PENDAHULUAN
Dewasa ini permasalahan sosial berkembang semakin banyak dan semakin komplek seiring
dengan perkembangan sosial yang terjadi di masayarakat. Bahwa masalah-masalah sosial
sekarang ini dan yang akan datang semakin sulit diselesaikan karena adanya saling keterkaitan.
Apalagi di era globalisasi ini, setiap masalah dalam kehidupan manusia bertambah dan terkait
dengan berbagai kepentingan. Untuk itu dibutuhkan tenaga ahli dalam bidang kajian sosial (studi
sosial) dan ahli pendidikan IPS (social studies). Program Pascasarjana Pendidikan IPS merupakan
suatu lembaga pendidikan lanjut tingkat magister yang mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) baik sebagai bidang kajian masalah sosial (Ilmu-ilmu sosial) maupun program
pendidikan bidang rumpun IPS. Oleh karenanya program pascasarjana pendidikan IPS mendidik
para calon tenaga akademisi bidang kajian masalah sosial (ahli IPS),tenaga pendidik (guru dan
dosen IPS), dan tenaga peneliti, serta tenaga pengabdi bidang IPS. Melalui program pascasarjana
pendidikan IPS para mahasiswa dapat memiliki kompetensi unggul dalam bidang kajian sosial dan
pendidikan IPS sesuai dengan konsentrasi bidang IPS yang mencakup: 1) pendidikan geografi; 2)
pendidikan ekonomi; 3) pendidikan sejarah; 4)pendidikan kewarganegaraan (PKn); 5)pendidikan
sosiologi-antropologi; 6)pendidikan IPS (terpadu). Pada akhirnya program pascasarjana
pendidikan IPS menghasilkan para ahli tingkat magister dalam bidang kajian sosial (studi sosial)
dan ahli dalam bidang pendidikan studi sosial (pendidikan IPS).
VISI
Menjadikan SDM yang “Intelek, Profesional dan Spirit”pada tahun 2020
Misi
a. Meningkatkan mutu pembelajaran bidang kajian sosial dan pendidikan IPS untuk
memperkuat profesional lulusan
b. Meningkatkan mutu penelitian dan pengembangan dalam bidang kajian sosial dan
pendidikan IPS untuk memperkuat epistemologi dan lulusan.
c. Melaksanakan pengabdian dan layanan konsultatif kepada masyarakat dalam bidang kajian
sosial dan pendidikan IPS untuk peningkatan ketrampilan sosial.
d. Mengembangkan produk-produk pembelajaran kritis,kreatif dan inovatif melalui penelitian
bidang kajian sosial dan pendidikan IPS.
e. Mengembangkan program pascasarjana yang mempersiapkan SDM dan tenaga profesional
dalam bidang kajian sosial dan pendidikan IPS.
Tujuan
a. Membentuk lembaga pendidikan profesi yang mengembangkan kompetensi tenaga pendidik
dan kependidikan profesional dalam bidang kajian sosial dan pendidikan IPS.
b. Menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang ahli dalam bidang kajian sosial dan
pendidikan IPS
c. Menghasilkan berbagai produk penelitian dalam rangka peningkatan mutu dan
pengembangan ketrampilan pendidik dan tenaga kependidikan bidang kajian sosial dan
pendidikan IPS.
d. Membantu layanan masyarakat dan konsultasi bidang kajian sosial dan pendidikan IPS.
e. Menghasilkan produk kajian sosial dan produk pembelajaran kreatif inovatif untuk
menunjang keberhasilan program pendidikanIPS.
Sasaran
a. Adanya lulusan program pascasarjana pendidikan IPS yang bermutu tinggi, efektif dan efisien
serta berguna secara luas di lingkungan kerja dan masyarakatnya.
