Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MENGIDENTIFIKASI DAN MENGANALISIS PELUANG USAHA

Disusun Oleh :

Ainul Mu’minin (2005040501003)

Ajma Aulia (200504500006)

Novalidia Christianti Warara (200504501011)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

MAKASSAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Mengidentifikasi dan Menganalisis Peluang
Usaha” ini tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
kewirausahaan di Universitas Negeri Makassar. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua yang telah
membantu untuk menyelesaikan tugas ini. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 3 September 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1

DAFTAR ISI...................................................................................................................................2

BAB I...............................................................................................................................................3

PENDAHULUAN...........................................................................................................................3

A. Latar Belakang......................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................3

C. Tujuan Penulisan..................................................................................................................4

BAB II.............................................................................................................................................5

PEMBAHASAN..............................................................................................................................5

A. Pengertian Peluang Usaha....................................................................................................5

B. Cara Mengidentifikasi dan Menganalisis Peluang Usaha....................................................5

1. Ide awal pendirian usaha...................................................................................................6

2. Identifikasi dan evaluasi kesempatan investasi.................................................................6

3. Keputusan yang harus dilakukan......................................................................................7

4. Memulai usaha dalam dunia usaha...................................................................................7

5. Memulai usaha baru..........................................................................................................7

6. Membeli bisnis yang sudah ada........................................................................................7

7. Melakukan Analisis SWOT..............................................................................................7

C. Tujuan Analisis Usaha........................................................................................................10

D. Penyebab Gagalnya Menangkap Peluang Usaha................................................................11

BAB III..........................................................................................................................................12

PENUTUP.....................................................................................................................................12

A. Kesimpulan.........................................................................................................................12

2
B. Saran...................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peluang usaha di sekitar kita sangatlah banyak, baik dari yang kita lihat, yang kita
baca maupun yang kita dengar. Akan tetapi, tidak semua usaha atau bisnis akan
menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Selain itu yang lebih penting dari kemauan
menangkap peluang bisnis atau usaha, adalah adanya keberanian, kreativitas, dan
kesungguhan yang harus dilakukan dalam menangkap peluang usaha tersebut.
Jika dalam memulai suatu usaha ketiga hal tersebut dapat kita miliki, maka peluang
usaha yang ada di sekitar kita akan lebih mudah untuk kembangkan menjadi usaha yang
lebih baik dan lebih menguntungkan dari usaha-usaha yang ada. Misalnya, seorang pemuda
yang tinggal di lingkungan pertanian yang banyak menghasilkan limbah pertanian, maka
peluang usaha yang dapat dia kembangkan adalah membuat pupuk organik dari limbah
pertanian tersebut. Namun jika dia tidak memiliki keberanian untuk mengambil peluang
usaha tersebut, ditambah kurangnya kreativitas dan kesungguhan dalam menangkap peluang
tersebut, kemungkinan besar usahanya akan gagal. Sedangkan jika dia berani, sungguh-
sungguh dan dapat mengembangkan kreativisatnya dalam usaha tersebut, maka ia akan
berhasil dalam usahanya.
Menjadi wirausahawan atau pengusaha menjadi tujuan banyak orang sekarang ini, hal
tersebut tidak terlepas dari adanya perkembanagn ilmu pengetahuan dan teknologi serta
adanya pergeseran pola pikir manusia yang awalnya mengejar impian menjadi seorang
karyawan menjadi seorang yang mengembangkan usahanya sendiri. Semakin mudahnya
akses dalam memulai bisnis baru semakin banyak orang yang memilih untuk menjadi
seorang wirausahawan, walaupun masih banyak sebagian besar orang yang masih mengejar
untuk bekerja di perusahaan-perusahaan ataupun menjadi seorang pegawai negeri sipil.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud peluang usaha?
2. Bagaimana cara mengidentifikasi dan menganalisis peluang usaha?
3. Apa tujuan analisis usaha?

4
4. Apa penyebab gagalnya menangkap peluang usaha?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian peluang usaha.
2. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis peluang usaha.
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang tujuan analisis usaha.
4. Untuk menjabarkan penyebab gagalnya menangkap peluang usaha.

