Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKANCUNG
Jl. Raya Cikancung Desa Mandalasari Cikancung 40396 Tlp. 022-877.90646
E-mail : pkmcikancung_bandungkab@yahoo.com

KAJIAN PENAMBAHAN TENAGA NON ASN

Kepada : Yth, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bandung


Melalui Kepala Bidang SDK
Dari : Kepala Puskesmas Cikancung
Tanggal : 27 Oktober 2022
Nomor : B/440 / / XII/2022/PUSK
Lampiran : satu lembar
Perihal : Permohonan Penambahan Tenaga Kesehatan Non ASN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dalam Permenkes No. 43 tahun 2019 Pasal 17 tentang persyaratan tenaga
dan jenis ketenagaan, perawat merupakan salah satu kebutuhan tenaga kesehatan
di puskesmas. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan
dihitung berdasarkan rencana kebutuhan dan analisis beban kerja, dengan
mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan, jumlah penduduk dan
persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas wilayah kerja, ketersediaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah kerja, dan pembagian
waktu kerja.
Puskesmas Cikancung terletak di Jalan Raya Ciakancung No.705 Desa
Manadalasari Kecamatan Cikancung. Wilayah kerja seluas 1.758.680 Ha dengan
melayani 5 desa yang terdiri dari 63 RW dan 236 RT, dengan jumlah penduduk
sebanyak 60.920 jiwa. Pelayanan di Puskesmas Cikancung terdiri dari :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. pelayanan kesehatan jiwa
b. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan olahraga
d. pelayanan kesehatan indera
e. pelayanan kesehatan lansia
3. Upaya Kesehatan Perorangan
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. pelayanan kesehatan ibu anak dan keluarga berencana (KIA-KB)
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi
f. pelayanan persalinan (PONED 24 jam)
g. pelayanan kefarmasian
h. pelayanan laboratorium

B. Permasalahan
Menurut PMK 43 tahun 2019 tentang Puskesmas, di Puskesmas harus ada
minimal 9 (sembilan) jenis tenaga kesehatan, yaitu dokter, dokter gigi, perawat,
bidan, nutrisionis, sanitasi lingkungan, promosi kesehatan, farmasi, dan analis
kesehatan. Dari 9 jenis tenaga kesehatan tersebut, ada 5 (lima ) jenis tenaga
kesehatan yang belum terpenuhi oleh tenaga ASN yaitu bidan , dokter gigi,
nutrisionis, farmasi dan sanitasi lingkungan. Selain kekurangan jenis tenaga, dari
segi jumlah pun Puskesmas Cikancung masih membutuhkan banyak tenaga
kesehatan dan penunjang (non kesehatan). Untuk pemenuhan kekurangan tenaga
tersebut maka dilakukan penambahan tenaga Non ASN. Bahkan untuk
Pengadministrasi Keuangan dan Nutrisionis merekut pegawai yang dibiyayai oleh
Program BOK.
Dari hasil perhitungan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan Puskesmas
Cikancung berdasarkan Analisis Beban Kerja setiap jenis tenaga kesehatan
(laporan renbut terlampir), Puskesmas Cikancung masih membutuhkan 5 (lima)
jenis tenaga kesehatan dan penunjang, antara lain bidan, nutrisionis, sanitarian,
penyuluh kesehatan dan Pengadministrasi keuangan dan. Dari ke lima jenis tenaga
tersebut, masih terdapat kesenjangan kebutuhan, untuk 2 (dua ) jenis tenaga yaitu
tenaga Nutrisionis dan Pengadminitrasi Keuangan sudah terpenuhi kebutuhannya,
yaitu melalui penugasan khusus dari pemerintah pusat dengan pembiayaan dari
dana alokasi khusus APBN Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung (tenaga BOK)
yang sejak dari tahun 2019 sudah mengabdi di Puskesmas Cikancung, yaitu tenaga
Nutrisionis, dan Pengdministrasi Keuangan.
Namun yang menjadi permasalahan, untuk pembiayaan kedua jenis tenaga
kesehatan tersebut mulai tahun 2023 sudah tidak tersedia lagi alokasi belanja
pegawai penugasan khusus dari pemerintah pusat dengan pembiayaan dari dana
alokasi khusus APBN/ tenaga BOK tersebut.

