Disusun Oleh :
SUCI MAZREVA
SYANIAH JENNED
MAN 1 SIJUNJUNG
2020
KERAJAAN MELAYU DAN SRIWIJAYA
1. Kerajaan Melayu
國) merupakan sebuah nama kerajaan yang berada di Pulau Sumatera. Dari bukti
dan keterangan yang disimpulkan dari prasasti dan berita dari Cina, keberadaan
kerajaan yang mengalami naik turun ini dapat di diketahui dimulai pada abad ke-
7 yang berpusat di Minanga, pada abad ke-13 yang berpusat di Dharmasraya dan
(Thai:Sovannophum) yang oleh para pendatang disebut sebagai pulau emas yang
zaman Gautama Buddha terdapat istilah Malaya dvipa yang bermaksud tanah
Dari uraian I-tsing jelas sekali bahwa Kerajaan Melayu terletak di tengah
pelayaran antara Sriwijaya dan Kedah. Jadi Sriwijaya terletak di selatan atau
tenggara Melayu. Hampir semua ahli sejarah sepakat bahwa negeri Melayu
berlokasi di hulu sungai Batang Hari, sebab pada alas arca Amoghapasa yang
1
ditemukan di Padangroco terdapat prasasti bertarikh 1208 Saka (1286) yang
Malaya yang dalam bahasa Sanskerta bermakna “bukit”. Nama sebuah kerajaan
biasanya merujuk pada nama ibu kotanya. Oleh karena itu, ia tidak setuju apabila
istana Malayu terletak di Kota Jambi, karena daerah itu merupakan dataran
istananya terletak di pedalaman yang tanahnya agak tinggi. Dan menurut prasasti
bahwa ibu kota kerajaan Malayu dilindungi oleh benteng-benteng, dan terletak di
atas bukit
geografi Persia, yang pernah mengunjungi Asia Tenggara tahun 1030 dan
yang menyatakan bahwa ia mengunjungi suatu negeri yang terletak pada garis
Sumatera
2
3
2. Kerajaan Sriwijaya
masa itu.
Kata 'Sriwijaya' berasal dari dua suku kata yaitu 'Sri' yang berarti
bercahaya atau gemilang dan 'Wijaya' yang berarti kemenangan. Jadi Sriwijaya
San Fo Qi. Dalam bahasa Sansekerta dan Pali kerajaan Sriwijaya disebut
Yavadesh dan Javadeh. Bangsa Arab menyebut Zabaj atau Sribuza dan Khmer
Kerajaan Sriwijaya. Bukti tertua datangnya dari berita Cina yaitu pada tahun
4
Selain berita dari luar, terdapat juga beberapa prasasti peninggalan
itu Sriwijaya menjadi makmur. Dari kedua bukti tertua di atas bisa
Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan
rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan bea dan cukai atas setiap
India.
c. Keruntuhan Sriwijaya
5
1. Pada tahun 1017 dan 1025, Rajendra Chola I, soerang dari dinasti
6
d. Sumber-sumber Sejarah Kerajaan Sriwijaya
b. Berita Arab
emas. Setiap tahunnya emas yang dihasilkan seberat 206 kg. Berita
menghasilkan emas.
7
2. Sumber Prasasti
diantaranya:
makmur.
Sriwijaya.
8
e. Raja-raja Sriwijaya
2. Sri IndravarmanChe-li-to-le-pa-mo
3. Rudra VikramanLieou-t’eng-wei-kong
4. Maharaja WisnuDharmmatunggadewa
5. Dharanindra Sanggramadhananjaya
6. Samaragrawira
7. Samaratungga
8. Balaputradewa
9. Sri UdayadityavarmanSe-li-hou-ta-hia-li-tan
13. Sumatrabhumi
14. Sangramavijayottungga
16. Rajendra II
9
20. Srimat Sri Udayadityawarma Pratapaparakrama Rajendra Maulimali
Warmadewa
Cina. Di samping itu juga berhasil menguasai Selat Malaka yang merupakan
aktivitas perdagangan.
Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha yang penting di Asia Tenggara dan
agama Buddha dalam pelayaran ke India ada yang singgah dan tinggal di
bisa bermanfaat bagi sobat sobat sekalian. Apa bila ada dari sobat yang
kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima
kasih.
10