1.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Peluang Usaha


Peluang usaha adalah kesempatan yang datang pada waktu tertentu yang harus
diambil oleh seorang wirausahawan untuk menciptakan suatu usaha dengan keberanian
mengambil resiko, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Banyak sekali peluang
usaha yang berada di sekitar kita, peluang usaha itu bisa datang dari orang terdekat maupun
dari apa yang kita baca atau dengar. Bahkan peluang usaha bisa kita ciptakan sendiri dengan
kreatifitas dan inovasi yang kita lakukan dari usaha-usaha sebelumnya yang sudah ada.
Selain itu, peluang usaha juga akan mudah didapatkan apabila kita memiliki keterampilan.
Misalnya, bagi mahasiswa jurusan matematika atau sains, dapat membuka les privat untuk
anak-anak SD, SMP, SMA atau SMK, atau jika memiliki kemampuan untuk menggunakan
aplikasi untuk mendesain dan editing, seperti, Adobe Photoshop, Coreldraw, Blender dan
sebagainya, bisa membuka usaha percetakan undangan pernikahan atau lain sebagainya.
Namun yang lebih penting sebagai seorang yang akan memulai sebuah bisnis,
kemampuan menangkap peluang usaha yang ada harus disertai keberanian, kreatifitas,
kemampuan berinovasi dan kesungguhan dalam menjalankan peluang usaha serta mau
mengambil resiko. Dengan demikian, peluang usaha tersebut dapat menjadi sebuah usaha
yang benar-benar matang dan kuat dalam bersaing dengan usaha-usaha lainnya. Dengan
begitu keuntungan atau hasil yang didapatkan akan sesuai dengan yang diharapkan.
Jadi peluang usaha merupakan suatu kesempatan yang harus benar-benar
dimanfaatkan oleh seseorang yang ingin memulai suatu usaha dengan melihat faktor internal
dan eksternal. Faktor internal atau diri sendiri berupa, keterampilan, minat, dan bakat yang
dimiliki, sedangkan faktor eksternal, yaitu kondisi lingkungan sekitar, kondisi, kebutuhan
masyarakat, dan sesuatu yang sedang tren saat ini. Sehingga usaha yang dilakukan
berdasarkan peluang usaha yang ada dapat memperbaiki kehidupan orang yang
menjalankannya.
B. Cara Mengidentifikasi dan Menganalisis Peluang Usaha

6
Membangun sebuah bisnis seringkali terkendala dengan modal awal yang pada
akhirnya menemui jalan yang buntu dan tidak melakukan apa-apa karena kebingungan.
Dengan modal yang banyak pun tidak menjamin sebuah usaha akan berhasil. Terlebih lagi
apabila hanya memiliki modal yang pas-pasan atau tidak memiliki modal sama sekali. Oleh
karena itu, diperlukan persiapan yang matang sebelum sebuah bisnis mulai dijalankan.
Apabila dalam pelaksanaannya tidak dipersiapkan dengan matang sebelumnya,
memungkinkan mendatangkan kerugian yang besar atau hingga dapat menghabiskan seluruh
modal yang kita miliki.
Pada dasarnya menentukan suatu usaha tidaklah sesuatu yang begitu sulit. Peluang
usaha dapat tersedia di sekitar lingkungan kita. Cukup membuat suatu usaha yang sederhana
tidak perlu usaha yang terlalu muluk-muluk. Asalkan memiliki prospek yang bagus dan
kemampuan dalam mengelola usaha dapat mempermudah dalam mengembangkan usaha
yang akan dimilki.
Untuk memulai usaha ada baiknya melakukan suatu identifikasi peluang usaha
terlebih dahulu, adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Ide awal pendirian usaha
Ide awal merupakan tahapan yang paling panjang dalam merintis suatu usaha. Tahapan
ini menjadi panjang diakibatkan oleh pada tahap ini akan dilakukan proses penyaringan
ide-ide yang ada dan mengevaluasi konsep usaha yang akan dijalankan sebelum
ditentukannya suatu konsep yang paling ideal untuk diterapkan. Setiap ide yang datang
umumnya terlahir dari adanya studi terhadap kondisi pasar dan tren yang sedang
berkembang di masyarakat. Suatu ide dalam usaha dapat tercipta dari pengalaman kerja
sebelumnya, lingkungan sekitar, minat pribadi seseorang, dan kesempatn pasar yang
tersedia.
2. Identifikasi dan evaluasi kesempatan investasi
Setelah didapatkan ide usaha yang akan dirintis, selanjutnya adalah mengindentifikasi
kembali ide tersebut apakah usaha tersebut dapat menjadi investasi yang bagus di masa
depan. Untuk itu terdapat beberapa syarat dasar dalam mengidentifikasi dan
mengevaluasi kesempatan investasi, yaitu:
a. Adanya kebutuhan pasar yang jelas dan terukur secara pasti apa, kapan, dan
bagaimana. Apabila suatu usaha memiliki konsep yang bagus, tetapi tidak dalam

