Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN

Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif

merupakan pendekatan penelitian yang di gunakan untuk meneliti pada kondisi

obyek alamiyah, dan hasil penelitiannya lebih menekankan pada makna bukan

generalisasi dan berupa deskripsi dari penelitian.23

B. LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di MTS AL - Falahiyah setingkat SMP yang

berada di Jln. Pantai Selatan No. 01 Dusun Parasgowang RT/RW 001/10 Desa

Pandanarum Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Dengan menyesuaikan

kebutuhan peserta didik dan sarana pendidikan yang berkualitas dan terjangkau

dalam upaya membangun potensi lingkungan menuju madrasah yang Santun,

Qur’ani, Unggul berbasis keberkahan.

C. KEHADIRAN PENELITI

Kehadiran peneliti dalam hal ini sangatlah penting dan utama, hal ini

seperti yang dikatakan Moleong bahwa dalam penelitian kualitatif kehadiran

peneliti sendiri atau bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.24

Sesuai dengan penelitian kualitatif, kehadiran peneliti di lapangan adalah

sangat penting dan diperlukan secara optimal. Peneliti merupakan instrument

kunci utama dalam mengungkapkan makna dan sekaligus sebagai alat

23
Sugiyono,Memahami penelitian kualitatif, (Bandung:CV.Alfabeta,2012),1.
24
Moleong J. Lexy, Penelitian kualitatif. (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,2008),87.

26
27

pengumpul data. Karena itu peneliti juga harus terlibat dalam kehidupan orang-

orang yang diteliti sampai pada tingkat keterbukaan antara kedua belah pihak.

Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti terjun langsung ke lapangan untuk

mengamati dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Peneliti melakukan

penelitan di MTs Al-Falahiyah Pandanarum-Tempeh-Lumajang pada tanggal 15

Juni sampai dengan 15 Juli 2022. Adapun data-data yang dibutuhkan dalam

peneltian ini adalah data-data mengenai “Manajemen Peserta Didik Dalam

Meningkatkan Mutu Pendidikan”.

Tabel. 3 Kehadiran Peneliti

Tanggal Keterangan Tanda Tangan

9 Juni 2022 - Menyerahkan Surat Izin Penelitian


dan Observasi

15 Juni 2022 - Wawancara dengan Kepala


Madrasah dan Dokumentasi
- Wawancara dengan Guru dan
17 Juni 2022 Dokumentasi
25 Juni 2022 - Wawancara dengan Tata Usaha dan
Dokumentasi
27 Juni 2022 - Wawancara dengan Wali Murid dan
Dokumentasi

D. SUMBER DATA

Menurut Suharsimi Arikunto, data adalah hasil pencatatan peneliti, baik

yang berupa fakta maupun angka. Data menurut Muhammad Idrus adalah segala

keterangan (informasi) mengenai suatu hal yang berkaitan dengan tujuan


28

penelitian. Menurutnya tidak semua informasi atau keterangan merupakan data

penelitian.25

Adapun sumber data terdiri dari dua macam:

a. Data Primer

b. Data Sekunder

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama

di lokasi penelitian atau objek penelitian. Menurut Amirin, data primer adalah

yang diperoleh dari sumber-sumber primer atau sumber asli yang memuat

informasi atau data penelitian.26 Dalam penelitian ini, data primer yang diperoleh

oleh peneliti adalah hasil wawancara dengan:

a. Kepala Sekolah

b. Guru

c. Tata Usaha

d. Wali Murid

e. Murid

Data Sekunder menurut Bungin, adalah data yang diperoleh dari sumber

kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. Menurut Amirin, data

sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang bukan asli memuat

informasi atau data penelitian. Sumber yang bukan asli yang dimaksud Amirin di

sini sebenarnya adalah sumber kedua sebagaimana yang disebut oleh Bungin.

25
Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitian,(Banjarmasin:Antasari Press,2011),70.
26
Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitian,...71
29

Data Sekunder tersebut berupa:

a. Dokumentasi

b. Kepustakaan

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk meneliti dalam

mendapatkan data di lapangan dan dalam rangka memilih data yang relevan

dengan permasalahan yang ditentukan adalah:

a. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data yang tidak terbatas pada

orang, tetapi juga objek-objek yang lain. Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa,

observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan

psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan.27

Observasi ini juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan peneliti

dalam menentukan subjek penelitian yang akan diwawancarai. Dari hasil

observasi tersebut peneliti melakukan diskusi balikan dengan partisipan, untuk

melihat kelebihan dan kekurangan di MTs Al-Falahiyah Pandanarum untuk

dijadikan catatan lapangan dan sebagai perencanaan langkah selanjutnya.

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan cara

pengamatan dan pencatatan. Kegiatan pengamatan meliputi pemusatan perhatian

terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh indra. Data yang ingin

diperoleh adalah:
27
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung:Alfabeta,2016),203.
30

- Letak geografis peneliti di MTS AL-Falahiyah

- Upaya lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan

b. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.28

Dalam pelaksanaan metode wawancara ini yang ingin di peroleh

terhadap Manajemen Peserta Didik Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di

MTs Al – Falahiyah Pandanarum Tahun Pelajaran 2021/2022 adalah:

- Perencanaan manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu

pendidikan di MTs Al – Falahiyah Pandanarum tahun pelajaran

2021/2022, yaitu fokus terhadap perencanaan penerimaan peserta

didik baru.

