Anda di halaman 1dari 2

Kerajaan Sriwijaya

Letak Kerajaan Sriwijaya

1) Letak
Palembang, Sumatera Selatan.
2) Berdiri
Sekitar abad ke-7 (tahun 680 M).
3) Raja
Raja Kerajaan Sriwijaya adalah dari Wangsa Syailendra yang beragama
Budha. Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Sriwijaya di antaranya
sebagai berikut.
a) Sri Jayanegara (tahun 680 M).
b) Balaputradewa (tahun 850) di mana Sriwijaya mencapai puncak
kejayaannya.
4) Hal penting
a) Bukti Kerajaan Sriwijaya adalah dari catatan penting pendeta Budha yang
bernama I-Tsing yang sedang melakukan perjalanan dari Kanton menuju
India (tahun 672 M), selama 6 bulan ia belajar bahasa Sansekerta di
Sriwijaya dan tahun 685 M kembali lagi ke Sriwijaya untuk
menerjemahkan kitab suci umat Budha yang berbahasa China ke bahasa
Sansekerta. Bukti lain tentang Kerajaan Sriwijaya adalah ditemukannya
Candi Muara Takus dan dari prasasti-prasasti yang ditulis dengan huruf
Pallawa dan bahasa Melayu seperti: Prasasti Kedukan Bukit (684 M),
Prasasti Kota Kapur (686 M), Prasasti Talang Tuo (684 M), Prasasti
Telaga Batu (683 M), Prasasti Karang Berahi (686 M), dan Prasasti
Ligor (775 M).
b) Kerajaan Sriwijaya terkenal karena beberapa hal yaitu sebagai berikut.
(1) Kerajaan maritim karena wilayah kekuasaannya sebagian besar berupa
perairan dan memiliki armada laut yang tangguh dengan wilayah
kekuasaannya meliputi seluruh Pulau Sumatera, Kalimantan Barat,
Jawa Barat, dan Selat Sunda sehingga sering disebut dengan Kerajaan
Nusantara yang pertama.
(2) Pusat perdagangan di Asia Tenggara
Sriwijaya menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara karena
Kerajaan Sriwijaya telah menguasai Selat Malaka, Selat Sunda,
Semenanjung Malaya, dan Tanah Genting Kra.
(3) Pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha, dibuktikan dengan
didirikannya perguruan tinggi agama Budha dan ditemukannya Candi
Muara Takus, Biara Dahal yang merupakan tempat suci agama Budha.
Guru besar agama Budha Kerajaan Sriwijaya adalah Satyakirti dan
Dharmapala.
Bukti lain adalah adanya pendeta Budha dari Tibet bernama Atasa
yang belajar kepada Dharmapala.
c) Kemunduran Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran pada pertengahan abad ke-
11. Penyebabnya adalah sebagai berikut.
(1) Serangan Kerajaan Colamandala dari India yang dipimpin oleh Raja
Renda (Raja Rajendra) pada tahun 1025.
(2) Serangan pasukan Kertanegara dari Singosari pada tahun 1275 yang
terkenal dengan sebutan Ekspedisi Pamalayu yang bertujuan
menghadang ekspansi Kerajaan Mongol di bawah pimpinan Kubhilai
Khan yang berambisi menguasai nusantara.
(3) Serangan armada laut Kerajaan Majapahit pada tahun 1377.
(4) Perluasan kekuasaan Kerajaan Kediri (Jawa Timur).
(5) Karena penyebab-penyebab di atas kerajaan taklukan Sriwijaya
banyak yang melepaskan diri dari kekuasaannya semisal Jambi,
Tanah Kra, Pahang, Kelantan, dan Ligor.

Anda mungkin juga menyukai