Anda di halaman 1dari 56

IPA KELAS 8

BAB 1 SISTEM
GERAK PADA
MAKHLUK HIDUP
Materi Bab 1

01 Sistem Gerak Pada


Tumbuhan
02 Sistem Gerak
Pada Hewan

03 Sistem Gerak Pada


Makhluk Hidup
Sebelum masuk materi
yuk kita refresh otak dulu
Apa itu bergerak
Bergerak merupakan salah satu
ciri makhluk hidup. Masih ingat
ciri-ciri m.h ?????
Bernafas Bergerak Tumbuh

Makan dan Minum Berkembang biak Peka terhadap rangsang


Bagaimana sih cara manusia dan hewan
bergerak ??
Manusia dan hewan memiliki pola gerak yang hampir sama. contoh nya...

Berjalan Berlari Berenang

eittss. terbang
Melompat Terbang
untuk hewan ya...
Gerak berpindah tempat
yang melibatkan semua
Gerak pada manusia/hewan anggota tubuh dikenal
dapat berupa perpindahan dengan istilah LOKOMOSI
posisi/tempat

Nah, pernahkah kamu


melihat tumbuhan
bergerak ??
eitss..tapi bukan bergerak karena ditiup
angin ya...
Sistem Gerak pada Tumbuhan
01 Gerak pada tumbuhan sangat
terbatas dan bukan berupa
perpindahan tempat. Hanya
dilakukan oleh sebagian dari
bagian tubuh tumbuhan.

Nah, pernahkah kamu


melihat tumbuhan putri
malu ??
Daun akan menutup jika disentuh.
ini menjelskan bahwa
tumbuhan bergerak.

oke, jadi selain gerak menutup


pada daun. apa aja sih gerak
yang dapat dilakukan oleh
tumbuhan ????

Contoh tanaman putri malu saat disentuh


Gerak pada tumbuhan umumnya tidak dapat diamati
secara nyata, karena berlangsung lambat dan
terjadi pada bagian tubuh tumbuhan atau sel
tumbuhan
Sumber: wikipedia.org/MacKhayman

Tunas tumbuhan tumbuh ke arah cahaya


Tumbuhan melakukan gerak hanya
sebatas menanggapi rangsangan

Rangsangan dapat berupa :


• Cahaya
• Sentuhan bunga pukul empat mekar di sore hari
• Gravitasi bumi
• Bahan kimia
• dll

daun putri malu menutup jika disentuh


Konsep Gerak pada Tumbuhan
GERAK GERAK GERAK
ENDONOM HIGROSKOPIK ESIONOM

Gerak spontan tanpa Gerak karena


Gerak karena pengaruh
rangsangan dari luar rangsangan dari
perubahan kadar air
lingkungan sekitar
di dalam sel sehingga
terjadi pengerutan
TROPISME
yang tidak merata.
NASTI

TAKSIS
GERAK Gerak spontan dan tidak diketahui penyebabnya
atau tanpa rangsangan dari luar. Gerakannya
ENDONOM disebabkan oleh rangsangan dari dalam diri
tumbuhan itu sendiri.

Contohnya :
§ gerak rotasi sitoplasma pada sel sel daun hydrilla verticilata
§ gerak tumbuh ketika terlihatnya akar, batang, daun dan bunga.
GERAK Gerak karena pengaruh perubahan kadar air di
dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang
HIGROSKOPIK tidak merata.

contohnya :
misalnya tumbuhan lamtoro, kembang
§ pecahnya kulit buah polong-polongan.
merak, kacang buncis.
tumbuh-tumbuhan ini yang telah
kering akan pecah sehingga bijinya
terpental keluar.
GERAK Gerak karena rangsangan dari lingkungan sekitar
ESIONOM

TROPISME NASTI TAKSIS

Gerak sebagian Gerak sebagian Gerak seluruh


tumbuhan yang tumbuhan yang bagian yang arah
disebabkan oleh disebabkan oleh dipengaruhi oleh
rangsangan dari rangsangan dari sumber
luar dan arah luar tapi arah rangsangannya.
geraknya geraknya tidak
dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh
arah arah
rangsangannya. rangsangannya.
biar ingat, intinya gini ya guys....

