Anda di halaman 1dari 16

KAJIAN INTERTEKSTUAL PADA NOVEL LASKAR

PELANGI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN SANG


PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

Disusun oleh,
Vidya Rahmawaty 202121012

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS SILIWANGI 2020
PEMBAHASAN
Tema dalam novel Laskar Pelangi memiliki kesamaan dengan tema novel
Sang Pemimpi. Berikut rincian tema kedua novel tersebut.
Novel Laskar Pelangi Novel Sang Pemimpi
Persahabatan, dalam novel laskar Persahabatan, dan perjuangan dalam
pelangi ini tema utamanya adalah mengarungi kehidupan serta
pendidikan. Akan tetapi novel laskar kepercayaan terhadap kekuatan
pelangi diselingi dengan kisah sebuah mimpi atau pengharapan. Hal
persahabatan yang sangat erat dan itu dapat dibuktikan dari penceritaan
penuh makna antara anggota laskar per-kalimatnya dimana penulis
pelangi, selain itu tema pendidikan ini berusaha menggambarkan begitu
juga dipadukan dengan tema besarnya kekuatan mimpi sehingga
ekonomi. Tema pendidikan dan dapat membawa seseorang menerjang
persahabatan lah yang lebih menonjol kerasnya kehidupan dan batas
dalam novel ini. kemustahilan.

Alur novel Laskar Pelangi menggunakan alur yang berbeda dengan pola
alur yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi. Secara singkat perbedaan alur,
yaitu novel Laskar Pelangi alur maju sedangkan Sang Pemimpi menggunakan alur
gabungan yaitu maju mundur, dapat dirincikan sebagai berikut.

