Anda di halaman 1dari 2

1.

Masa Kerajaan
Sebelum negara Indonesia terbentuk, pada 17 Agustus 1945 bentuk
pemerintahan adalah kerajaan kerajaan baik besar maupun kecil yang tersebar
di nusantara

A. Kerajaan Kutai
Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400 M, dengan
ditemukannya prasasti 7 yupa yang berfungsi sebagai tanda terimakasih yang
dibuat oleh para Brahmana untuk kedermawanan raja Mulawarman.

B. Kerajaan Sriwijaya
1) Abad VII muncul kerajaan Sriwijaya di Sumatra, dibawah kekuasaan wangsa
Syailendra.
2) Prasasti Muara Takus menyebutkan pusat kerajaan Sriwijaya terletak di
Jambi sedangkan Prasasti Kota Kapu menyebutkan pusat ibu kota Sriwijaya
terletak di Palembang.
3) Sriwijaya menjadi pusat perkembangan agama Budha di Asia Tenggara dan
sebagai pusat perkembangan bahasa Sansekerta.
4) Faktor Sriwijaya menjadi kerajaan besar :
- Lokasinya strategis
- Runtuhnya kerajaan maritim
- Majunya pelayaran dan perdagangan India dan Cina
- Memiliki armada laut yang kuat
5) Faktor Sriwijaya mengalami kemunduran :
- Lemahnya pemerintahan pengganti Balaputra Dewa
- Ada serangan Pamalayu dari Singosari
- Daerah dibawah Sriwijaya berusaha melepaskan diri
- Ada serangan Majapahit dalam usaha persatuan Nusantara

C. Kerajaan - Kerajaan sebelum Majapahit


1) Dinasti Syailendra dengan Kerajaan Kalingga membangun Candi Kalasan
(Abad VII), Candi Borobudur (Abad IX), dan Candi Prambanan (Abad X)
2) Kerajaan Isana (Abad IX)
3) Kerajaan Darmawangsa (Abad X)
4) Kerajaan Airlangga (Abad XI)
5) Kerajaan Singasari (Abad XIII)

D. Kerajaan Majapahit
1) Tahun 1293 kerajaan Majapahit berdiri dan mencapai puncak keemasannya
pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gadjah Mada dan
dibantu oleh Laksamana Nala yang memimpin armada laut.
2) Wilayah kekuasaan Majapahit dari semenanjung Melayu (Malaysia) sampai
Irian Barat melalui Kalimantan Utara.
3) Empu yang berhasil menuliskan karya sastranya :
- Empu Prapanca mengarang Kitab Negarakertagama. Dalam kitab ini
ditemukan istilah “Pancasila”
- Empu Tantular mengarang Kitab Sutasoma. Dalam kitab ini, ditemukan
seloka “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”yang artinya
“Walaupun berbeda, namun satu jua adanya, sebab tidak adanya agama
yang memiliki Tuhan yang berbeda.”
4) Majapahit runtuh karena perang saudara dalam memperebutkan kekuasaan
dan semakin cepat karena perkembangan agama Islam di Demak.

Anda mungkin juga menyukai