TROPISME geraknya SEBAGIAN, kalo di colek dia bergerak (misal kepala nya aja
yang nengok) ke yang nyolek. cuma nengok aja ya

NASTI geraknya SEBAGIAN, kalo di colek dia gak akan bergerak ke yang
nyolek. tapi nengok yang lain.

TAKSIS geraknya SELURUH BAGIAN, kalo di colek dia akan bergerak


nyamperin ke yang nyolek. jadi bukan nengok doang tapi nyamperin.
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropi dibagi menjadi beberapa
gerak antara lain :

FOTOTROPI Foto = cahaya

GEOTROPI Geo = gravitasi bumi

Tropisme TIGMOTROPI Tigmo/Seismo = sentuhan

HIDROTROPI Hidro = air

KEMOTROPI Kemo = Bahan/zat kimia


FOTOTROPI
Gerak tropisme yang disebabkan oleh
cahaya matahari
GEOTROPI

Gerak tropisme yang disebabkan oleh gravitasi bumi

Geo Positif

Geraknya mendekati inti bumi/searah gravitasi

contoh :
§ gerak akar menuju pusat bumi
§ gerak bunga kacang tanah menuju
ke dalam tanah

Geo Negatif

Geraknya melawan gravitasi


contoh :
§ gerak batang menjauhi pusat bumi
TIGMOTROPI
Gerak tropisme karena pengaruh
rangsangan sentuhan/persinggungan

contoh :
gerak melilit sulur tumbuhan markisan dan mentimun
HIDROTROPI KEMOTROPI

gerak akar disebabkan oleh gerak akar disebabkan oleh


rangsangan air rangsangan zat kimia

contoh : gerak tumbuhan contoh : gerak akar tumbuhan


menuju sumber air atau menuju temapt yang banyak
tempat yang lembab. mengandung pupuk
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropi dibagi menjadi beberapa
gerak antara lain :

TERMONASTI Termo = suhu

FOTONASTI Foto = cahaya

Nasti TIGMONASTI Tigmo/Seismo = sentuhan

NIKTINASTI Nikti = suasana gelap

NASTI KOMPLEKS lebih dari 1 rangsangan


TERMONASTI FOTONASTI

Suhu Cahaya

contoh : contoh :
mekarnya bunga tulip pada musim mekarnya bunga pukul empat
semi yang hangat (mirabilis jalapa) pada sinar matahari
TIGMONASTI NIKTINASTI

Sentuhan Suasana gelap

contoh : contoh :
Daun putri malu yang menguncup kembang turi menutup pada malam
ketika disentuh hari
NASTI KOMPLEKS

Lebih dari 1 rangsangan

contoh :
Gerak membuka dan menutupnya
stomata karena rangsangan cahaya
matahari, zat kimia, air, dan suhu
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropi dibagi menjadi beberapa
gerak antara lain :

FOTOTAKSIS Foto = cahaya

Taksis

KEMOTAKSIS Kemo = zat kimia


FOTOTAKSIS KEMOTAKSIS

Cahaya Zat kimia

contoh : contoh :
Gerak kloroplas ke sisi sel yang gerak spermatozoid menuju sel telur
mendapat cahaya pada tumbuhan lumut dan paku
02 Sistem Gerak Pada Manusia
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak.
Kemampuan manusia dalam bergerak dapat terjadi
)
1. Tulang (Rangka karena kerjasama tulang dan otot. Otot menempel
2. Persendian dan menghubungkan tulang yang satu dengan kulit.
3. Otot Otot memiliki kemampuan mengerut (berkontraksi)
4. Upaya menjaga yang menimbulkan gerakan. Karena itu otot disebut
kesehatan sisitem alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut alat
gerak
gerak pasif.