b. Adanya karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa secara rutin dan periodik dari
berbagai sumber/ penyandang dana (internal/ eksternal)
SEMESTER I
Kode MK Nama MK SKS Wajib/Pilihan Prasarat
UNI812101 1. Filsafat Ilmu 2 W
MPS812101 2. Studi sosial (IPS) 3 W
MPS812102 3. Desain model pembelajaran IPS 3 W
MPS812103 4. Assesmen IPS 3 W
SEMESTER II
Kode MK Nama MK SKS Wajib/ Prasarat
Pilihan
UNI 812102 1. Metodologi Penelitian 3 W
MPS812105 2. Statistik aplikasi 2 W
MPS812106 3. Sejarah, Masalah Nasionalisme 3 W
dan Globalisme
MPS812107 4. Ekonomi, Masalah Bisnis, dan 3 W
Kewirausahaan
MPS812108 5. Sosiologi dan masalah 3 W
multibudaya
MPS812109 6. Geografi, masalah lingkungan 3 W
dan kependudukan
Jumlah 17
SEMESTER III
Kode MK Nama MK SKS Wajib/ Prasarat
Pilihan
MPS812201 1. Seminar Proposal dan Hasil 3 W MPS812105,
Penelitian UNI 812102
MPS812202 2. Pengembangan kompetensi 3 W
IPS
MPS812203 MK konsentrasi/ pilihan*: 3 P
a. Pendidikan geografi
b. Pendidikan ekonomi
c. Pendidikan sosiologi
d. Pendidikan sejarah
e. Pkn
f. Pendidikan IPS
Jumlah 9
Keterangan:
W= Wajib
P = Pilihan
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah, tanya jawab/dialog-kreatif, diskusi/lokakarya/seminar
2. Penguasaan terstruktur: penulisan makalah atau laporan kajian buku.
3. Studi kasus, studi banding dan laporan kajian serta implementasi atau
pengembangan.
E. EVALUASI:
Akumulasi dan proporsi kehadiran, makalah, laporan kajian buku, diskusi/seminar, ujian tengah
semester dan ujian akhir semester.
F. KEPUSTAKAAN
1. Achmad Sanusi (1998), Filsafat Ilmu, Teori Keilmuan dan Metode Penelitian, Bandung:
Program Pasca Sarjana IKIP Bandung.
2. -------------------(1999), Titik Balik Paradigma Ilmu : Implikasinya Bagi Pendidikan, Orasi limiah
Pada Wisuda UHAMKA tanggal 31 Juli 1999, Jakarta: Majelis Pendidikan Tinggi
Muhammadiyah UHAMKA.
3. Branner, Julia. (2002), Memadu Met ode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Samarinda:
Pustaka Pelajar.
4. Capra, Fritjop, (1998), Titik Balik Peradaban: Sains Masyarakat dan Kebangkitan
.Kebudayaan, Terjemahan M. Thoyibi, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
5. Conny R. Semiawan, dkk. (1988), Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu, Bandung: Remadja
karya.
6. Endang Saefuddin Anshari, (1982), Ilmu, Filsafat dan Agama, Surabaya: Bina Ilmu.
9. Jammer, Max (1999), Einsten and Religion: Physics and Theology, New Jersey:
PrincetonUniversity, Press.
10. Kuhn, Thomas S, (2000), The Structure of Scientific Revolution: Peran Paradigma dalam
Revolusi Sains, Terjemahan Tjun Surjaman, Bandung: Rosda).
11. Noeng Muhadjir, (1996), Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Iii, Yogyakarta. Rake Sarasin.
12. --------------------, (1998), Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis, Fungsional Komparatif, Yogyakarta: Rake
Sarasin.
13. Redja Mudyahardjo, (2001), Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengantar, Bandung: Rosda.
15. Sudarto (1997), Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tibawi, AL,
(1972), Islamic Education, London: Luzak & Company Ltd.
16. Titus, Harold. H, (1959), Living Issues in Philosophy: An Introductory Book of Readings, New
York: The Mac Millan Company.
17. Zuhairini dkk. (1995), Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
2. METODOLOGI PENELITIAN
3.
a. DESKRIPSI MATAKULIAH
Mengkaji konsep dan prinsip dasar penelitian pendidikan IPS; struktur penelitian, latar belakang
penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, teori dalam penelitian, hipotesis penelitian, teknik
pengumpulan dan pengolahan data penelitian, analisis data penelitian. jenis, metode, dan
b. POKOK-POKOK BAHASAN
Mata kuliah ini mencakup pokok-pokok kajian/bahasan sebagai berikut:
