Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sacca Nayla Klarissa

NIM : 2142570046 / 2A KEU

RESUME Konsep Dasar Akutansi Managerial

• Konsep Dasar Akuntansi Managerial

Akuntansi managerial adalah menentukan biaya dari produk, jasa, pelanggan dan hal-hal lain yang
menjadi perhatian manajer.
Biaya adalah jumlah kas atau setara kas yang akan dikorbankan untuk memperoleh barang dan atau jasa
yang diharapkan akan memberikan keuntungan saat ini atau dimasa depan untuk perusahaan.

Penggunaan biaya saat biaya telah dihabiskan dalam proses menghasilkan pendapatan, biaya tersebut
dinyatakan sebagai biaya yang telah kadaluwarsa dan biaya tersebut disebut dengan beban.
Mengakumulasikan Biaya adalah cara mengukur dan mencatat biaya.Membebankan Biaya adalah cara
mengaitkan biaya ke objek biaya.

~ Obyek biaya

Objek Biaya: dapat berupa apapun, seperti produk, pelanggan, department, proyek, wilayah geografis,
pabrik, dan lain sebagainnya digunakan untuk mengukur dan membebankan biaya.
Membebankan biaya ke objek biaya: biaya dapat dibebankan ke objek biaya dengan sejumlah cara.

Cara pertama dengan menggunakan metode lebih akurat dan cara yang kedua dengan metode lebih
sederhana.
▪︎Biaya Langsung: biaya-biaya yang dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke objek biaya.

Contohnya = pembelian bahan baku/ biaya produk


▪︎Pembebanan Biaya Tidak Langsung: meskipun biaya tidak langsung tidak dapat ditelusuri ke objek
biaya.

Contohnya = gaji ( tidak material/signifikan )


Pembebanan Biaya Tidak Langsung: meskipun biaya tidak langsung tidak dapat ditelusuri ke objek biaya,
tetaplah penting untuk untuk membebankannya. Pembebanan ini biasanya dilakukan dengan
menggunakan alokasi.
Keputusan Beretika: menelusuri biaya juga dapat menjadi sebuah system peringatan dini untuk aktivitas
yang tidak sah dan permasalahan etika.
Klasifikasi lain dari biaya: Biaya Variable, Biaya Tetap, Biaya Peluang: manfaat yang dikorbankan saat
salah satu alternatif diambil atas pilihan-pilihan yang tersedia lainnya.

~ Penyusunan Laporan Laba Rugi


Memilih Periode Laporan. Membuat Neraca Percobaan. Menghitung Pendapatan. Menentukan Harga
Pokok Penjualan (HPP) Menghitung Gross Margin. Menambahkan Biaya Operasional. Menghitung
Penghasilan. Menambahkan Pajak Penghasilan.

• Perilaku Biaya

Dasar-dasar prilaku biaya : istilah untuk mendeskripsikan apakah suatu biaya berubah saat tingkah
output berubah.

Jenis-Jenis Perilaku Biaya


~ Biaya tetap : Suatu biaya yang tidak berubah secara keseluruhan saat output berubah.
~ Biaya variabel : biaya yang nilai totalnya akan bertambah seiring dengan terjadinya peningkatan
output dan nilai totalnya akan turun seiring dengan terjadinya penurunan output.

- Jenis Biaya Tetap

Biaya Tetap Diskresi (discretionary fixed cost) biaya tetap yang dapat diubah atau lebih mudah untuk
dihindari berdasarkan kebijakan manajemen.
Biaya Tetap berkomitmen (Commited fixed cost) biaya tetap yang tidak mudah untuk diubah. Atau biaya
tetap yang melibatkan kontrak jangka panjang.

~ Biaya campuran : Biaya yang memiliki, baik komponen biaya tetap maupun variable.

~ Biaya bertahap : Memperlihatkan tingkat biaya yang konstan untuk kisaran output tertentu, kemudian
melompat ke tingkatan biaya yang lebih tinggi (atau bertahap) di beberapa titik.

• Metode Untuk Memisahkan Biaya Campuran Ke dalam Komponen Biaya Tetap dan Biaya Variable

Tiga metode dapat digunakan untuk memisahkan biaya campuran ke dalam komponen biaya tetap dan
biaya variable yang banyak digunakan adalah:

1. Metode high low Adalah metode yang memisahkan biaya campuran menjadi komponen biaya tetap
dan biaya variabel hanya dengan menggunakan titik data yang tertinggi dan terendah
2. Metode scattergraph Adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan biaya
dengan menggambarkan titik-titik data pada sebuah grafik.
3. Metode least square metode kundest terkecil (regrest) adalah cara statistika untuk menemukan garis
regres yang paling tepat (the best fitting line) melalui sekumpulan tik data. Salah Arunggulan dari
metode kuadrat terkecil adalah bahwa untuk sekumpulan data tetenta, metede kuadrat terkecil akan
selalu menghasilkan persamaan biaya yang sama.
Rumus

Laba kotor = total pendapatan penjualan bersih - HPP

HPP = Persediaan Awal – Pembelian Bersih – Persediaan Akhir.


Laba operasional = laba kotor - biaya operasional

Laba rugi sebelum pajak = laba operasional - biaya bunga


Laba bersih = laba sebelum pajak - biaya pajak

Bentuk² laba rugi

Single step = pendapatan dan keuntungan yang termasuk unsur operasi ditempatkan dibagian awal

Multiple step = memisahkan transaksi operasi dari transaksi non operasi , membandingkan biaya dan
beban

Anda mungkin juga menyukai