Tahukah
kamu ??
1. Rangka
Rangka merupakan kumpulan tulang.
Tersusun dari 206 tulang yang berbeda
sifat, bentuk, dan letaknya.

Sumber : pixabay.com/Skeeze
Fungsi Rangka
Penegak Pelindung Alat Gerak

Memberi bentuk, Melindungi organ- Alat gerak pasif


menahan & organ tubuh yang
menegakkan tubuh penting

Pelekat Pembentuk Penyimpan


Tempat menyimpan
Tempat melekatnya Tempat pembentukan
mineral (kalsium,
otot rangka sel-sel darah
fosfat, magnesium)
Rangka manusia disusun oleh 2 macam tulang
Tulang Rawan (Kartilago) Tulang Keras (Tulang)

• Banyak mengandung zat perekat, • Tersusun dari zat kalsium fosfat


sehingga relatif lentur dan kalsium karbonat
• Sel tulang rawan disebut kondrosit • lapisan luar tulang disebut
• 3 jenis tulang rawan : hialin, elastis, periosteum
dan fibrosa • jaringan tulang tersusun atas sel-
• Hialin : ujung tulang rusuk, saluran sel tulang keras (osteosit)
pernafasan, permukaan tulang di • proses pengerasan tulang disebut
dalam persendian osifikasi
• Elastis : daun telinga, saluran • berdasarkan bentuknya tulang
telinga luar, epiglotis, saluran keras terdiri: Tulang pipa (tulang
eustachius dan laring. lengan, tulang paha), tulang
• Fibrosa : sambungan antar tulang pendek (tulang ruas jari,ruas tulang
belakang, tulang gelang panggul, belakang, pergelangan tangan dan
tulang tempurung lutut. kaki), tulang pipih (tulang belikat,
dada, rusuk, panggul).
Tulang Rawan Hialin

Tulang Rawan Elastis

Sumber:commons.wikimedia.org/Ganimedes

Sumber:commons.wikimedia.org/Ganimedes
Tulang Rawan Fibrosa
Sumber:commons.wikimedia.org/Ganimedes
Susunan Rangka Manusia
Tulang Tengkorak Tulang Badan Tulang Alat Gerak
Rangka Aksial (Sumbu Tubuh)

Tulang Tengkorak
• Terdiri atas
ü tulang tempurung kepala
ü tulang wajah
ü telinga
Sumber: pixabay.com/Heblo
Rangka Aksial
Tulang Belakang (Vertebrae)
• Berfungsi menyangga berat badan dan melakukan
berbagai posisi dan gerakan.
• Terdiri atas:
ü 7 ruas tulang leher (serviks)
ü 12 ruas tulang punggung (thoraks)
ü 5 ruas tulang pinggang (lumbar)
ü 5 ruas tulang kelangkang (sacrum) yang menyatu
ü 4 ruas tulang ekor (koksigea) yang menyatu

Sumber: shutterstock.com
Tulang Dada (Sternum) dan Rusuk (Costae)
Bersama sama menjadi pelindung organ di dada (paru-paru dan jantung).

Ø Tulang Dada (Sternum) dan Rusuk (Costae)


Terdiri atas
• bagian hulu (manubrium) : melekat tulang
selangka
• bagian badan (gladiolus) : melekat rusuk sejati.
• taju pedang (xifoid).
Ø Tulang rusuk terdiri atas :
• 7 pasang tulang rusuk sejati (costae vera)
• 3 pasang tulang rusuk palsu (costae spuria)
• 2 pasang tulang rusuk melayang (costae Sumber: shutterstock.com

fluktuantes)
Rangka Apendikular (Anggota Tubuh)
Rangka Apendikular Atas
Ø Terdiri atas gelang bahu dan tulang tangan.
Ø Gelang bahu (pectoral girdle) terdiri atas
• 2 buah tulang selangka (clavicula)
• 2 buah tulang belikat (scapula)
Ø Tulang tangan terdiri atas
• 2 buah tulang lengan atas (humerus)
• 2 buah tulang hasta (ulna)
• 2 buah tulang pengumpil (radius)
• 16 buah tulang pergelangan tangan (carpal)
• 10 buah tulang telapak tangan (metacarpal)
• 28 buah tulang jari tangan (falanges). Sumber: shutterstock.com
Rangka Apendikular
Rangka Apendikular Bawah