1. Hakekat dan kegunaan metode penelitian khususnya pendidikan IPS.
2. Jenis-jenis penelitian umumnya dan penelitian pendidikan khususnya.
3. Pendekatan dan paradigma penelitian pendidikan (kuantitatif dan kualitatif).
4. Masalah-masalah dan fokus dalam penelitian bidang pendidikan IPS.
5. Teori, dan kerangka pikir dan hipotesis penelitian
6. Metode dan pendekatan penelitian pendidikan
7. Populasi, dan sampel (subjek dan objek) dalam penelitian pendidikan IPS.
8. Teknik-teknik dan pengembangan lnstrumen penelitian khususnya bidang IPS
9. Analisis data dalam berbagai jenis dan pendekatan penelitian.
10. Penggunaan statistik dan non statistik dalam penelitian, khususnya bidang IPS.
11. Kerangka umum rancangan dan prosedur penelitian khususnya bidang IPS.
PERTEMUAN KELOMPOK
POKOK BAHASAN SUMBER
KE
D. TAGIHAN
a. Presensi dalam perkuliahan,
b. Penyusunan makalah /proposal ndividual dan kelompok,
c. Penyajian makalah kelompok,
d. Partisipasi dalam diskusi kelompok/kelas,
e. Proposal Thesis (draft)
f. Ujian tengah semester dan akhir semester.
E. SUMBER
1. Anselm Strouss (1993) Qualitatif Analysis for social scientists. Cambridge. Univ Press
2. Barney G Glasser, Strauss (1967). The Discovery of Grounded Theory, Strategies for qualitative
research.New York. Aldine
3. Babble, E. (1986). The Practice of Social Research. Belmont, California: Wadsworth Publishing
Co.
4. Bogdan, R. C. and Bikken, S. K. (1982). Qualitative Research for Educcation: An Introduction to
Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon Inc.
5. Creswell, J. W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches.London:
Sage Publications.
6. David R Krathwohl (1991) Methods of Educational and Social science Research. New York.
Longman
7. Fraenkel, Walen (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore. Mc
Graw Hill.
8. Fowles, J. (1984). Handbook of Fuutures Research. London: Greenwood Press.
9. Hamersley, Atkinson 1983. Ethnography Principles in practice. New York. Tavistock publication
10. Kerlinger. 2003 Azas azas Penelitian Behavioral. Yogjakarta, Gajahmada Univ Press.
11. Lincoln, Y. S. and Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. London: Sage Publications.
12. Mc Millan Schumacher. (2000). Research in Education. New York. Longman
13. McTaggart, R. (1993). Action Research: A Short Modern History. Victoria, Australia:
DeakinUniversity.
14. Moleong, L. Y. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Penerbit Remaja
Rosdakarya.
15. Riyanto, Y. (2001). Melodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.
16. Robert Burns. 1994. Introduction to Research Methods. Australia. Longman Pty. Ltd.
17. Sudjana, D. (2001). Penilaian Dalam Manajemen Program Pendidikan. Bandung: CV Fallah
Production.
18. Sudjana, N. dan Ibrahim (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Penerbit Sinar
Baru Algesindo.
19. Suryabrata, S. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
20. Tim Pelatih Proyek PGSM (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Jakarta: Depdiknas, Proyek PGSM.
21. Universitas Pendidikan Indonesia (2001). Pedoman Penurlisan Kaiya 1lmiah (laporan Buku,
Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi). Bandung: UPI.
DOSEN PENGAJAR
DAFTAR NAMA DOSEN TETAP PASCASARJANA PENDIDIKAN IPS (MAGISTER P-IPS) SESUAI
EPSBED FKIP UNILA TAHUN 2012
2 Prof. Dr. Sudjarwo, M.S 195303281981031002 S3 Sosiologi UNPAD Bandung Sertifikat profesi
DAFTAR NAMA DOSEN PENGAJAR PASCASARJANA PENDIDIKAN IPS (MAGISTER P-IPS) FKIP
UNILA
BAHAN RUJUKAN
1. Filsafat Pendidikan
1. Sam Kash Kachiqan. 2002. Statistcal Analysis. New York: Radius Press
2. Matthew B. Miles., Huberman. Qualitatif data Analysis. London: Sage Publication.
3. Dr. Sudjana. MA, M.Sc. 1983. Teknik analisis Regresi dan Korelasi . Bandung: Tarsito
4. Saifuddin Anwar MA. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
5. Furqon Ph.D. 1999. Statistik Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
6. Sugiyono. 2008. Statistik Non Parametrik Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
7. Sidney Siegel.1992. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Gramedia
8. Erickson, Nosanchuk. 1977. Memahami data, Statistik Untuk Ilmu Sosial.Jakarta: LP3ES
9. Robert M Blalock, 1979. Social Statistics. New delhi: Mac Graw Hill
10. Djarwanto. 1985. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: Liberty
BAHAN RUJUKAN
1. John W. Creswell. 1998. Qualitative inquiry and Research Design.London: Sage Publication
2. Meridith D Gall, Joyce P Gall and WaltervR Borg. 2003. Educational Research an
Introduction. San Fransisco: DMC and Company
3. David R Krathwahl. 1993.Methods of Educational and Social Science Research.London :
Longman
4. Jack R Fraenkel, Norman E Wallen. 1993. How to design and evaluate research in
education.Toronto: Mc Grow Hill Inc.