NO. Novel Laskar Pelangi No. Novel Sang Pemimpi


1. Pengenalan Situasi Cerita, 1. Pengenalan Situasi Cerita,
cerita mulai dengan Dimulai dari Pak Mustar yang
dibukanya penerimaan menutup pagar sekolah
siswa baru di SD setengah jam sebelum masuk.
Muhammadiyah yang ada Itu membuat Arai,Ikal dan
di kampong gantung, Jimbron telat masuk sekolah.
Belitong timur, Sumatera Akhirnya mereka menjaili Pak
Selatan. Sebuah wilayah Mustar,dan Pak Mustar
yang kaya akan sumber akhirnya geram dan mengejar
daya alamnya yakni timah. mereka. Bukti : hal 10
Belitong merupakan ---Senin pagi ini kuanggap
wilayah yang menjadi hari yang sial. Setengah jam
tempat penambangan sebelum masuk,Pak Mustar
timah terbesar dan mengunci pagar sekolah.
menghasilkan banyak Beliau berdiri di podium
sekali manfaat dan menjadi inspektur apel rutin.
keuntungan. Walau begitu, Celakanya banyak sisiwa yang
kehidupan di sana seperti telambat,termasuk aku,Arai
terpetak-petak antara si dan Jimbron. Lebih celaka
kaya dan si miskin. Pada lagi seorang siswa mengejek
pagi itu, satu per-satu Pak Mustar dengan menirukan
calon murid yang gaya dan logat pidatonya. Pak
didampingi oleh orang Mustar yang merasa
tuanya berdatangan tersinggung lalu ngamuk,dan
mendaftarkan diri di mengajak 2 orang penjaga
sekolah seadanya yang sekolah untuk mengejar
mungkin sudah tak layak kami.---
pakai untuk tempat
belajar-mengajar.
2. Menuju konflik, dalam 2. Menuju Konflik, Ikal yang
novel laskar pelangi ini ragu dan goyah dan menyebut
banyak bermunculan dirinya sendiri sebagai sang
konflik-konflik. Namun, pemimpi. Ikal bimbang karena
konflik yang pertama mengingat keadaanya yang
muncul yaitu saat suasana sekarang,tinggal di kampung
mulai tegang karena terpencil yang
ternyata pendaftaran tidak kumuh,membuatnya ragu
mencukupi batas minimum akan cita-citanya :
murid yang disyaratkan mengenyam pendidikan yang
oleh Depdikbud Sumatera tinggi. Serta cibiran dari
Selatan. Apabila calon seorang kuli angkut “ceritakan
murid yang mendaftar mimpimu agar Tuhan bisa
kurang dari sepuluh anak, tertawa.”
maka SD Muhammadiyah Bukti : hal 144
terpaksa harus di tutup. ---Sekarang,setiap kali Pak
Balia membuai kami dengan
puisi-puisi yang indah,aku
hanya menunduk,menghitung
hari yang tesisa untuk
memikul ikan dan menabung.
Dan sampai di los
kontrakan,melongok ke dalam
celengan yang penuh,penuh
dengan uang receh,perlahan-
lahan darah semangat mudaku
padam. Aku sangat
mafhum,bahwa tabunganku
itu takkan pernahcukup untuk
pergi dan membiayai kuliah di
Perancis. Tak ubahnya aku
seperti Pungguk yang
merindukan bulan,ataupun
sang kodok yang mengharap
ciuman dari sang putri agar
menjadi pangeran tampan.
Altar suci almameter
Sorbonne,menjelajah Eropa
sampai Afrika,hanyalah
muslihat untuk untuk menipu
tubuh yang kelelahan agar
tegar bangun pukul dua pagi
untuk memikul ikan. Kini aku
telah menjadi seorang yang
pesimistis. ---
3. Puncak Konflik, setelah
ditunggu hingga siang
ternyata jumlah murid
yang terdaftar tidak lebih
dari Sembilan orang.
Jumlah tersebut tentu saja
belum mencukupi
persyaratan dari
Depdikbud. Hal ini tentu
saja membuat cems pak
Harfan (kepala sekolah)
dan bu Muslimah (guru).
Sampai pada akhirnya pak
Hargan memutuskan untuk
memberikan pidato dan
mengumumkan bahwa
penerimaan murid baru di
SD Muhammadiyah
dibatalkan.
4. Penyelesaian Konflik,
pada saat pak Harfan akan
memulai pidatonya untuk
memberitahukan bahwa
penerimaan murid baru di
SD Muhammadiyah
dibatalkan. Ada seorang
ibu muncul untuk
mendaftarkan anaknya
yang bernama Harun.
Harun mengidap
keterbelakangan mental.
Tentu saja kedatangan
Harun dan ibunya ini
memberikan harapan
kepada pak Harfan, Bu
Muslimah dan para calon
murid serta orang tuanya.
Harun sebagai pahlawan
telah menggenapi jumlah
murid sehingga SD
Muhammadiyah tidak jadi
di tutup. Sekolah yang jika
malam digunakan untuk
sebagai kandang ternak ini
akhirnya memulai kegiatan
belajar-mengajar meski
dengan fasilitas seadanya.
Tiba waktunya untuk
mengikuti karnaval antar
sekolah.Keikutsertaan SD
Muhammadiyah sempat di
permasalahkan karena
ketidak adaan dana dan
sikap pesimistis yang
muncul. Namun, Bu
Muslimah bersikeras untuk
mengikutkan murid-
muridnya. Karena nilai
keseniannya paling tinggi
dan dianggap sebagai
murid yang jenius, Mahar
pun ditunjuk sebagai ketua
untuk mengomando
persiapan karnaval.
Dengan ide cemerlang dan
kejeniusan nya, Mahar
berhasil menggiring
teman-temannya merebut
piala kemenangan.
Tokoh dan penokohan dalam novel Laskar Pelangi memiliki persamaan
dan perbedaan dengan penokohan dalam novel Sang Pemimpi. Persamaan dan
perbedaan itu dapat dirincikan sebagai berikut.
No. Novel Laskar Pelangi No. Novel Sang Pempimpi
1. Ikal, adalah tokoh „Aku‟ dalam 1. Ikal : baik hati, optimistis,
novel ini. Diceritakan dalam pantang menyerah, penyuka
novel ini ikal adalah murid yang Bang Rhoma.
selalu menempati peringkat
kedua setelah lintang,
merupakan anak terpintar dalam
novel laskar pelangi. Ikal sangat
berminat pada bidang sastra,
terlihat dari kegiatan
kesehariannya yang senang
menulis puisi.

2. Lintang, adalah teman sebangku 2. Arai : pintar, penuh


Ikal yang memiliki pemikiran inspirasi/ide baru, gigih,
luar biasa jenius. Ayahnya rajin, pantang menyerah.
memiliki pekerjaan sebagai
nelayan miskin yang tidak
mempunyai perahu dan harus
menanggung kehidupan 14
anggota keluarganya. Dalam
kisahnya lintang adalah murid
yang sangat bersemangat untuk
bersekolah semenjak hari
pertama di sekolah. Ia harus
menempuh jarak 80 km untuk
bolak-balik dari rumah untuk
sampai ke sekolahnya. Ia juga
tipe murid yang selalu aktif
dalam kelas dan mempunyai
cita-cita seorang ahli
matematika. Sekalipun ia murid
paling jenius, pria kurus
berambut ikal ini pernah salah
dalam membawa peralatan
sekolahnya. Sekolah dan cita-
cita mulianya terpaksa
ditinggalkan karena ia harus
bekerja untuk memenuhi
kebutuhan kebutuhan
keluarganya semenjak ayahnya
meninggal dunia.

