Budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai
nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong, membudaya dalam
kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi, kemudian tercermin dari sikap
menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai
kerja atau bekerja. Triguno. 2003. Daniel Goelman mengadakan penelitian sejak tahun
1990-an yang memfokuskan pada apa yang membedakan antara orang sukses dengan
orang yang gagal di bidang karier. Dari riset tersebut ditemukan bahwa 15% dari 13
kesuksesan karier seseorang disebabkan oleh keahlian teknis sementara sisanya 85%
disebabkan oleh kecerdasan emosional atau soft skills.
Sebagai sekolah yang bekerja sama dengan Iduka, SMK Negeri 1 Parigi perlu
mengimplemetasikan penerapan budaya kerja disekolah. Penyesuaian diri peserta didik
dalam dunia kerja tidak dapat luput dari budaya kerja yang diberikan dari lingkungan
sekolah. Pembentukan budaya kerja didasarkan pada tata nilai kerja yang dibutuhkan.
Tata nilai tersebut kemudian terlihat pada peraturan maupun tata tertib dari sekolah.
Peraturan tersebut mengatur tentang tindakan-tindakan positif yang harus dilakukan oleh
warga sekolah, terutama siswa. Tindakan positif yang harus dilakukan oleh siswa secara
terus menerus akan membentuk pola pembiasaan. Pola positif tersebut akan membentuk
karakter peserta didik yang mampu berkembang menjadi budaya kerja individu.