5. David Hopkins, 1993. A Teacher’s Guide to Classroom Research.Philadelphia: OpenUniv.
Press
6. David Coghlan, Teresa Brannick. 2005 Doing action researh in your organisation. London
SAGE Publication.
7. Arief Furchan. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif.Surabaya: Usaha Nasional
8. Burhan Bungin. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
9. Jean Mc Niff. 1995. Action Research. London: Macmillan Education Ltd.
10. John Elliot. 1991. Action Research for educational change.Philladelphia: Open University
1. Bruce Joyce and Marsha Weil. 1972. Models of Teaching. New Jersey: Prentice Hall Inc
2. Oon-Seng Tan, P.hd. 2003. Problem Based Learning Innovation. Singapore: Seng Lee Press
3. Mel Silberman. 1996. Active Learning. Massachusetts: Simon and Schuster Company
4. Toeti Sukamto; Udin S. W. 1994. Teori Belajar dan Model-model pembelajaran. Jakarta:
PAU
5. Udin Saripudin W, M.A. 1989. Konsep dan Masalah Pengajaran Ilmu Sosial di Sekolah
Menengah. Jakarta. Depdiknas
6. Dr. Herpratiwi. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandar Lampung: Univ. Lampung
7. Robert A. Slavin. 1995. Cooperative Learning.Massachusetts: A Simon and Schuster
Company
8. Gillian Collins, Hazel Dixon. 1991. Integrated Learning. Gosford: Bookshelf Publishing
9. Dale H. Schunk, Judith L Meece. Student Perceptions in the Classroom. London LEA
Publisher
10. Arthur L Costa. 1995. Developping Mind. A Resource Book fo Teaching Thhinking. Virginia:
ASCD
11. UNESCO. 1996. Belajar; Harta karun di dalamnya. Paris: Unesco
12. Unesco. 2000. Belajar Untuk Hidup Bersama dalam Damai dan Harmoni. Jakarta: Unesco
13. Carl R Rogers. 1983. Freedom to learn for the 80’s. Sydney: Charless E Merril Publishing
Company
14. Merrill Harmin. 1994. Inspiring Active Learning. A Hand Book fo Teacher. Virginia: ASCD
15. Josep D Novak, D Bob Gowin. 1985. Learning How to Learn. Cambridge: CambridgeUniv.
Press
16. Depdiknas. 2001. Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup (Life skill education). Jakarta:
Depdiknas
17. Donald R Douglas, Jay A Manson. Science, technology, and Society. Utah:
UtahStateUniversity
18. David P Ausubel. 1963. The Psychology of Meaningful Verbal Learning. London: Grune and
Stratton
19. Rene van der veer, Jaan valsiner. 1996. The Vigostky Reader. Massachussetts: Blackwell
20. Robin Fogarty. 1991. How to Integrate The Curricula.Illinois: Skylight Publishing
21. Robert m Gagne. 1985. The Conditions of Learning and Theory of Instrction. New York:
Holt Rinehart and Winston
22. Lorraine Wilson, David Malmgren, Shirl Ramage, Leanne Schulz. An Integrated Approach to
Learning. Melbourne: Thomas Nelson Australia
BAHAN RUJUKAN
1. James A. Bank. 1990. Teaching Strategies for the Social studies. New York: Longman
2. James A Banks. 1984.Teaching Strategies For Ethnic Studies. Massacushett: Allyn and
Bacon
3. Gary D. Borich. 1990. Effective Teaching Method. Ohio: Prentice Hall.
4. Roy Killen. 1998. Effective Teaching Strategies.Australia: Social science Press
5. Richard I arrends. 1989. Learning To Teach.New York: McGrawHill
6. David A Welton, John T Mallan. 1984. Children and their world. Strategic for teaching Social
Studies. New Jersey: Haughton Mifflin Company
7. Anne Katrin Eckermann. 1994. One Classroom Many Cultures. Teaching strategies for
culturally different children. Sydney: Allen Unwin
8. Linda Cambell. 1996. Teaching and Learning Through Multiple Intelegences.
Massachusetts: A simon and Schusters Company
9. Donald L Barnes, Arlene B Burgdorf. 1969. New elementary Social Studies. Minneapolis:
