Kelas : IV.C
Prasasti Kota Kapur dari Pulau Bangka menjelaskan bahwa Sriwijaya diperkirakan telah menguasai Sumatera
bagian selatan, Bangka, Belitung hingga Lampung. Bahkan diperkirakan Sri Jayanasa juga melakukan
percobaan ekspedisi militer ke Jawa yang dianggap tidak berbakti kepada Sriwijaya. Peristiwa ini bersamaan
dengan keruntuhan Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Kalingga yang diperkirakan runtuh akibat serangan
Sriwijaya.
Pada masa kejayaannya, wilayah Sriwijaya mampu menguasai jalur perdagangan Selat Malaka. Selain itu
wilayah kekuasaannya mampu diperluas hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia,
Singapura, dan Thailand Selatan. Guna mengamankan wilayah laut, Sriwijaya membangun aramada laut yang
kuat sehingga kapal asing yang ingin berdagang merasa aman. Sriwijaya kemudian berkembang menjadi
kerajaan maritim yang kuat di masanya.
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di sungai Batang, Kedukan Bukit, Kota Palembang. Prasasti ini terdapat
angka 686 M yang ditulis menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isi dari prasasti ini adalah
mengenai Dapunta Hyang yang menaiki perahu dan mengisahkan mengenai kemenangan Sriwijaya.
8. Prasati Ligor
Prasasti Ligor ditemukan di Thailand bagian selatan oleh Nakhon Si Thammarat. Prasasti ini berisi mengenai
kisah raja Sriwijaya yang membangun Tisamaya Caitya untuk Karaja.
9. Prasasti Leiden
Prasasti Leiden berbentuk lempengan tembaga dengan bahasa Sansekerta serta bahasa Tamil. Isi dari prasasti ini
adalah mengenai hubungan dinasti Cola terhadap dinasti Syailendra dari Sriwijaya.