- Pelaksanaan manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu

pendidikan di MTs Al – Falahiyah Pandanarum tahun pelajaran

2021/2022, yaitu fokus terhadap pembinaan peserta didik.

- Evaluasi peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan di

MTs Al – Falahiyah Pandanarum tahun pelajaran 2021/2022,

yaitu fokus pada evaluasi hasil belajar peserta didik.

c. Dokumentasi

28
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan,...194.
31

Tekhnik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah pengambilan

data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Dokumentasi dalam penelitian

ini disajikan dalam bentuk foto dan recording.

Dalam penelitian ini data yang ingin di peroleh adalah foto kegiatan

penerimaan peserta didik baru, pembinaan peserta didik, serta hasil recording

wawancara dengan kepala sekolah, guru, staf Tata Usaha, wali murid, serta

murid/peserta didik. Dokumentasi ini disajikan sebagai bukti bahwa telah

diadakan suatu penelitian yang sifatnya ilmiah sesuai dengan konteks.

F. ANALISIS DATA

Analisis data adalah proses mencari dan menyususn secara sestematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan

cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,

melakukan sintesa, menyususn kedalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri

sendiri maupun orang lain.29

Selanjutnya data yang terkumpul tersebut dianalisis dengan menggunakan

model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan/verifikasi.30

a. Tahap Reduksi Data

29
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan,...335.
30
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan,...338.
32

Merangkum data, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema

dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Sehingga data yang

direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah

peneliti melakukan pengumpulan selanjutya.

b. Tahap Penyajian Data

Penyajian data dilakukan secara sistematis dalam rangka memperoleh

kesimpulan sesuai dengan judul yang diangkat. Penyajian data

dilakukan dalam rangka menyusun teks deskriptif dari sekumpulan

informasi yang berskala dari hasil reduksi data, sehingga

memungkinkan ditarik kesimpulan agar mudah dipahami.

c. Tahap Penarikan Kesimpulan

Pada tahap akhir penarikan kesimpulan yang dilakukan adalah

memberikan kesimpulan terhadap hasil analisis/penafsiran data

evaluasi kegiatan yang mencakup pencarian makna serta pemberian

penjelasan dari yang telah diperoleh.

Dalam penarikan kesimpulan dapat dijelaskan sebagai berikut :

1). Rekruitmen peserta didik baru di MTs Al – Falahiyah Pandanarum

2). Pembinaan peserta didik di MTs Al – Falahiyah Pandanarum

3). Evaluasi peserta didik di MTs Al – Falahiyah Pandanarum

G. KEABSAHAN DATA
33

Keakuratan, keabsahan, dan kebenaran data yang dikumpulkan dan

dianalisis sejak awal penelitian akan menentukan kebenaran dan ketepatan hasil

penelitian sesuai dengan masalah dan fokus penelitian. Agar penelitian yang

dilakukan membawa hasil yang tepat dan benar sesuai konteksnya dan latar

budaya sesungguhnya, maka peneliti dalam penelitian kualitatif dapat

menggunakan berbagai cara, antara lain:31

a. Perpanjangan keikutsertaan

Keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data.

Keikutsertaan tersebut tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat tetapi

memerlukan perpanjangan keikutsertaan pada latar penelitian. Perpanjangan

keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan

pengumpulan data tercapai.

b. Meningkatkan Ketekunan Pengamatan

Ketekunan peneliti dalam melakukan pengamatan atau dalam menggunakan

teknik lain dalam pengumpulan data di lapangan akan menentukan pula

keabsahan dan kesahihan data yang terkumpul. Selalu meningkatkan ke

tekunan dan hindarilah subjektivitas peneliti pada dirinya serta pahamilah

budaya, bahasa, dan cara hidup tiap informan (individu sumber informasi).

Ingatlah selalu posisi peneliti dalam penelitian kualitatif sebagai instrumen

penelitian, serta kedudukan yang setara antara peneliti dan individu/kelompok

yang diteliti.

c. Melakukan Triangulasi (Triangulation)

31
Muri Yusuf,Metode Penelitian:Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian
Gabungan(Jakarta:Kencana,2017),394.
34

Triangulasi merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan data untuk

mendapatkan temuan dan interpretasi data yang lebih akurat dan kredibel.

Triangulasi merupakan cara untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan

kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data

tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Untuk itu

maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan :

- Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan.

- Mengeceknya dengan berbagai sumber data.

- Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan

data dapat dilakukan.

H. TAHAP – TAHAP PENELITIAN

a. Tahap Persiapan

1). Meminta surat izin penelitian di kantor STAIBU Krai -

Yosowilangun

2). Memberikan surat izin untuk melakukan penelitian di MTs Al –

Falahiyah Pandanarum

3). Penyusunan instrumen penelitian meliputi soal yang akan

digunakan dalam wawancara.

4). Konsultasi dengan pembimbing masalah instrumen penelitian dan

soal yang akan digunakan dalam wawancara

b. Tahap Pelaksanaan
35

1) Pembatasan latar penelitian

2) Memasuki lapangan

3) Mengumpulkan data terkait dengan MTS AL-Falahiyah

4) Tahap analisis data hasil penelitian baik sewaktu sesudah

penelitian selesai.32

32
Moleong,lexy j,Metodologi penelitian kualitatif(Bandung;Remaja Rosdakarya,2007),127-148.

Anda mungkin juga menyukai