota-kota dagang di pesisir pantai, pesisir pantai Sumatera, Jawa, Kalimantan,
proses dakwah Islam yang dilakukan oleh para Sulawesi, Ternate dan Tidore
4
pedagang muslim di daerah yang disinggahinya b. faktor-faktor yang melatarbelakangi
terutama di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, munculnya kerajaan-kerajaan tersebut
Sulawesi dan Ternate dan Tidore
Mahasiswa mampu merekonstruksi faktor-faktor a. Proses munculnya kerajaan-kerajaan yang
serta proses munculnya kerajaan-kerajaan yang borcorak Islam di Sumatera dan Jawa,
borcorak Islam di Sumatera dan Jawa, seperti seperti Samudera Pasai, Demak, Banten,
5
Samudera Pasai, Demak, Banten, Cirebon, serta Cirebon, serta eksistensinya hingga saat ini
eksistensinya hingga saat ini b. Faktor-faktor yang melatarbelakangi
munculnya kerajaan-kerajaan tersebut
Mahasiswa mampu merekonstruksi faktor-faktor a. Proses munculnya kerajaan-kerajaan yang
6 serta proses munculnya kerajaan-kerajaan yang borcorak Islam di Kalimantan dan Sulawesi
borcorak Islam di Kalimantan dan Sulawesi

2
seperti Kerajaan Banjar, Gowa Tallo serta seperti Kerajaan Banjar, Gowa Tallo serta
eksistensinya hingga saat ini eksistensinya hingga saat ini
b. Faktor-faktor yang melatarbelakangi
munculnya kerajaan-kerajaan tersebut
Mahasiswa mampu merekonstruksi faktor-faktor a. Proses munculnya kerajaan-kerajaan yang
serta proses munculnya kerajaan-kerajaan yang borcorak Islam di Maluku seperti Kerajaan
borcorak Islam di Maluku seperti Kerajaan Ternate dan Tidore dan eksistensinya
7 Ternate dan Tidore serta eksistensinya hingga
saat ini hingga saat ini
b. Faktor-faktor yang melatarbelakangi
munculnya kerajaan-kerajaan tersebut
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Materi Pertemuan 1 s.d 7
Mahasiswa mampu menjelaskan peran walisongo a. Sejarah singkat Walisongo
dalam penyebaran Islam di Nusantara khususnya b. Metode dakwah Walisongo
9 di Jawa serta peninggalan-peninggalannya hingga c. Peninggalan-peninggalan Walisongo
saat ini
(budaya, pemikiran, metode dakwah, dan
lain sebagainya)
Mahasiswa mampu menjelaskan proses a. Penyebab datangnya bangsa Barat ke bumi
masuknya bangsa Barat (kolonialisme) ke bumi Nusantara
Nusantara serta reaksi raja-raja Islam terhadap b. Akibat datangnya bangsa Arab bagi
bangsa Barat tersebut serta akibat yang
10 eksistensi kerajaan Islam di Indonesia
ditimbulkan oleh kedatangan bangsa Barat bagi
eksistensi kerajaan-kerajaan Islam di Indoneisa c. Budaya-budaya peninggalan bangsa Barat
saat ini dan relevansinya bagi
perkembangan Islam masa kini
Mahasiswa mampu menggambarkan kondisi Islam a. Islam zaman kolonial Belanda dan Jepang
di Indonesia pada zaman modern dan b. Perjuangan umat Islam bagi kemerdekaan
kontemporer, gerakan modern Islam, Perjuangan Indonesia
11 Umat Islam bagi kemerdekaan Indonesia
c. Lahirnya ormas Islam sebagai upaya
mendukung kemerdekaan Indonesia
d. Islam pasca kemerdekaan awal
Mahasiswa mampu menguraikan perkembangan a. Perkembangan pendidikan Islam di
Intelektual Islam di Indonesia Indonesia pra kemerdekaan
b. Perkembangan pendidikan Islam di
12
Indonesia pasca kemerdekaan awal
c. Perkembangan pendidikan Islam di
Indonesia masa kini
Mahasiswa mampu menguraikan perkembangan a. Asal mula lahirnya orgasinasai tasawuf
tasawuf di Indonesia (tarekat) di Indonesia
13
b. Peran tasawuf bagi kemerdekaan Indonesia
c. Perkembangan tasawuf di Indonesia saat ini
Mahasiswa mampu menjelaskan pemikiran tokoh- a. KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan,
tokoh pembaharu Islam di Indonesia HOS Cokroaminoto, dan Tokoh-tokoh
pembaharu lain
14 b. Peran tokoh-tokoh tersebut bagi
kemerdekaan bangsa Indonesia
c. Peran tokoh-tokoh tersebut bagi
perkembangan Islam di Indonesia
a. Gejolak politik pra kemerdekaan (telaah
munculnya partai politik Islam)
Mahasiswa mampu menguraikan ideologi politik
15 b. Jihad membela tanah air dalam pandangan
Islam di Indonesia
Islam
c. Hubungan Islam dan politik masa kini
16 Ujian Akhir Semester (UAS) Materi Pertemuan 9 s.d 15

