1.

Berikut ini contoh risiko bisnis, kecuali …

   A. risiko kurs B. risiko bunga C. risiko pasar D. risiko banjir

2. Mengevaluasi besarnya dampak risiko terhadap organisasi, merupakan

kegiatan …
    A. identifikasi risiko B. pengukuran risiko  C. pengelolaan risiko D.
manajemen risiko terpadu

8. Berikut ini contoh prasarana lunak dalam enterprise risk management …

    A komputer B. model analisis risiko  C. budaya risiko D. gedung dan alat
dept. risiko

9. Analisis profit risiko dilakukan dengan …

    A. menghitung Value at Risk (VAR)
    B. mengevaluasi risiko dan menentukan levelnya (tinggi, menengah,
rendah)
    C. mengidentifikasi dan menjalankan pengelolaan risiko melalui
diversifikasi, asuransi, dan lainnya
    D. merumuskan format laporan

10. Berikut ini contoh manajemen risiko yang baik …

    A. melakukan pengelolaan risiko secara terpisah sehingga spesialisasi
bisa dilakukan
    B. memfokuskan pada aspek analitis manajemen risiko
    C. mengembangkan infrastruktur lunak
    D. memasukkan pertimbangan risiko ke dalam keputusan bisnis

29. Pengawasan rendah bisa dilakukan untuk risiko operasional …

    A. frekuensi rendah/signifikan rendah B. frekuensi rendah/signifikan
tinggi
    C. frekuensi tinggi/signifikan rendah D. frekuensi tinggi/signifikan tinggi
63. Yang termasuk pengertian risiko adalah …
    A. berbagai cara B. kejadian yang merugikan  C. kemungkinan hasil D.
benar semua

64. Yang termasuk tingkat ketidakpastian …

    A. tidak ada (pasti) B. objektif C. subjektif D. benar semua

65. Tingkat ketidakpastian sangat tidak pasti contohnya …

    A. hasil diketahui B. ada probabilita C. perdagangan D. eksplorasi ruang
angkasa

66. Jenis-jenis risiko adalah sebagai berikut, kecuali …

    A. risiko murni/risiko spekulatif B. risiko objektif/subjektif  C. risiko
statis/energik D. risiko dinamik/statik

67. Pandangan lama tentang risiko telah ditentang oleh pandangan baru,
yaitu makin besar risiko makin besar
    kemungkinan memperoleh laba. Yang benar adalah …
    A. hubungan risiko dengan laba tidak linear B. hubungan risiko dengan
laba searah
    C. tidak ada hubungan D. hubungannya baik-baik saja

68. Yang termasuk prasarana lunak (soft) dalam mengelola risiko adalah
…
    A. budaya dan dukungan manajer B. komputer dan statistik
    C. ruangan kantor dan cahaya ruangan D. kompensasi dan keuntungan

1. Sebagai individu, bagaimana cara saudara menghadapi kondisi

ketidak pastian yang dapat menimbulkan resiko?

Pertama – tama saya akan mencari tahu sebab – sebab yang

dapat menimbulkan resiko yang akan saya hadapi. Saya juga
akan mencari hal – hal yang tidak pasti itu yang dapat
menyebakan saya menerima resiko. Dengan cara ini saya akan
lebih memahami karakteristik resiko yang akan saya hadapi.
Jadi, saya bisa lebih mudah menghilangkan atau menanggulangi
resiko yang akan saya terima. Yang kedua, saya akan
mengidentifikasi resiko yang diterima. Maksudnya saya akan
mencari tahu, resiko yang ada bersifat panjang atau tidak, dan
resiko tersebut kecil atau besar. Yang ketiga, jika saya sudah
memahami karakeristik resiko yang akan saya terima, maka saya
akan berusaha untuk menghindarinya. Misalnya saya akan lebih
berhati – hati dalam melakukan suatu tindakan. Yang keempat,
jika resiko yang ada sudah tidak dapat dihindari, maka saya akan
mencari langkah – langkah yang tepat untuk menghilangkan
resiko tersebut.  Tentunya akan lebih mudah mengatasi resiko
jika kita lebih dahulu mengetahui karakteristik resiko dan unsur –
unsur yang terkandung didalamnya.

2. Sebagai bagian dari keluarga atau kelompok social

masyarakat, bagaimana saudara melakukan pengelolaan
terhadap resiko yang mungkin timbul, baik yang dapat maupun
yang tidak dapat dikontrol?

Hal yang akan saya lakukan pertama – tama adalah menentukan

tujuan yang akan mungkin dapat mengurangi resiko tersebut,
dengan pengelolaan yang dilakukan. Kemudian, saya
mengidentifikasi pengelolaan yang diterapkan akan menambah
resiko lainnya atau tidak. Jika kemungkinan akan menimbulkan
resiko lainnya, maka saya akan mencari cara lain untuk
mengelola resiko tersebut. Atau jika memang ditemukan resiko
lain jika memakai cara ini, maka saya akan mengevaluasi
seberapa besar resiko lainnya yang akan didapat. Selanjutnya,
dalam metode pengelolaan yang dilakukan, harus memakai cara
yang benar – benar tepat, karena jika tidak tepat maka kita akan
mendapat resiko lagi karena kesalahan kita sendiri. Jadi,
caranya adalah dengan cara menghindari dan mengurangi hal –
hal yang akan menimbulkan kerugian. Langkah selanjutnya
adalah mengimplementasikan segala rencana – rencana yang
telah disusun dengan tepat mengatasi resiko – resiko tersebut.
Langkah terakhir yaitu mengevaluasi metode atau cara – cara
yang telah kita terapkan untuk mengelola resiko – resiko yang
mungkin terjadi di masa mendatang.
3. Sebagai pimpinan atau penanggung jawab tertentu dalam
perusahaan, apa saja fungsi – fungsi yang dapat saudara lakukan
dalam melakukan pengelolaan terhadap resiko yang berhubungan
secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan?

