Anda di halaman 1dari 4

USULAN

SISTEM KONTROL MESIN IRIGASI TETES BERBASIS


MIKROKONTROLER DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE

DISUSUN OLEH:

FIQRI JAMAL, S.T.


NIP. 19940612 202012 1 012

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

SMKN 1 BAYAN
KABUPATEN LOMBOK UTARA
2021
Sistem Kontrol Mesin Irigasi Tetes berbasis Mikrokontroler dengan
menggunakan Smartphone

A. Deskripsi

Irigasi merupakan salah satu faktor yang amat menentukan suksesnya pertanian
sebab tanpa pengairan yang cukup, sebagian besar tanaman yang menjadi komoditas
pertanian tidak akan tumbuh subur dan siap dipanen. Indonesia sebagai negara agraris
begitu membutuhkan irigasi yang cukup untuk menunjang pertanian. Irigasi memegang
peran sangat penting sebab tanaman yang membutuhkan pengairan cukup tidak hanya
membutuhkan supply air pada awal penanaman atau masa-masa tertentu saja, akan
tetapi pada seluruh periode. Sistem Irigasi Tetes (Drip irrigation) merupakan suatu
sistem irigasi yang tengah populer pada masa ini. Sistem ini lebih menekan pada tingkat
keefektifan serta keefisienan air irigasi yang diaplikasikan pada lahan budidaya. Sistem
irigasi tetes juga sering juga dikombinasikan dengan perlakuan pemupukan pada
tanaman, cara ini disebut fertigasi.

SMKN 1 Bayan menggunakan sistem irigasi tetes pada salah satu lahannya.
Irigasi tetes ini ingin dikembangkan sehingga bisa dikendalikan atau di monitoring
dengan menggunakan handphone android sehingga dapat lebih mudah dikendalikan,
dan dapat dikendalikan secara nirkabel. Untuk itu dikembangkanlah system kontrol ini.
Sistem kontrol (control system) atau sistem kendali adalah suatu alat (kumpulan alat)
untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Sistem
kontrol mesin irigasi tetes ini menggunakan teknik engine stop yang akan dihubungkan
dan dihidupkan bersama dengan menggunakan module mikrokontroller esp8266,
module mikrokontroller esp8266 digunakan untuk menghidupkan dan mematikan mesin
air secara otomatis, yang akan dilakukan pada smartphone menggunakan media wifi
yang merupakan komunikasi nirkabel yang digunakan sebagai komunikasi penghubung
antara smartphone android dengan module mikrokontroller esp8266.

B. Lokasi Pembuatan

Sistem kontrol ini direncanakan akan di bangun pada Green House Jurusan
ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura) di SMK Negeri 1 Bayan.
C. Tujuan

Sistem kontrol ini dibangun dengan tujuan agar dapat mempermudah dalam
pengaturan konsistensi waktu menyala mesin irigasi tetes sehingga kebutuhan air
tanaman pada sistem irigasi ini tetap terjaga dengan baik.

D. Manfaat

Siswa menjadi memiliki skill dan kreatifitas dalam bidang teknologi hususnya
mengenai system control dengan smartphone

E. Hasil Yang diharapkan

Alat Kontrol Mesin Irigasi Tetes Dengan Menggunakan Smartphone.

F. Alur Pengembangan
1. Riset, dan Analisis Kebutuhan Sistem.
Mengumpulkan dan mempelajari literatur yang berhubungan dengan sistem
kontrol berbasis mikrokontroller esp8266.
2. Perancangan dan Pembuatan Alat.
Melakukan perancangan dan pembuatan alat system control mesin irigasi
tetes berdasarkan dari riset yang telah dilakukan
3. Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Android.
Melakukan perancangan dan pembuatan aplikasi android untuk mengontrol
mesin dari smartphone
4. Uji Coba dan Implementasi Alat.
Melakukan pemasangan dan pengujian alat pada lokasi pemasangan.

G. Alat dan Bahan


1. Komputer
2. Solder
3. Timah
4. PCB
5. Atractor
6. Tang potong
7. Module board Esp8266
8. Power supply 5V 2A
9. Module wifi
10. Relay modul 1 chanel
11. Kabel penghubung secukupnya

Anda mungkin juga menyukai