Anda di halaman 1dari 18

^

^
-
x

PEMBAGIAN JENIS KATA DAN


PERUBAHAN MAKNA KATA

KELOMPOK 8:
AULIA AFRIYANTI
INNA MUTHMAINNAH
FADILLAH AL FATH H
^
^
-
x

A.PENGERTIAN JENIS KATA


Jenis kata adalah golongan kata dalam satuan Bahasa
berdasarkan kategori bentuk,funsi dan makna dalam
satuan system gramatikal. Untuk menyusun kalimat yang
baik dan benar dengan berdasarkan pola-pola kalimat
baku, pemakai bahasa harus mengenal jenis dan fungsi
kelas kata.
B.JENIS-JENIS KATA
^
^
-
x

Dalam tata bahasa baku bahasa indonesia,kelas kata terbagi menjadi 7 katagori, yaitu:

1.Kata benda (nomina)


Kata benda atau nomina adalah nama dari seseorang,tempat,atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Contoh :
• Rumah : Saya pulanh dari rumah langsung menuju rumah nenek.
• Sepeda: Putri pergi kesekolah naik sepeda.
• Bunga : Tetanggaku suka menyiram bunga di depan rumahnya.

2.Kata kerja (verba)


Kata kerja atau verba adalah kata yang menyatakan perbuatan atau pekerjaan.
Bentuk-bentuk kata kerja :
a) Bentuk kata dasar,misalnya : makan,minum,pulang,pergi,dll
b) Bentuk kata imbuhan, misalnya: meminum,bekerja,mendahului,dll
c) Bentuk kata ulang,misaknya: berjalan-jalan,meraba-raba,dll
d) Bentuk kata mejemuk,misalnya: berkeras hati,bermain hati,dll
Contoh kata dan kalimatnya:
• Membayar : para pelanggan membayar dengan uang tunai
• Memupuk : Ayu Ting-Ting memupuk tanaman dikebun
3.Kata sifat (adjectiva) B.JENIS-JENIS KATA
^
^
-
x
Kata siafat adalah kata yang menyatakan atau menerangkan sifat khusus,watak,atau menyifatkan benda
atau yang dibendakan.
Bentuk kata sifat:
a) kata sifat yang berbentuk dari kata dasar
contoh : cerdik,ointar,bodoh,muda,cantik
b) Kata sifat berbentuk dari kata ulang
contoh : warna-warni,muda-mudi,tampan-tampan
c) Kata sifat yang berbentuk dari frase
contoh :berhati mulia,berjiwa besar,baik hati
d) Kata yang berbentuk dari kata serapan
contoh : primer,sekunder,aktivitas,moral

4.Kata keterangan (adverbia)


Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan atau penjelasan pada kata
kata sebelumnya
Bentuk –bentuk kata keterangan:
a) Keterangan waktu :sedang,kemudian,sekarang,nanti.
b) Keteterangan tempat; di,ke,dari,kemana
c) Keterangan sifat dan jumlah :sangant,amat,terlalu,gak,mungkin
B.JENIS-JENIS KATA
^
^
-
x
5.Kata ganti (pronomina)
Kata ganti adalah segala kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda atau kata yag
dibendakan.
Menurut ciri atau karakteristiknya,kata ganti dibagi sebagai berikut:
a. Kata ganti orang
kata ganti orang adalah kata ganti yang mengacu pada orang.
• pertama : saya,aku,daku,ku,kami,kita
• kedua : engkau,kamu,anda,dikau,mu
• ketiga : ia,dia,beliau,-nya,mereka
b. Kata petunjuk
• petunjuk umum: ini,itu
• petunjuk tempat :sini,situ,sana
• petunjuk ikhwal : begini,begitu
c. Kata penanya
Kata penanya adalah kata ganti yang dipakai untuk menandai suatu
pertanyaan
Contoh: apa,siapa,bagaimana,dimana,kapan,berapa,dan mengapa.
6. Kata bilangan (numeralia)
B.JENIS-JENIS KATA
^
^
-
x
kata bilangan adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya wujud(orang,binatang,barang)
dan konsep.
Berdasarkan bentuk kata bilangan terbilang kedalam dua jenis yaitu:
a. Bilangan pokok : nol,banyak,beberapa
b. Bilangan tingkat: kedua,pertama,ketiga,keempat
Berdasarkan tentu dan tidaknya yakni:
a. Bilangan tentu : satu,dua,tiga,empat
b. Bilangan tak tentu : beberapa,banyak,sedikit

