0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan2 halaman
Nana ingin menjadi sempurna dan kaya seperti orang lain, lalu dia menemukan botol sihir yang memberinya 3 permintaan. Dia meminta menjadi idol, pengusaha, tapi tidak berhasil dan malah terkurung di dalam botol seperti jin sebelumnya setelah menukar tempat dengannya.
Nana ingin menjadi sempurna dan kaya seperti orang lain, lalu dia menemukan botol sihir yang memberinya 3 permintaan. Dia meminta menjadi idol, pengusaha, tapi tidak berhasil dan malah terkurung di dalam botol seperti jin sebelumnya setelah menukar tempat dengannya.
Nana ingin menjadi sempurna dan kaya seperti orang lain, lalu dia menemukan botol sihir yang memberinya 3 permintaan. Dia meminta menjadi idol, pengusaha, tapi tidak berhasil dan malah terkurung di dalam botol seperti jin sebelumnya setelah menukar tempat dengannya.
Aku, Nana Priscilla. Aku kelas IX dari sekolah yang cukup populer di kota Jakarta. Bisa dibilang aku orang yang suka iri. Baik iri fisik atau apapun. Sungguh, bagaimana semua orang (kecuali aku) mendapatkan fisik yang sempurna, keluarga yang sempurna dan permintaan mereka selalu dipenuhi. Sementara aku? Jangankan membeli laptop, membeli handphone jadul aku saja tidak bisa. Orangtua ku benar – benar. Mereka hanya bekerja sebagai petani, menggantungkan musim panen. Dirumah aku hanya bermalas-malasan. Itu yang dilakukan anak perempuan,kan? Aku tidak mau kulitku ini menjadi hitam karena seharian berada di sawah, apalagi para hama yang mengganggu seperti tikus, iuh. Aku tidak tahan.
Di sekolah, kelasku mengadakan wisata untuk perkumpulan terakhir kelas kami.
Kami mengadakannya di pantai, woo ~ ombak yang tenang seolah melambaikan tangannya pada kami, pohon kelapa seolah bernyanyi bersama angin yang sepoi – sepoi. Aku menyentuh pasir di pantai, halus. Tapi, ada yang berkilauan di dekat laut. Seperti kaca yang memantulkan sinar matahari. Aku mendekatinya, ternyata itu sebuah botol kaca. Di dalamnya seperti ada sesuatu, aku tidak tahu pasti. Aku membukanya penuh keberanian. Tiba – tiba semuanya gelap, hanya ada aku seorang. Pantainya, lautnya, hilang. “apa kau yang membuka botol itu?”tanya seseorang “i-iya” “terimakasih nyonya, akan kuberi 3 permintaan untuk menunjukkan rasa terimakasihku” “3 permintaan? Benarkah? Apapun itu?” “iya nyonya” “aku ... aku ingin menjadi seorang idol, seperti Girls’ Generation / SNSD” tak lama, aku berada di ruangan latihan, seperti ruangan yang kulihat di laptop temanku setiap hari. Ruang dance. Wah ~ ini menakjubkan. “hei, apa – apaan kamu, apa kamu tidak latihan? Kamu bagaimana?! Katanya ingin menari di panggung tapi tidak latihan! Kalau tidak ingin sana pergi!”kata seseorang yang sepertinya pelatih, mentalku langsung down. Aku berlatih dengan keras. “hei, kau pikir dancemu itu bagus? Apa kau benar – benar ingin menjadi idol? Kau tidak tampak seperti itu” aku menangis lalu memanggil Jin lagi. Dalam sekejap, jin muncul lagi. “aku ingin menjadi pengusaha saja” Cling.. aku memakai pakaian bagus, membawa laptop dan rambutku digulung. Seperti wanita yang berwibawa. “selamat siang, bu Direktur”sapa seseorang “siang”kataku aku kaya, aku sukses. Aku bisa memenuhi kebutuhanku, aku bebas melakukan apapun, semauku. Tak ada larangan, tak ada sawah yang panas, rumah tua. Aku tengah duduk di kursi dalam ruanganku. ‘Direktur Nana Priscilla’. Aku senang sekali. “permisi, pak Presiden Direktur ingin menemui anda” “baiklah, persilahkan masuk”kataku seperti bos “hei, dasar bocah. Kau tidak tahu tentang tata cara menjalankan perusahaan? Kau ini bagaimana? Kau seperti bocah yang hanya membolak – balikan kertas tanpa tahu isinya. Kau ini memang tidak pantas menjabat direktur, ayah salah menilaimu”katanya Ayah? Dia Ayahku? Tapi, kesalahan apa? Aku tidak mengerti maksudnya. “memang aku melakukan apa?”tanyaku bingung “dasar bocah tua ! setelah pulang larut dengan bau alkohol seperti itu masih bertanya?” katanya sambil menendang dan memukuliku “aduh, maaf. Aduh, sakit” JINN.. Jin itu datang lagi, kali ini aku sebal. Pengusaha apanya, aku baru saja hampir mati disana “kau ini bagaimana sih !” “seperti permintaan nyonya yang ingin menjadi Idol dan pengusaha, saya hanya menuruti dan mengabulkan” “dasar Jin ! kalau begitu, aku ingin menjadi dirimu saja, kau bertukar tempat denganmu, dengan begitu akan banyak keuntungan karena menjadi dirimu, aku memang cerdas”kataku bangga. “baiklah nyonya. Saya akan mengabulkan permintaan anda”kata Jin Cling ... Apakah aku sudah jadi jin? Wah sudah ternyata, eh tapi kenapa aku di dalam botol? Kenapa aku dikurung disini? Kenapa aku terombang – ambing di laut? Kenapa ini, aku baru menyadari bahwa aku bertukar tempat dengan jin dan otomatis aku terkurung dalam botol. Dasar bodoh, aku tak memikirkan akibatnya. Akhirnya, aku pun dikurung dalam botol 10 tahun tanpa ada yang membuka botolnya.