Burges Publishing Company
10. Dianne Lapp, Hilary Bander, S Ellenwood, M John. 1975. Teaching and Learning,
Philosophical, Psychological, Curricular Aplications. London: MacMillan Publisher
11. Robert Stradling, Michael Noctor, Bridget Bainet.1984. Teaching Controversial Issues.
Melbourne: Edward Arnold
12. John Dewey. 1910. How We Think and My Pedagogic Creed. Lexington: DC Heath
13. Donna Brandes and Paul Ginnis. 1990. The Student Centered School. Great Britain:
10.Teori-teori sosial
1. Robert Fowler Ian Wreght. 1995. Thinking Globally About Social Studies Education.
Vancauver: Univ. Britis of Columbia
2. Kas Marzurek, Margaret A. Winzer Creslaw Majorek. 2000. Education in a global society, a
Comparative perspective.NeedhamHeights: Allyn and Bacon
3. Audrey Osler. 1994. Development Education Global Perspectives in the curriculum. New
York: Litho Link Ltd
4. Merry M. Merryfield, Elaine Jarchow, Sarah Pickert. 1997. Preparing Teachers to Teach
Global Perspectives. California: Corwin Press Inc
5. Hanvey Robert G. 1982. An Attainable Global Perspectives. Theory into Practice. Summer,
Volume XXI (3)
6. Kniep Willard M. 1986. Definning A Gloal Education By Its Content. Social Education. NCSS
7. Paul Kennedy.1995. Menyiapkan Diri Menghadapi Abad ke 21. Jakarta: Yayasan Obor
8. Kenneth J Hatten, Stephen R Rosenthal. 2001. Reaching for the Knowledge Edge. New
York: Amacom
9. Stan Davis, Chistopher Meyer. 1998. Furure Wealth. Harvard: HarvardBusinessSchool
Press
10. John Naisbitt 1977. Megatreds ASIA, The Eight Asian Megatrends That are Changing the
World. London: Nicholas Brealey Publishing
11. Rone Ashkenas, Dave Ulrich, Todo Jick, Steve Kerr. 1995. The Boundayless Organization,
Breaking the Chains of Organizational Structure. Sanfransisco: Jossey Bass Publisher
12. LawrenceE Harrison, Samuel P Huntington. 2000. Culture Mtters. How values shape Human
progress. New York: Basic Books
13. John Naisbitt. 1982. Megatrends, Ten New Directions Transforming Our Live. New York:
Warner Books
BAHAN RUJUKAN
1. Jacques S Benninga. 1991. Moral, character, and Civic education in the elementary school.
London: TeacherCollege Press
2. Diane Tillman. 2001. Living Values Activities For Children Ages 8-14. New York: UN Plaza
3. Meriel Downey and AV kelly. Moral Education Theory and Practice. Sydney: Harper and
Row
4. Takdir Alimukti. 1998. Membangun Moralitas Bangsa.Yogyakarta: LPPI Univ Muhamadiyah
5. Cheppy Haricahyono. 1995. Dimensi-dimensi Pendidikan Moral.Semarang: IKIP Semarang
Press
6. EM K Kaswardi. 1982. Pendidikan Nilai memasuki tahun 2000. Jakarta: Grasindo
7. Darji Darmodiharjo. 1986. Nilai Norma dan Moral. Dalam Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila. Jakarta: Arielima
8. ICCE UIN . 2003. Demokrasi, Hak azasi, dan masyarakat madani. JakartaPrenada Media
9. Jack Cambell. 2000. Creating Common Future, educating for Unity in Diversity. Paris:
UNESCO Publishing
10. Prof. Kosasih Djahiri. 1996. Menelusur Dunia Afektif, Pendidikan Nilai, dan Moral.Bandung:
UPI
11. Lowrence Kohlberg. 1995. Tahap-tahap Perkembangan Moral.Yogyakarta: Kanisius
12. Jack R Fraenkel. 1977. How to Teach About Values: An analytic approach. New Jersey:
Prentice Hall Inc.
13. Ubaidillah dkk. 2000. Pendidikan kewarganegaraan, demokrasi, Ham, dan Masyarakat
Madani. Jakarta : UINPress
14. Will Kymlicka. 2003. Kewargaan Multikultural. Jakarta: LP3ES
15. John J Patrick, Robert S Leming. 2001. Principles and Practices of Democracy in the
Education of Social studies Teacher. Civic Learning in Teacher Education. Indiana: ERIC