Contoh kata dan kalimatnya


1.Satu : ular yang berada didalam kurung itu bermata satu
2.Beberapa : beberapa anak muda melakukan baris-berbaris

7.Kata seru (injeksi)


kata seru adalah kata yag menghubungkan kata benda dengan kata lainnya.
Contoh:wow,wah,oh,nah.
Contoh kata dan kalimatnya:
a.Wow : wow banyak sekali perhiasanmu!
b.nah :nah kena sekarang kamu!
B.JENIS-JENIS KATA
^
^
8. Kata sambung (konjungsi) -
x
kata sambung atau konjungsi adalah kata yang bertugas menghubungkan dua kalimat menjadi saru
kalimat yang utuh.
Macam-macam kata sambung:
a. Relasi penambahan: dan ,serta,lagi,lagi pula.
b. Relasi waktu : Ketika,sejak,setelah itu.
c. Relasi sebab: sebab,karena.
d. Relasi akibat: sehingga,sampai-sampai,oleh karena itu,maka.
e. Syarat relasi atau syarat pengandaian: jika,apabila,asalkan.
f. Relasi pilihan: atau
g. Relasi perbandingan: sepertibagai,hak,ibarat.
h. Relasi korelatif: baik…maupun,tidak hanya…tetapi…
i. Relasi penguatan: bahkan,apalagi
j. Relasi rincian: yakni,adalah,yaitu,ialah
k. Relasi penjelasan: bahwa.

Contoh kata dan kalimatnya;


• Ketika : orang itu menengok Ketika ia dipanggil
• Karena: rara giginya berlubang karena diatak pernah gosok gigi
B.JENIS-JENIS KATA
9. Kata depan (preposisi)

^
^
kata depan adalah kata yang menghubungkan kata benda dengan kata lainnya. -
x

Jenis kata depan yakni:


a. Kata depan asli : di,ke,dari
b. Kata depan tidak asli: akan,demi untuk,daripada,antara,dari luar,dari dalam ,di
dalam.
c. Kata depan yang berupa kata kerja: hendak,sampai,menjelang,melayang.

contoh kata dan kalimatnya:


1.Hendak : saya hendak menjenguk kakek yang sedang sakit
2.Ke : kambing jantan itu berjalan ke padang rumput

10. Kata sandang (artikel)


kata sandang adalah kata yang menentukan atau membatasi.
Contoh: si,sang,hang,dang,para,yang,se,nya.
Contoh kata dan kalimatnya:
a.sang: sang pengantin akan di bawa ke depan
b.para: sule menyapa para penonton.
^
^
-
x

A.PENGERTIAN PERUBAHAN MAKNA KATA

Perubahan makna (juga disebut pergeseran makna,


 pengembangan makna atau penyimpangan makna)
merupakan evolusi penggunaan kata — biasanya hingga
tahapan makna modern menjadi sangat berbeda dari
makna aslinya. 
MACAM-MACAM PERUBAHAN MAKNA KATA
^
^
-
x

01 MELUAS 02 MENYEMPIT

03 AMELIORATIF 04 PEYORATIF

05 SINESTESIA 06 ASOSIATIF
MELUAS(GENERALISASI)
^
^
-
x

Cakupan makna sekarang(kini) lebih luas daripada makna lama.

Contoh:
1.pelayaran ke negara perancis itu dipimpin oleh kapten sugianto

*kata pelayaran dulu atau asalnya bermakna mengarungi lautan dengan perahu layer.
*kini kata pelayaran bermakna mengarungi lautan dengan kapal bermesin

2.pak ari akhirnya menduduki kusi direktur diperusahaan itu.

