Target minimal IKS 2022 = IKS 2021 + 0,05 = 0,49 + 0,05 = 0,54
Jumlah KK sehat yang harus dicapai = 0,54 x Jumlah total KK = 0,54 x 13623 = 7356
Jumlah KK pra sehat yang akan diintervensi sehingga menjadi KK sehat = 7356 – jml KK sehat =
7356 – 6699 = 657
Jadi, target minimal KK pra sehat yang diintervensi shg menjadi sehat tahun 2022 adalah 657.
Dari 657 tersebut dibagi tersebar di seluruh desa wilker.
Puskesmas XYZ masih belum total coverage, sehingga ada KK yang harus dikunjungi awal =
Jumlah total KK – Jumlah KK dikunjungi = 13623-10241= 3382
Sehingga jumlah KK minimal yang diintervensi (kunjungan lanjutan) adalah 657 KK pra sehat dan
KK yang wajib dikunjungi awal adalah 3382 KK.
Angka 3382 KK cukup besar, jadi minimal pada tahun 2022 ini sudah dikunjungi awal 1000 KK.
Walaupun sebenarnya seluruh puskesmas wajib menyelesaikan kunjungan awal pada tahun
2022 ini, sesuai dengan kesepakatan pertemuan di Papilio kemarin.
4. Proses menentukan KK yang akan diintervensi (by name by address) adalah sebagai berikut:
a. cleaning raw data
b. data yang sudah dicleaning dimasukkan ke file inarata mengikuti langkah2 yang dijelaskan
narasumber dinkes provinsi hingga remove duplicates
c. pilih sheet "IKS", centang 1 pada tabel pra sehat, sehingga muncul jumlah KK pra sehat setiap
desa
d. klik 2x pada setiap desa sehingga muncul sheet baru yang berisi daftar KK pra sehat di desa
tersebut
e. filter indikator dengan capaian terendah (mayoritas hipertensi, TB, air bersih, jamban boleh
indikator lainnya tergantung capaian masing2 puskesmas
f. Tentukan jumlahnya sesuai dengan hasil penghitungan target minimal KK yang diintervensi pada
poin 3
g. Gabung data hasil filter dari semua desa yang KK nya pra sehat sehingga menjadi 1 sheet. Lalu
kirim bersama file ms word tentang proses perhitungan target via email
sdayankesdas@gmail.com pada tanggal 25 Maret 2022