7
waktu yang tepat akan dapat mencegah sebuah barang atau jasa dari penentuan
kesempatan investasi yang tersedia.
b. Bisnis tersebut harulah dapat mencapai keuntungan yang kompetitif
c. Keuangan dari kegiatan usaha akan memberikan keuntungan dan kerugian harus
dihargai dan diterima.
d. Seorang wirausaha harus mempunyai kecocokan dalam menangkap kesempatan yang
akan datang.
e. Didalam kegiatan usaha seorang wirausaha harus memastikan bahwa tidak ada
kesalahan dalam kegiatan usahanya sehingga dibutuhkan sebuah kehati-hatian dalam
membangun suatu usaha
3. Keputusan yang harus dilakukan
Bagusnya ide usaha yang akan dirintis apabila tidak dieksekusi tidak akan dapat
dikatakan sebagai keberhasilan. Tindakan yang diambil dalam merealisasikan ide usaha
akan mempengaruhi keberlanjutan dari usaha tersebut
4. Memulai usaha dalam dunia usaha
Merintis suatu usaha umumnya selalu menyenangkan, usaha yang dibangun sendiri
memang memberikan kepuasan tersendiri dengan berbagai usaha dan perjuangan yang
dilalui hingga menjadi suatu bisnis atau usaha yang besar. Dalam suatu usaha tentunya
harus memiliki sumber daya yang menunjang terlaksananya usaha, seperti sumber daya
manusia, sumber daya finansial, sumber daya teknologi, sumber daya fisik, sumber daya
alam, dan sumber daya reputasi.
5. Memulai usaha baru
Sebuah usaha yang akan dibangun harulah didasari dengan alasan yang jelas, sehingga
dalam pelaksanaanya dipenuhi dengan komitmen dan perencanaan yang matang.
6. Membeli bisnis yang sudah ada
Terdapat tiga kategori mengapa seseorang membeli suatu bisnis, yaitu:
a. Meminimalisir ketidakseriusan dan ketidaktahuan akan dihadapi dalam merintis
suatu usaha.
b. Mendapatkan sebuah usaha yang sedang beroperasi dan memungkinkan
pengembangan hubungan dengan para customer dan pemasok.

8
c. Memperoleh usaha yang sudah berkembang dengan harga lebih murah dibanding
dengan biaya membangun usaha dari awal.
7. Melakukan Analisis SWOT
Salah satu analisa peluang usaha yang banyak digunakan adalah Analisis SWOT
(Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisis SWOT tersebut merupakan
teknik analisa yang biasa digunakan untuk membantu mengidentifikasi kelemahan dan
kekuatan yang dimiliki dalam bisnis. Dengan mengetahui kelemahan dan tantangan
bisnisnya, seroang wirausahawan atau pelaku usaha dapat mengatasinya dengan
memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki.
Hasil dari analisis SWOT dapat digunakan oleh wirausahawan yang akan
memulai sebuah bisnis maupun yang sedang menjalankan bisnis untu dapat bersaing
dengan pesaing lainnya. Analisis SWOT dilakukan dengan melakukan survei internal
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan usaha yang akan atau sedang dijalankan,
serta survei eksternal untuk mengetahui ancaman dan peluang yang dimiliki. Selain
digunakan untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis, analisis SWOT juga dapat
digunakan untuk pengembangan usaha. Analisis SWOT bersifat deskriptif dan terkadang
bersifat subjektif.
Analisa SWOT merupakan analisis kondisi internal maupun eksternal suatu
bidang usaha, yaitu, berupa Kekuatan (Strength), Peluang (Opportunity), Kelemahan
(Weaknes) dan Ancaman (Threat), yangselanjutnyaakan digunakan sebagai dasar untuk
merancang strategi dan program kerja secara sistematis, sehingga dapat membantu
seorang wirausaha dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor di
dalam perusahaan (S dan W).

