Anda di halaman 1dari 26

PERIODISASI

MASA
PRAAKSARA
Secara Geologis
Zaman Arkaikum
Zaman tertua,
berlangsung kira-kira
sejak 2500 juta tahun
yang lalu. Belum
terdapat kehidupan
karena kulit bumi masih
panas
Zaman Palaeozoikum
Berlangsung kira-kira
sejak 340 juta tahun
yang lalu. Muncul
tanda-tanda kehidupan
antara lain munculnya
binatang-binatang kecil
yang tidak bertulang
punggung dan berbagai
jenis ikan, amfibi, reptile.
Zaman Mesozoikum
Berlangsung kira-kira
140 juta tahun yang lalu.
Binatang-binatang
bentuk tubuh yang besar
seperti dinosaurus, dan
berbagai jenis burung.
Zaman ini disebut juga
Zaman reptil.
Zaman Neozoikum/Kenozoikum
Berlangsung kira-kira 60 juta
tahun yang lalu.
Zaman ini terbagi menjadi 2:
1. Zaman Tertier
Jenis reptile besar mulai punah
dan bumi dikuasai oleh hewan-
hewan besar yang menyusui.
Contoh: Gajah Purba
(Mammuthus)
Zaman Neozoikum/Kenozoikum
2. Zaman Kuartier
Zaman ini berlangsung sejak 3
juta tahun yang lalu. Zaman ini
sangat penting karena
merupakan awal kehidupan
manusia pertama di bumi.
2. Periodisasi Praaksara
Secara Arkeologis

02
Zaman Logam
Zaman yang ditandai
dengan kemampuan
manusia membuat alat-
alat dari logam.

01
Zaman Batu
Zaman ketika sebagian besar peralatan
yang digunakan oleh masyarakat
terbuat dari batu
Zaman Batu dibedakan menjadi :
02 03
01

Paleolithikum Mesolithikum Neolithikum


Meso= tengah Neo = Baru
Paleo = tua Lithos = batu
Lithos = batu
Lithos = batu Zaman batu muda.
Zaman batu madya/tengah.
Zaman batu tua. Kehidupan manusia mulai
Manusia sudah ada yang hidup
Kehidupan manusia masih sangat menetap dan mampu
menetap. Kebudayaan zaman batu
sederhana, hidup berpindah-pindah menghasilkan bahan makanan
tengah ada 2: Kjokkenmoddinger
(nomaden), memperoleh makanan sendiri dengan bercocok
dan abris saus roche (gua tempat
dengan berburu, mengumpulkan tanam. Hasil kebudayaan
tinggal manusia banyak ditemukan di
makanan. Alat yang digunakan zaman ini: Kapak persegi dan
Jatim dan Sulsel). Kjokkenmodinger
terbuat dari batu yang masih kasar Kapak lonjong
adalah sampah dapur berupa
seperti kapak perimbas/ alat serpih.
timbunan kulit kerang dan siput
Hasil kebudayaannya banyak
(ditemukan di sepanjang pantai timur
ditemukan di daerah Pacitan dan
Sumatra antara Langsa dan Medan).
Ngandong, Jatim
Dikenal pula pebble/kapak genggam,
ujung panah flakes.
4. Megalithikum
Mega= besar Lithos= batu, Zaman batu besar.

Pada Zaman ini semua bangunan dari batu dibuat dalam


ukuran besar. Zaman batu besar berhubungan dengan
kepercayaan pemujaan terhadap roh nenek moyang.
Peninggalan zaman batu besar adalah: Menhir (tugu
batu), dolmen (meja batu untuk sesaji), Kubur Batu, Kubur
peti batu. Sarkofagus (Peti jenazah), Waruga (kubur batu
kubus), Punden Berundak (bangunan bertingkat), Arca
(patung hewan/ manusia)
Menhir Dolmen

Waruga
Punden Berundak Arca
Sarkofagus
Menhir
Menhir adalah tugu batu atau tiang
batu yang terbuat dari batu tunggal
dan ditempatkan pada tempat
tertentu. Menhir berfungsi sebagai
tempat pemujaan roh nenek moyang
atau tanda peringatan orang yang
telah meninggal dunia. Menhir
banyak ditemukan di Pasemah,
Sumatera Selatan
Dolmen
Dolmen adalah meja batu
sebagai tempat
meletakkan sesaji. Dolmen
berupa batu lebar yang
ditopang beberapa batu
lain
Kubur Batu
Kubur batu adalah batu
utuh yang di tengahnya
berbentuk cekungan untuk
menunjukkan jenazah.
Benda purbakala ini
ditemukan di daerah
Bondowoso
Kubur Peti Batu
Kubur peti batu adalah
peti jenazah yang sisi, alas,
dan tutupnya terbuat dari
papan batu. Banyak
ditemukan di daerah
kuningan, Jawa Barat.
Sarkofagus
Sarkofagus atau keranda
adalah peti jenazah
berbentuk seperti lesung
dan mempunyai tutup.
Sarkofagus banyak
ditemukan di Bali dan
Sumbawa Barat
Waruga
Waruga adalah kubur batu
yang berbentuk kubus
dengan tutup berbentuk
atap rumah. Waruga
banyak ditemukan di
Minahasa
Punden Berundak
Bangunan bertingkat yang
dihubungkan tanjakan
kecil yang berfungsi
sebagai tempat pemujaan
terhadap roh nenek
moyang. Ditemukan di
Banten dan Lampung
Arca
Arca-arca megalithikum
menggambarkan hewan
dan manusia. Banyak
ditemukan di Sumatera
Selatan.
Zaman Logam
Pada zaman ini masyarakat tidak hanya
menggunakan alat dari batu saja dalam
kehidupannya. Mereka juga menggunakan
logam, yaitu perunggu dan besi.
Zaman logam terdiri atas tiga: Zaman
Perunggu, Zaman Tembaga, dan Zaman Besi.
Indonesia hanya mengalami Zaman
Perunggu dan Besi. Peninggalan pada zaman
ini adalah Kapak corong, nekara, Moko,
Bejana perunggu, manik-manik dan
candrasa.
Peninggalan Zaman L
3. PERIODISASI MASYARAKAT
BERDASARKAN KEHIDUPAN
MASYARAKATNYA
Animisme kepercayaan bahwa semua
benda memiliki roh.
Dinamisme kepercayaan benda punya
kekuatan gaib
Food producing

Anda mungkin juga menyukai