Ø Terdiri atas gelang panggul dan tulang kaki.


Ø Gelang panggul (pelvic girdle) terdiri atas
• 2 buah tulang usus (ilium)
• 1 buah tulang kemaluan (pubis)
• 2 buah tulang duduk (ischium).

Sumber: shutterstock.com
Persendian
o Hubungan antara satu tulang dengan tulang lainnya disebut
persendian (artikulasi).
o Ada 3 jenis persendian berdasarkan sifat geraknya yaitu : sendi
mati, sendi kaku, dan sendi gerak
o Sendi mati : sendi yang tidak dapat digerakkan misalnya hubungan
antar tulang tengkorak.
o sendi kaku : hanya sedikit dapat digerakkan, misalnya sendi pada
tulang ruang belakang, sendi antara tulang rusuk dan tulang dada.
o sendi gerak : memungkinkan gerak bebas. misalnya sendi engsel,
putar, pelana dan peluru.
Sendi Gerak
Sendi Peluru
• gerak segala arah, misal pada gelang bahu dan gelang panggul

Sendi Engsel
• gerak 1 arah misal: sendi lutut sendi siku

Sendi Putar
• Gerak berputar misal : pada ruas tulang leher pertama dengan ruas tulang leher
kedua

Sendi Pelana
Gerak 2 arah (samping kanan kiri atau atas bawah) misal : pada ibu jari
tangan.
Otot
1. Alat Gerak Aktif 2. Susunan Otot

Tanpa otot, tulang dan sendi Otot menempel dan menghubungkan


tidak dapat digerakkan tulang kulit. 35-40% masa tubuh
adalah jaringan otot

3. Kontraksi Otot 4. Relaksasi Otot

Kontraksi otot membuat otot Relaksasi otot membuat otot


mengerut mengendur
Macam-macam Otot
Otot Polos Otot Otot Jantung
Rangka/Lurik

Struktur Sel memiliki satu inti, memiliki banyak memiliki 1 inti


letak inti di inti, letaknya di letak inti di
tengah tepi tengah
Sifat Kerja tidak sadar sadar tidak sadar

Reaksi terhadap Lambat cepat lambat


Rangsang

Letak Pada dinding Melekat pada pada dinding


saluran tubuh, rangka tubuh jantung
pembuluh darah,
usus
Otot Polos
• Berinti satu
• Berbentuk gelendong dengan kedua
ujung meruncing
• Bekerja secara tidak sadar (otonom)
• Lambat
• Tidak cepat lelah
Sumber: shutterstock.com
• Contoh : organ-organ dalam tubuh
(pencernaan, kelamin, ekskresi,
pembuluh darah).
Otot Lurik

• Memiliki garis gelap terang (aktin &


miosin)  otot serat lintang.
• Aktin & miosin : komponen penggerak
otot. Sumber: shutterstock.com