9
Tahap awal dalam penyusunan strategi usaha berdasarkan analisa SWOT adalah dengan
menaksir kekuatan, kelemahan ancaman dan peluang usaha yang akan dijalankan. Empat
komponen analisa SWOT, yaitu sebagai berikut:
1. Strenght (kekuatan)
Strenght atau kekuatan yang dimaksud adalah keunggulan produk barang atau jasa
dari usaha yang akan dijalankan maupun kondisi atau situasai yang merupakan
kelebihan atau kekuatan perusahaan. Kekuatan itu bisa berupa kualitas produk,
harga, bahan dan sebagainya.
2. Weaknes (kelemahan atau kekurangan)
Kondisi atau situasi yang merupakan kelemahan atau kekurangan dari sebuah usaha,
seperti kurangnya sumber daya, modal, harga bahan, sulitnya akses perdagangan,
harga kemasan dan sebagainya. Analisis kelemahan ini sangatlah penting karena
akan membantu wirausaha untuk segera mencari solusi dalam mengatasi kekurangan
yang dimiliki usaha tersebut.
3. Opportunity (peluang)
Menganalisis peluang bertujuan untuk memudahkan wirausaha dalam
mengembangkan usahanya dengan menonjolkan keunggulan produk barang atau jasa
yang ditawarkan atau membuat terobosan dan inovasi dari produk barang atau jasa
agar lebih unggul dibandingkan pesaing, sehingga usahanya berkembang dengan
pesat. Selain itu, dengan analisis peluang dapat memberi gambaran kepada wirausaha
untuk menetapkan suatu daerah baru dalam pengembangan usaha.
4. Threat (Ancaman)

10
Ancaman merupakan suatu kondisi atau situasi yang dapat menyebabkan
kemunduran dari usaha yang dijalankan. Cara menganalisis ancaman adalah dengan
mengkaji faktor internal dan eksternal yang dapat menjadi masalah bagi usaha yang
akan atau sedang dijalankan. Ancaman tersebut dapat berupa, inovasi baru dari
produk barang atau jasa pesaing, sumber daya manusai, semakin meningkatnya
bahan baku, dan sebagainya.
Perkembangan di bidang usaha sangat pesat saat ini, karena didukung oleh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya internet, memberikan banyak peluang usaha
yang dapat dikembangkan. Namun ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam
menangkap peluang usaha yang ada di sekitar kita, di antaranya sebagai berikut.
1. Lihat keterampilan yang dimiliki dan cocokan dengan karakter usaha yang akan
diambil. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita untuk mengembangkan usaha
tersebut sesuai dengan yang kita inginkan, selain itu kreativitas dan inovasi sangat
diperlukan dalam mengembangkan sebuah usaha.
2. Usaha yang kita lakukan adalah usaha yang kita sukai. Rasa suka kita terhadap usaha
yang kita geluti adalah syarat mutlak. Karena pada dasarnya, jika kita menyukai apa
yang kita kerjakan, maka kita akan lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam
menjalankannya. Memulai usaha dari hobi dapat berpotensi lebih besar usaha tersebut
akan berhasil, namun diperlukan dukungan analisa dari aspek yang lainnya.
3. Mengukur kemampuan diri dalam menjalankan usaha. Hal ini diperlukan agar usaha
yang kita jalankan lebih matang, karena kita akan melakukan analisa dan riset yang
pada akhirnya dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki.
4. Kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitarnya, seperti,
membuat inovasi baru dari usaha-usaha yang telah ada maupun menemukan ide usaha
baru yang belum ada sebelumnya, disesuaikan dengan kebutuhan sekitar,
memanfaatkan koneksi dan relasi untuk promosi maupun pengembangan produk,
mengevaluasi produk barang dan jasa yang telah dibuat, dan mengikuti tren saat ini.
Mengidentifikasi peluang usaha dapat juga dilakukan dengan cara-cara diantaranya, yaitu,
dengan berpikir positif terhadap ide-ide baru yang muncul di duniausaha,menerima saran-
saran dari berbagai pelaku usaha, banyak membaca untuk mencari referensi
perkembangan usaha saat ini, dan memberlakukan konsep ATM (amati, tiru, dan

