DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
Pembangunan semesta berencana adalah pembangunan yang bersifat menyeluruh untuk
menuju tercapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Istilah ini pertama kali dipergunakan pada Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/ 1960 tentang
Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahun 1961-1969. Meski
Ketetapan MPRS ini tidak dapat diimplementasikan dengan baik karena ada peristiwa
Trikora, kemudian Dwikora, dan akhirnya pemberontakan G30S/PKI, Tap MPRS ini dapat
disebut tonggak kesadaran bangsa Indonesia untuk menyusun perencanaan pembangunan
dengan benar. Ketetapan yang memuat rancangan pembangunan yang disusun oleh Dewan
Perancang Nasional (Depernas) ini kemudian menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan
pada masamasa sesudahnya.1
1
https://nasional.sindonews.com/berita/916967/18/pembangunan-semesta-berencana
BAB II
ISI
Dalam pergolakan Revolusi kemerdekaan sejak hari Proklamasi 1945 maka rakyat Indonesia telah berhasil membentuk negara kesatuan Republik
Indonesia yang bebas dan berkedaulatan rakyat dari Sabang sampai Merauke. Negara Kesatuan itu ialah Negara Kebangsaan. Setelah 14 tahun
berjuang dalam kancah Revolusi Indonesia, maka datanglah kini waktunya, karena keamanan dalam negeri telah membuka keinginan untuk itu,
supaya melanjutkan pembangunan semesta dan berencana dengan bertekad bulat hendak menuju masyarakat adil dan makmur. Pembangunan
berencana dengan pengerahan rakyat Indonesia adalah jalan utama untuk mencapai tujuan membentuk masyarakat sosialis ala Indonesia, seraya
menghabiskan dan membinasakan segala penghalang sebagai sisa-sisa imperialisme, kolonialisme, dan feodalisme yang masih bercokol dalam
masyarakat kita.
Rencana pembangunan semesta atau overall seperti yang akan selesai diselenggarakan oleh Dewan Perancang Nasional di tahun depan
itu, adalah pembangunandi zaman peralihan. Zaman transisi ini bermula sejak waktu sudah terbentuknya NKRI berdasarkan Pancasila dengan
meliputi masyarakat Indonesia yang adil dan makmur yang juga berdasarkan ajaran Pancasila. Berapa lamanya zaman peralihan itu, adalah
tergantung kepada jayanya dan lekas putar rodanya Revolusi Kemerdekaan Indonesia di hari depan dan lekas terbentuknya masyarakat adil dan
makmur itu. Banyak yang harus berlaku dalam perjuangan kemerdekaan: menghilangkan pengaruh Hollands denken dalam cara kita berfikir dan
dalam dunia perundang-undangan serta dalam tingkah laku orang Indonesia, yang dipikulkan oleh penjajahan Belanda selama 350 tahun kepada
pundak kita. Likuidasi masyarakat kolonial adalah syarat mutlak untuk merintis jalan menuju pembentukan masyarakat yang mengenal ekonomi
2
nasional.
Sukar sekali dapat meramalkan berapa lamanya zaman peralihan itu. Mudah-mudahan setelah beberapa kali pembangunan semesta
berencana berjalan, misalnya sesudah lima atau enam kali, maka hendaknya telah memasuki atau minimal telah mendekati masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila yang diidam-idamkan perjuangan rakyat Indonesia. Jadi tujuan dan maksud pembangunan semesta ialah membangun
masyarakat yang adil dan makmur, adil dan makmur yaitu menurut tinjauan ajaran Pancasila, yang telah dikenal dengan sempurna oleh para
Anggota Dewan Perancang Nasional sebelum dan sesudah mengangkat sumpah menjadi Anggota Dewan Perancang Nasional.
Mengenal dasar-dasar pembangunan dan merenungkan pelbagai faktor sekeliling perencanaan pembangunan ialah adalah pula
sumbangan berisi jaminan kepada hasil pekerjaan Dewan Perancang Nasional yang diharapkan oleh Undang-Undang dan Peraturan Pembangunan.
Terutama sekali maka sebelum Dewan Perancang Nasional mulai memutar rodanya untuk bekerja dengan pemandangan yang jelas dan kegiatan
yang tangkas, haruslah para anggota yang terhormat lebih dahulu merenungkan sedalam-dalamnya hubungan Pembangunan Semesta Berencana
dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, dengan UUD 1945, dan dengan program Pemerintah Kabinet Kerja serta pidato Bung
Karno pada hari Proklamasi yang menjadi pokok asasi lanjutan Revolusi Kemerdekaan. Hubungannya itu terletak pada tenaga rakyat dalam
kesanggupan memberi isi dan tujuan kepada Proklamasi yang luhur dan megah. Atau lebih tegas lagi diungkapkan oleh Bung Karno yang memakai
3
perkataan lain yaitu:
Kemerdekaan yang telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 itu mengandung pesanan luhur supaya diisi dengan
pembangunan. Membangun mempunyai arti yang sangat luas, yaitu membangun dalam bidang ekonomi, dalam bidang politik dan sosial, dalam
bidang pendidikan dan kebudayaan dan yang tidak kurang pentingnya dalam bidang spiritual, guna mencapai penghidupan yang berbahagia bagi
seluruh rakyat Indonesia. Oleh karenanya, menjadilah kewajiban bagi setiap warga negara tanpa perkecualian, karena Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus 1945 itu adalah manifestasi daripada perjuangan seluruh bangsa Indonesia yang penuh dengan pengorbanan.
Dalam Revolusi Kemerdekaan yang belum selesai itu, rakyat Indonesia telah berhasil memberi isi politik kepada Proklamasidengan
membentuk negara kesatuan Republik Indonesia sebagai penjelmaan ajaran Pancasila. Organisasi negara kita telah diabadikan resmi dalam tiga
UUD yang berturut-turut berlaku sejak tahun 1945 sampai kini. Konstituante Bandung tidak berhasil menyusun Konstitusi yang keempat, yang akan
4
menuliskan dalam buku kodifikasi dengan jari para wakil pilihan rakyat
2
https://koransulindo.com/pembangunan-semesta/
3
https://www.gesuri.id/serba-serbi/semangat-berdikari-dalam-pembangunan-semesta-b1WkYZlNn
4
https://pedomanbengkulu.com/2018/07/pembangunan-semesta-berencana-era-demokrasi-terpimpin/
BAB III
PENUTUP
5
https://jdihn.go.id/search/pusat/detail/544264
1. DEPERNAS bekerja berpedoman pada tercapainya masyarakat Indonesia adil dan
makmur Sosialisme ala Indonesia dalam rangka demokrasi ala Indonesia.
2. DEPERNAS menggariskan dengan tegas pola pembnagunan semesta dan
berencana mencapai masyarakat adil dan makmur.
3. DEPERNAS berusaha dalam waktu yang sesingkat mungkin menciptakan pola
tersebut.
6
https://nasional.sindonews.com/berita/916967/18/pembangunan-semesta-berencana
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.sindonews.com/berita/916967/18/pembangunan-semesta-berencana
https://koransulindo.com/pembangunan-semesta/
https://www.gesuri.id/serba-serbi/semangat-berdikari-dalam-pembangunan-semesta-b1WkYZlNn
https://pedomanbengkulu.com/2018/07/pembangunan-semesta-berencana-era-demokrasi-terpimpin/
https://jdihn.go.id/search/pusat/detail/544264
https://nasional.sindonews.com/berita/916967/18/pembangunan-semesta-berencana