3. Sahara, adalah satu-satunya 3. Jimbron : polos, gagap


gadis yang dalam novel bicara, baik, sangat antusias
laskar pelangi. Ia gadis yang pada kuda.
keras kepala berpendirian
kuat dan sangat patuh
terhadap agama. Ia juga
merupakan gadis yang ramah
dan pintar, sahara juga
sangat menjunjung nilai
kejujuran.baik hati kepada
siapa saja kecuali A kiong
diceritakan bahwa Sahara
bertengkar dengan A Kiong
yang tidak pernah
sepemikiran atau sependapat
dengannya.
4. Mahar, adalah pria tampan 4. Pak Balia : baik, bijaksana,
bertubuh kurus diceritakan ia pintar.
merupakan anggota laskar
pelangi yang mempunyai
minat dan bakat besar dalam
bidang seni. Terlihat ketika
tanpa sengaja Bu Muslimah
menunjukknya untuk
bernyanyi di depan kelas saat
pelajaran seni suara.
5. A Kiong, adalah anak hokian, 5. Pak Mustar : galak,
satu-satunya murid keturunan pemarah, berjiwa keras.
dari keluarga tionghoa, ia adalah
pengikut sejati mahar sejak
mulai dari kelas satu. Baginya
mahar adalah sahabatnya yang
paling agung. Sifatnya begitu
polos dan selalu mempercayai
apa yang diucapkan oleh mahar.
Selain itu A Kiong mempunyai
rasa persahabtan yang tinggi,
baik hati dan suka menolong
pada siapapun kecuali sahara.
Tapi, malau A kiong sering
bertengkar dengan sahara,
ternyata mereka berdua memiliki
rasa saling mencintai satu sama
lain.

6. Syahdan, adalah anak 6. Ibu Ikal: baik, penuh kasih


nelayan yang ceria, namun sayang.
syahdan dalam novel ini
jarang menonjol. Kalau ada
apa-apa ia pasti yang tidak
diperhatikan. Seperti ketika
bermain sandiwara, syahdan
hanya kedapatan menjadi
tukang kipas putri dan itupun
masih banyak
kekurangannya.
7. Kucai, adalah ketua kelas 7. Ayah Ikal : pendiam, sabar,
sepanjang generasi laskar penuh kasih sayang,
pelangi. Ias sempat frustasi bijaksana
ketika menjadi ketua kelas
karena teman-temannya sulit di
atur, meski begitu pria ini selalu
terpilih menjadi ketuia kelas ,
pada akhirnya ia menerima
keputusan itu. Kucai menderita
rabun jauh karena kekurangan
gizi dan pengelihatannya
melenceng 20 derajat, sehingga
jika ia menatap marah ke arah
borek, akan terlihat ia sedang
memperhatikn Trapani.