3
A. Metode dan Media Pembelajaran
Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan student learning dengan menggunakan berbagai media dan
metode alternative dalam pembelajaran sesuai dengan tema dan capaian pembelajaran, seperti; direct lecturing,
brain storming, diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif; Media Pembelajaran yang
digunakan berupa perangkat lunak; Power Point, Video Presentasi, Aplikasi Pembelajaran (Zoom, GC, GM dsb);
perangkat keras: LCD & Proyektor.

B. Pengalaman Mahasiswa yang Diwujudkan dalam Deskripsi Tugas selama Satu Semester:
(Merupakan bentuk kebiasaan belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan
yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran)
1. Perkuliahan luring dan atau daring mahasiswa mengikuti perkuliahan minimal 75 % tatap muka
2. Keaktifan dan partisipasi mahasiswa diwujudkan dalam mengikuti perkuliahan secara daring dan luring.
3. Di samping perkuliahan, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas mandiri membaca berbagai referensi yang
disarankan dosen
4. Mahasiswa membuat makalah sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah dan tugas lain yang sesuai
dengan materi dan capaian pembelajaran.

C. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi terdiri dari evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses terkait dengan proses perkuliahan,
partisipasi dan keaktifan perkuliahan maupun diskusi kelas dengan bobot 30 %. Evaluasi hasil belajar dalam bentuk
ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan penugasan dengan proporsi bobot UTS 25 %, UAS 30 % dan
penugasan 15 %.

D. Referensi
1. A.I. Tibawi, Islamic Education: Tradition and Modernization in to the Arab National System (LA: Compan LTD)
2. Abudin Nata, ed, Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta: Grafindo Persada, 2000)
3. Achmad Nikafi Niam, Mozaik Pemikiran Islam Di Indonesia (Jakarta: Numedia Digital Indonesia, 2018)
4. Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Rajawali Press, 1996)
5. Burhani, Ahmad Najib, Geertz’s Trichotomy of Abangan, Santri, And Priyayi Controversy and Continuity,
Journal of Indonesian Islam Vol. 11 No. 02 (2017)
6. Carool Kersten, A History of Islam in Indonesia: Unity in Diversity (Edinburgh: Edinburgh University Press,
Ltd: 2017)
7. Hanun Asrohah, Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta: Logos, 1999)
8. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari berbagai Aspeknya (Jakarta: UI Press, 1985)
9. Kuntowijoyo, Muslim Tanpa Masjid (Bandung: Mizan, 2001)
10. Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah, Edisi terj. (Jakarta: UI Press, 1986)
11. Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban Islam Indonesia (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005)
12. Nor Huda, Islam Di Indonesia: Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia (Yogyakarta: Ar Ruzz Media,
2007)
13. Philip K. Hitti, History of The Arabs: from the Earliest Time to The Present (New York: Palgrave Mac Millan,
2002)
14. Pusat Data dan Analisa Tempo, Wajah Islam Di Indonesia (Jakarta: Tempo Publishing, 2019)
15. Rizem Aizid, Sejarah Peradaban Islam Terlengkap (Yogyakarta: Diva Press, 2015)
16. Wicaksono, Herman. Sejarah dan Penyebara Islam di Asia dan Afrika. Rihlah, Vol. 8 No. 1 (2020).

E. Ketentuan Tambahan
1. Mahasiswa disarankan untuk memiliki minimal satu buku referensi dan direkomendasikan secara fisik (hard
file), di samping referensi dalam bentuk soft file
2. Presensi dilakukan di aplikasi E-Class minimal 75 % (minimal 11X), mahasiswa yang presensi kurang dari
ketentuan tidak dapat mengikuti UAS.
3. Tidak menyelenggarakan ujian akhir semester susulan
4. Komplain nilai akhir dilayani maksimal 5 hari setelah nilai diumumkan.

Anda mungkin juga menyukai