• Berbentuk silindris dan memiliki banyak


inti di tepi.
Otot Jantung
• Berinti banyak di tengah
• Terletak di jantung
• Berbentuk serabut lurik
bercabang
• Bekerja secara otonom
Sumber: shutterstock.com
Macam - macam Gerakan Otot
Antagonis
• Kerja dua otot yang berlawanan, kontraksi dan relaksasi.
1. Fleksi dan ekstensi (membengkokkan dan
meluruskan)
Contoh : sendi siku dan lutut
2. Abduksi dan adduksi (menjauhi dan mendekati
badan)
Sumber: commons.wikimedia.org/Davin
Contoh : sendi lengan atas dan sendi paha
3. Pronasi dan supinasi (menelungkup dan
menengadah)
Contoh : membalikkan telapak tangan
4. Depresi dan elevasi (ke bawah dan ke atas)
Contoh : gerakan kepala menunduk dan menengadah
Sinergis
ü Kerja dua otot yang saling bekerja sama.
ü Contoh :
Otot pronator teres dan pronator kuadratus yang
menimbulkan gerakan menelungkup dan menengadah pada
telapak tangan.
Kelainan dan Penyakit pada Organ
Gerak Manusia
1. Kelainan dan Penyakit pada Tulang

a. Akibat Kecelakan

Gangguan dan kelainan akibat kecelakan


antara lain retak tulang (fisura), patah tulang
(fraktura), jika tulang yang patah sampai
keluar menembus daging dan kulit disebut
patah tulang terbuka. jika tidak sampai
keluar disebut patah tulang tertutup. retak
tulang dan patah tulang pada anak-anak lebih
mudah disembuhkan dari pada pada orang
dewasa.
b. Kekurangan Gizi

Vitamin D berperan penting dalam kesehatan


tulang. kekurangan vitamin D mengakibatkan
terserang penyakit tulang yang disebut rakitis
dan osteoporosis. Orang yang terserang
penyakit rakitis akan mengalami pelunakan
tulang sehingga tumbuhnya membengkok
membentuk huruf X, huruf O atau XO
c. Kebiasaan Sikap Duduk yang Salah

Gangguan dan kelainan tulang dapat terjadi karena sikap duduk yang salah
dalam jangka waktu yang lama. Gangguan jenis ini dapat terjadi karena
membawa beban yang terlalu berat.
a. Skoliosis: tulang belakang bagian punggung membengkok ke kiri atau
ke kanan.
b. Lordosis: tulang belakang bagian punggung membengkok ke depan.
c. Kifosis: tulang belakang bagian punggung membengkok ke belakang.
d. Kifoskoliosis : ruas-ruas tulang belakang membengkok ke belakang
dan ke samping
Sumber: shutterstock.com

Skoliosis Lordosis Kifosis Sikap duduk yang benar Kifoskoliosis


2. Kelainan dan Penyakit pada Sendi

Gangguan dan kelainan pada sendi antara lain memar (selaput sendi sobek), urai
sendi (lepasnya ujung tulang dari persendian), dan artritis (radang sendi)

a. Artritis eksudatif: radang/iritasi pada sendi


yang menyebabkan sendi terinfeksi atau
bernanah.
b. Artritis sika: radang sendi yang menyebabkan
cairan sendi menjadi kering karena kehilangan
cairan sinovial.
c. Dislokasi: bergesernya sendi dari kedudukan
semula karena jaringan ligamennya sobek.
d. Terkilir: tertariknya ligamen ke posisi yang
tidak sesuai, tetapi sendi tidak bergeser.
e. Ankilosis: persendian seolah-olah menyatu
sehingga tidak dapat digerakkan.
3. Kelainan dan Penyakit pada Otot

Otot dapat mengalami kelainan antara lain : nyeri otot, polio, kram, keseleo

a. Atropi: otot mereduksi/mengecil sehingga tidak kuat untuk melakukan gerakan.


b. Hipertropi: otot membesar.
c. Kram: Kejang otot yang disebabkan oleh cuaca dingin/aktivitas otot terlalu berat.
d. Tetanus: penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani. Gejalanya otot terus-
menerus berkontraksi.
e. Miestenia gravis: otot melemah secara bertahap sehingga menyebabkan kelumpuhan
bahkan kematian.

Hipertropi

Atropi Kram
Miestenia gravis Tetanus

Anda mungkin juga menyukai