8. Borek, adalah pria berbadan 8. Tokoh Pendukung : A


besar berotot. Ia selalu Kiun, Pak Cik Basman,
menjaga citranya sebagai Taikong Hanim, Capo,
anak laki-laki maco. Waktu Bang Zaitun, Pendeta
dewasa ia menjadi kuli di Geovanny, Mak cik dan
toko milik A Kiong dan Laksmi
Sahara.
9. Trapani, adalah pria tampan 9.
yang pandai yang cerdas dan
baik hati ini sangat menyayangi
ibunya. Apapun yang ia perbuat
harus selalu didampingi dengan
ibunya, seperti ketika mereka
akan tampil sebagai band yang
dipimpin oleh mahar.
10. Harun, adalah laki-laki yang
memiliki keterbelakangan
mental ini mulai ber sekolah
dasar ketika ia berumur 15 th.
Pria jenaka ini senantiasa
menceritakan tentang
kucingnya yang berbelang
tiga dan melahirkan anak tiga
yang masing-masing
berbelang tiga pada tanggal 3
pada sahara dan senang sekali
menanyakan kapan libur
lebaran pada Bu guru
Muslimah. Ia menyetorkan
tiga buah botol kecap ketika
diberi tugas mengumpulkan
karya seni kelas 6.
11. Bu Muslimah, adalah ibunda
guru baga Laskar pelangi.
Perempuan lembut ini adalah
seorang pengajar pertama
laskar pelangi dan merupakan
guru yang paling berharga
bagi mereka.
12. Pak Harfan, adalah kepala
sekolah SD Muhammadiyah.
Ia adalah seorang yang sangat
baik hati dan penyabar
kepada seluruh muridnya
meski, pada awalnya para
murid-murid takut
melihatnya.
13. Floriana, seorang anak
tomboi yang berasal dari
keluarga kaya raya. Ia
merupakan murid pindahan
dari sekolah PN yang kaya
sekaliigus tokoh terakhir
yang muncil sebagai anggota
dari laskar pelangi.
14. A Ling, adalah cinta pertama
kali ikal yang merupakan
saudara sepupu dari A Kiong.
A Ling yang cantik dan tegas
ini terpakasa harus berpisah
dengan ikal karena ia harus
menemani bibi di jakarta
yang tinggal sendiri.

Sudut Pandang dalam novel Laskar Pelangi memiliki kesamaan sudut


pandang yaitu menggunakan sudut pandang “Aku” tokoh utama dalam novel Sang
Pemimpi. Secara lebih rinci kesamaan sudut pandang antara novel Laskar Pelangi
dan novel Sang Pemimpi dapat dilihat di bawah ini.
No. Novel Laskar Pelangi No. Novel Sang Pemimpi
1. Sudat pandang yang dipakai 1. Sudut pandang yang dipakai
dalam novel laskar pelangi ini adalah orang pertama yaitu aku.
ialah sudut pandang orang Penulis memposisikan sebagai Ikal
pertama pelaku utama karena dalam ceritanya.
dalam perceritaan novel penulis
memakai kata „Aku‟. Tokoh
„Aku‟ di dalam novel ini
dikisahkan paling dominan
sehingga si tokoh „aku‟ bisa
dibilang sebagai tokoh atau
pelaku utama.

Latar dalam novel Laskar Pelangi berbeda dengan novel Sang Pemimpi.
Latar dalam kedua novel ini meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.
Berikut rincian latar tempat, latar waktu, dan latar sosial kedua novel tersebut.
LATAR TEMPAT
No. Novel Laskar Pelangi No. Novel Sang Pemimpi
1. Lingkungan tempat tinggal 1. Dalam novel sang pemimpi ini
pengarang yang mempengaruhi disebutkan latarnya yaitu di Pulau
psikolohi penulisan novel. Magai Balitong, los pasar dan
Apalagi novel laskar pelangi ini dermagai pelabuhan Magai, di
merupakan adaptasi dar cerita gedung bioskop, di sekolah SMA
nyata yang di alami oleh Negeri. Teminal Bogor, dan
pengarang secara langsung. Pulau kalimantan.
Letak tempat tinggal pengarang
yang jauh berada di kampung
Gantung, Belitong Timur,
Sumatera Selatan ternyata
memang dijadikan latar belakang
tempat bagi penulisan novel ini.

LATAR WAKTU
No. Novel Laskar Pelangi No. Novel Sang Pemimpi
1. Pagi, siang, sore, dan malam 1. Pagi, siang, sore, dan malam
LATAR SOSIAL
No. Novel Laskar Pelangi No. Novel Sang Pemimpi
1. Banyak sekali unsur sosial dan 1. Latar sosial yang ditimbulkan di
budaya masyarakat yang novel Sang Pemimpi ini adalah
terdapat di novel Laskar Pelangi kentalnya keislamaan pada
yang berlatar tempat di Belitong. masayarakat melayu di pulau
Adanya pemisah tembok tinggi Belitong. Penggawa masjid yang
antara pengusaha tambang dan terdiri dari, Taikong Hanim, Haji
buruh adalah latar belakang Satar dan Haji Hazani, adalah
sosial. Interaksi diantara keuda pelaku-pelaku dalam pelurusan
belah pihak saling tabiat anak-anak melayu yang
ketergantungan satu sama telah berkurang akhlaknya.
lainnya. Para buruh tambang
butuh uang untuk menjalankan
hidupnya, sedangkan para
pengusaha tambang perlu buruh
untuk membantu usaha mereka.

Anda mungkin juga menyukai