*kata kursi memiliki makna asaltempat duduk yang berkaki dan bersandar.
*kata kursi kini juga memiliki makna kedudukan atau jabatan.
MENYEMPIT(SPESIALISA
^
^
-
x

SI)
cakupan makna kata yang sekarang lebih sempit atau terbatas daripada makna yang dulu
atau makna asalnya
contoh:
1.saya bercita-cita ingin menjadi sarjana Pendidikan.

*kata sarjana dulu dipakai untuk menyebutcendikiawan atau orang pintar atau orang berilmu.
*sekarang kata sarjana dipakai untuk menyebutorang yang telah lulus dari jenjang strata satu
diperguruan tinggi

2.Dari tadi aku mencium bau bangkai di sekitar sini.

*Makna asal kata bau adalah semua jenis bau-bauan (wangi dan tidak enak).
*kini kata bau lebih mengarah pada makna bau tidak enak /busuk.
Suatu proses perubahan makna yang membuat kata baru dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilai rasa

MEMBAIK(AMELIORATIF)
bahasanya daripada makna kata lama.

^
^
-
x

Contoh:

1.Anak –anak penyandang tunarungu pun berhak mengeyam Pendidikan.

*kata tunarungu dirasakan lebih halus dan sopan nilai rasa bahasanya daripada
katatuli

2.Dalam acara perpisahan siswa kelas III kepala sekolah hadir Bersama istri.

*kata istri dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilai rasa bahasanya daripada
katabini

3.Jenazah para korban kecelakaan itu dibawa kerumah sakit terdekat untuk
diotopsi.

*kata jenazah dirasakan lebih baik rasa bahasanya daripada kata bangkai atau
mayat .
MEMBURUK(PEYORATIF)
^
^
-
x
Suatu proses perubahan makna yang membuat makna kata baru dirasakan lebih rendah nilai rasa
bahasanya daripada makna kata lama

Contoh:

1. Direktur perusahaan ini ternyata berbini tiga.


*kata bini dianggap baik pada masa lampau,tetapi sekarang dirasakan kasar .

2.Empat narapidana kabur dari Lembaga permasyarakatan itu.

*kata kabur dianggap baik pada masa lampau,yaitulari,t etapi sekarang kurang
baik,yaitumenghilang

3.Orang itu dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja.

*kata dipecat untuk pemakaian sekarang nilai rasanyanya kurang sopan.


sekarang masyarakat lebih senang menggunakan katadi-PHK atau dirumahkan .
Perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan antara dua indra yang berlainan.
SINESTESIA
^
^
-
x
Misalnya :
*pengecap= pendengaran
*pendenganran=pengecapan
*penglihatan=pengecapan

Contoh:

1.Suara penyanyi Erni Johan sampai ini masih empuk.

*kata empuk sebenarnya yang merasakan adalahindra perabah(kulit) dengan


maknalunak atau tidak kasar. Tetapi pada kalimat tersebut kata empuk yang
pendengar (telinga) dengan makna
mersakan adalah indra merdu.

2.Model bajunya manis.

*kata manis sebenarnya yang mersakan adalahindra pengecap(lidah ) dengan


makna legi atau rasa seperti gula.Dalam kalimat tersebut kata manis yang
ASOSIATIF
^
^
-
x
Perubahan makna kata yang terjadi karena persamaan sifat.

Contoh:

1. Menurut kacamata saya,perbuatan anda tidak benar.

*kata kacamata memiliki makna lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan
mempertajam penglihatan
*kata kacamata pada kalimat tersebut berartipandangan seseorang terhadap suatu
hal.

2.Janganlah kita membiasakan diri memberi amplop dalam mengurs sesuatu!

*kata amplop berartialat untuk menyimpan surat .


*berdasarkan sifat ini,kata amplop dipakai untuk menyatakan makna memberi
uang sogokan atau uang pelicin
QUIZ!
^
^
-
x

kata-katanya sangat pedas


Sebelum pergi ke undangan pernikahan,kami menyiapkan
amplop.
Pedih sekali luka di tanganku.
Coklat ini bukan coklat biasa,tetapi coklat rasa besar.

Kalimat yang menggunakan kata bersinestesia ditandai nomor…


a.1 dan 2 c.3 dan 4
b.2 dan 3 d.1 dan 4
^
^
-
x

THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai