DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MERAKAI
Jl. Siliwangi RT.10 Kecamatan Ketungau Tengah Kode Pos : 78653
Email : puskesmasmerakai@gmail.com
PENDAHULUAN
Deteksi dini dan rujukan kasus balita gizi buruk, gizi kurang atau yang berisiko gizi buruk merupakan salah satu bagian dari
pelaksanaan mobilisasi masyarakat. Bila kegiatan ini berjalan dengan optimal maka banyak kasus gizi buruk yang dapat dicegah dan
ditangani dengan cepat dan tepat sehingga kondisi mereka tidak menjadi lebih buruk. Agar deteksi dini dan rujukan kasus dapat
optimal diperlukan kegiatan penemuan dini aktif dan pasif yang melibatkan semua komponen masyarakat, khususnya orang tua, tokoh
masyarakat, kader dan anggota masyarakat yang terlatih lainnya.
SASARAN
SOP ini ditujukan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan kegiatan penemuan dini dan rujukan serta pendampingan kepada
kader dan anggota masyarakat yang terlatih lainnya.
Balita terindikasi mengalami hambatan pertumbuhan berdasarkan grafik pertumbuhan anak di KMS dan Buku KIA:
o Garis pertumbuhan anak memotong salah satu garis Z-score
o Garis pertumbuhan anak meningkat atau menurun secara tajam
o Garis pertumbuhan anak terus mendatar, misalnya tidak ada kenaikan berat badan
Balita 6–59 bulan dengan LiLA diwarna kuning (LiLA 11,5 cm -<12,5 cm) atau warna merah (<11,5 cm)
Balita 6–59 bulan dengan LiLA di warna hijau namun terlihat sangat kurus •
Balita yang teridentifikasi adanya pitting edema bilateral
Bayi < 6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu
Kader dan anggota masyarakat terlatih lain dibekali cara melakukan rujukan, contoh slip rujukan (terlampir).