Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEBUTUHAN INFORMATIKA

SMA NEGERI 1 DRIYOREJO

NAMA KELOMPOK :

1. AISAH SEPTYA ( 01 )
2. ANANDA GIZZA S ( 04 )
3. ANNISA WAROKA ( 06 )
4. DINDA AULIA ( 09 )
5. FEBRIAN M Y ( 11 )
6. KUKUH WIDYATNO K ( 18 )
A. MENGANALISIS KEBUTUHAN INFORMATIKA DI SEKOLAH :

Menjelaskan keadaan saat ini

 Absensi di sekolah masih bersifat manual dimana bapak ibu


tenaga pendidik masih memanggil satu per satu peserta didiknya
untuk mencatat kehadirannya .

Ada kecemasan tersendiri dimana saat seorang siswa di


panggil namanya dan tidak menjawab menjadikan absensi siswa
tersebut menjadi Alfa atau di anggap tidak hadir di kelas. Lalu,
mengakibatkan ketidak efektifan dalam proses pembelajaran.

 Sistem jual beli di kantin sekolah masih bersifat manual


dimana siswa siswi membeli sebuah makanan atau minuman
menggunakan uang secara langsung.

Dengan adanya sistem jual beli tersebut membuat banyak


siswa yang mengantre lama dan menyebabkan
kerumunan .padahal kondisi saat ini sedang terjadi persebaran
virus .para siswa dihimbau agar menghindari kerumunan.
Inovasi atau teknologi yang dibutuhkan :

 Kedepannya absensi dapat dibuat secara digital yaitu


adanya mesin sidik jari atau finger print. Dengan menggunakan
mesin sidik jari, maka setiap guru dan siswa harus mendaftarkan
(registrasi) terlebih dahulu sidik jari bisa jari telunjuk, jempol
bagian kanan atau kiri kepada data base yang akan disimpan.

Sistemnya adalah setiap akan masuk atau keluarnya suatu


guru atau siswa dalam kegiatan sekolah harus melakukan kegiatan
finger print terlebih dahulu. Tanggal, jam, menit, bahkan detik
akan tercatat dengan baik pada sistem fingerprint tersebut.

 Kedepannya sistem jual beli kantin dilakukan secara


elektronik Yaitu adanya e-kantin atau e-money. Dengan adanya e-
kantin, sebelum siswa berbelanja , kartu tersebut diisi terlebih
dahulu dengan sejumlah uang yang kemudian dapat digunakan
sebagai alat pembayaran. Besarnya uang yang diisi ke dalam kartu
bergantung pada pemilik kartu dan besaran maksimal isi uang
yang ditentukan masing-masing bank.

Ketika siswa sudah memiliki uang elektronik yang berupa kartu


atau akun, siswa dapat langsung menggunakan uang elektronik
tersebut sebagai alat pembayaran di kantin sekolah. Setiap akan
melakukan transaksi, pastikan bahwa saldo yang di miliki
mencukupi untuk transaksi. Apabila dana tidak mencukupi, siswa
dapat mendatangi gerai bank untuk melakukan pengisian saldo.
Keuntungan inovasi atau teknologi yang ada :

 Sistem absensi akan menjadi lebih efektif, tepat, dan cepat.


Dengan kefektifitasannya, tidak lagi membutuhkan kertas untuk
mencatat kehadiran, kemudian cepat (proses pemindaian atau
scan hanya berlangsung berapa detik saja dibanding dengan tanda
tangan), sistem terkelola dengan rapih ke data base, kemudian
keunggulan yang paling utama adalah setiap manusia memiliki
sidik jari yang berbeda beda sehingga dengan kehadiran dengan
sidik jari, akan sulit untuk dimanipulasi.

 Memudahkan warga sekolah baik itu siswa, guru, dan


penjual dalam bertransaksi. Dengan adanya sistem e-kantin ini
maka dapat lebih mempermudah pemesanan makanan, siswa
tidak perlu berdesak-desakan untuk memesan makanan dan
presentase siswa yang tidak membayar atau kurang kembalian
oleh penjual bisa diantisipasi.
Lalu sistem ini dapat mempermudah siswa dalam
pembayaran, siswa tidak perlu kesusahan mengatur
pengeluarannya karena siswa bisa menyesuaikan besar kecilnya
pengeluaran untuk dijajakan, dengan kata lain siswa bisa
mengeatur jumlah saldo yang ada pada sistemnya yang akan
digunakan untuk membeli makanan dan minuman. Kemudian,
sistem ini sebagai suatu terobosan bagi siswa yang memiliki tugas
yang banyak tapi tidak bisa ke kantin. .

Anda mungkin juga menyukai