Bantuan Operasional Kesehatan, yang selanjutnya disebut BOK, adalah dana yang
digunakan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang kesehatan,
khususnya pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat, penurunan angka kematian ibu, angka
kematian bayi, dan malnutrisi.
BOK telah banyak membantu dan sangat dirasakan manfaatnya oleh Puskesmas dan kader
kesehatan di dalam pencapaian program kesehatan prioritas nasional, khususnya kegiatan
promotif preventif sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat.
PT Bank Negara Indonesia ditunjuk sebagai single bank penyalur Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) Puskesmas Kemenkes T.A 2023.
2. BNI melakukan pemetaan terhadap data penerima bantuan dan pembukaan rekening
dilakukan secara terpusat di cabang Tebet berkoordinasi dengan Divisi CMA.
Pengelolaan rekening disebar ke segenap cabang BNI terdekat berdasarkan pemetaan
yang telah dilakukan dan kemudian BNI akan menginformasikan pembukaan rekening
ke Kementerian Kesehatan.
Dalam hal ini pembukaan rekening Giro Pooling sudah diproses oleh KC Tebet dan dilakukan
pemetaan sesuai masing masing CIF Puskesmas. Rekening giro tersebut sebagai rekening
penampungan BOK, tidak diperbolehkan untuk bertransaksi. Kemudian masing – masing
puskesmas diberikan 5 Virtual Account BNI sesuai mata anggaran untuk bertransaksi.
C. Fasilitas yang diberikan ke Puskesmas
1. VA Debit
Diberikan 5 VA berdasarkan masing – masing mata anggaran. Untuk puskesmas remote
area (blankspot) sesuai data yang diinformasikan oleh Kemenkes akan diterbitkan VA
BNI berkartu dengan jenis Debit Kredit.
Contoh : 526-xxxxx-yyyyyyy *
*) Keterangan:
526 = prefix VA BNI
x = Company Id (CID) VA
y = kode puskesmas + kode mata anggaran (1-5)
2. BNIDirect
Sesuai data yang diinformasikan Kemenkes, untuk Puskesmas yang memiliki akses
internet diberikan BNIDirect beserta token.
3. Dashboard
Diberikan sebagai sarana monitoring mutasi rekening untuk masing – masing
puskesmas.
b. Puskesmas dengan kriteria diatas yang sudah diinformasikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota mengakses link https://bit.ly/BOK-2023 untuk mengunduh Formulir
pembukaan Rekening Giro; Formulir Aplikasi Pendaftaran BNIDirect, Virtual Account,
One Gate Payment, dan Dashboard; Formulir tidak memiliki NPWP; dan Formulir
Perubahan Kode Cabang.
c. Puskesmas mengisi form berdasarkan data yang dikirim pada poin 2 di atas, yaitu :
2) Formulir Aplikasi Pendaftaran BNIDirect, Virtual Account, One Gate Payment, dan
Dashboard.
3) Jika Puskesmas tidak memiliki NPWP agar melengkapi form (yang terdapat pada link
– lampiran 1).
4) Jika terdapat perubahan kode cabang padanan agar melengkapi form (yang terdapat
pada link – lampiran 2).
e. PIC Puskesmas mengirimkan softcopy data-data yang telah diisi dan ditandatangani
melalui email yang terdaftar di surat rekomendasi Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota ke
email PIC BNI Cabang padanan serta menginformasikan nomor referensi yang diterima
dari email PIC BNI Cabang Padanan. Detail dokumen yang dikirim antara lain :
3) Bukti Identitas Diri (KTP) Kepala Puskesmas dan Bendahara Bendahara Puskesmas.
Jika KTP hilang, maka bisa disertakan surat laporan kehilangan dari Kepolisian dan
surat keterangan dari Kelurahan yang menyatakan bahwa masih dalam pemrosesan
KTP baru.
Jika KTP rusak/ tidak terbaca, maka agar diperbaharui dengan membawa surat
keterangan dari Kelurahan yang menyatakan bahwa masih dalam pemrosesan KTP
baru
5) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas Puskesmas (bila memiliki NPWP).
Jika tidak memiliki NPWP menggunakan Formulir Pernyataan NPWP (Lampiran 1).
6) Formulir Aplikasi Pendaftaran BNIDirect, Virtual Account, One Gate Payment, dan
Dashboard.
f. PIC BNI Cabang Padanan Melakukan koordinasi dengan PIC Puskemas untuk verifikasi
melalui video call, agar dipastikan bahwa kondisi video baik dan jelas.
2) Formulir Aplikasi Pendaftaran BNIDirect, Virtual Account, One Gate Payment, dan
Dashboard.
3) Jika Puskesmas tidak memiliki NPWP agar melengkapi form (yang terdapat pada link
– lampiran 1).
4) Jika terdapat perubahan kode cabang padanan agar melengkapi form (yang terdapat
pada link – lampiran 2).
1. Nasabah tidak perlu melakukan setoran awal pembukaan rekening Giro, karena dana
bantuan pemerintah yang secara otomatis dikreditkan ke rekening Nasabah pada saat
penyaluran dana dilakukan, berfungsi sebagai setoran awal pembukaan rekening Nasabah.
2. Setoran selanjutnya dan perlakuan berikutnya mengacu pada ketentuan setoran dan
ketentuan Giro Non Perorangan yang berlaku di BNI saat ini.
F. Jika ada hal-hal yang perlu diklarifikasi atau dikoordinasikan lebih lanjut dapat
menghubungi :
Terkait kerjasama
1. bisnis dan hubungan Divisi INB1 Telp. (021) 572 8201
kelembagaan
Cabang Pengelola
BNI KC Tebet/KCP Telp (021)5265062
3. Rekening Penyaluran
Kementerian Kesehatan Fax (021) 526506
Bantuan
Lampiran 1. Surat Pernyaraan Tidak Memiliki NPWP
Lampiran 2. Permohonan Perubahan Kode Cabang oleh Nasabah