Jika saya sebagai pimpinan yang bertanggung jawab atas

pekerjaan yang saya lakukan untuk pengelolaan resiko adalah
hal pertama yang dilakukan mencari tahu resiko yang terjadi
bersumber darimana. Misalkan contoh resikonya adalah hilangnya
sejumlah asset yang sudah tercatat dibuku jurnal tidak sama
dengan jumlah nyata. Maka akan dilakukan pengecekan
terperinci mengenai seluruh catatan – catatan keluar masuknya
asset – asset tersebut. Jika telah ditemukan kesalahan dalam
pencatatan asset tersebut maka resiko telah ditemukan, yang
berarti pengelolaan resiko sudah lebih ringan. Tetapi, tidak hanya
begitu saja, kesalahan yang menyebabkan timbulnya resiko itu
akan dievaluasi agar tidak terjadi berulang kali dan tidak dalam
jangka waktu yang lama yang dapat merugikan perusahaan. Jadi,
bila terjadi resiko yang sama perusahaan sudah mempunyai
tekhnik yang tepat untuk mengatasi resiko tersebut. Selanjutnya,
setelah kita mengelola resiko tersebut, kita belajar dari resiko
yang kita dapat beserta cara mengelolanya. Jadi kita bisa lebih
baik dalam mengelola resiko yang telah dipelajari dari
pengelolaan sebelumnya.
SOAL MANAJEMEN RISIKO

1. Aspek penilaian pinjaman ada 5 C (lima C) yang dimaksud

Capasity adalah ..
a. Penilaian terhadap kemampuan anggota untuk memenuhi
kewajibannya
b. Penilaian terhadap kemauan anggota untuk memenuhi
kewajibannya
c. Penilaian terhadap jaminan yang diserhakan anggota
d. Penilaian modal usaha dari anggota
2. Pengawasan pinjaman meliputi :
a. Pengawasan sebelum pinjman diberikan
b. Pengawasan pada waktu proses berjalan
c. Pengawasan setelah pinjaman diberikan
d. Semua Benar
3. Risiko pinjaman pada koperasi adalah ….
a. Risiko yang timbul karena anggota tidak dapat memenuhi
kewajibannya
b. Risiko yang timbul karena Koperasi tidak mampu memenuhi
kewajibannya pada saat jatuh tempo
c. Risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar
d. Risiko yang timbul karena tidak berfungsinya proses internal
4. Sasaran manajemen risiko sebelum terjadi kerugian …..

a. Memenuhi kewajiban yang sah

b. Pertanggungjawaban kepada masyarakat
c. Pertumbuhan yang berkelanjutan
d. Stabilitas dari pendapatan
5. Sasaran manajemen risiko setelah terjadi kerugian….
a. Memenuhi kewajiban yang sah
b. Penurunan dari kekhawatiran
c. Pertumbuhan yang berkelanjutan
d. Pertumbuhan ekonomi
6. Mengevaluasi besarnya dampak risiko terhadap organisasi
merupakan kegiatan …
a. Identifikasi risiko
b. pengukuran risiko
 c. Pengelolaan risiko
d. Manajemen risiko terpadu
7. Berikut ini contoh risiko bisnis, kecuali …
a. Risiko kurs
b. Risiko bunga
c. Risiko pasar
d. Risiko banjir
8. Mengevaluasi besarnya dampak risiko terhadap organisasi,
merupakan kegiatan …
a. Identifikasi risiko
b. Pengukuran risiko  
c. Pengelolaan risiko
d. Manajemen risiko terpadu
9. Yang termasuk pengertian Risiko
a. Risiko adalah ketidakpastian
b. Kemungkinan terjadinya kerugian yang tidak diinginkan
c. Kemungkinan terjadinya perbedaan antara realisasi dan
rencana
d. Semua Benar
10. Berikut ini yang bukan merupakan partisipasi modal dari anggota
adalah :
a. Simpanan pokok
b. Simpanan wajib
c. Simpanan anggota
d. Piutang para anggota koperasi
11. Pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah …..
a. Pengurus Koperasi
b. Pengawas Koperasi
c. Rapat Anggota
d. Pembina
12. Perhitungan Hasil Usaha terdiri dari :
a. Pendapatan dan Penjualan
b. Pendapatan, Biaya dan Sisa Hasil Usaha
c. Kewajiban, Modal dan Biaya
d. Pendapatan, Kewajiban dan Harta
13. Komponen neraca terdiri dari :
a. Harta, Kewajiban dan Pendapatan
b. Harta, Kewajiban dan Ekuitas (Modal Sendiri)
 c. Pendapatan, Biaya dan Hutang
d. Pendapatan, Biaya dan SHU
14. Yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus untuk
mengembangkan koperasi secara efesien dan professional
adalah…..
a. manajer
b. pengelola unit usaha
c. ketua koperasi
d. pengawas koperasi
15. Koperasi yang hanya melayani anggota saja dan tidak boleh
melayani non anggota dan koperasi hanya memiliki satu jenis
usaha, ini merupakan ciri-ciri koperasi apa?
a. Koperasi Konsumen
b. Koperasi Produsen
c. Koperasi Simpan Pinjam
d. Unit Simpan Pinjam Koperasi

. Yang termasuk pengertian risiko adalah …

    A. berbagai cara B. kejadian yang merugikan  C. kemungkinan hasil
D. benar semua