11
modifikasi) dengan memanfaatkan kreatifitas yang dimiliki. Selain itu beberapa hal yang
harus diamati dalam membantu identifikasi peluang usaha, di antaranya sebagai berikut:
1. Segmentasi pasar
2. Sumber daya manusia
3. Posisi produk Keuangan
4. Tanggung jawab sosial
5. Pengembangan usaha.
C. Tujuan Analisis Usaha
Analisis usaha memiliki tujuan dalam mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan bisnis
yang digeluti serta menentukan solusi apa yang akan diambil untuk menyelesaikan
permasalahan bisnis yang dihadapi. Analisis usaha bisa dijadikan sebagai acuan setiap
pengusaha ketika hendak mengambil keputusan yang berkaitan dengan usaha yang
dijalankan. Keputusan yang diambil bisa berdasarkan hasil analisis dan data yang telah
menunjukkan bagaimana peluang dan risiko-risiko yang akan timbul di masa depan. Analisis
usaha juga akan membantu dalam menunjukkan apa yang menjadi kelebihan dan kekuatan
dari bisnis yang dilakoni. Selain itu, dari hasil analisis juga bisa melihat kekurangan dan
kelemahan bisnis, sehingga Anda bisa menyiapkan solusi pada saat terjadi masalah dan lain
sebagainya. Maka dari itu, banyak yang dikatakan kalau analisis usaha bisa menjadi peta
strategi yang akan digunakan untuk bersaing dalam dunia bisnis.
D. Penyebab Gagalnya Menangkap Peluang Usaha
Ada beberapa penyebab mengapa seorang pengusaha gagal menangkap peluang bisnis,
diantaranya yaitu:
1. Hanya semangat di awal namun tidak bisa mempertahankannya sampai akhir, dan
sangat mudah putus asa hingga menyerah pada saat tidak berhasil apa yang diinginkan.
2. Memulai bisnis hanya karena ikut-ikutan saja dan bukan keinginan sendiri.
3. Tidak ada dedikasi alias tidak dilakukan sepenuh hati pada saat sedang merintis bisnis.
Tidak ada perencanaan keuangan yang baik.
4. Manajemen tidak memiliki pengalaman yang cukup.
5. Lokasi usaha yang dipilih tidak strategis.
6. Bisnis tidak dikendalikan dengan konsisten atau kurang teliti.
7. Penagihan utang oleh manajemen yang tidak tegas.

12
8. Tidak yakin bisnis yang digeluti akan sukses.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Peluang usaha merupakan suatu kesempatan yang harus benar-benar dimanfaatkan
oleh seseorang yang ingin memulai suatu usaha dengan melihat faktor internal dan
eksternal. Ada tujuh cara mengidentifikasi dan menganalisis peluang usaha yang penulis
jabarkan yaitu ide awal pendirian usaha, identifikasi dan evaluasai kesempatan investasi,
keputusan yang harus dilakukan, memulai usaha dalam dunia usaha, memulai usaha baru,
membeli bisnis yang sudah ada, dan melakukan analisis SWOT.
B. Saran
Pokok bahasan tulisan ini sudah dipaparkan di depan. Besar harapan penulis semoga
tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi,
penulis mcnyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempuma. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan agar tulisan ini dapat disusun menjadi lebih
baik dan sempurna.

14
DAFTAR PUSTAKA

Mansyah, Fatkul. (2022). Peluang Usaha : Pengertian, Identifikasi Hingga Analisis SWOT.
Diakses dari https://mas-alahrom.my.id/pkwu/peluang-usaha-pengertian-identifikasi-
hingga-analisis-swot/ pada tanggal 3 September 2022.

ToiletBisnis. (2020). 10 Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha Saat Memulai Suatu Usaha.
Diakses dari
https://www.toiletbisnis.com/cara-mengidentifikasi-peluang-usaha/#apa_itu_analisis
_usaha pada tanggal 3 September 2022.

Djuniardi, Dede. (2022). Kewirausahaan UMKM. Sumatera Barat : PT. Global Eksekutif
Teknologi.

Darwin. (2022). Beragam Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha Baru dengan Mudah dan Tepat.
Diakses dari https://www.julo.co.id/blog/cara-mengidentifikasi-peluang-
usaha#:~:text=Identifikasi%20peluang%20usaha%20adalah%20analisis,wiraswasta
%20dalam%20mencapai%20tujuan%20bisnisnya pada tanggal 3 September 2022.

15

Anda mungkin juga menyukai