C. Kajian
Dari permasalahan yang diuraikan di atas, sebagai solusinya Puskesmas
Cikancung berencana untuk melanjutkan pemenuhan ke dua jenis tenaga yang
sebelumnya merupakan tenaga BOK direkrut menjadi tenaga BLUD, yaitu
nutrisionis, dan Pengadministrasi keuangan. Sesuai dengan perhitungan rencana
kebutuhan Puskesmas Cikancung tahun 2023, ke empat jenis tenaga tersebut
masih dibutuhkan.
Pada perencanaan pengganggaran BLUD Puskesmas Cikancung tahun
2023, dengan adanya penambahan tenaga sebanyak 2 (dua) orang, Puskesmas
Cikancung dirasa masih mampu untuk membiayai belanja pegawai 2 (dua) orang
tersebut. Hal ini sudah diperhitungkan oleh pengelola akuntansi Puskesmas
Cikancung berdasarkan evaluasi penyerapan anggaran tahun 2022 sampai dengan
September dan memperhatikan tren peningkatan pendapatan Puskesmas
Cikancung dalam 3 (tiga) bulan terakhir. Dan rencana ini pun sudah dikonsultasikan
dengan Perencanaan Program Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
Berikut gambaran kondisi keuangan Puskesmas Cikancung pada tahun 2022
dan estimasi tahun 2023:
I. Realisasi RBA Tahun 2022 (sampai dengan September 2022)
No Uraian Jumlah
1 Pagu RBA 2022 (termasuk SILPA) Rp. 3.135.179.000
2 Belanja Pegawai : (s.d Desember) Rp.1.468.305.178
- Gaji BLUD 15 orang Rp. 709.500.000
- Jasa Pelayanan ASN Rp. 262.238.535
- Jasa Pelayanan Non ASN Rp. 473.810.556
- Iuran BPJS Rp. 22.756.087
3 Belanja Operasional (pagu dikurangi Rp. 1.038.490.093
belanja pegawai)
4 SILPA 2022 (estimasi) Rp. 628.383.729

Dari tabel di atas diketahui pagu RBA tahun 2022 sebesar Rp


3.135.179.000, realisasi belanja pegawai tenaga BLUD sampai dengan September
sebesar Rp. 1.468.305.178 (46%) dan belanja operasional puskesmas (belanja
barang dan modal) sebesar Rp. 1.038.490.093 (34%).
II. Estimasi RBA Tahun 2023
No Uraian Jumlah
1 Kepesertaan BPJS (s.d September 37.894 orang
2022)
2 Pendapatan (berdasarkan Rp. 2.470.411.411
pendapatan s.d Desember 2022)
3 Pagu RBA 2023 (Termasuk Rp. 3.951.338.900
SILPA)
4 Belanja Pegawai : Rp. 1.871.841.380
- Gaji BLUD 15 orang Rp. 765.100.000
- Jasa Pelayanan ASN Rp. 390.000.000
- Jasa Pelayanan Non ASN Rp. 686.900.020
- Iuran BPJS Rp. 29.841.360
5 Belanja Operasional (pagu Rp. 2.079.497.520
dikurangi belanja spegawai)

Dari tabel di atas diketahui pagu RBA tahun 2023 sebesar Rp.
3.951.338.900, dengan belanja pegawai Rp. 1.871.841.380 (47%) dan belanja
operasional Rp. 2.079.497.520 (53%).

D. Kesimpulan
Setelah melakukan telaahan berdasarkan data dan fakta yang ada, kami pun
tetap melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Bidang SDK dan
Perencanaan Program Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, maka Puskesmas
Cikancung dalam upaya pemenuhan SDM dirasa perlu untuk merekrut tambahan
tenaga Non PNS/ BLUD sebanyak 2 (dua ) orang yang sebelumnya merupakan
tenaga BOK yang sudah 3 (tiga) tahun mengabdi di Puskesmas Cikancung dengan
kinerja baik.
Demikian kajian ini kami susun dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Cikancung, 30 Desember 2022


Kepala Puskesmas Cikancung

drg. Mia Puspitawati


Pembina Tk.I IVb
NIP. 19750107 201501 2 005

Anda mungkin juga menyukai